1
Pada kondisi tertentu : homosistein, lipoprotein, faktor-faktor
koagulasi, penanda inflamasi seperti hsCRP, Lp-PLA2.
Foto thorak, ECG.
CT Scan kepala tanpa kontras
Magnetic resonance angiography (MRA), ekokadiographi,
dupleks carotid sonography, transcranial Doppler (sesuai
indikasi)
8. Penatalaksanaan 1. Infus NaCl 0,9% atau RL atau Ringer asering atau
2. Oksigen (bila saturasi < 95%)
3. Pemasangan pipa oropharyng, pipa nasopharing dan
intubasi ETT sesuai indikasi.
4. Dopamine atau dobutamin atau epinephrine bila MAP <
70 mmHg.
5. Nicardipin 0,5 - 5 mcg/kgBB atau diltiazem 5-15
mcg/kgBB bila tekanan darah lebih dari 220/120 mmHg
6. Diazepam bolus lambat 5 20 mg dan diikuti fenitoin
dosis awal 15 20 mg/kg bolus dengan kecepatan 50
mg/mnt bila kejang.
7. Insulin titrasi bila kadar GDA > 180 mg/dl dan bolus
dextrose 40% dilanjutkan dengan infus dextrose 10%.
8. Parasetamol infus 3 x 1 gr atau 3-4 x 500 mg (per oral)
(atas indikasi).
9. Metampiron 3 x 1 ampul (atas indikasi)
10. Ondancentron 3 x 4-8 mg (atas indikasi)
11. Ranitidine atau omeprazole atau lanzoprazole (bila
terjadi perdarahan lambung.
12. Manitol 0,25 0,5 gr/kgBB diulang setiap 4 6 jam
(Tapering off 5 hari) bila didapatkan tanda-tanda
tekanan intracranial meningkat.
13. Ceftriazone 2 x 1 gr, levofloksasin 1 x 500-750 mg,
meropenem 3 x 1gr sesuai indikasi.
14. Aspirin 1 x 160 - 320 mg, kombinasi aspirin 80 mg dan
kopidogrel 300 mg dilanjutkan dengan aspirin 80 mg
dan Clopidogrel 75 mg (atas indikasi)
15. Atorvastatin 1x40mg
16. Captopril 3x25mg atau derivat Sartan: Valsartan
1x80mg, candesartan 1x8-16 mg, Bisoprolol 1x5mg,
amlodipine 1-2 x 5-10 mg (atas indikasi)
17. Citicholin 3 x 500 mg intravena
18. Piracetam 12 gr dilanjutkan dengan 3 x 3 gr (atas
indikasi)
19. Multivitamin yang diperkaya dengan.(atas indikasi)
Diet cair, bubur halus, bubur saring, nasi tim, nasi biasa
dengan kalori 30 kkal/kgBB dan protein 1,2 gr
(disesuaikan kondisi).
2
9. Edukasi 1. Identifikasi faktor risiko Stroke Infark
(Hospital Health Promotion) 2. Trombotik dan mengendalikannya.
3. Kontrol rutin klinik saraf
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat Rekomendasi C
13. PenelaahKritis SMF Neurologi
14. Kriteria Pulang 80% pasien bertahan hidup
80% pasien stroke mengalami penurunan skor NIHSS dalam
waktu 2 minggu
15. Kepustakaan Guideline stroke PERDOSSI 2011