Teori II:
Ketidakseimbangan jalur
dopaminergik & kolinergik
Bila dopamin dominan:
hiperkinesia
Bila kolinergik dominan:
hipokinesia
Patofisiologi
Etiologi & Faktor Risiko
Penyebab Kelainan metabolik:
Stroke, asfiksia, hipoglikemi,
degenerasi neuron toksin (sianida, CO, MPTP)
kerusakan mitochondria
(substansia nigra pars nekrosis
compacta), secara
umum karena: Eksitotoksisitas:
hiperaktifitas glutamat Ca
1. Kelainan metabolik influks pembentukan ROS
Nekrosis / Apoptosis
2.Eksitotoksisitas nekrosis
Probable:
Terdapat 2 dari gejala mayor (resting tremor, rigiditas, bradikinesia atau
instabilitas postural)
atau
Terdapat resting tremor, rigiditas / bradikinesia asimetris
Definite:
Apabila terdapat 3 gejala mayor
atau
Apabila 2 dari gejala tersebut muncul dengan salah satunya simetris
Grading / Severity: Hoehn & Yahr
Stadium I unilateral, ringan, Stadium IV gejala lebih
mengganggu tapi tidak berat, masih dapat berjalan
menimbulkan kecacatan untuk jarak tertentu,
Stadium II bilateral, rigiditas dan bradikinesia
kecacatan minimal, sikap/cara makin nyata, tidak mampu
berjalan mulai terganggu berdiri sendiri, tremor dapat
Stadium III gerakan tubuh berkurang dibanding
melambat (bradikinesia), stadium sebelumnya
keseimbangan mulai terganggu Stadium V stadium
saat berdiri - berjalan, disfungsi kakhetik / terminal,
umum sedang kecacatan total, perlu
perawatan total
Management
Pertimbangan pemberian terapi farmakologis:
Telah terdapat gangguan fungsional
Obat golongan antioksidan (dapat dipertimbangkan)
Untuk pemilihan obat yang sesuai, antara lain:
DA Agonist
Benserazide / L-Dopa: prekursor dopamin yang menembus BBB
AADC (Benserazide®) (Amino Acid Decarboxylase)
menghambat konversi L-dopa Dopamin di perifer
COMT-I (Cathecol-O-Methyl Transferase Inhibitor)
menghambat pemecahan L-dopa
MAOB-I (Mono-Amin Oxidase Inhibitor)
menghambat pemecahan dopamin
Antikolinergik
Penatalaksanaan
Supportif Neuroprotektor
1. DE: Viagra
2. Konstipasi: PEG
1. MAO-B inhibitor
3. Excessive daytime sleepiness: stimulant 2. Dopamin agonis
(modafinil)
3. Vitamin D & Koenzim
4. Fatigue: methylphenidate
Simptomatik medikamentosa Q-10
1. Levodopa/carbidopa Rehabilitasi medis
2. MAO-B inhibitor
Peer group / mitra
3. Dopamin agonis
4. Anticholinergik agent bestari
5. COMT inhibitor
Operatif
1. Deep brain stimulasi (DBS)
Algoritma
Pertimbangan Dalam
Pemilihan Obat
1. Usia:
< 60 thn atau > 60 thn
40 – 60 tahun
1. Gray zone: L-dopa / DA Agonist
2. Kelebihan L-Dopa: lebih efektif, lebih murah, pengaturan dosis lebih mudah,
respon lebih cepat saat titrasi
> 60 tahun
1. L-dopa: dapat ditambahkan DA agonist/dopaminergik lainnya
2. Agonis dopamin/dopaminergik lainnya: kemudian ditambahkan L-dopa
TERIMA KASIH