RUMAH SAKIT
Disusun oleh :
52119002
AKREDITASI
- Akreditasi dilakukan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
- Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian komprehensif terhadap mutu untuk
menentukan kelayakan program.
TUJUAN ORIENTASI
Agar dapat mengetahui mengenai:
1. Tujuan Umum
Tata tertib, bantuan hidup dasar (BHD), kesehatan dan keselamatan kerja (K3RS), program
pengendalian infeksi (PPI), komunikasi efektif, pelayanan kefarmasian pelayanan obat (PKPO),
2. Tujuan Khusus
Pengenalan lingkungan rumah sakit, pengenalan struktur, pengenalan peralatan
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Menata stok obat dan dimasukan kedalam box Depo Farmasi Rawat Jalan Atas
11.00 – 12.00 dan lemari tempat penyimpanan obat. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Ade
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Depo Farmasi One Day Care (ODC)
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
obatan sesuai dengan abjad, expire date dan Depo Farmasi One Day Care (ODC)
08.10 – 09.00 sesuai dengan bentuk sediaan. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Depo Farmasi One Day Care (ODC)
09.00 – 11.00 dan telaah obat. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan dispensing obat yaitu mengambil
obat sesuai dengan permintaan tertulis pada
resep, pemberian etiket, melakukan
pengecekan kembali pada obat yang telah Depo Farmasi One Day Care (ODC)
11.00 – 12.00 disiapkan. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Kustini, S.Si
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 2
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
obatan sesuai dengan abjad, expire date dan Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 2
08.10 – 09.00 sesuai dengan bentuk sediaan. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
psikotropika dan narkotika, yang disimpan Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 2
09.00 – 10.00 dalam lemari khusus. RSD Gunung Jati Cirebon
Pengarahan mengenai obat narkotika dan
psikotropika, formularium dan Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 2
10.00 – 11.00 nonformularium. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 2
11.00 – 12.00 dan telaah obat. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Mely
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 1
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
obatan sesuai dengan abjad, expire date dan Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 1
08.10 – 09.00 sesuai dengan bentuk sediaan. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 1
09.00 – 10.00 dan telaah obat. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan dispensing obat yaitu mengambil
obat sesuai dengan permintaan tertulis pada
resep, pemberian etiket, melakukan
pengecekan kembali pada obat yang telah Depo Farmasi Rawat Jalan Bawah 1
10.00 – 12.00 disiapkan. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Depo Farmasi OK/ CMU
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
obatan sesuai dengan abjad, expire date dan Depo Farmasi OK/ CMU
08.10 – 09.00 sesuai dengan bentuk sediaan. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan dispensing obat yaitu mengambil
obat sesuai dengan permintaan tertulis pada
resep, pemberian etiket, melakukan
pengecekan kembali pada obat yang telah
disiapkan. Dan menyiapkan alat kesehatan Depo Farmasi OK/ CMU
09.00 – 12.00 yang dibutuhkan untuk ruang operasi. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Mastani, Amd. Farm
Ruang TU Farmasi
08.00 – 09.00 Evaluasi Laporan Harian RSD Gunung Jati Cirebon
Diskusi dan pemberian materi mengenai Mastani, Amd. Farm
permenkes 72 tahun 2016 tentang standar Ruang TU Farmasi
09.00 – 11.00 pelayanan kefarmasian di rumah sakit RSD Gunung Jati Cirebon
Mastani, Amd. Farm
Memahami cara pemasukan data penerimaan Ruang TU Farmasi
11.00 – 11.30 barang RSD Gunung Jati Cirebon
Mastani, Amd. Farm
Memahami penyimpanan arsip- arsip Ruang TU Farmasi
11.30 – 12.00 penerimaan barang RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Alur Pemesanan Alat Kesehatan Dari Setiap Depo di RSD Gunung Jati
- Depo menuliskan alat- alat kesehatan yang dibutuhkan.
- Alat- alat kesehatan disiapkan.
- Lalu barang/ alat kesehatan yang keluar ditulis dalam buku khusus dari masing- masing depo.
- Setelah itu diinput datanya.
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Pengadaan Obat dan Distribusi Obat di Gudang Obat RSD Gunung Jati
- Pengadaan obat dari PBF
- Dan Pendistribusian obat ke tiap depo yaitu depo menuliskan apa yang dibutuhkan, kemudian
diinput, disiapkan dan didistribusikan.
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Tami, S.Farm
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Depo Farmasi IGD
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Memahami tata letak penyimpanan obat
obatan sesuai dengan abjad, expire date dan Depo Farmasi IGD
08.10 – 09.00 sesuai dengan bentuk sediaan. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Depo Farmasi IGD
09.00 – 10.00 dan telaah obat. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan dispensing obat yaitu mengambil
obat sesuai dengan permintaan tertulis pada
resep, pemberian etiket, melakukan
pengecekan kembali pada obat yang telah Depo Farmasi IGD
10.00 – 12.00 disiapkan. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Dhea Novakinanda, S.Farm
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Ruang Anyelir
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Mengamati bagaimana keadaan ruang anyelir
yang terdapat pasien dengan penyakit dalam Ruang Anyelir
08.10 – 08.30 dan syaraf. RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Dhea Novakinanda, S.Farm
Mengisi rekam medis atau status pasien Ruang Anyelir
08.30 – 10.00 dengan bimbingan RSD Gunung Jati Cirebon
Merekap Laporan penggunaan obat- obatan Ruang Anyelir
10.00 – 12.00 high alert. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian Apt. Ana Murdiana, S.Farm
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Depo Farmasi Rawat Inap
08.00 – 10.30 dan telaah obat RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Ana Murdiana, S.Farm
Mengecek obat yang akan diberikan pada Depo Farmasi Rawat Inap
10.30 – 11.00 pasien apakah sudah sesuai dengan etiket RSD Gunung Jati Cirebon
Mengisi lembar pelayanan informasi obat Depo Farmasi Rawat Inap
11.00 – 11.30 yaitu 5 benar. RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Ana Murdiana, S.Farm
Melakukan pelayanan informasi obat pada Depo Farmasi Rawat Inap
11.30 – 12.00 pasien terhadap obat yang diberikan. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Annisa, S.Farm
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Ruang Prabu Siliwangi 3
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan skrining resep yaitu pengkajian
administrasi, farmasetika, pengkajian klinik Ruang Prabu Siliwangi 3
08.10 – 08.30 dan telaah obat RSD Gunung Jati Cirebon
10.00 – 11.00 Pemberian materi sanitasi dan hygiene RSD Gunung Jati Cirebon
Alex, S. Farm
Pemberian materi tentang cara pencampuran Aula Gedung Diklat Lantai 2 RSD
11.00 – 12.00 IV admixture Gunung Jati Cirebon.
Instalasi sanitasi lingkungan bertanggung jawab atas limbah medis dan infeksius yang ada di
RSD Gunung Jati Kota Cirebon, instalasi sanitasi lingkungan sendiri memiliki 9 program sanitasi
lingkungan di area rumah sakit, diantaranya:
1. Penyehatan lingkungan fisik/pencahayaan, kebisingan, suhu dan kelembaban
Lingkungan fisik berupa pencahayaan, kebisingan, suhu dan kelembaban dipantau dari
tim instalasi sanitasi lingkungan. Parameter ini di cek rutin secara berkala diseluruh ruangan
yang ada di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
2. Penyehatan makanan dan minuman
Program ini dilakukan secara berkala sebulan sekali dengan cara menswap alat-alat
masak yang digunakan dan dicek kultur mikrobanya dari tim instalasi sanitasi lingkungan.
3. Penyehatan air bersih
Sumber air yang ada di RSD Gunung Jati Kota Cirebon yaitu dari air PDAM dan sumber
air tanah digunakan untuk menyiram tanaman, sedangkan unruk sumber PDAM digunakan
untuk keperluan seperti masak, mandi, cuci, dll.
4. Pengeloaan air limbah
Air limbah RSD Gunung Jati Kota Cirebon berasal dari kegiatan pelayanan kesehatan
dan kegiatan penunjang pelayanan kesehatan. Adapun untuk mengatasi permasalahan
mikrobiologis pathogen dan karakteristik air limbah yang beraneka ragam, sistem pengolahan
air limbah di RSD Gunung Jati Kota Cirebon disertai dengan proses desinfeksi/klonirasi. Tujuan
utama dari pengolahan air limbah di RSD Gunung Jati Kota Cirebon adalah untuk mengurangi
atau menghilangkan kontaminan yang terdapat dalam air limbah sehingga hasil pengolahan air
limbah tidak mengganggu lingkungan apabila dibuang ke badan air penerima dengan
menggunakan ikan sebagai indikator dalam pengolahan limbah cair sitem aerasi dan klonirasi.
Apabila ikan mati, maka kemungkinan pengolahan air kurang sempurna.
5. Pengelolaan limbah padat khusus medis dan infeksius
Pengelolaan limbah padat RSD Gunung Jati Kota Cirebon dilakukan setiap hari oleh
petugas kebersihan rumah tangga untuk sampah domestik, sementara limbah padat medis dan
non medis dilakukan oleh Instalasi Sanitasi Lingkungan dan K3. Limbah padat medis dari setiap
ruangan dikumpulkan dalam kantong plastik denga warna yang sesuai dengan jenis limbahnya.
Pewadahan limbah medis menggunakan kantong plastik kuning dengan logo biohazard
bertuliskan SAMPAH INFEKSIUS. Untuk limbah benda tajam ditampung dalam wadah yang
anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah dibuka dan dilapisi kantong plastik warna kuning (safety
box).
RSD Gunung Jati Kota Cirebon menggunakan pihak ke 3 untuk menangani limbah
medis padat, yaitu PT Wastek. Pihak ketiga tersebut telah dipercaya untuk pengangkutan dan
pengelolaan limbah medis padat rumah sakit.
6. Pengelolaan limbah non medis oleh rumah tangga
Limbah padat non medis RSD Gunung Jati Kota Cirebon ditampung di Tempat
Pembuanga Sementara (TPS) yang terletak dijalan Dr. Sudarsono yang selanjutnya diangkut
oleh Dinas Kebersihan dan Pertanaman Kota Cirebon tiga kali seminggu.
7. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu
8. Stabilitas ruangan
9. Penyehatan linen
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Dani
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Ruang Prabu Siliwangi 1
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Mengamati bagaimana keadaan ruang prabu
siliwangi 1 yang terdapat pasien bedah Ruang Prabu Siliwangi 1
08.10 – 09.00 khusus perempuan (partus) RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
ANTIBIOTIK
Suatu jenis obat yang dapat berfungsi untuk melawan, menghancurkan, serta memperlambat
pertumbuhan bakteri yang menyebabkan penyakit.
BUD dan ED menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih berada dalam keadaan stabil.
Ruang Soka
11.30 – 12.00 Melakukan pemantauan terapi obat. RSD Gunung Jati Cirebon
1. Dapat melakukan penyiapan sediaan obat untuk pasien kemoterapi sesuai dengan resep..
2. Dapat melatih cara berkomunikasi langsung dengan pasien langsung serta belajar mengetahui
cara penggunaan obat yang benar.
3. Dapat mengetahui cara mengisi rekam medis pasien dan terdapat berkas apa saja yang harus ada
di rekam medis.
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Soka
08.00 – 11.00 Mengisi status atau rekam medis pasien. RSD Gunung Jati Cirebon
Status epileptikus didefinisikan sebagai seizure yang multipel tanpa adanya fase kembali sadar, dapat
diamati adanya gejala sensoris, motoris dan atau disfungsi kognitif minimal 30 menit. Walaupun begitu,
seizure pada umumnya berlangsung hanya beberapa menit. Oleh karena itu, pada serangan seizure yang
berlangsung selama 20 menit, 10 menit atau bahkan hanya 5 menit dan bertahan dalam kondisi tidak
sadar, maka secara fungsional dikategorikan sebagai status epileptikus (Pramesti et al. 2017).
No. Dokumen : Form/STIKes-BTH/21-00-05
STIKes BAKTI TUNAS HUSADA
TASIKMALAYA Tanggal Terbit : 19 September 2019
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt, Bani Ayu Imaniah, S.Farm
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Ruang Gandasari
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Mengamati bagaimana keadaan ruang
Gandasari yaitu di ruangan gandasari terdapat Ruang Gandasari
08.10 – 09.00 pasien dengan penyakit jantung. RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Gandasari
09.00 – 11.30 Mengisi status atau rekam medis pasien. RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang TU Farmasi
09.00 – 10.00 Mengisi status atau rekam medis pasien. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan pengecekan pada tempat obat
pasien sesuai dengan nomor kamar pasien Ruang Soka
10.00 – 11.00 (bed pasien) RSD Gunung Jati Cirebon
Menyimpan obat sesuai dengan nama obat Ruang Soka
11.00 – 12.00 dan bentuk sediaan pada tempat obat pasien RSD Gunung Jati Cirebon
Halaman Depan
07.00 – 07.30 Melakukan Apel Pagi RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Komkordik & TU Farmasi
07.30 – 08.00 Melakukan Absensi RSD Gunung Jati Cirebon
Apt. Fitri, S.Farm
Melakukan Perkenalan dengan Apoteker Ruang Kemuning
08.00 – 08.10 ruangan dan petugas farmasi lainya. RSD Gunung Jati Cirebon
Mengamati bagaimana keadaan ruang
Kemuning yaitu di ruangan Kemuning Ruang Kemuning
08.10 – 09.00 terdapat pasien anak –anak. RSD Gunung Jati Cirebon
Ruang Kemuning
09-00 – 11.00 Mengisi status atau rekam medis pasien. RSD Gunung Jati Cirebon
Melakukan presentasi kasus yang kedua
dengan judul Penyakit Paru Obstruksi Kronik
(PPOK) Eksaserbasi. Dan dihadiri Ruang Kuliah OK/CMU
11.00 – 13.45 pembimbing internal dari kampus. RSD Gunung Jati Cirebon