Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
izin dan kekuatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini
dengan judul “VERTIGO” tepat pada waktunya. Tugas ini ditujukan untuk
memenuhu tugas mata kuliah KMB III. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan kelemahan, dalam isi maupun sistematiknya. Hal
ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir
kata yang kami sampaikan, selamat mempergunakan dan mempelajari makalah ini
sebaik-baiknya, semoga ada guna dan bermanfaat bagi setiap orang yang
mempelajarinya.
Penulis
Daftar isi
A. Latar belakang
Penyakit vertigo biasanya dikenal dengan istilah “pusin tujuh keliling”
dikarenakan seseoranga sedang mengalami keadaan yang serasa berputar dan
lingkungan terasa berputar pula, padahal keadaan tubuh seseorang tersebut tidak
bergerak. Penyakit vertigo ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan pada
perifer. Dan juga penyakit vertigo disebabkan oleh kelainan telinga.
Vertigo berasal dari bahasa Yunani, yaitu vertere berarti memutar.
Pengertian dari penyakit ini adalah sebuah penyakit yang mengalami gangguan
alat keseimbangan tubuh sehingga tubuh disebabkan adanya sensasi gerakan dan
lingkungan sekitar dirasakan bergerak pula. Hal ini juga ada gejala vertigo lainnya
yaitu khususnya pada jaringan otonomik. Penyakit vertigo merupakan penyait
yang menandai adanya gangguan telinga bagian dalam, yang disebabkan adanya
gangguan keseimbangan sehingga seseorang bisa merasa pusing. Para dokter
dapat melakukan diagnosis penyakit vertigo ini dengan cara pemeriksaan ENG
yaitu elektronistamografi yang dapat menentukan penyebab adanya gejala vertigo.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat ditarik beberapa masalah yaitu:
· Apa yang dimaksud dengan Vertigo?
· Apa Gejala-gejala penyakit vertigo?
· Apa faktor penyebab Vertigo?
· Bagaimana cara mengatasi penyakit Vertigo?
· Bagaimana cara mengobati penyakit Vertigo secara alami?
· Bagaimana cara mencegah penyakit Vertigo?
· Apa saja pantangan penyakit vertigo?
C. Tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Vertigo,
2. Mengetahui gejala-gejala penyakit vertigo,
3. Mengetahui faktor penyebab Vertigo,
4. Mengetahui bagaimana cara mengatasi penyakit Vertigo,
5. Mengetahui bagaimana cara mengobati penyakit Vertigo secara alami,
6. Mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit Vertigo, dan
7. Mengetahui apa saja pantangan penyakit vertigo.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Vertigo
Vertigo berasal dari bahasa Yunani “vertere” yang berarti memutar.
Vertigo adalah perasaan bergerak atau berputar sementara orang tersebut
sebenarnya sedang diam. Vertigo adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan
gangguan ilusi gerakan dan bukan merupakan salah satu bentuk migrain. Selama
ini banyak orang menyalah artikan vertigo sebagai migrain atau sebaliknya.
Penyakit vertigo itu sendiri dibedakan menjadi penyakit vertigo subyektif dan
penyakit vertigo obyektif. Vertigo subyektif adalah bila yang terasa berputar
adalah diri sendiri. Sedangkan vertigo obyektif adalah bila yang terasa berputar
adalah lingkungan sekitarnya.
Adapun vertogo memiliki beberapa jenis yang berbeda gejala di setiap
jenisnya, yaitu:
1. Vertigo Sentral
Jenis vertigo ini terjadi pada otak sentral kita. Biasanya penyakit vertigo
yang satu ini terjadi jika sesuatu yang tidak normal pada pusat keseimbangan di
otak anda. Sudah banyak penderita vertigo sentral yang tidak menyadari bahwa
dirinya telah mengidapnya, karena gejala dari vertigo ini terjadi secara bertahap.
Berikut ini yang merupakan gejala dari vertigo sentral:
§ Merasa sulit untuk menelan makanan
§ Adanya kelumpuhan yang terjadi pada otot-otot wajah anda
§ Mengalami mual-mual dan muntah-muntah
§ Mengalami hilangnya koordinasi
§ Merasakan tubuh yang terasa lemas
§ Penglihatan pada benda yang berubah menjadi berganda
§ Merasakan sakit kepala yang amat parah.
Jenis-jenis penyakit vertigo sentral ini berpusat pada otak. Beberapa
gangguan-gangguan pada kesehatan yang berhubungan dengan jenis penyakit
vertigo sentral ini antara lain seperti penyakit stroke, multiple sclerosis (gangguan
tulang belakang serta otak), tumor, trauma di bagian kepala, sakit kepala sebelah
(migren), infeksi, kondisi peradangan, neorodegenerative illnesses.
2. Vertigo peripheral
Vertigo peripheral ini termasuk salah satu jenis dari penyakkit vertigo
yang mungkin dapat dialami oleh sebagian orang dari kita. Pada penderita vertigo
peripheral ono biasanya terdapat suatu gangguan yang terjadi pada sistem
pendengaran anda, lebih tepatnya lagi adalah pada bagian saluran kanalis
semisirkularis. Saluran semisirkularis yang menjadi penyebab dari gangguan
tersebut memiliki fungsi untuk mengontrol keseimbangan tubuh anda. Berikut ini
adalah beberapa gejala yang dirasakan penderita vertigo peripheral seperti:
§ Merasakan tubuh yang lelah
§ Mulai menurunnya stamina
§ Kehilangan keseimbangan
§ Sulit untuk berkonsentrsi
§ Mual dan muntah
§ Menjadi sensitive terhadap cahaya dan bising suara
§ Pandangan yang menjadi gelap
Penyakit vertigo periferal ini akan menimbulkan gangguan penyakit-
penyakit seperti benign parozysmal vertigo atau lebih dikenal dengan gangguan
akibat darikesalahan pengiriman pesan. Gangguan seperti ini akan mengakibatkan
salah menerima respon terhadap sesuatu. Penyakit meniere (gangguan
keseimbangan yang sangat sering menyebabkan hilangnya pendengaran),
vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel saraf keseimbangan), dan juga
labyrinthitis (radang yang terletak di bagian pendengaran). Semua gangguan-
gangguan kesehatan tersebut bisa berubah menjadi permanen jika keluhan
penyakit tersebut tidak segera dilakukan penyembuhan secara permanen.
3. Vertigo non-vestibuler
Banyak dari pasien yang mengidap vertigo non-vestibuler ini sulit
mendeskripsikan gejala-gejala yang dialaminya. Vertigo non-vestibuler ini terjadi
karena disebabkan oleh system regulator keseimbangan, penyebab lain dari
penderita vertigonon-vestibuler ini adalah kesalahan yang terjadi pada proses
informasi di system saraf pusat. Gejala-gejala yang biasa dikeluhkan oleh
penderita vertigo non-vestibuler ini hampir sama dengan vertigo lainnya yaitu
merasa pusing, kepala serasa kosong dan mata menjadi gelap.
4. Vertigo vestibuler
Vertigo vestibuler ini menyerang organ vestibuler atau saraf
vertibulokoklear, sehingga penderita vertigo vestibuler akan merasa benda-benda
yang ada disekelilingnya menjadi naik turun layaknya sedang naik kapal laut.
Gejala-gejala yang mungkin dialami dari penderita penyakit vertigo vestibuler ini
hampir tidak ada, hanya saja penderita vertigo vertibuler serasa melihat benda
menjadi naik turun.
B. Gejala-gejala umum penyakit Vertigo
Serangan vertigo yang terjadi secara tiba-tiba menimbulkan rasa tidak nyaman,
penderitanya akan merasakan pusing seketika dan tidak melihat semua yang
berada di sekelilingnya berputar-putar. Selain itu gejala vertigo juga akan disertai
dengan:
§ Sakit di telinga
§ Tinnitus atau telingan berdenging
§ Kehilangan pendengaran
§ Demam tinggi
Apabila sudah mengalami serangan vertigo maka untuk berjalan dengan baik
tidak bisa, sebab keseimbangan akan terganggu. Dibutuhkan bantuan orang lain
untuk dapat berjalan dengan baik, sebab jika tidak akan terjatuh, karena penyakit
vertigo (kepala berputar)akan lebih buruk apabila vertigo berlangsung lama jadi
akan menghambat pekerjaan juga.
Adapun diagnosis dari gejala penyakit vertigo yang harus diketahui antara lain:
1. Dalam menguji keseimbangan penderita, penderita vertigo dapat diinstruksikan
untuk berdiri dan berjalan dalm garis lurus dengan awalnya mata terbuka
dilanjutkan dengan mata tertutup
2. Adanya gerakan mata yang abnormal adalah petunjuk yang terdapat kelainan
fungsi pada telinga bagian dalam atau kelainan pada syaraf yang
menghubungkannya ke otak. Gerakan mata dari atas ke bawah atau yang cepat
dari kiri ke kanan biasa disebut sebagai nistagmus. Hal ini dilakukan karena
sangat membantu pn cara meneteskn air dingienentuan diagnosa. Nistagmus juga
dapat dirangsang dengan cara melakukan gerakan kepala si penderita penyakit
vertigo secara tiba-tiba atau dengan cara meneteskan air dingin ke dalam telinga
penderita.
3. Penderita vertigo akan merasa berputar-putar atau merasa benda-benda yang berada
di sekitarnya seperti berputar
4. Dilakukan pula tes pendengaran yang dapat menentukan adanya kelainan pada
telinga sehingga berpengaruh terhadap pendengaran dan keseimbangan
5. Untuk menentukan telinga atau tulang belakang terkena infeksi, maka dapat
mengambil cairan dari sinus
6. Jika ada dugaan bahwa penurunan aliran darah ke dalam otak maka harus
dilakukan pemeriksaan angiogram agar dapat mendeteksi adanya penyumbat
pembuluh darah yang mengalir ke otak
7. Melakukan pemeriksaan dengan CT scan dan MRI kepala yang dapat memberikan
petunjuk kelainan tumor dan tulang yang bisa menekan syaraf
kesimpulan
Penyakit vertigo biasanya dikenal dengan istilah “pusin tujuh keliling”
dikarenakan seseoranga sedang mengalami keadaan yang serasa berputar dan
lingkungan terasa berputar pula, padahal keadaan tubuh seseorang tersebut tidak
bergerak. Penyakit vertigo ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan pada
perifer. Dan juga penyakit vertigo disebabkan oleh kelainan telinga.
Penyakit vertigo yang dialami oleh siapapun, baik yang hanya sesaat
ataupun yang lama akan sangat mengganggu dan juga akan sangat menyisak
penderitanya. Maka dari itu apabila menderita penyakit vertigo baiknya segera
mengatasinya dengan cepat agar tidak berkelanjutan panjang.
Saran
Oleh karena itu kami menyarankan bagi anda agar harus bisa menjaga
kondisi kesehatan tubuh atau badan dengan baik dan benar, aar tidak mudah
mengalami vertigo ini. Yang intinya, vertigo ini dengan bisa berbahaya dan bisa
menyebabkan kematian apabila tidak diatasi atau ditangani dengan tindakan atau
penanganan yang tepat dan cepat.
Daftar pustaka
http://isma-ismi.com/penyakit-vertigo.html
http://isma-ismi.com/penyakit-vertigo.html
http://penyakitvertigo.com/
http://penyakitvertigo.com/vertigo/
http://penyebabvertigo.com/
https://carapedia.com/tentang_penyakit_vertigo_info2250.html