A. Hyperkinesia
Tremor
Chorea
Dystonia
Athetosis
Tics
B. HYPOKINESIA
Parkinsonism
Spasticity
Drop attack
Sindroma Parkinson (Parkinsonism)
Definisi:
Sindroma klinis yang terdiri dari Tremor, Rigiditas,
Akinesia dan Ketidakstabilan postur yang dapat
disebabkan oleh berbagai macam penyakit
Disebut juga Sindroma Parkinson
Penyakit Parkinson:
Salah satu jenis parkinsonism yang penyebabnya
idiopatik
secara patologis ditandai dengan degenerasi
neuron berpigmen neuromelamin di pars
kompakta substansia Nigra yang disertai adanya
Lewi bodies
Disebut juga Parkinson Primer
Insiden
Sekunder (simptomatik)
Drug induced
Infeksi (postensefalitis, sifilis)
Metabolik
Struktural (tumor otak, hydrosefalus, trauma)
Toksin ( CO, CS2, CN, Mangan, MPTP)
Vaskular (multiinfark)
Gambaran Klinis
Gejala prodormal
Gejala utama
Tremor
Rigiditas
Akinesia
Ketidakstabilan postur dan gait
Gejala tambahan
Motorik: freezing, mask face, mikrografia, disfagia
Otonom: hiperhidrosis, konstipasi, polakisuria
Mental: depresi, demensia
Lain-lain: seborea, muka berminyak,dll
Gejala Prodormal
Awitan insidious, umur 50-70 tahun
Degenerasi neuron 1 dekade sebelum gejala
kardinal muncul
Tidak khas
Lelah, letih, gangguan kepribadian sebelum
muncul gejala motorik
Motorik: kelemahan, gangguan kordinasi ringan
permainan tenis jadi jelek
Gejala Prodormal
Sering karena kekakuan salah satu tangan pasien
berobat ke Ortopedi
Possible
Bila terdapat salah satu gejala TRAP (tremor, rigiditas,
akinesia, postur tak stabil)
Probable
Kombinasi 2 gejala utama (termasuk postur tak stabil) atau
1 dari 3 gejala kardinal yang asimetris
Definite
Kombinasi 3 dari 4 gejala utama atau 2 gejala dengan satu
gejala lain yang asimetris (3 tanda kardinal)
Diagnosa Banding
Tremor
Akinesia
2. Terapi Medikamentosa
3. Terapi operatif
4. Terapi rehabilitasi: fisik, okupasi, wicara,
psikoterapi,
5. Kelompok support
Terapi Medikamentosa
Masih tetap merupakan pilihan utama
Pilihan obat adalah berdasarkan stadium, munculan
klinis, usia, profil efek samping obat
Dengan terapi yang tepat saat ini + 50% pasien
Parkinson dapat hidup tanpa disabilitas yang berat
selama 10 tahun
Medication
Anticholinergic : benztropine mesylate 1-8 mg/day
thyhexyphenidil 3 -6 mg/ day
NMDA antagonist : amantadine (symetrel) 100-300mg/day
Dopaminergic : carbidopa+levodopa 10/100mg, 25/100mg, 25/250
mg
Dopamine agonist : bromocryptine 5-40mg/day
pramipexole 1,5-4,5 mg/day
ropinirole 0,75-2,4mg/day
COMT inhibitors : entacapone 200 mg/day
MAO-B inhibitors : selegiline 5 mg/day
Terapi Operatif
Jenis tindakan operasi
Terapi fisik
Terapi okupasi
Terapi wicara
Psikoterapi
Complication of long-term levodopa therapy
Dyskinesia
Freezing
Falls
Response fluctuations
perlahan
Ketidakstabilan postur)
Kesimpulan
5. Pengenalan dini klinis akan memberikan
peluang penatalaksanaan PD yang lebih baik
6. Penatalaksanaan PD bertujuan untuk:
terapi simptomatik gejala dan penyulit akibat
penyakit atau terapi medikamentosa
memberikan proteksi terhadap sel-sel neuron
yang masih tersisa
serta upaya restoratif tersedianya sel-sel neuron
baru
Excessive spontaneous movements , rapid, arrhytmic
movements of muscle group
The movement are often incorporated into deliberate
movements by the patient to camouflage their disorder
Irreguler, brief and abrupt non stereotype (non
repetitive)
Distal predominance
Facial grimacing
1. Chorea sydenham
2. Huntington disease
1. Chorea sydenham
Acute movement
Paroxismal
Uncoordinated movement
Involuntary
Emotional disturbances
Diminish while sleeping and increase by stress
2. Huntington disease : is a neurodegenerative disease
charactized by progresive choreoathetosis, psychological
changes
Clinical appearance
Choreatic
Cognitive dysfunction
Gait disorder
Clumsiness
Speech disorder
Bladder and bowel incontinence
Sexual dysfunction
Valproic acid : 15-20 mg/kg/days
Corticosteroid
Dopaminergic blocker :
Halloperidol : 3 -40 mg/days
Primazole
Essential tremor : retlatively benign, embarrasing
disorder, familial, sporadic forms, aggravated by
stress,excitement