Anda di halaman 1dari 15

Kasus Parkinson

Anggota :
Khilman Husna P ( G1F011036 )
Windhiana S A ( G1F011038 )
Gitanti Rohman ( G1F011040 )
Fathia Rahmi Z ( G1F011044 )
Nova Amalia ( G1F011046 )

Patofisiologi
Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegenerative otak
yang berkembang perlahan pada kebanyakan orang.
Normalnya terdapat sel otak (neuron) pada otak manusia
yang memproduksi dopamine. Neuron ini berpusat pada sebagian
area otak yang disebut substantia nigra.
Dopamine adalah zat kimia yang menyampaikan pesan antara
substantia nigra dan bagian lain dari otak untuk mengontrol
pergerakan pada tubuh manusia, dopamine membantu manusia
untuk memiliki gerakan koordinasi otot yang halus.
Ketika sekitar 60-80% dopamine yang diproduksi oleh sel rusak dan
sel tidak dapat menghasilkan dopamine yang cukup, gejala motorik
dari penyakit Parkinson akan muncul, diantaranya ialah :
Bergetar atau tremor
Gerakan yang melambat atau bradikinesia
Kekauan atau rigiditas pada lengan, kaki dan tubuh
Kesulitan dengan keseimbangan dan mungkin jatuh disebut juga
posural instability.
Subjektif
Objektif
Assesment DRP
subyektif obyektif assesment
- -
DRP : inappropiate drug
kalk merupakan suplemen
yang berisi kalsium dan
vitamin D, namun pasien
lebih memerlukan
suplemen otak seperti
neurobion.
Tremor Kadar dopamin
DRP : drug interaction,
Pemberian trihexilpenidil
dapat menurunkan
absorbsi levodopa.
Tujuan Terapi
Mengatasi tremor yang terjadi pada pasien
Menurunkan angka morbiditas dan angka
mortalitas
Meningkatkan kualitas hidup pasien
Memperkecil efek samping pengobatan
Mengatasi DRPs yang terjadi pada pasien
Terapi yang disarankan
Nama Obat Dosis Frekuensi Manfaat
Leparson 0,5 mg 3 x 1 antiparkinson
Neurobion 5000 1 tab 1 x 1 vitamin neurotropik
Terapi Non Farmakologi

1. Edukasi, memberikan pengetahuan terhadap pasien mengenai
penyakit yang dideritanya.
2. Memberi support pada penderita, hal ini sangat penting diberikan
untuk pasien khususnya dari keluarga pasien untuk memberikan
semangat terhadap pasien.
3. Meningkatkan asupan nutrisi yang baik dan banyak serat, serta
memperbanyak minum air putih untuk menjaga kondisi tubuh
pasien, serta mengurangi asupan tinggi natrium untuk mencegah
hipertensi.
4. Pelatihan gerak, untuk mempertahankan mobilitas dari pasien.
5. Pembedahan apabila terapi farmakologi tidak menunjukkan
perbaikan kondisi pasien.

KIE
KIE untuk tenaga kesehatan yang merawat pasien
Sediaan yang perlu diinjeksikan pasien adalah , sedangkan AAA merupakan merupakan tablet
oral.
Perlu dilakukan pengecekan kondisi pasien terkait gejala parkinson tiap hari.

KIE untuk keluarga pasien
Keluarga pasien diharapkan dapat mengawasi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat.
Keluarga pasien diharapkan melaporkan kepada petugas medis apabila pasien mengalami gejala-
gejala yang mengganggu kenyamanan pasien.
Keluarga pasien diharapkan dapat menciptakan suasana yang membuat pasien nyaman dan
merasa tenang.
Keluarga pasien di harapkan mengetahui aturan pakai obat obat rawat jalan yang di berikan
pasien sehingga dapat mengontrol dan mengawasi kepatuhan pasien dalam minum obat.

KIE untuk pasien
Memberikan jadwal minum obat pada pasien seperti yang diberikan pada keluarganya.
Motivasi untuk melaksanakan pola hidup sehat

Monitoring
Obat
Monitoring Target
Keberhasilan Keberhasilan ESO
Leparson Kadar dopamin mual, bingung Kadar dopamin
meningkat, tremor
berkurang
Neurobion 5000 Peningkatkan
kualitas hidup
pasien
Kesimpulan
Problem medik pasien sesuai diagnosa adalah
Parkinson. Terdapat DRP pada pengobatan pasien yaitu
obat yang tidak tepat indikasi dan interaksi obat.
Penatalaksanaan terapi farmakologi sebaiknya di
berikan leparson, dan neurobion 5000.
TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai