Anda di halaman 1dari 16

Parkinson Disease

FPPT.com
Definisi
• Parkinson Disease adalah neurodegeneratif yang sebagian besar muncul
di kemudian hari dengan gerakan melambat secara umum (bradikinesia)
dan setidaknya satu gejala lain dari tremor atau kekakuan saat istirahat.
Ciri-ciri terkait lainnya adalah hilangnya penciuman, disfungsi tidur,
gangguan suasana hati, air liur berlebih, sembelit, dan gerakan tungkai
periodik yang berlebihan saat tidur (gangguan perilaku REM) (Jankovic &
Tan, 2020).
Epidemiologi
• Global Burden Disease memperkirakan bahwa jumlah kasus PD
akan berlipat ganda dari sekitar 7 juta pada tahun 2015 menjadi
sekitar 13 juta pada tahun 2040 (Jankovic & Tan, 2020).
• Parkinson Disease (PD) adalah penyakit neurodegeneratif
tersering kedua, setelah Alzheimer, dengan perkiraan risiko
seumur hidup hampir 3-7%. Dari tahun 1990 hingga 2016,
beban PD di seluruh dunia telah meningkat dari sekitar 2,5
menjadi 6,1 juta pasien. Dengan usia merupakan faktor risiko
terbesar penyakit ini, dan dalam konteks populasi yang menua
secara eksponensial, prevalensi PD diperkirakan akan terus
meningkat (Esmail, 2019).
Faktor Risiko
• Usia
• Jenis kelamin
• Keturunan
• Paparan pestisida
Terapi Farmakologi
• Seiring waktu, individu dengan penyakit Parkinson umumnya
membutuhkan dosis levodopa yang lebih sering (misalnya,
setiap 2-3 jam) selain dosis yang lebih tinggi

• individu kehilangan respons durasi jangka panjang dan


jangka pendeknya terhadap obat dopaminergic.

• Inhibitor Catechol-O-methyltransferase dan inhibitor MAO-B


memblokir enzim yang mendegradasi dopa, memperpanjang
manfaat levodopa
Terapi Non Farmakologi

Product B
• pelatihan gaya berjalan dan • fisioterapi,
keseimbangan, • terapi wicara (untuk bicara dan
• pelatihan resistensi progresif, latihan menelan
treadmill,
• latihan kekuatan, latihan aerobik,
pendekatan berbasis musik dan tarian,
dan tai chi.
Terapi Gejala Non-Motor
• Depresi : Inhibitor reuptake serotonin selektif, serotonin
selektif inhibitor reuptake norepinefrin, dan antidepresan
trisiklik. Nonfarmakologis seperti: terapi kognitif-perilaku
dan stimulasi magnet transkranial berulang.

• psikosis berlanjut dan memerlukan pengobatan, ada 3 pilihan


utama: pimavanserin, clozapine, dan quetiapine.

• psikosis berlanjut dan memerlukan pengobatan, ada 3 pilihan


utama: pimavanserin, clozapine, dan quetiapine.
PROGNOSIS
• Ad vitam : Dubia ad bonam
• Ad sanationam : Dubia ad malam
• Ad fungsionam : Dubia ad malam
KOMPLIKASI
• Komplikasi motorik terkait levodopa
• Diskinesia
• Sindrom Parkinsonisme-hiperpireksia
KOMPLIKASI
• Sindrom diskinesia-
hiperpireksia
• Sindrom serotonin
KOMPLIKASI
Selected non-motor emergencies
• Komplikasi neuropsikiatri
• Acute psychosis
• Impulse-control disorders and dopamine-dysregulation syndrome
• Dysautonomic complications : Symptomatic orthostatic hypotension;
Gastrointestinal complications
• Sleep-related complications : Excessive daytime sleepiness and sleep attacks ;
REM-sleep behaviour disorder
• FALLS
EDUKASI
• Memahami proses diagnosis dan tatalaksana penyakit Parkinson
• Memahami variasi gejala dan progresifitas penyakit
• Memahami jenis-jenis komplikasi penyakit
• Memahami aktifitas olahraga yang bermanfaat dan dianjurkan bagi pasien dengan Parkinson
• Memahami jenis-jenis nutrisi yang sehat
• Memahami tata cara mengurangi stres dan kecemasan.
• Memahami manfaat minum obat secara teratur.
• Memahami pilihan obat jangka pendek dan jangka panjang
Rekomendasi :
• Edukasi pasien mengenai efek samping agonis dopamin seperti mengantuk pada siang hari, saat
mengendarai mobil dan mengoperasikan mesin. (NHS, level A)
• Memberikan kondisi lingkungan rumah yang aman. (NICE, level B)
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai