Halaman : 1 dari 1
Nomor
Nama /Kode Mata Kuliah Keperawatan Anak II
Bobot SKS 2 SKS
Tgl/ Semester 10 Juni 2021
Dosen /Tutor/Fasilitator/CI Ning Iswati,M.Kep
TOPIK : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Kejang Demam Di Rs Pku
Sruweng
KELOMPOK/NAMA: Kelompok 3
KELAS : Kebumen
Petunjuk :
Berikan Nilai yang sesuai dengan penampilan presentasi individu/kelompok pada kolom!
Dengan kriteria :
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = kurang 0 = sangat kurang
Nilai akhir : (Jumlah Total x 25) /11 = Score (………… x 25) /11 = …………
PENAMPILAN DISKUSI
6 Sigit Berdasarkan bukti ilmiah bahwa kejang demam tidak berbahaya dan 2
Bahariawan penggunaan obat dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan,
maka pengobatan rumat hanya diberikan terhadap kasus selektif dan dalam
jangka pendek (level of evidence 3, derajat rekomendasi D).
Indikasi pengobatan rumat:
1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang,
misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemipares
Jenis antikonvulsan untuk pengobatan rumat
Pemberian obat fenobarbital atau asam valproat setiap hari efektif dalam
menurunkan risiko berulangnya kejang (level of evidence 1, derajat
rekomendasi B).
Lama pengobatan rumat
Pengobatan diberikan selama 1 tahun, penghentian pengobatan rumat
untuk kejang demam tidak membutuhkan tapering off, namun dilakukan
pada saat anak tidak sedang demam
7 Agus Istikmal Kejang demam dan epilepsi disebabkan oleh hal yang berbeda. Kejanb 2
demam tidak disebabkan oleh gangguan otak, melainkan dipicu oleh suu
tubuh yang meningkat lebih darii 38oC. Peningkatan suhu tubuh ini dapat
disebabkan oleh reaksi setelah imunisasi, infeksi bakteri atau infeksi virus
seperti influenza atau campak. Namun infeksi yang menyebabkan demam
pada kasus kejang demam bukanlah infeksi di area otak seperti meningitis.
Sedangkan epilepsi terdapat gangguan di otak. Sel- sel saraf otak dan di
seluruh tubuh berkomunikasi satu sama lain menggunakan impusls listrik.
Ketika proses komunikasi ini terganggu dapat terjadi gerakan yang tidak
terkontrol berupa kejang. Berbeda dengan kejang demam memiliki penyebab
jelas yaitu demam, kejang pada epilepsi umumnya tidak dapat dipastikan dan
dapat terjadi kapan saja
Kesimpulan:
Demam merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap masalah yang terjadi dalam
tubuh. Demam pada umumnya tidak berbahaya, tetapi bila demam tinggi dapat menyebabkan masalah
serius pada anak. Masalah yang sering terjadi pada kenaikan suhu tubuh diatas 38ºC yaitu kejang
demam.
Untuk asuhan keperawatannya, ada beberapa diagnosa keperawatan yang tidak muncul di tinjauan
kasus karena tidak semua keluhan yang ada di tinjauan teori ada pada klien yang diambil kasusnya
dalam makalah ini, namun untuk proses keperawatan dari Pengkajian, Analisa data, Diagnosa
keperawatan, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi sudah sesuai dengan tinjauan teori yang ada