PENDIDIKAN KESEHATAN
Tugas Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Praktik Klinik Kepeawatan Anak 2
1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
I. PENDAHULUAN
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang berperan menerima
makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan
proses pencernaan,mulai dari mulut sampai dengan anus.Setiap organ saluran cerna
memiliki tugas khusus dan saling mempengaruhi antara organ satu dengan organ yang
lain sehingga apabila terjadi gangguan pada slah satu organ akan berdampak pula pada
proses pencernaan itu sendiri maupun pada sistem lain,misalnya gangguan pada
lambung dan usus yang disebut gastroentritis. Gastroentritis merupakan proses
peradangan yang terjadi pada daerah lambung dan usus yang biasanya disertai dengan
gejala diare secara terus menerus. Angka kejadian gangguan gastoenteritis yang
disertai dengan adanya gejala diare masih merupakan penyebap kesakitan dan
kematian bila tidak ditangani secara cepat,tepat,dan sesuai prosedur yang
benar.Dampak penyakit diare bila dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan
komplikasi seperti ; dehidrasi (kehilangan cairan),hipokalemia (kekurangan
kalium),hipokalsemia (kekurangan kalsium),dan lain-lain (Suriadi,2001) yang
kemudian berlanjut pada kematian.
2
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari hasil pengkajian ini adalah supaya klien dapat mengerti
tentang apa yang dimaksud dengan kejang demam dan dapat memahami cara
pencegahan kejang demam.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 35menit, penyaji mampu:
a. Menjelaskan Pengertian Kejang Demam.
b. Menjelaskan Penyebab Terjadinya Kejang Demam
c. Menerangkan Tanda-tanda dan Gejala Kejang Demam
d. Menerangkan Cara Pencegahan Kejang Demam
e. Menerangkan Cara Perawatan Kejang Demam
III. SASARAN
Sasaran ditujukan padaorang tua klien dengan anak Kejang Demam
IV. MATERI
1. Pengertian Kejang Demam
2. Penyebab Terjadinya Kejang Demam
3. Tanda-tanda dan gejala Kejang Demam
4. Cara Pencegahan Kejang Demam
5. Cara Perawatan Kejang Demam
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi (tanya jawab)
3. Demonstrasi
VI. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leaflet
3
VII. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Hari / Tanggal : Rabu, 21 November 2018
2. Waktu : 08.00 - 08.35 WIB
3. Tempat : Ruang Melati
3 Post Evaluasi :
. interaksi - Menanyakan kepada peserta - Menjawab
5 menit tentangmateri yang telah diberikan, pertanyaan yang
dan reinforcement kepada peserta yang diajukan
dapat menjawab pertanyaan.
4
4 Terminasi Terminasi :
. 5 menit - Mengucapkan terimakasih atas - Mendengarkan
peran serta peserta - Menjawab salam
- Mengucapkan salam penutup
X. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Hasil
a. Tes lisan : Diakhir ceramah
b. Penilaian
Klasifikasi penilaian
- Bila nilai benar : 0 – 5 : D : berarti kurang memahami
- Bila nilai benar : 6 – 10 : C : berarti cukup memahami
- Bila nilai benar : 11 – 15 : B : berarti memahami
- Bila nilai benar : 16 – 20 : A : berarti sangat memahami
5
XIV. Materi
1. Definisi
Kejang merupakan perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat
dari aktivitas neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan.
Kejang demam juga merupakan kejangbselama masa kanak-kanak setelah usia 1 bulan,
yang berhubungan dengan penyakitdemam tanpa disebabkan infeksi system saraf pusat,
tanpa riwayat kejang neonates dan tidak berhubungan dengan kejang simptomatik
lainnya. Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal diatas 380 C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Jadi kejang
demam adalah kenaikan suhu tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat
perubahan potensial listrik serebral yang berlebihan sehingga mengakibatkan renjatan
berupa kejang (Rifqi, 2015).
2. Tanda dan gejala
- Demam, muntah, dan sakit kepala parah
- Anak rewel menangis dan gelisah
- Leher kaku
- Kantuk
- Benjolan lembut pada kepala anak
- Kejang lebih dari 3 menit atau anak mengalami kejang ke 2 kalinya
6
- Jangan menaruh apapaun di mulut anak
4. Mengatasi kejang demam
Dengan cara melalui obat yaitu:
- Fenobarbital
- Depakote
- Diastat gel atau cairan yang di berikan melalui rectum
- Klonopin wafer ditempatkan di bawah lidah
- Diazepam