BRONCHOPNEUMONIA
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergenc
b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab Dilakukan dalam 3 shift
KEPERAWATAN
Asesmen Gizi dalam
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien)
waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
d. ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS MEDIS Bronchopneumonia
b. DIAGNOSIS c. Ketidakefektifan bersihan jalan napas Masalah keperawatan
KEPERAWATAN b.d inflamasi trakeobronkial, yang dijumpai setiap har
Dibuat oleh perawat/
peningkatan produksi sputum
Bidan penanggung jawab
d. Gangguan pertukaran gas b.d.
perubahan membran elveolus kapiler,
gangguan kapasitas pembawa
oksigen, gangguan pengiriman
oksigen
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia,
demam dan proses infeksi, distensi
abdomen
f. Intoleransi aktivitas b.d. insufisiensi
O2 untuk aktifitas sehari-hari
g. Resiko keseimbangan elektrolit
berhubungan dengan perubahan kadar
elektrolit serum (diare)
9 . TERAPI/
MEDIKAMENTOS
INJEKSI/ORAL - Paracetamol 10-15mg/KgBB/kali 8
jam (jika perlu)
- Natrium Bikarbonat bila base excess
>-3 hingga 1 meq/KgBB/kali
Kausal:
- Ampisilin 200mg/KgBB/24 jam
dalam 4 dosis selama 7 hari IV/per os
- Gentamicin 5-7,5 mg/KgBB/24 jam
dalam 2 dosis selama 5 hari IM
- Cefotaksim
- Ceftriaxone
Ambroxol 0.5-1 mg/kgbb/x
Kortikosteroid 0.5 mg/kg bb/x (bila
ada indikasi)
- O21-4 L
10. TATA Nebulizer dengan Nacl, Volutire atau
LAKSANA/INTERVENSI pulmicort (sesuai indikasi)
Therafi injeksi/oral
Pemantauan
- Keadaan umum
a. TATA LAKSANA/ - Sesak nafas
INTERVENSI MEDIS
- Retraksi dinding dada
Kortikosteroid
Jika telah digunakan lebih dari 3 minggu,
tidak boleh dihentikan tiba-tiba, perlu ada
penurunan dosis sebelum dihentikan.
11. MONITORING & Monitor Perkembangan
EVALUASI Pasien
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN c. Suhu tubuh normal (36,5 – 37,5 oC) Mengacu pada SIKI 201
d. RR normal (20 – 28x/mnt)
e. Batuk berkurang
f. Suara napas
vesikuler/bronchovesikuler
g. Tidak ada retraksi dada
h. Tidak ada pernapasan cuping hidung
(PCH)
i. Porsi makan habis
b. Takipnea
c. Egophony
d. Bronchopony
e. Whispered pectoriloquy
Perkusi pekak Menyusun Softwa
1. Rontgen thorax interaksi
a. FARMASI 2. Pemeriksaan darah lengkap
Dilanjutkan denga
3. Analisa gas darah intervensi farmasi yan
4. Pulse oximetry sesuai
5. Pemeriksaan kultur darah
VARIAN
_____-____-_____
Pelaksana Verifikasi
(____________________) (__________________)
(______________)
Keterangan :