RS PKU DIARE (D.

0020)
MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
001/SAK/KEP/X/2018 1 1/15

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng

Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
03 Oktober 2018 Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng
STANDAR ASUHAN
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. H Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425

1. Definisi Pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak terbentuk

Penyebab
2. (b.d/berhubungan
dengan)
Gejala dan Tanda
3. (d.d/ditandai dengan)
a. Fisiologis
1) Inflamasi gastrointestinal
2) Iritasi gastrointestinal
3) Proses infeksi
4) Malabsorbsi
b. Psikologis
1) Kecemasan
2) Tingkat stres tinggi
c. Situasional
1) Terpapar kontaminan
2) Terpapar toksin
3) Penyalahgunaan laksatif
4) Penyalahgunaan zat
5) Program pengobatan
6) Perubahan air dan makanan
7) Bakteri Pada air
a. Defekasi lebih dari tiga kali dalam 24 jam
b. Feses lembek atau cair
c. Urgency
d. Nyeri/kram badomen
e. Frekuensi peristaltik meningkat
f. Bising usus hiperaktif

4. Kondisi Klinis Terkait a. Kanker kolon

b. Diverticulitis
c. Iritasi usus
d. Chrohn’s disease
e. Ulkus peptikum
f. Gastritis
g. Spasme kolon
h. Kolitis ulseratif
 RS PKU DIARE (D.0020)
MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
001/SAK/KEP/X/2018 1 2/15

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng

Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
03 Oktober 2018 Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng
STANDAR ASUHAN
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. H Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425
i. Hipertiroidisme
j. Demam typoid
k. Malaria
l. Sigelosis
m. Kolera
n. Disentri
o. Hepatitis
5. SLKI
a. Eliminasi Fekal (L.04033)
Definisi : proses defekasi yang disertai dengan pengeluaran fese
mudah dan konsistensi, frekuensi serta bentuk feses normal
Ekspektasi : Membaik
Kriteria Hasil :
Indikator Skala
Konsistensi feses 1 2 3 4 5
Frekuensi defekasi 1 2 3 4 5
Peristaltik usus 1 2 3 4 5
Keterangan :
a. Memburuk
b. Cukup memburuk
c. Sedang
d. Cukup membaik
e. Membaik

b. Keseimbangan cairan (L.05020)

Definisi : Ekuilibrum antara volume cairan di ruang intraseluler dan
ektraseluler tubuh
Ekpektasi : Meningkat
Kriteria Hasil :
Indikator Skala
Tekanan darah 1 2 3 4 5
Denyut nadi radial 1 2 3 4 5
Tekanan arteri rata – rata 1 2 3 4 5
Membran mukosa 1 2 3 4 5
Mata cekung 1 2 3 4 5
Turgor Kulit 1 2 3 4 5
Berat badan 1 2 3 4 5
Keterangan :
 RS PKU DIARE (D.0020)
MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
001/SAK/KEP/X/2018 1 3/15

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng

Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
03 Oktober 2018 Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng
STANDAR ASUHAN
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. H Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425
1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik

6. SIKI a. Manajemen Diare (I.03101)

Definisi : Mengidentifikasi dan mengelola diare dan dampaknya
Tindakan
 Observasi
- Identifikasi penyebab diare
- Identifikasi riwayat pemberian makanan
- Identifikasi gejala invaginasi ( mis: tangisan keras,
kepucatan pada bayi)
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi
tinja
- Monitor tanda hypovolemia
- Monitor iritasi dan ulserasi kulit di daerah perinala
- Monitor jumlah pengeluaran diare
- Monitor keamanan penyiapan makanan
 Terapetik
- Berikan asupan cairan oral
- Pasang jalur intravena
- Berikan cairan intravena
- Ambil sample darah untuk pemeriksaan darah lengkap
dan elektrolit
- Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
 Edukasi
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara
bertahap
- Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas ,
pedas, dan menganudng laktosa
- Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
 Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
- Kolaborasi pemberian obat antispasmodic/spasmodic
- Kolaborasi pemberian obat pengeras feces

b. Pemantauan Cairan (I.03121)

 RS PKU DIARE (D.0020)
MUHAMMADIYAH
SRUWENG No. Dokumen No. Revisi : Halaman :
001/SAK/KEP/X/2018 1 4/15

Jl. Raya Sruweng No. 5 Sruweng

Telp. (0287) 382597, 3872003
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
03 Oktober 2018 Direktur RS PKU Muhammadiyah Sruweng
STANDAR ASUHAN
KEPERAWATAN
(SAK)
dr. H Hasan Bayuni
NBM : 1.059.425
Definisi : Mengumpulakn dan menganalisis data terkait pengaturan
keseimbangan cairan
Tindakan
 Observasi
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor tekanan darah
- Monitor berat badan
- Monitor waktu pengisian kapiler
- Monitor tanda – tanda hipovolemia
- Identifikasi fkator risiko ketidakseimbangan cairan
 Terapetik
- Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan
kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
 Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu

1. PPNI(2017) :Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia :Definisi dan

Indikator Diagnostik, Edisi III. Jakarta : DPP PPNI
2. PPNI (2018) :Standar Luaran Keperawatan Indonesia :Definisi dan
7. Kepustakaan
Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
3. PPNI (2018) :Standar Intervensi Keperawatan Indonesia :Definisi
dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI