Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENANGANAN AWAL KEJANG

DI RUANGAN NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) RSUP DR. WAHIDIN


SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH KELOMPOK 3 :
Widia Nirmala Dewi (R014231022)
Vhinolia Permata Bamba Sion (R014231021)
Fany Anggriany Ramadhana (R014231019)
Egi Trisnayanti Putri (R014231020)
Rahmawati Syam (R014231023)
Rezky Novaliza Ramadhani (R014231024)
Nerlan Putri (R014231025)
Nurwahidah (R014231026)
Desy Amalia Ishak (R014231027)
Rati Mardatillah (R014231028)

Preseptor Lahan Preseptor Institusi

( ) ( Ariyanti Amin, S.Kep., Ns., M.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUANGAN NICU

Topik : Mengenal tanda-tanda kejang dan penanganan awal kejang


Sasaran : Orang tua dengan bayi yang memiliki riwayat kejang
Waktu : Senin, 13 November 2023
Tempat : Ruangan NICU
TIU : Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, orang tua dapat memahami tentang
tanda-tanda kejang dan penanganan awal kejang
TIK :
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, ibu menyusui dapat :
1. Menyebutkan tanda-tanda dari kejang
2. Menyebutkan penanganan awal untuk kejang
Metode : Ceramah, Diskusi, Teach back
Alat bantu : SAP, Leaflet, Video
Kegiatan :

No Kegiatan Pemateri Kegiatan pasien/keluarga pasien Waktu

1. Fase Pembukaan 5 menit


● Mengucapkan salam dan ● Menjawab salam
memperkenalkan diri
● Menyampaikan topik dan ● Mendengarkan
tujuan penyuluhan
● Mengkaji pemahaman awal ● Mendengarkan dan
peserta mengenai kejang memperhatikan
● Menjawab pertanyaan pemateri

2. Fase Kerja
Pemberian Materi ● Mendengarkan dengan penuh 15 menit
Pemateri menjelaskan tentang : perhatian
● Tanda-tanda dari kejang
● Penanganan awal untuk
kejang
● memperlihatkan video
edukasi penanganan awal
kejang

Tanya jawab
Memberikan kesempatan kepada ● Bertanya ke pemateri 3 menit
peserta untuk bertanya

Evaluasi
Memberikan minimal 1 ● Menjawab pertanyaan pemateri 3 menit
pertanyaan kepada peserta
tentang:
● Tanda-tanda dari kejang
● Penanganan awal untuk
kejang

3. Fase Penutup
● Menyimpulkan ● Mendengarkan 2 menit
● Salam penutup ● Menjawab salam 2 menit

Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
● Kontrak waktu pertemuan dengan peserta jelas
● Kesiapan pemateri dan media dari pemateri
2. Evaluasi Proses
a. Peserta
● Peserta aktif bertanya (min. 1 pertanyaan yang diajukan oleh peserta)
b. Pemateri
● Mampu memfasilitasi jalannya kegiatan
● Mampu menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menyebutkan ulang hal-hal berikut ini :
(materi terlampir pada bagian akhir)
● Tanda-tanda dari kejang (kata kunci : Kenaikan suhu tubuh secara drastis hingga
lebih dari 38° Celcius)
● Penanganan awal untuk kejang (Baringkan dalam posisi miring agar anak tidak
tersedak oleh air liur atau muntahan)
LAMPIRAN MATERI LENGKAP
(untuk standar pembuatan media pendidikan kesehatan)

A. Pengertian Kejang
Kejang pada neonatus (neonatal fit) merupakan suatu tanda penyakit yang menyerang
susunan saraf pusat (SSP), kelainan metabolik dan penyakit lain yang dapat menyebabkan
kerusakan otak. Seluruh kondisi tubuh mengalami kekakuan dan tubuh menyentak-nyentak
secara berirama dan cepat di luar kendali. Kondisi ini terjadi karena adanya aktivitas sinyal
listrik di dalam otak yang tidak normal.

B. Tanda-Tanda Kejang pada Bayi


● Kenaikan suhu tubuh secara drastis hingga lebih dari 38° Celcius.
● Berkeringat secara berlebihan.
● Tangan dan kaki gemetar, serta mengalami kejang.
● Buang air kecil tiba-tiba dan bola mata berputar ke atas.
● Tidak merespons komunikasi, seperti tidak menjawab saat diajak bicara.
● Pingsan atau kehilangan kesadaran, terutama setelah kejang.

C. Penanganan awal pada bayi yang kejang


1. Letakkan anak di tempat yang datar, luas, dan bebas, sehingga anak tidak akan terbentur
atau tertimpa benda tertentu saat mengalami kejang. Segera singkirkan benda yang
berbahaya di sekitarnya.
2. Baringkan dalam posisi miring agar anak tidak tersedak oleh air liur atau muntahan.
3. Longgarkan pakaian, terutama pada bagian leher.
4. Jangan menahan gerakan kejang anak karena akan membuat anak tidak nyaman dan
memicu patah tulang. Catat berapa lama anak mengalami kejang dan pantau terus agar
posisi bayi selama kejang tetap aman. Jika memungkinkan Anda dapat merekam kejadian
kejang demam, untuk ditunjukkan kepada dokter seperti apa kejang demam yang dialami
anak.
5. Tidak memasukkan apapun ke dalam mulut anak saat kejang, termasuk obat atau air. Hal
ini akan memicu anak tersedak.
6. Segera panggil ambulans atau bawa ke IGD jika kejang terjadi lebih dari 5 menit,
terutama jika anak mulai terlihat mengalami kesulitan bernapas atau wajah yang
memucat atau membiru.
DAFTAR PUSTAKA

Siloam Hospitals Medical Team. (2023). Gejala dan Penanaganan Kejang Demam Pada
Anak. Retrieved November 12, 2023, from Siloam Hospitals:
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/si-kecil-kejang-dem
am-lakukan-6-langkah-ini

Anda mungkin juga menyukai