Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAHKU YANG MENYENANGKAN

SMAN 02 Mandau merupakan sekolahku tercinta yang memiliki jumlah ruangan yang sangat banyak
seperti ruangan kelas untuk para siswa dan siswinya, ruang pertemuan, ruang guru, ruang pertemuan,
dan ada juga ruang laboratorium dan yang uniknya setiap ruangan memiliki namanya masing masing,
dan di sekolahku juga ditemani oleh banyaknya pohon pohon yang menjulang tinggi yang membuat
suasana sekolah seperti di alam terbuka yang memiliki udara sejuk.

Ketika hendak berjalan memasuki sekolah, akan disuguhkan gerbang dengan memiliki gapura yang
menjulang tinggi dengan adanya tulisan SMAN 02 Mandau. Dan didepan gapura ditempatkan sebuah
pagar besi berwarna hitam yang cukup tinggi, untuk menjaga keamanan sekolah dan tak luput adanya
pos satpam penjaga sekolah yang letaknya berada di sisi kanan gerbang

Setelah melewati gerbang sekolah di tengahnya terhampar lapangan sekolah yang luas untuk kegiatan
upacara, dan tak lupa dengan tiang benderanya untuk kegiatan pengibaran bendera yang dilakukan tiap
hari senin, ketika hendak memasuki ruang kelas, maka akan melewati koridor sekolah yang memiliki
fasilitas tempat cuci tangan atau disebut juga wastafel yang disediakan untuk para siswa siswi mencuci
tangan sebelum makan ataupun ketika tangan kotor. Wastafel tersedia di beberapa tempat di koridor
sekolah , namun masi mudah di jangkau oleh para siswa siswi.

Suasana ramai selalu terlihat ketika jam masuk dan jam pulang tiba karena memiliki jumlah murid yang
cukup banyak, sehingga membuat siswa siswi harus berhati hati dalam berjalan. Karena tak hanya siswa
siswi yang berjalan kaki, tapi beberapa diantaranya ada yang membawa kendaraan motor. Untungnya
sekolah mempunyai parkiran yang terbagi menjadi 3 tempat, yaitu 2 parkiran untuk menampung motor
para siswa dan yang satunya lagi parkiran khusus para guru yang letaknya berdekatan dengan mushola
sekolah.

Pada mushola sekolah pun menjadi tempat belajar untuk para siswa siswi yang sering digunakan untuk
kegiatan seperti rohis ataupun tadarus, mushola juga digunakan untuk melakukan sholat 5 waktu bagi
para murid dan juga guru yang lumayan dapat menampung banya warga sekolah, untuk tempat wudhu
pun disediakan dan di buat memanjang pada sisi kiri dan kanan mushola untuk memudahkan para siswa
siswi dalam mengambil air wudhu dan juga tersedia kamar kecil pada sisi mushola.

Lingkungan sekolahku bisa dikatakan cukup bersih, di mana jarang sekali ditemukan sampah sampah
yang berserakan di jalan sepanjang sekolah, kalaupun ada biasanya hanya sampah sampah daun dari
perpohonan yang ada di lingkungan sekolah. Aku sendiri cukup kagum dengan kebersihan lingkungan
sekolah aku ini. Padahal kesadaran siswa siswanya di sini akan kebersihan di lingkungan sekolah
terbilang masi kurang, sudah beberapa kali kepala sekolah dan juga guru guru lainnya membahas hal
tersebut saat upacara pengibaran bendera, sudah beberapa kali pulalah kepala sekolah dan para guru
selalu mengimbau kami semua untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah . Namun sepertinya
memang butuh waktu bagi siswa siswi di sini untuk menyadari hal tersebut.
Adapun sebab musababnya bersihnya lingkungan sekolah ini adalah tekunnya petugas petugas sekolah
yang membersihkan sampah sampah di sekolah dengan di bantu oleh sejumlah siswa dan guru yang
mempunyai kesadaran cukup baik tentang kebersihan lingkungan sekolah.

Bagiku sekolah adalah rumah keduaku karena aku merasa nyaman berada di sekolah, salah satu yang
membuat aku nyaman yaitu mempunyai teman teman yang sangat asik dan aku mempunyai teman
dekat yaitu Juana,ajeng,dan amanda ketika ketemu dengan mereka bawaan pasti bahagia karena sama
mereka kita bisa bercanda bareng, katawa bareng, main bareng, ke kantin barengan. Tapi disisi lain aku
merasa sedih karena kami udah kelas XII dimana bentar lagi kami akan lulus dan pergi mengejar cita cita
kita masing masing.

Topik yang selalu kami hindarin yaitu ketika kami ditanya mau lanjut kemana habis lulus dari SMA ini,
karena di sisi lain kami masi bingung kemana tujuan kami sesudah ini dan juga merasa sedih karena kami
harus berpisah . Disuatu hari ketika pelajaran BK guru yang mengajar memberi tahu kami tentang
bagaimana masuk kuliah, apa saja jalur yang digunakan untuk masuk kuliah, dan gurunya memberi tahu
kami untuk segera konsultasi ke BK.

Jam istirahat pun tiba aku,ajeng,juana,dan Amanda berjalan menuju kantin

Juana: “apa rencana kalian sesudah SMA ini?”


Charisa: “ tentang rencana kuliah yaa?”
Amanda: “kepalaku rasanya selalu langsung sakit setiap kali ada yang membicarakan hal ini”
Ajeng: “ aku juga begitu, tapi mau bagaimana lagi, hal ini harus segera kita lewati dengan baik”
Charisa: “kalian sudah memiliki gambaran tentang jurusan apa yang nanti diambil?”
Amanda:”aku akan ambil jurusan di soshum, mungkin hubungan internasional, tapi aku belum kepikiran
tentang kampusnya”
Juana:”aku akan mengambil jurusan olahraga sama seperti yang kalian tahu, aku masi ingin mengejar
cita citaku
Ajeng:”aku seneng mendengarnya semoga kalian lancer selalu”
Amanda:”kamu sendiri gimana jeng”
Charisa:”apakah sudah kepikiran mau kemana”
Ajeng:”sayangnya sejauh ini belum, setelah makan ini aku akan pergi ke ruang bk untuk konsultasi”
Juana:” aku mau ikut jeng, boleh?”
Ajeng:”ikut saja, aku juga sudah buat janji dengan buk justri kemarin”
Amanda:”segera selesaikan makan kalian agar bisa konsultasi lebih lama”
Charisa:”benar, nanti kita tunggu di kelas yaa, ceritakan gimana hasil konsultasinya.

Mereka berduapun pergi ke ruang BK, aku dan Amanda melanjutkan makan kami, setelah bel berbunyi
masuklah kami ke dalam kelas , juana dan ajeng juga sudah selesai berkonsultasi dengan guru BK nyaa,
dan ajeng masi belum menentukan jurusan apa yang akan dia ambil dan akan merundingkan terlebih
dahulu dengan orang tuanya, lalu setelah dari ruang BK mereka berdua pun kembali ke kelas untuk
mengikuti pembelajaran terakhir, lalu berakhirnya pembelajaran untuk hari ini dan kami pun pulang ke
rumah masing masing.
Keesokan harinya kami pun masuk sekolah seperi pada biasanya, dan mengikuti pembelajaran seperti
pada biasanya , lalu tiba lah dipelajaran ekonomi yang dimana banyak belajar hitung hitungan apalagi
materi kelas XII yang dimana semua meterinya tentang akuntansi, apalagi belajarnya dijam terekhir
ketika udah merasa cape, ngantuk, tapi cape guru yang mengajar, biasanya kami diberi tugas untuk
membuat laporan keuangan seperti analisis, table persamaan, jurnal umum, buku besar, dll.

Ketika diberi tugas biasanya kami mengerjakannya secara berkelompok ya walaupun tugasnya untuk
nilai individu, karena ketika kami kurang mengerti tentang tugas yang diberikan kami bisa berdiskusi dan
saling berbagi tugas agar tugas di berikan cepat selesai, biasanya aku mengerjakannya bareng Juana dan
Ajeng bareng Felix,Indi,Dafa, walaupun kelompok kami beda tapi kami biasanya mengerjakan di satu
meja yang sama, dan biasanya kami mengerjakan sambil bercanda sesekali.

Biasanya sebelum tugas kami dinilai pasti guru ekonominya selalu memeriksa terlebih dahulu hasil yang
kami buat, dan pastinya ada aja yang disuruh mengulang, ketika angkanya tidak sejajar disuruh ulang,
apalagi kalau perhitungan angkanya salah juga pasti harus ngulang, tapi itu tidak apa apa, gurunya
nyuruh ulang agar hasil kerja kita menjadi rapi. Tapi menurut saya pelajaran ekonomi ini cukup seru,
apalagi kalau kita mengerti tentang materi yang akan dikerjakan .

Lalu setelah pelajaran ekonomi kami pun pulang karena pelajaran ekonomi adalah pelajaran terakhir,
biasanya aku dan teman teman ku Juana,Ajeng,Amanda ga langsung pulang, biasanya kami ngumpul
atau raun raun sebentar untuk melepas penat, tapi kami biasanya lebih sering ngumpul dihari jumat
karena dihari jumat kami pulang cepat dan besok nya kami libur karena kami full day.

Biasanya kami lebih sering di rumah Juana, dan juga kadang kadang kami membeli makanan untuk
dimakan di rumah juana atau kami hanya sekedar tidur tiduran di rumah juana sambil ngobrol ngobrol ,
atau mendengarkan keluh kesahnya Ajeng dan Amanda, dan kami biasanya juga merencanakan untuk
main kemana di hari weekend, atau biasanya ga pergi main karena biasanya juga kami ada tugas
kelompok dan biasanya kalau ada dikasi tugas kelompok kami hanya bisa mengerjakannya di hari
weekend karena Cuma di hari itulah kami ada waktu luang.

Kalau diingat ingat dahulu ketika kelas X ketika masih belajar daring, aku berpikir bahwa aku tidak bisa
berteman, karena tidak ada berinteraksi dengan teman teman sekelas, dan berpikir bahwa masa masa di
SMA tidak akan menyenangkan , tapi ternyata aku salah karena ketika kelas XI dan sekolah udah tatap
muka walaupun masih terbatas dan kelas nya dibagi menjadi dua sesi, dan aku mulai berinteraksi
dengan akrab dengan dengan teman teman kelas ku, walaupun di kelas sesi A hanya 5 orang
perempuan, tetapi tidak ada masalah dengan itu, malahan dengan jumlah perempuan yang sedikit kami
jadi mudah akrab.

Karena kami udah sering ketemu aku sudah mulai tau karakter teman teman di kelas ku kala itu si Juana
yang selalu kocak, suka bercanda dan selalu bikin ketawa, ada Ajeng yang selalu ketawa sama tingkah
juana, ada Amanda yang waktu itu masih kalem agak sedikit pendiam di antara kami da nada lian satu
cewe di kelas A yang penyendiri dan ga mau bergaul dengan kami yang ada di kelas A, sanking ga mau
nya dia bergaul dengan kami sampai sampai ada guru yang bilang bahwa kami ngebully dia, padahal itu
ga pernah kami lakukan tapi emang dia nya sendiri kayak gitu, dan juga cowo cowo di kelas A juga
orangnya juga seru seru, dan juga kocak banget dan tingkah tingkah lucu mereka bikin kita selalu ketawa
dank arena mereka juga lah kelas tidak terasa sepi walaupun isinya Cuma 16 orang. Ketika kelas XI kami
tidak sefrekuensi sama anak sesi B dan kami berpikir kalau bakalan ga enak banget kalau kita udah
gabung sama mereka, dan pasti nanti bakalan canggung sama mereka, karena kami jarang juga
berinteraksi.

Lalu ketika kami udah kelas XII dan melalukan tatap muka secara full, dan sudah pasti kelas A dan B
gabung, di hari pertama gabung mungkin emang sedikit canggung, tapi lama kelamaan menjelang
terbiasa ternyata kami cocok dan nyambung sama mereka, dan ngerasa lebih seru aja, mungkin karena
rame jadi berasa seru dan terasa sepi, dan ternyataan dugaan aku terhadap mereka salah ternyata
mereka baik baik kok, dan seneng juga sama suasana baru.

Ya begitulah dan aku merasa sedih banget karena kami udah kelas XII dan dalam beberapa bulan lagi
kami bakalan tamat, padahal baru banget rasanya menikmati masa masa SMA, tapi gapapa namanya
juga hidup, pastinya bakalan jalan terus, dan pastinya kami akan mengejar cita cita kami masing masing,
aku bahagia bisa mempunyai teman teman sekelas seperti mereka dan beneren bersyukur karena bisa
berteman sama sama orang seperti mereka, walaupun pertemanan kami ga selalu mulus dan pasti ada
bertengkarnya, tapi itu hal yang wajar dalam pertemanan dan juga manusia ga ada yang sempurna,
walaupun begitu aku tetap seneng bisa kenal sama mereka.

Anda mungkin juga menyukai