Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

A DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN UTAMA HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL ( HDRS )
DI DESA KRUWED

Nama : Fida Mindia Farotama Amalia


NIM : A12019039
Kelas : 2A/ S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG


TAHUN AJARAN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. A DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN UTAMA HARGA DIRI RENDAH KRONIS ( HDRK )

Kasus :

Ny.A wanita berusia 64 tahun sudah lama mengidap kanker payudara, klien
mengatakan pada tahun 2013 sudah pernah di operasi pada payudara sebelah kiri dan sempat
sembuh waktu itu, namun sekarang sakitnya kambuh lagi dan menurut diagnosa dokter
penyakitnya sudah stadium 3. Klien bekerja sebagai seorang aktivis salah satu partai di
indonesia dan juga merangkap sebagai seorang pengacara. Klien sempat di rawat di RS PKU
Muhammadiyah sekitar 1 bulan yang lalu karna saat perjalanan pulang dinas dari jakarta ke
jawa timur klien mengalami perdarahan. dan kini klien di rawat di Kos Samawa agar lebih
dekat jika melakukan kemoterapi ke RS. Saat ini klien merasa malu dengan kondisimya dan
merasa sudah tidak berguna lagi.

1. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama : Ny. A
Umur : 56 ahun
Alamat : Jawa Timur
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Status : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Pengkajian : 18 Juni 2021
Diagnosa medis : Ca Mammae

B. Identitas penanggung jawab


Nama : Tn. A
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : Pendeta
Hubungan dengan klien : Teman
C. Alasan masuk RS
1 bulan yang lalu, klien dirawat di RS PKU Muhammadiyah gombong selama 1
minggu karna saat perjalanan pulang dinas dari jakarta ke jawa timur klien
mengalami perdarahan. dan kini klien di rawat di Kos putri Samawa desa kruwed
dengan pertimbangan agar lebih dekat jika melakukan kemoterapi ke RS. Saat ini
klien merasa malu dengan kondisinya dan tidak ingin teman teman nya sampai tau
tentang kondisinya sekarang.

D. Faktor presipitasi dan predisposisi


 Faktor presipitasi
Klien merasa malu dengan kondisinya saat ini karna rambutnya gundul
akibat kemoterapi.selain itu, klien juga mengatakan bahwa dirinya merasa
sudah tidak berguna lagi, setiap hari hanya bisa berbaring dan segala
aktivitas ringan seperti duduk,miring pun dibantu. klien mengungkapkan
bahwa dirinya malu jika bertemu teman temanya
 Faktor predisposisi
Biologis :
- Riwayat penyakit sebelumnya
Klien mengatakan bahwa dirinya pernah mengidap kanker payudara dan
pernah di operasi pada payudara sebelah kiri pada tahun 2013
- Riwayat penyakit keturunan
Ibu klien juga mengidap kanker payudara
- Riwayat status nutrisi
Klien mengatakan bahwa dirinya pernah sangat kurus saat tahun 2013
tepatnya saat awal awal klien terdiagnosa kanker dan pertama kali
menjalani kemoterapi.klien mengatakan saat itu dirinya merasa sangat
mual sehingga klien tidak makan dan akhirnya berat badan klien menurun
drastis
- Riwayat trauma
Tidak ada
- Kelainan sejak lahir
Tidak ada
Psikologis :
- Perubahan sikap saat berkomunikasi
Klien merasa malu sejak kondisi nya menurun seperti sekarang ( aktifitas
sehari sehari harus dibantu ) terlebih karna rambutnya gundul
- Riwayat pengobatan alternatif
Klien mengatakan tidak pernah berobat alternatif
- Gambaran positif klien karna sakit yang di alami
Klien mengatakan bahwa tidak ada hal positif yang bisa di ambil karna
sakitnya, klien merasa bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi sekarang
- Motivasi terhadap kesembuhan
Klien sudah tidak berharap bisa sembuh seperti sedia kala

Sosial Budaya :
- Peran dalam kegiatan lingkungan
Sebelum sakit klien aktif di kegiatan politik dalam masyarakat, namun
sejak sakit klien hanya bisa berinteraksi dengan rekan rekan kerja nya
melalui whatsapp
- Agama
Klien beragama kristen
- Respon terhadap pekerjaan
Klien masih ingin tetap bekerja seperti semula sebagai aktivis salah satu
partai nasional

E. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Vital sign
TD :100/70 mmHg
N : 88x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 36,5˚C
3) Pemeriksaan fisik
a) Mulut : Bibir kering, mulut kotor, dan gigi tampak bersih
b) Kulit : Tampak kering
c) Dada : Terdapat benjolan di payudara sebelah kiri
d) Ekstremitas
Atas : Tidak ada gangguan gerak, tidak ada edema, kuku
panjang dan kotor
Bawah : Tidak ada gangguan gerak, tidak ada edema, kuku
panjang dan kotor
e) Genetalia : Terpasang DC

F. Pengkajian psikososial
1) Konsep diri
a) Gambaran diri
Klien mengaku tidak suka dengan rambutnya karna gundul dan merasa
malu dengan kondisinya saat ini
b) Ideal diri
Klien berharap dapat melihat anaknya
c) Harga diri
Klien merasa malu jika teman temanya tahu tentang kondisinya, klien
juga merasa tidak berguna karna aktifitas sehari hari harus di bantu

2) Genogram
Keterangan :

: Laki

: Perempuan

: Klien

: suami klien

: Tinggal satu rumah

3) Hubungan sosial
Selama dirawat di Kos Samawa klien selalu menceritakan masalahnya kepada
Ny. A ( orang yang merawatnya )
Klien sudah tidak pernah mengikuti kegiatan apapun selama sakit, namun
klien masih aktif menghubungi rekan rekan nya melalui whatsapp
4) Nilai, keyakinan dan spiritual
Klien beragama kristen, klien mengatakan tidak pernah beribadah ke gereja
sejak sakit.klien juga meyakini bahwa penyakitnya karna memang takdir

G. Status mental
1) Penempilan umum
Selama pengkajian klien memiliki penampilan yang tidak rapih, rambut yang
tersisa kering, pakaian seadanya dan terlihat lusuh
2) Pembicaraan
Selama pengkajian klien berbicara lambat,tidak jelas dan tak mampu memulai
pembicaraan.
3) Aktivitas motoric
pasien tampak gelisah dan bicara tidak jelas
4) Alam perasaan
Pasien terlihat sedih
5) Afek
Saat pengkajian afek klien tampak datar dalam pembicaraan sirkumtansial
(terbelit-belit) serta kontak mata tidak menatap lawan bicara
6) Interaksi selama wawancara
Saat interaksi klien tidak menatap lawan bicacra
7) Tingkat kesadaran dan orientasi
Stupor ( klien sering menggerak gerakan tangan nya sambil mengeluh
kesakitan )
8) Memori
Terkaji saat interaksi klien sering lupa

H. Mekanisme koping
Maladaptif
Saat setelah kemoterapi klien mengeluh badan nya sakit dan terus merintih
kesakitan

I. Aspek medis
1) Diagnose medis : Ca Mammae
2) Terapi yang diberikan
- Norvom 10 Mg
- Cefadroxil Monohydrate 500 Mg
- Farsifen 400 Mg

J. ANALISA DATA

Tgl/Jam Data focus Diagnosa Paraf


18 juni DS : Harga diri rendah Fida
2021 - Klien mengatakan bahwa dirinya situasional
13.00 malu dengan kondisinya saat
WIB ini,karna rambutnya gundul
- Klien merasa bahwa dirinnya
sudah tidak berguna lagi karna sudah
tidak bisa melakukan kegiatan
apapun ( aktifitas sehari hari seperti
berpakaian,miring,duduk harus
dibantu )
- Klien malu jika sampai teman
teman nya tau kondisinya saat ini

DO :Klien nampak kurang percaya


diri, dan selalu menilai dirinya
negative
Saat berinteraksi klien tidak enatap
lawan bicara
Bicara pasien pelan dan lebih
banyak diam
18 juni Ds : Nausea berhubungan Fida
2021 Klien mengeluh mengatakan mual dengan efek toksin
13.00 ( kemoterapi )
WIB Do :
Klien tidak mau makan
Klien tampak lemah
Klien tampak pucat

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga Diri Rendah Situasional
2. Nausea b.d efek toksin ( kemoterapi )

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

RencanaKeperawatan
Tgl /Jam Diagnosis
Tujuan Tindakan Rasional
Kamis, 12 Harga Diri Setelah dilakukan Individu pasien : Individu klien
Maret 2020 Rendah intervensi -Menjelaskan kepada - Agar klien
12 Maret Situasional keperawatan klien tentang masalah mengenal harga
2020 selama 3x interaksi harga diri rendah diri rendah
Pukul diharapkan kronik kronik klien
14.00 WIB masalah -Mengidentifikasi bersama dengan
keperawatan harga kemampuan dan perawat
diri rendah dapat aspek positif yang mencari cara
membaik dengan dimiliki untuk
kriteria hasil: -Menilai kemampuan mengatasi
- Klien mampu yang dapat digunakan harga diri
mengenal masalah -Menetapkan atau rendah
harga diri rendah memilih kegiatan - Supaya klien
situasional yang sesuai mengetahui
- Klien mampu kemampuan aspek positif
mengidentifikasi - yang masih
kemampuan dan dimiliki
aspek positif yang harapannya
dimiliki - klien dapat
- Klien mampu mengoptimalka
menilai n dan
kemampuan yang mengurangi
dapat digunakan rasa
- Klien mampu ketidakpercaya
menetapkan atau an dalam
memilih kegiatan dirinya
yang sesuai - Klien dapat
kemampuan mengoptimalka
n kemampuan
yang masih
dimiliki untuk
menunjang
kepercayaan
dirinya
- Ketika masih
memiliki
beberapa
kemampuan
diharapkan
dapat memilih
salah satu dan
dilakukan
secara rutin

CATATAN KEPERAWATAN

Tgl/Ja Diagnosa Implementasi Respon Paraf


m keperawatan

Kamis, Harga Diri Individu : S : klien sulit mengerti Fida


12 Rendah saat di ajak berinteraksi
Menjelaskan kepada klien
Maret Situasional O : klien tampak tidak
mengenai masalah harga
2020 memperhatikan
diri rendah
Pukul Klien tampak sedih
14.00
WIB
Kamis, Harga Diri Mengidentifikasi S : Klien menyadari
12 Rendah kemampuan dan aspek bahwa dirinya masih
Maret Situasional positif yang dimiliki meimiliki kemampuan
2021 klien mengoperasikan
Pukul handphone
14.10
WIB
O : klien tampak datar

EVALUASI

Hari/ Diagnosa Evaluasi Paraf


jam/ Keperawatan
tangga
l
Kamis, Harga Diri S = Klien menyadari bahwa dirinya masih meimiliki Fida
12 Rendah kemampuan mengoperasikan handphone
Maret Kronik
2021 Klien berharap sakitnya tidak terlalu lama karna
Pukul klien malu dan kasihan kepada orang orang yang
15.00 sudah klien repotkan untuk merawat dirinya
WIB O = Klien tampak murung
Klien tampak gelisah
Saat berinteraksi klien sudah terlihat menatap
lawan bicara meskipun hanya sesekali
A = Masalah harga diri rendah kronis belum teratasi
P = lanjutkan intervensi
Kontrak SP 2 :
- latih kemampuan positif yang di miliki

STRATEGI PELAKSANAAN

SP 1 Pasien : Mengenal masalah harga diri rendah kronik dan Mendiskusikan


kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
Orientasi :
Salam terapeutik
“ selamat pagi,perkenalkan ibu .. saya perawat fida yang dinas pada hari ini “
Evaluasi
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini? ”
Kontrak ( Topik, Tempat, Waktu dan Tujuan)
“Baiklah, Bagaimana, jika kita bercakap-cakap tentang penyebab, tanda dan gejala, proses
terjadinya dan akibat Harga diri iendah kronik serta kemampuan dan kegiatan yang pernah
dilakukan? Tujuannya agar ibu mengetahui kondisi ibu saat ini dan cara mengatasinya.
Bagaimana ibu setuju? baiklah “Dimana kita duduk ? bagaimana kalau di sini saja? Berapa
lama ? Bagaimana kalau 20 menit?”
Kerja
saya perhatikan akhir-akhir ini ibu sering terlihat sedih,nah kalo boleh tau apa yang
menyebabkan ibu sepertii ini ? .baik, ibu mengatakan ibu merasa tidak mampu, malu, tidak
berguna, Apa yang terjadi sama ibu sebelumnya sampai ibu seperti ini? Tau tentang akibat
jika ibu terus seperti ini?. ibu alami saat ini merupakan tanda gejala dari harga diri rendah,
ibu harus mampu mengatasi harga diri rendah ini, dengan saya bantu.Apakah ibu setuju?
Coba ibu sebutkan apa saja kemampuan yang dimiliki? Bagus, apa lagi? Saya buat daftarnya
ya! Bagus sekali ada kemampuan yang masih ibu miliki..
Terminasi
Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap? ternyata ibu masih punya kemampuan
yang ibu miliki
Rencana Tindakan lanjutan
“sekarang, mari kita masukan pada jadwal harian ibu mau berapa kali sehari
mengidentifikasi kemampuan yang di miliki.”
Kontrak Yang akan Datang
“Besok pagi kita lagi menilai kemempuan yang ibu miliki kalau begitu kita bertemu besok
jam 10 pagi diruangan Ini.

Anda mungkin juga menyukai