Anda di halaman 1dari 4

PERJALANAN IBUKU MENJADI MUALAF

Hai,kenalin namaku merry castella rahmadani biasa di panggil lala atau lapooh .saya saat ini berumur
17 tahun yang berarti saya lahir pada tanggal 1 november 2004.saya merupakan anak
bungsu ,mempunyai satu abang yang bernama muhammad wira taruna dan satu kakak bernama nofila
anggelina.papa saya bernama wafil julam lahir pada tanggal 10 september 1965 dan mama saya lahir
pada tanggal 24 mei 1974

Disini saya akan menceritakan pengalaman dan perjalan orang tua saya, pada awalnya ibuku seorang
non muslim dari lahir dan ibuku memiliki 5 bersaudara 3 perempuan dan 2 laki laki .berjalannya waktu
saat beranjak remaja ibuku mengenal agama islam ia tertarik untuk masuk ke agama islam dan ia
mengenal sedikit demi sedikit agama islam dari lingkungan pertemanan,sekolah ,dll

Ibuku semakin tahu agama islam dan mulai belajar agama islam ,pada saat ibuku duduk dibangku
sekolah menengah atas semakin besar keinginan ibuku masuk ke agama islam ,saat ibuku di sma ibuku
bertemu guru yang dekat dengan dia ibuku bercerita pada gurunya ia ingin masuk ke agama islam .pada
saat ibuku bercerita guru ibuku langsung terkejut mendengar cerita ibuku langsung.guru ibuku langsung
membimbing dan memberi tahu tentang agama islam.

Dengan ibuku berkeinginan besar untuk masuk ke agama islam ibuku mencoba memberitahu kedua
orang tuanya ,saat ibuku memberitahu kedua orangtuanya ibuku dimarahi dan dilarang untuk masuk
islam ibuku pada saat itu hanya bisa diam dan sedih.

Disaat ibuku sudah tau ia tidak dibolehkan kedua orang tuanya masuk islam tetapi ibuku tidak menyerah
sampai disitu ia masih mempelajari agama islam dan ibuku juga sering menanyakan agama islam ke
teman dan ke gurunya

Berjalannya waktu ibuku tamat sma diumur 19 tahun ibuku bertemu dengan ayahku ,dengan waktu
berjalan ibuku dan ayahku semakin dekat dan ayahku pun mengajak ibuku berpacaran.ibuku menerima
ayahku untuk berpacaran.saling mengenal dekat satu sama lain ibukupun memberitahu ayahku ia ingin
masuk agama islam .ayahku pun langsung tersentuh mendengar ucapan ibuku

Pada saat itu ibuku berpacaran diam” dengan ayahku karna ibuku sangat dilarang orangtuanya
berpacaran dengan orang beda agama ,ternyata ayahku dan ibuku berdekatan rumahnya hal itu
semakin mudah ayahku untuk berkomunikasi dengan ibuku ,tetapi zaman dahulu mereka bisa
berkomunikasi lewat mengirim surat .ayahku saat itu perjuangan mengirim surat untuk ibuku karna
takut ketahuan kedua orang tua ibuku .

Berjalannya waktu ibuku dan ayahku berpacaran ayahku berniat untuk menikahi ibuku ,pada saat itu
ayahku membicarakan niat baiknya kepada ibuku dan mengajak ibuku ikut masuk ke agama islam dan
ibuku setuju .setelah itu ayahku membicarakan kepada kedua orang tuanya dan kedua orang tua ayahku
setuju .saat itu juga ayahku langsung datang dan berjumpa kepada kedua orang tua ibuku untuk
meminta restu ,tidak disangka kedua orang tua ibuku tidak memberi restu lalu mengusir ayahku .
Setelah mendengar langsung tidak diberi restu kedua orang tua ibuku ayahku tidak berhenti berjuang ia
terus mencari cara agar bisa menikah dengan ibuku ,pada suatu hari ayahku dan ibuku bertemu
membicarakan tentang bagaimana cara agar bisa diberi restu untuk menikah .tidak disangka pada saat
itu ketahuan oleh orangtua ibuku ,saat itu juga kedua orang tua ibuku sangat marah ia memarahi ayahku
.kedua orang tua ibuku meminta untuk tidak berjumpa dengan ibuku lagi tetapi ayahku tetap keras
menjawab ia akan terus bersama ibuku ,sementara ibuku disitu ia bisa hanya menangis dan kedua orang
tua ibuku menarik paksa ibuku untuk pulang.

Tidak sampai disitu saja ayahku tetap berjuang keras untuk bisa menikah dengan ibuku ,saat itu juga
ayahku langsung mengirim surat kepada ibuku secaram diam” dan isi dalam surat tersebut ayahku
mengajak ibuku bertemuan lagi membicarakan hal yang sama yaitu bagaimanapun harus tetap bisa
menikah. Setelah berjanjian untuk berjumpa ayahku dan ibuku memikirkan apapun caranya agar tetap
menikah dan mereka pun mendapatkan jaln satu satunya cara yaitu kabur dari rumah dan menikah
tanpa restu kedua orang tua ibuku.

Ibuku sepakat dengan itu karna hanya itu satu” nya jalan untuk menikah,keesokan hari nya ibuku kabur
dari rumah dan pergi bersama ayahku ke kota pekanbaru .sesampainya di kota pekanbaru ayahku
mengajak ibuku ketempat saudaranya untuk menginap beberapa hari dirumah saudara ayahku,ibuku
menyetujui karna tidak ada tempat tinggal mereka untuk sementara lagi.

Keesokan harinya ayahku mengabari kedua orangtuanya ia telah sampai di pekanbaru dan ayahku
meminta kedua orangtuanya agar datang kepekanbaru ,setelah itu kedua orang tua ayahku langsung
datang kepekanbaru .

Sampainya kedua orangtua ayahku di pekanbaru ia langsung menceritakan semuanya kepada kedua
orang tuanya Setelah mendengar cerita dari ayahku kedua orangtua ayahku menghela nafas sabar .

Ayahku langsung mengambil keputusan untuk menikah tanpa wali dan restu dari kedua orang tua
ibuku ,ia langsung menanyakan keputusan itu kepada ibuku.ibuku menerimanya.ayahku langsung
memberitahu kepada orang tuanya dan kedua orang tua ayahku menerima keputusannya.

Pada hari itu juga ayahku mempersiapkan pernikahan bersama ibuku ,ayahku dan ibuku langsung pergi
ke kantor KUA untuk segara menikah dan diwakili oleh kedua orang tua ayaku beserta
abang ,adik,berseta saudara “ ayahku yang berada dipekanbaru.berlangsung lah pernikahan ibuku dana
ayahku saat itu juga ibuku resmi masuk agama islam dan diberi nama oleh ustad yaitu SITI MUTIAH .saat
itu ibuku berumur 21 tahun dan ayahku berumur 30 tahun .jarak umur mereka sangat jauh tetapi tidak
jadi penghalang untuk mereka menikah.

Dihari itu juga kedua orang tua ibuku mencari” ibuku karena tidak ada dirumah setau kedua orang tua
ibuku ia pergi tidur dirumah temannya .tetapi ibuku tidak pulang” saat itu juga kedua orang tua ibuku
mencari “ ibuku kerumah kedua orang ayahku. Setelah sampai dirumah kedua orang tua ayahku ,kedua
orang tua ibuku langsung mengetok pintu dan memanggil ternyata dirumah itu sepi tidak ada orang
sama sekali. Setelah itu kedua orang tua ibuku mencari tahu kepada siapapun dan mendapat kabar dari
seseorang ternyata ibuku kabur dan sudah menikah hari itu juga bersama ayahku,kedua orang tua
ibukumendengar berita itu sangat marah besar dan kecewa terutama ibu dari ibuku yang kusebut
dengan nenek.Nenekku mendengar berita itu langsung kecewa dan sangat besar ,nenek ku langsung
pulang kerumah dan membakar semua baju” ibuku dan surat” ibuku .

Keesokan harinya ibuku pulang ke kota duri bersama ayahku dan kerumah orang tua ibuku ,saat tiba
dirumah orang tua ibuku orang tua ibuku langsung mengusir ibuku dan ayahku dan memarahi ibuku
serta ayahku .

Saat di usir ibuku dan ayahku langsung pergi dan mencari kontrakan untuk tinggal mereka
sementara ,setelah mendapat kontrakan ibuku dan ayahku membersihkan dan mengisi barang” untuk
tinggal sementara di kontrakan tersebut. Dan ayahku mendapat kerjaan saat itu di pt halli burton .

Berjalan satu tahun pernikahan ibuku dan ayahku diberi tuhan kepercayaan hadiah ibuku hamil anak
pertama.saat ibuku hamil anak pertama orang tua dari ibuku yang ku panggil dengan nenek ia sering
datang kerumah ibuku menggedor” pintu rumah ibuku tetapi ibuku tidak keluar karna ketakutan .

Nenekku sambil teriak memarahi ibuku dari luar pintu dengan berbicara “anak yang kamu kandung itu
tidak bakalan lahir “ ibuku yang mendengar hal tersebut langsung mengelus dada sabar .tidak sampai
disitu nenek ku ternyata sering pergi ke dukun untuk melakukan memisahkan ibuku dan ayahku serta
melalukan hal yang tidak wajar menggugurkan kandungan ibuku.

Setelah segala cara ia lakukan tetapi alhamdulillah semuanya gagal tidak ada yang berhasil .dan
beberapa bulan kemudian ibuku melahirkan anak pertama yaitu bernama MUHAMMAD WIRA TARUNA
(abangku) setelah abangku lahir nenek ku masih tidak menerima itu cucunya ,ibuku dan ayahku masih
terus berusaha dan sabar.

Berjalannya waktu abangku bertambah umur saat abangku berumur 4 tahun ibuku diberi tuhan
kepercayaan lagi hamil anak kedua ,ibuku langsung memberitahu kedua orang tua nya tetapi sangat
disayangkan nenekku orangtua dari ibuku mendapat kabar itu masih blm terima ia masih kecewa
kepada ibuku.kakekku menerima sejak abangku lahir ia sangat senang menerimanya ,berbeda dengan
Nenekku.

Setelah 9 bulan kemudian ibuku melahirkan anak kedua yang bernama NOFILA ANGGELINA
(kakakku) ,ayahku langsung memberi tahu kedua orang tua ibuku dan kedua orang tua ayahku.tetapi
nenekku masih blm menerimanya ,ibuku masih bersabar dan masih berjuang melakukan segala cara
agar nenekku menerima dan memaafkan ibuku.

Beranjak kakakku berumur 7 tahun ibuku diberi tuhan lagi kepercayaan dan rezeki ,ibuku hamil anak
ketiga .masih dengan hal yang sama ibuku dan ayahku memberitahu kabar gembira ini kepada kedua
orang tuanya .tidak disangka disaat ibuku menyampaikan kabar gembira ini kepada nenekku ,nenekku
langsung memeluk ibuku dan menangis meminta maaf atas segalanya yang terjadi.Ibuku terkejut
dengan hal yang terjadi ia merasa yang terjadi itu mimpi ternyata tidak ,ibuku langsung memeluk erat
dan menangis ,meminta maaf sebesar” nya atas perbuatan yang ia lakukan .
Setelah itu ibuku meminta maaf juga kepada ayahnya ,ibuku memeluk kakekku dan menangis di pelukan
kakekku meminta maaf atas segala perbuatan yang ia lakukan.kakekku melihat itu langsung memeluk
ibuku dan memaafkan semua yang terjadi.berjalannya waktu 9 bulan pun tiba ibuku melahirkan anak
ketiganya yaitu bernama MERRY CASTELLA RAHMADANI disaat aku lahir yang dinanti nanti oleh kedua
orang tua ayahku terutama orang tua ibuku.saat itu juga nenekku dari ibuku langsung menggendong
cucunya disitu ibuku menangis terharu .setelah kian lama penantian ini yang ibuku tunggu akhirnya
terwujud.

Selang beberapa bulan aku beranjak balita dan tumbuh dewasa hubungan keluarga ibuku dan
orangtuanya makin erat ,tidak ada kekecewaan lagi semua udah nerima jalannya masing
masing.berjalannya waktu adek beradek ibuku memiliki agama yang berbeda ,ibuku memiliki 5
bersaudara anak pertama laki laki masuk ke agama islam ,yang kedua perempuan agama buddha ,yang
ketiga ibuku masuk ke agama islam,yang keempat perempuan masuk ke agama buddha dan yang kelima
laki laki masuk ke agama kristen.

Kedua orang tua ibuku menerima perbedaan agama itu semua,sekarang cuma 2 anaknya yang masih
ikut agamanya.tetapi tidak menjadi masalah dengan kakek nenekku mereka sudah ikhlas dengan
semuanya karna itu sudah jalannya.aku memanggil kakekku dengan sebutan akong dan memanggil
nenekku dengan sebutan ama itu berasal dari bahasa chinese.

Tidak sampai disitu keluarga besar kami dengan segala perbedaan agama tetapi tidak ada yang
membeda bedakan di keluarga besar,kami semua menghargai perbedaan masing masing.ama(nenek)
dan akong (kakek) sangat menyayangi kami tidak ada dibeda bedakan satu sama lain semua
sama ,mereka sangat menyayangi cucunya.

Dengan segala perbedaan agama ,istiadat,kami mengenal satu persatu di agama masing
masing.hubungan keluarga besar kami sangat erat ,harmonis tentunya.tidak ada yang saling membeda
bedakan .tentunya aku sangat bangga lahir di keluarga ini karena aku banyak belajar toleransi dalam
keluarga sendiri jarang ditemuin di luar sana.

Anda mungkin juga menyukai