Disusun Oleh :
AULIA RAHMI MEIDIANTI (201310410311285)
WULAN MEGASARI
(201310410311287)
KELAS : FARMASI-E
PENGERTIAN
MEDICATION ERROR
Menurut Kepmenkes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004 :
Medication erroradalah kejadian yang merugikan
pasien akibat
pemakaian obat selama dalam
penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya
dapat dicegah.
Medication erroradalah suatu kesalahan dalam proses
pengobatan yang masih berada dalam pengawasan
dan tanggung jawab profesi kesehatan, pasien atau
konsumen, dan seharusnya dapat dicegah (Cohen,
1991, Basse & Myers, 1998).
MEDICATION ERROR
Prescribing
Kesalahan dalam prosesprescribingmerupakan kesalahan yang terjadi dalam
penulisan resep obat oleh dokter seperti; dokter salah menulis jumlah atau dosis
obat yang tepat untukpasien, tidak jelasnya tulisan dalam resep, keliru dalam
menuliskan nama obat atau tidak jelasnya instruksi yang diberikan dalam resep.
Transcribing
Kesalahan dalam prosestranscribingmerupakan kesalahan yang terjadi dalam
menterjemahkan resep obat di apotek. Misalnya, resep yang keliru
dibaca/diterjemahkan sehingga otomatis salah juga obat yang diberikan kepada
pasien. Bisa juga karena secara sengaja instruksi yang diberikan dalam resep tidak
dikerjakan atau secara tidak sengaja ada instruksi dalam resep yang terlewatkan
sehingga tidak dikerjakan.
Dispensing
Kesalahan dalam prosesdispensingmerupakan kesalahan yang terjadi dalam
peracikan atau pengambilan obat di apotek. Misalnya, obat salah diambil karena
adanya kemiripan nama atau kemiripan kemasan, bisa juga karena salah memberi
label obat sehingga aturan pemakaian obat atau cara pemakaian obat menjadi
tidak sesuai lagi atau mengambil obat yang sudah kadaluarsa.
Administering
Kesalahan dalam prosesadministeringberkaitan dengan hal-hal yang bersifat
administrasi pada saat obat diberikan atau diserahkan kepada pasien. Misalnya,
karena keliru dalam membaca nama pasien atau tidak teliti dalam memeriksa
identitas pasien maka obat yang diberikan/diserahkan juga menjadi salah. Bisa
juga karena salah dalam menuliskan instruksi pemakaian obat kepada pasien atau
salah memberi penjelasan secara lisan kepada pasien sehingga pasien pun
akhirnya salah dalam menggunakan obat tersebut.
KASUS MEDICATION
ERROR
Seorang gadis Burma berusia 15 tahun datang ke klinik
dermatologi anak dan menjelaskan gejala yang dialami tibatiba rambut rontok lebih dari dua bulan terakhir. Pasien dan
orang tua tidak bisa berbahasa Inggris, seluruh informasi
riwayat pengobatan medis diperoleh melalui seorang
penerjemah resmi.
Dia pindah ke Amerika Serikat lebih dari enam bulan yang
lalu. Dalam hal riwayat pengobatan, wanita muda itu juga
pernah mengalami reumatologi enthesitis terkait arthritis;
tiga bulan sebelum kunjungan, dia telah diresepkan
methotrexate 2,5 mg x 8 tab satu kali setiap mingguan
untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Kulit kepala tecatat mengalami diffusi dan tiba-tiba rambut
rontok.
Tinjauan Obat
Methotrexate
- Indikasi : Remathoid
Arthritis,Osteoarthritis. Ataupun
sebagai terapi anti kanker.
- Mekanisme kerja : bekerja dengan
menghambat produksi sitokin (cytokines),
menghambat biosintesis purin, dan
mungkin menstimulasi pelepasan
adenosin, yang semuanya dapat
mengarah pada kerja antiinflamasi.
Tinjauan Obat
Methazolamide
- Indikasi : menurunkan tekanan
intraokular pada pasien dengan
glaukoma.
- Mekanisme kerja : inhibitor
anhydrase karbonat.