Anda di halaman 1dari 175

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan mengucapkan Puji Syukur atas Kehadirat Allah SWT karena atas
Rahmat_Nya selesailah Penyusunan buku Profil Kesehatan Puskesmas
Trosobo Tahun 2020 ini dengan tujuan untuk memberikan informasi
kesehatan di wilyah Puskesmas Trosobo.
Profil ini merupakan gambaran dan rangkuman hasil kegiatan Puskesmas
Trosobo dan dilengkapi data-data hasil kegiatan dari program-progarm
pokok maupun program inovatif. Berbagai data dan informasi yang
terkandung didalamnya kiranya dapat dipergunakan sebagai dasar
pengambilan kebijakan program pembangunan kesehatan di wilayah
Kabupaten sidoarjo.
Kepada semua pihak yang telah membantu membantu mengumpulkan dan
mengolah data baik lintas Program maupun lintas sektor terkait yang telah
memberikan kontribusi sehingga terselesaikannya Buku Profil Kesehatan
Puskesmas Trosobo Tahun 2020 ini kami mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga.
Kami menyadari dalam penyusunan Buku profil ini jauh dari kata
sempurnakarena itu segala nasehat, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan. Akhir kata semoga Profil Kesehatan Puskesmas
Trosobo ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sidoarjo, Januari 2021


Kepala UPT Puskesmas Trosobo

dr. Arif Rahman Nurdianto


Penata Tk.I
NIP.19870416 201101 1 007
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Profil Kesehatan Puskesmas Trosobo adalah gambaran situasi kesehatan

di wilayah kerja Puskesmas Trosobo yang disusun setiap setahun sekali,

dalam profil ini memuat berbagai data tentang kesehatan yang meliputi

keadaan umum wilayah kerja Puskesmas Trosobo, derajat kesehatan,

upaya kesehatan kesehatan, sumber daya Kesehtan, progam Inovasi dan

prestasi yang diraih Puskesmas Trosobo pada tahun 2020.

Profil Kesehatan Kota Surabaya dapat digunakan sebagai salah satu

sarana untuk melaporkan hasil monitoring kegiatan dan evaluasi terhadap

kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal bidang kesehatan dan

penyelenggaraan Rencana Strategi 5 tahun (RENSTRA 2020-2024) bidang

kesehatan. Selain itu Profil Kesehatan Puskesmas Trosobo dapat juga

digunakan sebagai bahan acuan untuk perencanaan program kesehatan di

tahun selanjutnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penyususnan Profil Kesehatan Puskesmas Trosobo adalah

untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-

faktor kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian

tercaoai atau tidaknya target kegiatan, yang akan dijadikan sebagai dasar

pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan

selanjutnya.
2. Tujuan Khusus

Diperolehnya data dan informasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Trosobo yang meliputi:

a. Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan Pendidikan

b. Data Sarana Kesehatan yang meliputi Puskesmas, Rumah Sakit,

dan UKBM

c. Data SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan di

Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain

d. Data Pembiayaan Kesehatan yang meliputi Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan dan anggaran kesehatan

e. Data Kesehatan Keluarga yang terdiri atas kesehatan ibu, kesehatan

anak, serta kesehatan pada usia produktif dan usia lanjut.

f. Data Pengendalian Penyakit yang meliputi penyakit menular

langsung, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit tular

vektor dan zoonotik, dan penyakit tidak menular

g. Data Kesehatan Lingkungan yang meliputi kesehatan pada air

minum, sanitasi, dan tempat-tempat umum

C. Sistematika Penyajian

Untuk memudahkan dalam hal pemahaman terhadap isi profil kesehatan

ini, maka disini dikemukakan gambaran singkat secara keseluruhan tentang

isi dari profil kesehatan masing-masing Bab adalah sebagai berikut:

Pendahuluan
Dalam pendahuluan menyajikan secara singkat tentang latar belakang,

tujuan, dan sistematika penyajian Profil Kesehatan Puskesmas Trosobo

Bab I – Gambaran Umum

Dalam bab I menyajikan Data Umum meliputi data geografi, kependudukan

dan Pendidikan

Bab II – Sarana Kesehatan

Dalam bab III menyajikan Data Sarana Kesehatan yang meliputi

Puskesmas, Rumah Sakit, dan UKBM

Bab III – Tenaga Kesehatan

Dalam Bab IV menyajikan Data SDM Kesehatan yang meliputi tenaga

kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan

lain

Bab IV – Pembiayaan Kesehatan

Dalam bab V menyajikan Data Pembiayaan Kesehatan yang meliputi

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan anggaran kesehatan

Bab V – Kesehatan Keluarga

Dalam bab VII menyajikan Data Kesehatan Keluarga yang terdiri atas

kesehatan ibu, kesehatan anak, serta kesehatan pada usia produktif dan

usia lanjut.

Bab VI – Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular


Dalam Bab VIII Menyajikan Data Pengendalian Penyakit yang meliputi

penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,

penyakit tular vektor dan zoonotik, dan penyakit tidak menular

Bab VII – Kesehatan Lingkungan

Dalam bab IX menyajikan Data Kesehatan Lingkungan yang meliputi

kesehatan pada air minum, sanitasi, dan tempat-tempat umum

Penutup

Lampiran

BAB I
GAMBARAN UMUM

A. Luas Wilayah
Luas Wilayah kerja Puskesmas Trosobo adalah 11,8 Km² dengan rincian tiap
Desa sebagai berikut:
● Desa Kramat Jegu : 1.81 Km²
● Trosobo : 1.41 Km²
● Pertapan Maduretno : 1.06 Km²
● Tanjungsari : 1.12 Km²
● Sidodadi : 1.21 Km²
● Bringin Bendo : 1.51 Km²
● Sambibulu : 1.39 Km²
● Gilang : 1.19 Km²
● Krembangan : 1.09 Km²
Dari 9 desa di wilayah kerja Puskesmas Trosobo wilayah yang terluas adalah desa
Bringinbendo dengan luas wilayah 1,51 Km2, sedangkan wilayah yang terkecil
adalah desa Pertapan Maduretno yaitu seluas 1,06 Km2 .
1. Keadaan Geografi
a. Kecamatan Taman
Kecamatan Taman terletak dibagian barat laut kabupaten Sidoarjo dengan batas-
batas Wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kotamadya Surabaya
- Sebelah Timur : Kec. Waru Kabupaten Sidoarjo
- Sebelah Selatan : Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
- Sebelah Barat : Kec. Krian Kabupaten Sidoarjo

GAMBAR 1
PETA KECAMATAN TAMAN
TAHUN 2020
b. Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo
Puskesmas Trosobo masih berada dalam wilayah Kecamatan Taman yang wilayah
kerjanya ada 9 desa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kec. Driyorejo Kab. Gresik
- Sebelah Timur : Desa Kletek Kecamatan Taman
- Sebelah Selatan : Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo
- Sebelah Barat : Desa Sidorejo Kecamatan Krian
GAMBAR 2
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

c. Keadaan Iklim
Suhu di kabupaten Sidoarjo, khususnya wilayah kerja Puskesmas Trosobo antara
20oC - 35oC , Letak wilayah kerja Puskesmas Trosobo ada di wilayah kecamatan
Taman berada disekitar garis khatulistiwa , sehingga wilayah ini mengalami
perubahan musim sebanyak 2 kali yaitu musim kemarau dan musim penghujan
yang silih berganti sepanjang tahun.
B. Jumlah Desa
Puskesmas Trosobo Meliputi 9 Desa, 31 dukuh, 62 RW dan 323 RT serta 670 Desa
wisma dengan uraian sebagai berikut :
TABEL 1
DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020
Jumlah
No Nama Desa Jumlah RW Jumlah RT Jumlah DW
Dukuh
1 2 3 4 5 6
1. Kramat Jegu 3 10 75 12
2. Trosobo 4 9 45 85
3. Pertapan Maduretno 5 5 17 0
4. Tanjungsari 5 5 31 124
5. Sidodadi 5 7 36 86
6. Bringin Bendo 3 7 32 85
7. Sambibulu 3 7 38 152
8. Gilang 0 8 32 75
9. Krembangan 3 4 17 51

C. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Penduduk di wilayah Puskesmas Trosobo laki-laki sejumlah 47.799 lebih
banyak dari jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan sejumlah
47.799.

TABEL 2
DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk

Laki-Laki 47.799

Perempuan 47.315

Total 95.114

D. Jumlah Rumah Tangga


Rumah tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-sama di
sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi hidup, dan
bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok orang.

TABEL 3
JUMLAH RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020
No Nama Desa Jumlah Rumah Tangga
1 2 3
1. Kramat Jegu 5.482
2. Trosobo 4.145
3. Pertapan Maduretno 1.648
4. Tanjungsari 1.499
5. Sidodadi 3.198
6. Bringin Bendo 3.378
7. Sambibulu 3.126
8. Gilang 2.397
9. Krembangan 2.512
Total 27.385

Jumlah rumah tangga terbanyak adalah Desa Kramat Jegu sejumlah 5.482
dan jumlah rumah tangga paling sedikit Desa Pertapan Maduretno sejumlah
1.499.

E. Kepadatan Penduduk
Kepadatan adalah hasil bagi jumlah objek terhadap luas daerah. Dengan
demikian satuan yang digunakan adalah satuan/luas daerah,
misalnya: orang/ Km².
TABEL 4
KEPADATAN PENDUDUK DI WILAYAH PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

Kepadatan Peduduk
No Nama Desa
Per Km².
1 2 3
1. Kramat Jegu 9410.5
2. Trosobo 9091.5
3. Pertapan Maduretno 5277.4
4. Tanjungsari 5786.6
5. Sidodadi 9324.0
6. Bringin Bendo 8000.0
7. Sambibulu 8203.6
8. Gilang 7478.2
9. Krembangan 8736.7

Dari tabel diatas menunjukkan kepadatan penduduk paling banyak di desa


Kramat Jegu dan paling sedikit desa Bringin Bendo.
F. Rasio Beban Tanggungan
Rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio tanggungan
keluarga adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia tidak produktif
(penduduk usia muda dan penduduk usia lanjut) dengan jumlah penduduk
usia produktif.
Berdasarkan struktur usia penduduk di wilayah kerja Puskesmas Trosobo,
dapat di kelompokkan seperti dalam tabel sebagai berikut:

TABEL 5
RASIO BEBAN TANGGUNGAN DI WILAYAH PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

Jumlah Penduduk
No Kelompok Umur Jumlah
L P
1 2 3 4 5
1 0-4 3.775 3.588 7.360
2 5-9 3.867 3.694 7.561
3 10-14 3.710 3.448 7.198
4 15-19 3.693 3.546 7.239
5 20-24 4.237 3.963 8.200
6 25-29 4.184 4.106 8.290
7 30-34 3.994 4.122 8.116
8 35-39 4.051 4.225 8.276
9 40-44 3.998 3.918 7.916
10 45-49 3.430 3.386 6.816
11 50-54 2.945 2.909 5.854
12 55-59 2.249 2.254 4.503
13 60-64 1.433 1.491 2.924
14 65-69 1.090 1.099 2.189
15 70-74 615 728 1.343
16 75+ 531 798 1.329
Total 47.799 47.315 95.114

Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk adalah
kelompok usia produktif (usia 15‐65 tahun), karena mencapai 68.134 jiwa
atau 71.63 %, kemudian kelompok anak‐anak (usia 0‐14 tahun) mencapai
22.119 jiwa atau 23.27% dan kelompok lanjut usia (usia 65 tahun ke atas)
mencapai 4.861 jiwa atau 5.1%.

22.119+4.861 x 100 = 26.980 x 100 = 39.59%


68134 68134

Dari data tersebut diketahui bahwa rasio ketergantungan total adalah


39.59%, artinya setiap 100 orang berusia produktif di wilayah kerja
Puskesmas Trosobo menanggung 39 orang yang belum produktif dan yang
dianggap tidak produktif lagi. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun
2020, penduduk usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Trosobo dibebani
tanggung jawab terhadap penduduk usia muda lebih banyak daripada usia
tua.
Dengan nilai angka ketergantungan sebesar 39 ini dapat dikategorikan
dalam ketergantungan rendah, jika dilihat dari kategori angka
ketergantungan yaitu:
1). Angka Beban Tanggungan Tinggi : ≥ 70
2). Angka Beban Tanggungan Sedang : 51 - 69
3). Angka Beban Tanggungan Rendah : ≤ 50

G. Rasio Jenis Kelamin


Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria d
an jumlah penduduk wanita pada suatu daerah dan pada waktu tertentu,
yang biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk pria per 100 wanit
a. Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari
perkembangan rasio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk pria dengan
penduduk wanita

SR= 47.799/47.315x100%=101.02%

Secara umum, penduduk laki-laki di wilayah kerja Puskesmas Trosobo lebih


banyak dibandingkan perempuan. Rasio jenis kelamin tahun 2020 adalah
101%. Nilai ini diartikan setiap 100 penduduk perempuan akan terdapat 101
penduduk laki-laki. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk
laki-laki dan perempuan cukup berimbang di wilayah kerja Puskesmas
Trosobo.
H. Persentase Penduduk berumur 15 Tahun Keatas yang Melek Huruf
Hal mendasar yang dibutuhkan oleh penduduk untuk menuju kehidupan
yang lebih sejahtera yaitu kemampuan membaca dan menulis. Penduduk
yang bisa membaca dan menulis secara umum memiliki akses ke berbagai
hal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang tidak
memiliki kemampuan tersebut, sehingga peluang untuk hidup lebih
sejahtera dimiliki oleh penduduk yang bisa membaca dan menulis.
Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari Angka Melek Huruf
(AMH).
Angka Melek Huruf (AMH) merupakan persentase penduduk berumur 15
tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis serta mengerti sebuah
kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-hari. AMH menunjukkan
kemampuan penduduk dalam menyerap informasi dari berbagai media dan
menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan.
AMH yang semakin besar diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan
sehingga tingkat kesejahteraan diharapkan dapat semakin meningkat.
AMH wilayah kerja Puskesmas Trosobo sudah mencapai 100% yang berarti
semua penduduk di wilayah kerja Puskesmas Trosobo yang berumur 15
tahun ke atas sudah dapat membaca dan menulis serta mengerti sebuah
kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari (Lampiran Tabel 3).

BAB II
SARANA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan
1. Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan/pengelola
a. Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. (PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas)
Untuk meningkatkan mutu jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, maka Puskesmas Trosobo membuka beberapa Poli/unit, di
antaranya:
1) Unit Pendaftaran
Guna mempersingkat waktu tunggu dan menumpuknya pasien di
pendaftaran, Puskesmas trosobo Mempunyai istem antrian online.

● Antrian melalui WA dengan nomor 082335583355 mengunakan


format NAMA_ALAMAT_NIK_NO BPJS/KIS/ASKES_KARTU
BEROBAT_USIA_KELUHAN
● Untuk antrian melalui WA bisa disertai foto kartu berobat dan
KIS/ASKES/BPJS
● Pendaftaran dilakukan pada hari efektif, sehari sebelum periksa.
2) Poli Pengobatan Umum
Pelayanan pengobatan, konsultasi, pemberian rujukan dan pemeriksaan
umum dilakukan di ruang BP.
3) Unit Gawat Darurat hingga Malam Hari
Unit Gawat Darurat siaga hingga pukul 21.00WIB
4) Poli Kesehatan Gigi
5) Poli Lansia
Inovasi Pelayanan Santun Lansia merupakan suatu bentuk kegiatan yang
memberikan rasa kenyamanan bagi Lansia saat berkunjung ke Puskesmas
dengan cara memprioritaskan pemberian pelayanan kepada Lansia di
Puskesmas.
6) Poli KIA/MTBS
7) Poli Remaja
Mempunyai kegiatan meliputi konseling, pelayanan gizi, kesehatan
reproduksi dan pengetahuan tentang HIV- AIDS, Napza dan lain
sebagainya.
8) Unit Laboratorium
Inovasi yang kami beri nama LOLIPOP
Merupakan antrian untuk periksa ke
Laboratorium secara online. Pendaftaran
online dilakukan satu harisebelumnya
sesuai advise/ perintah untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium oleh tenaga
kesehatan.

9) Unit Farmasi
10) Poli P2
Poli TB setiap hari Jum’at
11) Poli Sanitasi
12) Poli Yankestrad
Bentuk pelayanan pengobatan tradisional di Puskesmas, antara lain
penyuluhan Battra kepada kader, pelatihan resep herbal, pengembangan
TOGA serta pengobatan tradisional akupuntur dan akupresure di
Puskesmas. Pelayanan Yankestrad buka pada Hari Rabo waktu sesuai jam
pelayanan Puskesmas.
b. Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang
memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam
wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan bagian
integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas.
(PMK 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas)
Puskesmas Pembantu yang ada di wilayah puskesmas Trosobo ada 1 yaitu
di desa Krembangan. Jarak dari Puskesmas Induk ±2Km, dengan jarak
tempuh sekitar 10 menit.
c. Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) adalah suatu
upaya kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan
bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar. Upaya Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah
melalui pembentukan berbagai UKBM, misalnya Desa Siaga, Posyandu
balita, Posyandu lansia, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Posyandu Jiwa,
Posbindu dan lain-lain.

1) Desa Siaga
Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan
dari sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif
dan bottom up. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga, desa siaga merupakan desa
yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Desa siaga
adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat
desa, disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat
untuk memelihara kesehatannya secara mandiri.
Wilayah Kerja Puskesmas mempunyai 9 desa siaga dengan strata mandiri
2 desa, Purnama 5 desa dan Mandiri 2 desa.

MADYA
2

50%
PURNAMA 5

60%
2
MANDIRI
85%
0

70%

2) Posyandu Balita
Posyandu Balita adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan
dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan
untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat
guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
3) Posyandu Jiwa
Di wilayah kerja Puskesmas Trosobo terdapat 3 posyandu Jiwa yang aktif.
Desa Pertapan Maduretno, Desa Sambibulu dan Desa Tanjungsari.
4) Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia
lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Terdapat 31 posyandu lansia yang di wilayah kerja Puskesmas Trosobo,
dengan rincian sebagai berikut:
3 Sambibulu

2 Kramat Jegu

3 Pertapan Maduretno

4 Bringin Bendo

6 Sidodadi

4 Gilang

2 Kramat Jegu

5 Tanjungsari

2 Trosobo

www.free-powerpoint-templates-design.com

5) Poskesdes
Poskesdes adalah singkatan dari pos kesehatan desa. dimana lembaga ini
adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang berfungsi
sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa. Poskesdes siap melayani
segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum
penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Di 9 desa
wilayah kerja Puskesmas Trosobo semua memiliki Poskesdes.
6) Posbindu
Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi
dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat
kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh
masyarakat melalui pembinaan terpadu.
d. Ponkesdes
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) adalah sarana kesehatan yang
berada di desa/kelurahan yang merupakan pengembangan dari Pondok
Bersalin Desa (Polindes) sebagai jaringan pelayanan kesehatan. Diwilayah
kerja Puskesmas Trosobo terdapat 3 ponkesdes, desa Tanjungsari, desa
Pertapan maduretno dan desa Gilang.
Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang
aman dan bermutu. Puskesmas juga semakin memberikan pelayanan yang
berkualitas dan untuk menjamin perbaikan mutu tersebut dilakukan melalui
mekanisme akreditasi. Puskesmas Trosobo mendapat Predikat ‘Utama’
hasil Akreditasi Tahun 2017

2. Persentase RS dengan kemampuan pelayanan Gawat Darurat


Level 1
Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang
memiliki Dokter Umum on site 24 jam dengan kualifikasi GELS danatau
ATLS + ACLS, serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi.
Di wilayah kerja PuskesmasTrosobo belum terdapat Rumah Sakit dengan
pelayanan Unit Gawat Darurat level 1.

B. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan


1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam
beberapa bentuk di antaranya rawat jalan. jumlah kunjungan pasien tahun
2020 di puskesmas sebanyak 26.987 orang, kunjungan pasien laki-laki
9.889 orang dan perempuan sebanyak 17.098. sedangkan pada tahun
2019 kunjungan sebanyak 38.578 orang, kunjungan pasien laki-laki 13.811
orang dan 24.967 orang. (Lampiran Profil Kesehatan Tabel 5). pada tahun
ini kunjungan mengalami penurunan karena kondisi pandemi covid-19
2. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Pada tahun 2020, jumlah ODGJ yang telah memanfaatkan pelayanan
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 181 0rang dengan
jumlah kunjungan ke puskesmas sebanyak 996 kunjungan, dengan
demikian rata-rata kunjungan seorang ODGJ ke Puskesmas sebanyak 5-6
kali kunjungan dalam setahun. sedangkan pada tahun 2019 jumlah ODGJ
yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas sebanyak 142
orang dengan jumlah kunjungan ke Puskesmas 921 kunjungan Dengan
demikian rata-rata kunjungan seorang ODGJ ke Puskesmas sebanyak 6-7
kali dalam setahun. Jumlah ODMK yang telah memanfaatkan pelayanan
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 210 kunjungan
(Lampiran Profil Kesehatan Tabel 5).
3. Puskesmas dengan Ketersediaan Obat Vaksin
Obat merupakan salah satu komponen yang tak tergantikan dalam
pelayanan kesehatan. Sesuai yang tertuang dalam Kebijakan Obat
Nasional tahun 2006, dalam rangka upaya pelayanan kesehatan,
ketersediaan obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin
khasiatnya, aman, efektif, dan bermutu, dengan harga terjangkau serta
mudah diakses adalah sasaran yang harus dicapai. Maka dari itu, dalam
hal ini, Pemerintah memiliki kewajiban untuk turut serta menjamin
ketersediaan obat yang ada di wilayah kerjanya masingmasing, salah
satunya adalah ketersediaan obat yang ada di pelayanan kesehatan tingkat
dasar milik pemerintah, yaitu Puskesmas.
Dalam rangka mengevaluasi tingkat ketersediaan obat dan vaksin dalam
satu wilayah, maka disusunlah suatu alat/tools yang dapat digunakan untuk
mengukur nilai ketersediaain obat dan vaksin yang ada. Adapun ketentuan
terkait sasaran perhitungan dan jenis item obat yang diukur nilai
ketersediaannya disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan.
Dari hasil perhitungan nilai ketersediaan obat dan vaksin periode bulan
Januari sampai dengan Desember tahun 2020 Puskesmas Trosobo
menunjukkan nilai rata-rata ketersediaan obat dan vaksin sebesar 87.5%
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi ketersediaan obat
dan vaksin di Puskesmas adalah perlu adanya peran aktif baik dari pihak
Puskesmas maupun Gudang Farmasi Kota (GFK) dalam mengendalikan
ketersediaan obat dan vaksin yang dibutuhkan di Puskesmas sebelum
tenggat waktu pelaporan ketersediaan obat dan vaksin berakhir. Adapun
peranan yang perlu dilakukan oleh Puskesmas pada saat dilakukan review
terhadap hasil penilaian ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas,
apabila terdapat nilai obat atau vaksin yang masuk kategori tidak tersedia,
maka Puskesmas sebaiknya secara aktif dapat menginformasikan pada
GFK dan melakukan permintaan obat dan vaksin yang tidak tersedia
tersebut di GFK. Demikian pula untuk GFK, ketika mengetahui adanya item
obat dan vaksin yang tidak tersedia di Puskesmas maka sebaiknya GFK
dengan aktif melakukan pendistribusian obat dan vaksin tersebut ke
Puskesmas selama persediaan di GFK masih ada. Dengan demikian
diharapkan ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas dapat senantiasa
terjaga.
C. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
1. Cakupan Posyandu Menurut Strata
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. Terutama kegiatan
peningkatan tumbuh kembang bayi dan balita, kesehatan dasar bagi para
ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia subur.

14

12
12

Madya Purnama
10

6
5 5 5
4 4
4
3
2 2 2
2
1 1 1 1 1
0 0 0
0
Kr.Jegu Trosobo Pertapan Tanjungsari Sidodadi Bringi Sambibulu Gilang Krembangan

www.free-powerpoint-templates-design.com

2. Rasio Posyandu per 100 Balita


Puskesmas Trosobo mempunyai Posyandu sebanyak 50 Posyandu.
Strata Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Trosobo pada tahun2020 ada
penambahan Posyandu sebanyak 1 pos di desa Trosobo, sehingga
posyandu dengan strata Purnama sebanyak 40 Pos (80%) dan posyandu
dengan strata Madya sebanyak 10 pos (20%) sedangkan pada tahun 2019
terbanyak adalah Tingkat Purnama sebanyak 40 (81.6%). Sedangkan
Posyandu dengan strata Madya 9, 18.4% dari semua jumlah posyandu.
(Lampiran Profil Kesehatan Tabel 10).

3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular


Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) merupakan peran serta masyarakat
dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM
Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko
penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman
beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres,
hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini
faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera
merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok PTM Utama
adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh
darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat
kecelakaan dan tindak kekerasan. Diwilayah kerja Puskesmas Trosobo
terdapat 9 Posbindu dan 2 Posbindu Sekolah. Posbindu dilaksanakan tiap
bulan dan berpindah-pindah tempat.
DESA JUMLAH POSBINDU

KRAMAT JEGU 1

TROSOBO 1

PERTAPAN MADURETNO 1

TANJUNGSARI 1

SIDODADI 2

BRINGIN BENDO 2

SAMBIBULU 1

GILANG 1

KREMBANGAN 1

www.free-powerpoint-templates-design.com

Pada tahun 2020 cakupan skrining kesehatan sesuai standar pada warga
usia 15-59 tahun sejumlah 18.968 orang (29.1%). Sedangkan Pada tahun
2019 sebanyak 20.595 orang (32%). dengan demikian pada tahun 2020
mengalami penurunan.

BAB III
TENAGA KESEHATAN
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. (Permenkes
no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas)
Sumber daya manusia kesehatan merupakan bagian penting dari upaya
penigkatan pembangunan kesehatan. Dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
kedua kali dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 menyatakan
bahwa pembagian peran pusat dan daerah di bidang sumber daya manusia
kesehatan, pemerintah daerah memegang peranan penting dalam
mengatur perencanaan dan pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM
dan UKP. Ketersediaan dan kebutuhan tenaga kesehatan dilakukan melalui
pemetaan dengan cara pendataan, pengkajian, atau dengan sistem
informasi manajemen tenaga kesehatan. Sistem informasi SDM Kesehatan
disusun secara berjenjang, dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi
hingga Kementerian Republik Indonesia.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
menyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan bagian dari SDM
kesehatan, terdiri dari:
● Tenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis)
● Tenaga psikologi klinis
● Tenaga keperawatan
● Tenaga kebidanan
● Tenaga kefarmasian (apoteker, teknis kefarmasian)
● Tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog kesehatan, promosi
kesehatan, dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, administrasi
dan kebijakan kesehatan, biostatistik dan kependudukan, tenaga
kesehatan reproduksi dan keluarga)
● Tenaga kesehatan lingkungan (tenaga sanitasi lingkungan,
entomologi kesehatan, mikrobiologi kesehatan)
● Tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien)
● Tenaga keterapian fisik (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara
dan akupunktur) 10. Tenaga keteknisian medis (perekam medis dan
informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah,
refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anastesi, terapis gigi
dan mulut, dan audiologist)
● Tenaga teknik biomedika (radiografer, elektromedis, ahli teknologi
laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis dan ortotik prostetik)
● Tenaga kesehatan tradisional (tradisional ramuan dan tradisional
keterampilan)
● Jenis kesehatan lainnya.
NO Jabatan Jenis Jumlah
Kelamin

L P

1 Dokter Umum 2 3 5

2 Dokter Gigi 1 1

3 Perawat 3 13 16

4 Bidan 12 12

5 Perawat Gigi 1 1

6 Ahli Laboratorium Medik 2 2

7 Kesehatan Masyarakat 1 1

8 Kesehatan Lingkungan 1 1

9 Gizi 1 1
10 Pejabat Struktural 1 1

11 Tenaga Dukungan Manajemen 3 4 8

12 Tenaga Teknis Kefarmasian 2 2

JUMLAH 8 42 50

A. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan


Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga medis Puskesmas
Trosobo terdiri dari 5 orang dokter umum dan 1 orang gigi. Rasio tenaga
medis di Puskesmas Trosobo 12%. (Lampiran Profil Tabel 11)
B. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan dan Perawat) di
Sarana Kesehatan
Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga perawat dan bidan
Puskesmas Trosobo sebanyak 28 orang, terdiri dari 16 orang perawat dan
12 orang bidan. Rasio tenaga keperawatan (Bidan dan Perawat) di
Puskesmas Trosobo 56%. (Lampiran Profil Tabel 12)
C. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan
Lingkungan, dan Gizi di Sarana Kesehatan
Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga kesehatan masyarakat
1 orang, tenaga kesehatan lingkungan 1 orang, dan tenaga Gizi 1 orang.
Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, kesehatan lingkungan dan Gizi di
Puskesmas Trosobo 6%. (Lampiran Profil Tabel 13)
D. Jumlah dan Rasio Tenaga Ahli Laboratorium Medik, Teknik
Biomedika, Keterapian Fisik, dan Keteknisan Medik di Sarana Kesehatan
Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga ahli laboratorium 2
orang, Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, dan Keteknisan Medik tidak
ada. Rasio Tenaga Ahli Laboratorium Medik, Teknik Biomedika, Keterapian
Fisik, dan Keteknisan Medik di Puskesmas Trosobo 4%.(Lampiran Profil
Tabel 14)
E. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian ( Tenaga Teknis
Kefarmasian dan Apoteker) di Sarana Kesehatan
Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga kefarmasian 2 orang,
tenaga Apoteker tidak ada. Rasio Tenaga Kefarmasian di Puskesmas
Trosobo 4%. (Lampiran Profil Tabel 15)
F. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan
Lingkungan dan Gizi di Puskesmas Trosobo
Pada tahun 2020 jumlah karyawan 50 orang, tenaga kesehatan masyarakat
1 orang, tenaga kesehatan lingkungan 1 orang, dan tenaga Gizi 1 orang.
Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat, kesehatan lingkungan dan Gizi di
Puskesmas Trosobo 6%. (Lampiran Profil Tabel 13)

BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN

A. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu wujud
Jaminan Sosial Nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang no. 40
Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Di dalam Undang-
Undang SJSN mengamanatkan bahwa seluruh penduduk wajib menjadi
peserta jaminan kesehatan termasuk WNA yang tinggal di Indonesia lebih
dari enam bulan. Peserta Program JKN terdiri atas 2 kelompok, yaitu:
1. Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI Jaminan Kesehatan : fakir
miskin dan orang tidak mampu
2. Peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan :
Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota keluarganya, Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU) dan anggota keluarganya, serta bukan pekerja dan
anggota keluarganya.
Pada akhir tahun 2020 berdasarkan data BPJS Kesehatan diperoleh data
status kepemilikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Trosobo dalam
Program JKN, dengan rincian Penerima Bantuan Iuran (PBI APBN)
sebanyak 8.662 jiwa (9.1%), PBI APBD 3.252 jiwa (3.4%), Pekerja
Penerima Upah (PPU) 2.025 jiwa (2.1%), mandiri 928 jiwa (1%) dan bukan
pekerja 728 jiwa (0.8%). (Lampiran Profil Kesehatan Tabel 17).
B. Desa yang memnfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa diharapkan menjadi ajang
pembuktian bagi pemerintahan sejauh mana mampu
mengimplementasikan alokasi dana desa (ADD) untuk percepatan
pembangunan. Demikian juga pemerintah desa diharapkan mampu
memanfaatkan ADD tersebut minimal 10% untuk program kesehatan di
masyarakat desa.

Desa Jumlah Yang %


Memanfaatkan
Dana Desa

Kramat Jegu Rp. 956.839.000 Rp. 99.954.800 10.4

Trosobo Rp. 856.507.000 Rp. 58.000.000 6.8


Pertapan Maduretno Rp. 925.917.000 Rp. 49.250.000 5.3

Tanjungsari Rp. 948.271.000 Rp. 130.356.014 13.7

Sidodadi Rp. 932.642.000 Rp. 74.100.000 7.9

Bringin Bendo Rp. 851.569.000 Rp. 31.480.000 3.7

Sambibulu Rp. 953.502.000 Rp. 129.200.000 13.6

Gilang Rp. 818.605.000 Rp. 123.452.362 15.1

Krembangan Rp. 810.482.000 Rp. 33.065.754 4.1

Jumlah Dana Rp.8.054.334.000 Rp.728.858.930 9.1

Prosentase yang diperoleh dari dana desa untuk kesehatan di wilayh kerja
Puskesmas Trosobo rata-rata sebesar 4.6%.
C. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten
Alokasi Anggaran Kesehatan Puskesmas Trosobo bersumber dari APBD
Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp. 1.343.284.476,00, terdiri dari Belanja
Langsung sebesar Rp. 765.587.676,00, Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebesar Rp. 677.696.800,00. Sumber Pemerintah Lain (BLUD) Rp.
1.303.898.780.05 (Lampiran Profil Tabel 19)
D. Anggaran Kesehatan Perkapita
Anggaran Kesehatan Perkapita Puskesmas Trosobo berdasarkan Jumlah
Anggaran Kesehatan Puskesmas dibagi Jumlah Penduduk wilayah kerja
Puskesmas Trosobo sebesar Rp.27.831.69 dengan jumlah penduduk
95.114 orang. (Lampiran Profil tabel 19)

BAB V
KESEHATAN KELUARGA

A. Kesehatan Ibu
1. Jumlah dan Angka Kematian Ibu
Jumlah lahir hidup di wilayah kerja Puskesmas Trosobo 1.473 kelahiran.
Sedangkan Angka kematian ibu tahun 2020 tercatat ada 1 kasus kematian
ibu. Akan tetapi pada Tahun 2019 dan tahun 2018 juga tidak ada kasus
kematian (Lampiran tabel 21).
Hal ini menunjukkan kinerja khususnya program KIA meningkat, serta
adanya faktor dukungan baik dari segi manajemen program KIA maupun
sistem pencatatan dan pelaporan yang semakin baik serta adanya aplikasi
si Cantik Sidoarjo.

2. Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil (K-1 dan K-4)


Pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil sangat penting dilakukan sedini
mungkin. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil tidak hanya memantau
perkembangan kesehatan ibu hamilnya saja, tetapi juga memantau
pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di kandungan.
Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah
melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Kunjungan pemeriksaan ibu hamil yang
pertama kali dilakukan dalam satu periode kehamilan atau K1. Berdasarkan
data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),
capaian cakupan ibu hamil K1 Puskesmas Trosobo pada tahun 2020
sebanyak 1.630 kunjungan, 100,1% dari jumlah ibu hamil 1.628.
K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu
hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua
dan dua kali pada trimester ketiga. Cakupan kunjungan ibu hamil untuk
memeriksakan kesehatan ke sarana kesehatan yang dilakukan minimal
empat kali dalam satu periode kehamilannya atau lebih dikenal dengan
istilah K4. Pada tahun 2020, cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Puskesmas
Trosobo sebesar 100% dari 1.628 ibu hamil (Lampiran Profil Kesehatan
Tabel 23).
3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar
terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan
persalinan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
kompotensi kebidanan (professional).
Hasil pengumpulan data di Puskesmas Trosobo Tahun 2020 menunjukan
bahwa pertolongan persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan
sebesar 1.554 tercapai 100%, sedangkan Tahun 2019 sebesar 1.548
tercapai 100% sedangkan pada tahun 2018 sebesar 1.485 tercapai 96,4%
(Lampiran Tabel 23)

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang handal dengan


kompetensi kebidanan ,dinas kesehatan telah melatih bidan Puskesmas
antara lain Pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal) dll. Dan
mewajibkan tenaga bidan untuk menempuh jenjang pendidikan DIII
Kebidanan.
4. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di
Fasyankes
Hasil pengumpulan data di Puskesmas Trosobo Tahun 2020 menunjukan
bahwa pertolongan persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan
sebesar 1.554 tercapai 100% hal ini mengalami peningkatan dari tahun
2019 sebesar 1.548 tercapai 100,1% sedangkan pada tahun 2018 sebesar
1.485 tercapai 96,4%.
5. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas
sesuai standar, yang dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali sesuai jadwal
yang dianjurkan, yaitu pada enam jam sampai dengan tiga hari pasca
persalinan, pada hari keempat sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan,
dan pada hari ke-29 sampai dengan 42 hari pasca persalinan.
Cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas
Trosobo tahun 2020 sebesar 100% dari 1.554 ibu nifas yang ada. Apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan ibu nifas yang mendapat
pelayanan kesehatan menunjukkan adanya sedikit penurunan,meskipun
sudah capaian sudah tercapai sesuai dengan standar pelayanan, karena
tahun 2019 sebesar 100,1% (Lampiran Profil tabel 23)
6. Persentase Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam pemeliharaan sistem imun, juga dapat
memproteksi beberapa komplikasi buruk yang berhubungan dengan
penyakit pada anak seperti campak dan diare, berperan melawan
xerophthalmia dan buta senja. Selain itu juga berperan penting untuk
memelihara kesehatan ibu selama hamil dan menyusui.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber utama vitamin A selama 6 bulan
pertama dari kehidupan dan berperan penting sebagai sumber vitamin A
sampai berumur 2 tahun. Suplementasi vitamin A sesudah melahirkan akan
meningkatkan kandungan vitamin A ASI dan memperbaiki status vitamin A
bayi.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin A bagi ibu nifas, sejak tahun 1996, di
Indonesia telah dilakukan program pemberian dua kapsul vitamin A dosis
tinggi dengan takaran 200.000 IU untuk ibu nifas, yang diberikan 1 kapsul
segera setelah melahirkan dan 1 kapsul pada hari berikutnya tidak lebih dari
6 minggu
Cakupan ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas
Trosobo tahun 2020 sebesar 100% dari 1.554 ibu nifas yang ada. Apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan ibu nifas yang mendapat
pelayanan kesehatan menunjukkan peningkatan penurunan, karena tahun
2019 sebesar 100,1% (Lampiran Profil tabel 23)
7. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil dan Wanita Usia
Subur
Salah satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi yaitu infeksi tetanus
yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani sebagai akibat dari proses
persalinan yang tidak aman/steril atau berasal dari luka yang diperoleh ibu
hamil sebelum melahirkan. Clostridium tetani masuk melalui luka terbuka
dan menghasilkan racun yang menyerang sistem syaraf pusat.
Sebagai upaya mengendalikan infeksi tetanus yang merupakan salah satu
faktor risiko kematian ibu dan kematian bayi, maka dilaksanakan program
imunisasi Tetanus Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur (WUS) usia 15-39
tahun, baik yang hamil maupun tidak hamil.

a. Persentase Cakupan Imunisasi Td Ibu Hamil


Tahun 2020 cakupan imunisasi Td5 pada Ibu hamil sebesar 102,1% dari
26.177, hal ini mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2019
sebesar 70,7% dari 1,146 (Lampiran Profil Tabel 24)
b. Persentase Cakupan Imunisasi Td Wanita Usia Subur
Tahun 2019 cakupan imunisasi Td5 pada wanita usia subur sebesar 2%
dari 25.382 jumlah WUS usia 15-49 tahun, hal ini mengalami penrunan dari
tahun 2018 sebesar 90,2% (Lampiran Profil Tabel 24)
8. Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah
Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh ibu
hamil. Bahkan sebelum hamil, wanita direkomendasikan untuk mencukupi
kebutuhan zat besinya. Pada saat kehamilan, tentu kebutuhan zat besi
makin meningkat karena jumlah sel darah pada tubuh meningkat selama
kehamilan. Peningkatan ini mencapai 50% atau lebih dari jumlah darah
biasanya. Jadi ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk
membentuk hemoglobin. Ibu Hamil juga memerlukan zat besi tambahan
untuk pertumbuhan bayi dan plasenta dalam rahim, terutama pada trimester
kedua dan ketiga.
Pada tahun 2020 cakupan ibu Hamil yang mendapat tablet tambah darah
sebesar 100,1% dari jumlah ibu hamil 1.628. Hal ini mengalami kenaikan
bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 1.621 orang tercapai
97,5% ( Lampiran Profil tabel 27)
Petugas kesehatan harus tetap memberikan motivasi agar tablet besi
tersebut benar-benar diminum oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya
anemia ibu hamil.
9. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
Komplikasi pada proses kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan
salah satu penyebab kematian ibu dan kematian bayi. Komplikasi
kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan atau
janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk
penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan
atau janin. Sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan kematian
bayi maka dilakukan pelayanan/penanganan komplikasi kebidanan.
Pelayanan/ penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada
ibu hamil, bersalin, atau nifas untuk memberikan perlindungan dan
penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada
tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan
Puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam penanganan
kompliksai kebidanan dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah bumil yang ditangani Tahun 2020 yaitu 80,8% dari total sasaran
perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan 326. Dari capaian
tersebut menunjukan adanya peningkatan bila dibandingkan Tahun 2019
sebesar 80,2% dari total sasaran perkiraan ibu hamil dengan komplikasi
kebidanan 324 (Lampiran Profil Tabel 30)
10. Persentase Peserta KB Aktif
Indikator pelayanan KB bisa digunakan dalam menggambarkan kinerja
kualitas pelayanan KB. Adapun salah satu indikator yang langsung
menggambarkan kinerja dan kualitas pelayanan KB adalah cakupan
peserta KB aktif dan cakupan peserta KB baru.
Jumlah pasangan usia subur (PUS) tahun 2020 adalah 16,170 dengan
pencapaian peserta KB aktif 12,863 tercapai 79,5%, hal ini mengalami
penurunan dari tahun 2019 yang tercapai 84%. Sedangkan pada tahun
2018 KB aktif tercapai 88,2%. (Lampiran Profil tabel 28)
11. Persentase Peserta KB Pasca Persalinan
KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan
menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai
dengan 42 hari/ 6 minggu setelah melahirkan, sedangkan KB Pasca
Keguguran merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan
menggunakan alat dan obat kontrasepsi setelah mengalami keguguran
sampai dengan kurun waktu 14 hari.
Jumlah ibu bersalin tahun 2019 adalah 1.547 dengan pencapaian peserta
KB persalinan 1.242 tercapai 80,3%, sedangkan pada tahun 2020
mengalami penurunan capaian dari jumlah ibu bersalin 1554 hanya tercapai
1,145 atau 73,7% (Lampiran Profil tabel 29)
B. Kesehatan Anak
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal
Neonatal adalah bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari. Angka
kematian Neonatal di wilayah Puskesmas Trosobo tahun 2019 terdapat 4
Kasus yang diantaranya 2 neonatal meninggal karena BBLR dan 2 neonatal
karena asfiksia. Pada tahun 2020 ada 2 kasus kematian neonatal,1
neonatal meninggal karena asfiksi dan 1 neonatal lagi meninggal karena
BBLR jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka terjadi penurunan
yang signifikan kasus kematian pada neonatal
2. Jumlah dan Angka Kematian Bayi dan Balita
Bayi adalah usia 29 hari sampai dengan usia 11 bulan. Pada tahun 2020 di
wilayah Puskesmas Trosobo ada 1 Kasus kematian bayi. Sedangkan pada
tahun 2019 tidak ada kasus kematian bayi.
3. Penanganan Komplikasi pada Neonatal
Adalah penanganan neonatal dengan penyakit dan kelainan yang dapat
menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian oleh dokter, bidan atau
perawat di polindes, puskesmas, puskesmas PONED, Rumah bersalin dan
Rumah sakit Pemerintah/swasta.
Jumlah perkiraan neonatal komplikasi tahun 2020 adalah 179 dengan
pencapaian penanganan komplikasi neonatal tercapai 100%, hal ini
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 yang tercapai 80,3%.
(Lampiran Profil tabel 30)

4. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah


Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan
lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata. Bayi dinyatakan mengalami
BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kilogram, sedangkan berat badan
normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kilogram.
Jumlah bayi baru lahir ditimbang tahun 2019 adalah 1.555 dengan
persentase BBLR 0,4%, hal ini mengalami penurunan dari tahun 2019
sebesar 0,5%. (Lampiran Profil tabel 30)
5. Cakupan Kunjungan Neonatal 1(KN1) dan KN Lengkap
Pada masa Neonatal terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan
di dalam rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem.
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi dan berbagai masalah
kesehatan bisa muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa
berakibat fatal. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan
risiko pada kelompok ini, diantaranya dengan mengupayakan agar
persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir.
Bayi hingga usia kurang dari 1 bulan (0-28 hari) merupakan golongan umur
yang paling rentan atau memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu.
a. Cakupan Kunjungan KN1
Pencapaian KN1 di wilayah kerja Puskesmas Trosobo Tahun 2020 sebesar
104,9% sedangkan pada tahun 2019 tercapai 100% Bila dibandingkan
pencapaian tahun 2019, Tahun 2020 pencapaian terjadi peningkatan yang
signifikan.

b. Cakupan Kunjungan KN Lengkap


Pencapaian KN1 Lengkap di wilayah kerja Puskesmas Trosobo Tahun
2020 sebesar 106,2% sedangkan pada tahun 2019 tercapai 99% Bila
dibandingkan pencapaian tahun 2019, Tahun 2020 pencapaian terjadi
peningkatan.
6. Persentase Bayi diberi ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) ke bayi yang baru lahir
sampai usianya 6 bulan. Selama kurun waktu 6 bulan tersebut, bayi hanya
diperbolehkan menerima ASI dan tidak diberikan makanan atau minuman
lainnya, termasuk air putih.
Jumlah bayi baru lahir tahun 2020 adalah 1.427 dengan persentase Bayi
usia < 6 bulan yang diberi ASI Eksklusif 91,1%, hal ini mengalami
penurunan dari tahun 2019 yang tercapai sebesar 93,9%. (Lampiran Profil
tabel 35)
7. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki
kompetensi klinis kesehatan bayi paling sedikit satu kali di satu wilayah
kerja pada kurun dan waktu tertentu.
Jumlah bayi tahun 2020 adalah 1.427 dengan persentase Bayi yang
mendapat pelayanan kesehatan sebesar 98,9%, hal ini mengalami
penurunan dari tahun 2019 yang tercapai sebesar 100%. (Lampiran Profil
tabel 35)
8. Persentase Desa UCI
Universal Child Immunization (UCI) desa/kelurahan adalah gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di
desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
9. Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi
Imunisasi campak dasar diberikan pada usia 9 bulan, sedangkan campak
lanjutan diberikan pada usia 18 -24 bulan. Dari imunisasi dasar yang
diwajibkan, campak/MR menjadi salah satu jenis imunisasi yang mendapat
perhatian lebih, hal ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Surabaya
untuk turut serta dalam eliminasi campak dan pengendalian rubela pada
tahun 2020 dengan mencapai cakupan imunisasi campak minimal 95% di
semua wilayah secara merata. Hal ini terkait dengan realita bahwa campak
menjadi salah satu penyebab kematian pada balita dan infeksi rubella
menyebabkan cacat bawaan pada bayi-bayi yang dilahirkan dari ibu yang
terinfeksi rubella.
a. Campak/MR Dasar
Pada tahun 2020 capaian imunisasi campak/MR dasar mencapai 95,7%
dari sasaran jumlah bayi 1.366, sedangkan pada tahun 2019 imunisasi
campak/MR dasar tercapai 108,7% . Jika dibandingkan tahun 2019 terjadi
penurunan capaian campak pada tahun 2020. (Lampiran Profil Tabel 39)
b. Campak/MR Lanjutan
Pada tahun 2020 capaian imunisasi campak/MR lanjutan mencapai 99.6%
dari sasaran jumlah Bayi 2 Tahun 1.416. sedangkan pada tahun 2019
imunisasi campak/MR lanjutan tercapai 53,9% (Lampiran Profil Tabel 40)
10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Vitamin A merupakan zat gizi esensial yang sangat diperlukan tubuh untuk
pertumbuhan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan vitamin
A dapat menyebabkan kebutaan pada anak yang dapat dicegah serta
meningkatkan risiko kesakitan dan kematian. Asupan vitamin A dari
makanan sehari-hari masih rendah sehingga diperlukan suplementasi gizi
berupa kapsul vitamin A.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, anak Balita, dan Ibu Nifas, kapsul
vitamin A merupakan kapsul lunak dengan ujung (nipple) yang dapat
digunting, tidak transparan (opaque), dan mudah untuk dikonsumsi,
termasuk masuk ke dalam mulut balita. Kapsul vitamin A diberikan kepada
bayi, anak balita, dan ibu nifas. Kapsul vitamin A bagi bayi usia 6-11 bulan
berwarna biru dan mengandung retinol (palmitat/asetat) 100.000 IU,
sedangkan kapsul vitamin A untuk anak balita usia 12-59 bulan dan ibu
nifas berwarna merah dan mengandung retinol (palmitat/asetat) 200.000
IU. Sesuai dengan Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A waktu
pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan anak balita dilaksanakan
serentak pada bulan Februari atau Agustus.
a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Frekuensi pemberian vitamin A pada bayi 6- 11 bulan adalah 1 kali. Pada
tahun 2020 cakupan pemberian Vitamin A pada Bayi usia 6-11 bulan
tercapai 100,6% dari sasaran Jumlah Bayi 1.427, sedangkan tahun 2019
cakupan pemberian Vitamin A pada bayi tercapai 100%. Jika dibandingkan
pada tahun 2019 pada tahun ini terjadi peningkatan capaian secara
signifikan (Lampiran Profil tabel 41)
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Frekuensi pemberian Vitamin A pada anak balita 12-59 bulan sebanyak 2
kali. Pada tahun 2020 cakupan pemberian Vitamin A pada Balita usia 12-
59 bulan tercapai 99,9% dari sasaran Jumlah Balita 5.932, sedangkan
tahun 2019 cakupan pemberian Vitamin A pada balita tercapai 99,4%. Jika
dibandingkan pada tahun 2019 pada tahun ini terjadi peningkatan capaian.
(Lampiran Profil tabel 41)
11. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
Pelayanan Kesehatan Balita terdiri dari 2 indikator yaitu indikator pelayanan
anak balita paripurna dan indikator pelayanan kesehatan balita. Cakupan
Pelayanan Anak Balita di Puskesmas Trosobo pada tahun 2020 mencapai
100%, ada peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2019 yang
tercapai sebesar 90,49% ( Lampiran Profil tabel 42).

12. Persentase Balita Ditimbang


Usia antara 0-5 tahun adalah merupakan periode yang sangat penting bagi
pertumbuhan anak, oleh sebab itu balita perlu ditimbang secara teratur
sehingga dapat diikuti pertumbuhan berat badannya. Anak yang sehat akan
tumbuh pesat, bertambah umur bertambah berat badannya. Agar kegiatan
penimbangan dapat mempunyai makna secara efektif dan efesien, maka
hasil penimbangan setiap balita dapat dicantumkan pada grafik dalam KMS
balita, kemudian dipantau garis pertumbuhan setiap bulannya, sehingga
setiap anak dapat diketahui kesehatannya sejak dini. Hasil penimbangan
balita di posyandu dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat dan instansi
atau aparat pembina untuk melihat sampai seberapa jauh jumlah balita
yang ada di wilayahnya tumbuh dengan sehat, sehingga dapat
menggambarkan keberhasilan dari kegiatan posyandu (Depkes RI, 2001).
Pada tahun 2020 cakupan balita ditimbang tercapai 36.3% dari sasaran
Jumlah Balita 7.359, sedangkan tahun 2019 cakupan balita ditimbang
tercapai 91,4%. Jika dibandingkan pada tahun 2019 pada tahun ini terjadi
penurunan capaian yang sangat signifikan. (Lampiran Profil tabel 43)
13. Persentase Balita Gizi kurang (BB/Umur), Pendek (TB/Umur) dan
Kurus(BB/TB)
Salah satu indicator kesehatan pada anak usia dibawah 5 tahun (Balita)
dapat dilihat dari Status Gizi Balita. Status Gizi Balita dapat di ukur
berdasarkan umur, berat badan (BB), tinggi badan (TB). Pemantauan status
gizi balita dapat dilihat dari 3 indikatorantropometri, yaitu: Berat Badan
menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat
Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)
a. Persentase Balita Gizi Kurang (BB/U)
Kurang gizi merupakan awal dari berbagai masalah kesehatan balita dan
menjadi salah satu hal yang dapat menghambat tumbuh kembang balita.
Malnutrisi atau kondisi kekurangan gizi dapat mengakibatkan munculnya
penyakit tertentu, serta mengganggu perkembangan kognitif si Kecil. Selain
itu kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko penyakit pada masa dewasa
hingga kematian. Tahun 2020 persentase Balita gizi kurang 4,5% dari
jumlah balita 0-59 bulan yang ditibang 3,294. (Lampiran Profil tabel 44)
b. Persentase Balita Pendek (BB/U)
Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak
lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah
standar. Standar yang dipakai sebagai acuan adalah kurva pertumbuhan
yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Tahun 2020 persentase
Balita Pendek 3,8% dari jumlah balita 0-59 bulan yang ditibang 3,365.
(Lampiran Profil tabel 44)
c. Persentase Balita Kurus (BB/TB)
Cara menentukan Balita kurus dihitung dari Berat Badan di banding Tinggi
Badan. Tahun 2020 persentase Balita gizi kurang 8,4% dari jumlah balita 0-
59 bulan yang ditibang 3,286. (Lampiran Profil tabel 44)
14. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI, 7
SMP/MTs, dan 10 SMA/MA
a. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa kelas 1 SD/MI
Pada tahun 2020 cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI
tercapai 95,28% dari sasaran Jumlah Peserta didik kelas 1 SD/MI 1.187
siswa, sedangkan tahun 2019 cakupan penjarinagn kesehatan siswa kelas
1/SD/MI tercapai 94%. Jika dibandingkan pada tahun 2019 maka ada
peningkatan di tahun 2020 (Lampiran Profil tabel 43)

b. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa kelas 7 SMP/MTs


Pada tahun 2020 cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 7 SMP/MTs
tercapai 95,73% dari sasaran Jumlah Peserta didik kelas 7 SMP/MTs 515
siswa.(Lampiran Profil Tabel 43)
c. Cakupan penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA
Pada tahun 2020 cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 10 SMA/MA
tercapai 86% dari sasaran Jumlah Peserta didik kelas 10 SMA/MA
365siswa.(Lampiran Profil Tabel 43)
15. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan kesehatan
yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar, minimal satu kali pada
kelas 1 dan kelas 7. Pada tahun 2020 cakupan pelayanan kesehatan pada
usia dasar tercapai 74,79% dari sasaran jumlah pada usia pendidikan dasar
8.609 siswa. (Lampiran Profil tabel 45)
C. Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut
1. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
Dalam SPM Puskesmas disebutkab bahwa “Setiap warga negara Indonesia
usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar”. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan skrining
kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 15–59 tahun di wilayah
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
Pada tahun 2020 penduduk usia 15-59 tahun yang mendapat skring
kesehatan sesuai standar tercapai 29.1% dari jumlah penduduk usia 15-59
tahun 65,210 jiwa. (Lampiran Profil tabel 48)
Dalam upaya peningkatan capaian
cakupan skrining kesehatan pada warga
usia 15-59 tahun sesuai standar, kami
membuat inovasi “DESIKA STARLING”
(Deteksi kesehatan di Stand Pemeriksaan
Keliling). Dimana pelaksanaanya
dilakukan secara mobile dari desa ke
desa bersama Tim.

2. Persentase Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (60+ tahun)


Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas. Pelayanan kesehatan bagi pra Lanjut Usia meliputi:
a. Peningkatan kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan
c. Deteksi dini gangguan aktivitas sehari-hari/masalah kesehatan dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala
d. Pengobatan penyakit
e. Upaya pemulihan kesehatan
Tahun 2020 persentase usia lanjut mendapat pelayanan kesehatan 74,7%
dari jumlah usia lanjut 7,789. Sedangkan tahun 2019 persentase usia lanjut
mendapat pelayanan kesehatan 100,01%. Jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2019, tahun 2020 terjadi penurunan yang signifikan
(Lampiran Profil tabel 49)
Pada usia lanjut biasa terjadi gangguan
penglihatan, salah satunya katarak.
Untuk mencegah adanya buta karena
katarak maka muncullah inovasi
“CETAR” Cegah Buta Katarak yang
bertujuan menurunkan angka buta
katarak, menurunkan angka komplikasi Post op Katarak, dan menurunkan
angka komplikasi PTM.

BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

A. Pengendalian Penyakit Menular Langsung


1. Persentase Orang terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Sesuai Standar
Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai
organ, terutama paru-paru. Penyakit ini bila tidak diobati atau
pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya
hingga kematian. TB merupakan salah satu penyakit menular yang wajib
dilaporkan. Setiap fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan TB
wajib mencatat dan melaporkan kasus TB yang ditemukan dan atau diobati
sesuai dengan format pencatatan dan pelaporan yang ditemukan.
Tahun 2019 persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 24,1%. Sedangkan tahun 2020 Persentase
Orang terduga TBC Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
14,9%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019, tahun 2020 terjadi
penurunan yang signifikan (Lampiran Profil tabel 51)
2. Case Notification Rate Seluruh Kasus TBC
Adalah angka yang menunjukkan jumlah seluruh pasien TB yang
ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah.
Angka CNR berguna untuk menunjukkan kecenderungan peningkatan
atau penurunan penemuan pasien TB disuatu wilayah.
Tahun 2019 persentase CNR semua kasus TBC 62%. Sedangkan tahun
2020 persentase CNR Semua kasus TBC 52%. Jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2019, tahun 2020 terjadi penurunan yang signifikan
(Lampiran Profil tabel 51)

3. Case Detection Rate TBC


Adalah persentase pasien baru TB Paru BTA positif yang ditemukan
dibanding jumlah pasien baru TB paru BTA positif yang diperkirakan ada
dalam suatu wilayah.
Tahun 2019 persentase TB paru BTA positif yang ditemukan disbanding
jumlah pasien 24%. Sedangkan tahun 2020 persentase CDR TBC 23.8%.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019, tahun 2020 terjadi
penurunan yang signifikan (Lampiran Profil tabel 51)
4. Cakupan Penemuan Kasus TBC Anak
TBC pada anak terjadi karena anak menghirup bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang berada di udara. Bakteri tersebut kemudian berdiam di
paru-paru dan dapat berkembang ke bagian tubuh yang lain, seperti tulang
belakang, ginjal, bahkan otak. Anak-anak yang terkena TBC atau
tuberkulosis kemungkinan besar tidak tertular dari teman-teman
sebayanya, melainkan dari orang dewasa yang menderita penyakit
tersebut. Tahun 2020 cakupan penemuan kasus TBC anak 0.0%.
(Lampiran Profil tabel 51)
5. Angka Kesembuhan (Cure Rate) Tuberculosis Paru Terkonfirmasi
Bakteriologis
Kesembuhan TB yang dimaksud adalah selesai pengobatan dari pasien
yang terkonfirmasi bakteriologi. Pada tahun 2020 pesentase capaian
kesembuhan TB terkonfirmasi bakteriologis 93.5% dari jumlah 31 pasien
yang di nyatakan sembuh 29 pasien.
6. Angka Pengobatan Lengkap(Complete Rate) semua Kasus
Tuberculosis
Angka pengobatan lengkap yang dimaksud adalah selsesai pengobatan
dari pasien yang bakteriologonya negatif. Pada tahun. 2020 persentase
41.4% dari 58 pasien yang pengobatan lengkap 24 pasien.

7. Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate) Semua Kasus


TBC
Yang dimaksud keberhasilan pengobatan semua kasus TBC adalah angka
keberhasilan seluruh pengobatan TBC BTA positif + negatif. Pada tahun
2020 angka keberhasilan pengobatan semua kasus TBC adalah 94.8% 54
pasien dari 58 pasien
8. Jumlah kematian Selama Pengobatan Tuberculosis
Dalam kurun waktu tahun 2019 jumlah kematian selama pengobatan TB
ada 1 kasus. Kematian tidak murni dikarenakan TB, tetapi ada penyakit
penyerta DM, HT dan usia lanjut.
9. Persentase Penemuan Penderita Pneumonia Pada Balita
Tahun 2019 persentase penemuan penderita pneumonia pada balita 62,8%
dari jumlah sasaran perkiraan pneumonia balita 417 balita. Sedangkan
tahun 2020 persentase penemuan penderita pneumonia pada balita 66,6%
sasaran perkiraan pneumonia balita 282 balita . Jika dibandingkan dengan
capaian tahun 2019, tahun 2020 terjadi kenaikan (Lampiran Profil tabel 51)
10. Puskesmas yang Melakukan Tatalaksana Standar Pneumonia min
60%
Pelaksanaan tatalaksana pneumonia balita merupakan strategi untuk
pengendalian pneumonia balita dengan tujuan menemukan sedini mungkin
dan mengobati sampai sembuh sehingga tidak memperberat penyakit dan
menyebabkan kematian balita. Pada tahun 2020 puskesmas Trosobo
melakukan 100% tata laksana standar pneumonia.
11. Jumlah Kasus HIV dan AIDS
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan
semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Pada tahun
2020 tercatat ada 3 kasus HIV yang tercatat di Puskesmas Trosobo (
Lampiran Profil tabel 55)
Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi
serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS
adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya. Pada tahun 2020
tercatat ada 3 kasus AIDS yang tercatat di Puskesmas Trosobo (Lampiran
Profil tabel 56)
12. Jumlah Kematian Karena AIDS
Di wilayah kerja Puskesmas Trosobo Pada tahun 2020 tercatat ada 5
kasus kematian karena AIDS.
13. Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani Pada Balita
Diare adalah kondisi yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang
air besar (BAB) menjadi 3 kali atau lebih dalam sehari, dengan tinja yang
lebih cair. Laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan
bahwa sekitar 525.000 anak balita meninggal setiap tahunnya akibat diare.
Tahun 2019 persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita 83,2%.
Sedangkan tahun 2020 persentase diare ditemukan dan ditangani pada
balita 23.6%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019, tahun 2020
terjadi penurunan yang signifikan (Lampiran Profil tabel 56)
14. Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani Pada Semua Umur
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga
seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan
dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya
sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu
minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat
menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa
perawatan.Tahun 2020 persentase diare ditemukan dan ditangani pada
semua umur 35%. (Lampiran Profil tabel 56)

15. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR)


Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai penyakit kusta atau lepra
adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini adalah tipe
penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran
pernapasan atas; dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari
luar. Bila tidak ditangani, kusta dapat sangat progresif, menyebabkan
kerusakan pada kulit, saraf-saraf, anggota gerak, dan mata.
Tahun 2019 angka penemuan kasus baru kusta sebanyak 4 penderita,
pada tahun 2020 tercatat hanya ada 4 kasus.(Lampiran Profil tabel 57)
16. Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 tahun
Kusta mengancam anak-anak, terutama yang tinggal di negeri tropis dan
subtropis. Parahnya, mereka termasuk paling rentan terhadap bakteri
”Mycobacterium leprae”, penyebab kusta. Rendahnya pemahaman akan
risiko bakteri dan penanganannya kerap membuat anak cacat.
Tahun 2019 persentase baru kusta anak 0-14 tahun 25%, tercatat ada 1
penderita baru. Pada tahun 2020 tidak ditemukan kasus baru kusta anak.
(Lampiran Profil tabel 58)
17. Persentase Cacat Tingkat 0 dan Tingkat 2 Penderita Kusta
Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik dan penyebabnya ialah
Mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Saraf perifer
sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian
atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali seusunan saraf pusat.
Kecacatan adalah kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutu terhadap
sesuatu hal kurang baik. Kecacatan kusta adalh keadaan abnormal dari fisik
dan fungsi tubuh serta hilangnya beberapa struktur dan fungsi tubuh yang
diakibatkan oleh penyakit kusta (Depkes 2000)
Tahun 2019 tidak tercatat adanya kasus kecacatan karena disebabkan
kusta, begitupun tahun 2020. Hal ini dikarenakan secara dini masyarakat
mampu mengenali dan segera berkunjung ke fasilitas kesehatan apabila
terjadi hal yang kurang lazim.
18. Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Tahun 2019 tidak tercatat adanya kasus kecacatan karena disebabkan
kusta, begitupun tahun 2020.
19. Angka Prevelansi Kusta
Angka prevalensi Kusta per 10.000 penduduk tahun 2019 tercatat sebanyak
0.4%, sekitar 4000 penderita dari 10.000 penduduk.
20. Penderita Kusta PB dan MB Selesai Berobat (RFT PB dan MB)
Kusta (PB) tahun 2020 Kusta (MB) Tahun 2019

Penderita PB RFT PB Penderita MB RFT MB

0 0 1 1

B. Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi


1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) non Polio
Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus
lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia <15 tahun dalam upaya untuk
menemukan adanya transmisi virus polio liar. Surveilans AFP merupakan
indikator sensitivitas deteksi virus polio liar. Surveilans AFP juga penting
untuk dokumentasi tidak adanya virus polio liar untuk sertifikasi bebas polio.
Non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus polio
sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio .
Tahun 2019 tidak ditemukan kasus AFP non polio, begitu pula dengan
tahun 2020 juga tidak ditemukan kasus. ( Lampiran Profil tabel 2019)
2. Jumlah dan CFR Difteri
Difteri adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphteriae, yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan,
serta dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk
infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Tahun 2019 tidak
ditemukan kasus difteri, tahun 2020 juga tidak ditemukan kasus (Lampiran
Profil tabel 62)
3. Jumlah Pertusis dan Hepatitis B
a. Jumlah Pertusis
Batuk rejan atau pertusis adalah penyakit pada saluran pernapasan dan
paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini sangat mudah
menular dan bisa mengancam nyawa, khususnya bila terjadi pada bayi dan
anak-anak. Batuk rejan (whooping cough) bisa dikenali dengan rentetan
batuk keras yang terjadi secara terus-menerus. Biasanya, batuk ini sering
diawali dengan bunyi tarikan napas panjang melengking khas yang
terdengar mirip “whoop”. Batuk rejan dapat menyebabkan penderita sulit
bernapas. Tahun 2019 tidak ditemukan kasus pertusis, tahun 2020 juga
tidak ditemukan kasus (Lampiran Profil tabel 62)
b. Jumlah Hepatitis B
Infeksi hepatitis B merupakan penyakit yang tidak bertahan lama dalam
tubuh penderita dan akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus.
Kondisi ini disebut infeksi hepatitis B akut. Akan tetapi, infeksi hepatitis B
juga dapat menetap dan bertahan dalam tubuh seseorang (menjadi kronis).
Infeksi hepatitis B kronis ini dapat menimbulkan komplikasi yang dapat
membahayakan nyawa, yaitu sirosis dan kanker hati. Oleh karena itu,
penderita hepatitis B kronis perlu melakukan kontrol secara berkala ke
dokter untuk mendapatkan penanganan dan deteksi dini bila terjadi
komplikasi. Perlu diketahui, hepatitis B dapat dicegah dengan melakukan
vaksinasi hepatitis B. Tahun 2019 tidak ditemukan kasus hepatitis, tahun
2020 juga tidak ditemukan kasus (Lampiran Profil tabel 62)

4. Jumlah dan CFR Tetanus Neonatarum


Tetanus Neonatorum adalah salah satu penyakit yang terjadi pada bayi
baru lahir. Umumnya, penyakit ini terjadi di daerah pedesaan atau terpencil,
karena peralatan persalinan yang tidak steril. Pencegahan sejak dini dari
tetanus neonatorum lebih diutamakan dibandingkan pengobatan, karena
tingkat kematian penderita tetanus neonatorum sangat tinggi. Tahun 2019
tidak ditemukan kasus tetanus neonatarum, tahun 2020 juga tidak
ditemukan kasus (Lampiran Profil tabel 62)
5. Jumlah Suspek Campak
Campak adalah munculnya ruam kemerahan di seluruh tubuh akibat infeksi
virus. Campak merupakan penyakit menular dan dapat menyebabkan
komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak. Campak disebabkan
oleh virus, yang menular melalui percikan air liur yang dikeluarkan penderita
saat batuk atau bersin. Penularan juga bisa terjadi bila seseorang
menyentuh hidung atau mulut, setelah memegang benda yang terpercik air
liur penderita. Tahun 2019 tidak ditemukan kasus campak, tahun 2020
ditemukan 1 kasus (Lampiran Profil tabel 62)
6. Insiden Rate Suspek Campak
Tahun 2019 tidak ditemukan kasus suspek campak, tahun 2020 juga
ditemukan kasus (Lampiran Profil tabel 62)
7. Persentase KLB ditangani <24 jam
Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai
timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu. Tahun 2019 tidak ditemukan KLB, tahun 2020 ditemukan 398
kasus keracunan makanan (Lampiran Profil tabel 63)

C. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang
hidup di wilayah tropis dan subtropis. Diperkirakan terdapat setidaknya 50
juta kasus demam berdarah di seluruh dunia tiap tahunnya .
Tahun 2019 tercatat 24 kasus DBD, sedangkan pada tahun 2020 tercatat
ada 2 kasus DBD. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan kasus yang
signifikan jika disbanding tahun 2020. (Lampiran Profil tabel 65)
2. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Peningkatan kasus DBD di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh mobilitas
penduduk yang tinggi, perkembangan wilayah perkotaan, perubahan iklim,
dan yang terpenting rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan.
Pada tahun 2019 tidak ada kasus kematian yang disebabkan DBD, pada
tahun 2020 juga tidak ada kasus (Lampiran Profil tabel 65)
3. Angka Kesakitan Malaria
Malaria adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia dan
hewan lain yang disebabkan oleh protozoa parasit
(sekelompok mikroorganisme bersel tunggal) dalam tipe Plasmodium.
Malaria menyebabkan gejala yang biasanya termasuk demam,
kelelahan, muntah, dan sakit kepala. Dalam kasus yang parah dapat
menyebabkan kulit kuning, kejang, koma, atau kematian. Gejala biasanya
muncul sepuluh sampai lima belas hari setelah digigit. Jika tidak diobati,
penyakit mungkin kambuh beberapa bulan kemudian. Pada mereka yang
baru selamat dari infeksi, infeksi ulang biasanya menyebabkan gejala
ringan.
Pada tahun 2019 tidak ada kasus malaria ditemukan, pada tahun 2020 juga
tidak ada kasus (Lampiran Profil tabel 65)
4. Persentase Konfirmasi Laboratorium Pada Suspek Malaria
Karena sifat non-spesifik dari gejala malaria, diagnosis malaria di daerah
non-endemik membutuhkan tingkat kecurigaan yang tinggi, yang mungkin
ditimbulkan oleh salah satu dari berikut: riwayat perjalanan baru-baru
ini, pembesaran limpa, demam, jumlah rendah trombosit dalam darah,
dan tingkat bilirubin yang lebih tinggi dari normal dalam darah
dikombinasikan dengan tingkat normal sel darah putih.
Di daerah di mana tes laboratorium sudah tersedia, malaria harus dicurigai,
dan diuji, dalam setiap orang sehat yang pernah ke daerah endemik
malaria. Di daerah yang tidak mampu tes diagnostik laboratorium, telah
menjadi umum untuk menggunakan hanya riwayat demam sebagai indikasi
untuk mengobati malaria—sehingga pengajaran umum "demam sama
dengan malaria kecuali jika terbukti sebaliknya". Kelemahan dari praktik ini
adalah overdiagnosis malaria dan salah urus demam non-malaria, yang
membuang sumber daya yang terbatas, mengikis kepercayaan dalam
sistem perawatan kesehatan, dan memberikan kontribusi untuk resistensi
obat.[49] Meskipun tes berdasarkan reaksi berantai polimerase telah
dikembangkan, mereka tidak banyak digunakan di daerah di mana malaria
adalah umum pada 2012, karena kompleksitasnya.
Pada Tahun 2019 tidak ditemukan kasus Mlalaria, begitupun pada tahun 2020
(Lampiran Profil Tabel 66)
5. Persentase Pengobatan Standar Kasus Malaria Positif
Malaria diobati dengan obat antimalaria; yang digunakan tergantung pada
jenis dan tingkat keparahan penyakit. Meskipun obat terhadap
demam umum digunakan, efek obat itu tidak jelas. Malaria tanpa komplikasi
dapat diobati dengan obat oral. Pengobatan yang paling efektif untuk
infeksi P. falciparum adalah penggunaan artemisinin dalam kombinasi
dengan obat antimalaria lainnya (dikenal sebagai terapi artemisinin-
kombinasi, atau artemisinin-combination therapy [ACT]), yang menurunkan
resistensi terhadap komponen obat tunggal. Obat antimalaria tambahan ini
meliputi: amodiakuin, lumefantrin, meflokuin
atau sulfadoksin/pirimetamin. Kombinasi lain yang direkomendasikan
adalah dihidroartemisinin dan piperakuin. ACT ini efektif pada 90% kasus
malaria tanpa komplikasi. Untuk mengobati malaria selama kehamilan,
WHO merekomendasikan penggunaan kuinin ditambah klindamisin di awal
kehamilan (trimester 1), dan ACT di tahap akhir (trimester 2 dan 3). Pada
awal 2000-an, malaria dengan resistensi parsial terhadap artemisin muncul
di Asia Tenggara.
Pada Tahun 2019 tidak ditemukan kasus Mlalaria, begitupun pada tahun
2020 (Lampiran Profil Tabel 66)
6. Case Fatality Rate Malaria
Tahun 2019 tidak ditemukan kasus kematian karena malaria, bigutu pula
pada tahun 2020 (Lampiran Profil Tabel 66)
7. Penderita Kronis Filariasis
Filariasis adalah sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria dan
dapat menyerang hewan maupun manusia. Ada banyak jenis parasit filaria
memiliki ratusan jenis, tapi hanya delapan spesies yang dapat
menyebabkan infeksi pada manusia.Pengelompokan filariasis umumnya
dikategorikan menurut lokasi habitat cacing dewasa dalam tubuh manusia,
yaitu filariasis kulit, limfatik, dan rongga tubuh. Yang akan dibahas lebih
detail filariasis limfatik atau lebih dikenal dengan istilah kaki gajah atau
elefantiasis.
Pada tahun 2019 tidak terdapat kasus filariasis maupun kaki gajah,
begitupun pada tahun 2020 tidak ditemukan kasus (Lampiran Profil tabel
67)
D. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Persentase Penderita Hipertensi yang Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) adalah peningkatan tekanan darah yaitu
keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140
mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg.
Tekanan darah tinggi merupakan hasil pengukuran tekanan darah terakhir
atau hasil pengukuran minimal 1 kali setahun. Pengukuran dilakukan pada
penduduk yang berusia lebih dari atau sama dengan 15 tahun.
Pada tahun 2020 persentase penderita hipertensi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar 11,0% dari jumlah estimasi penderita
hipertensi berusia ≥ 15 tahun 23.431 sasaran. Sedangkan tahun 2019
tercapai 9,24%, hal ini menunjukkan adanya peningkatan capaian pada
tahun 2020. (Lampiran Profil tabel 68)
2. Persentase penderita DM yang Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Sesuai Standar
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai
dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh
dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika
diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang
membahayakan nyawa penderita. Dinyatakan Hiperglikemi jika hasil
pemeriksaan Gula sesaat ≥200 mg/dL.
Pada tahun 2019 persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 55,1% dari jumlah estimasi penderita DM 3.031
sasaran. Sedangkan pada tahun 2020 pelayanan kesehatan bagi penderita
DM mencapai 54,1% dari 3.066 sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa
adanya penurunan capaian pelayanan kesehatan bagi penderita DM pada
tahun 2020. (Lampiran Profil tabel 69)
3. Persentase Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan Kanker Payudara
a. Persentase Deteksi dini kanker leher rahim
Meskipun ilmu kedokteran telah berkembang pesat, hingga kini kanker
merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi seperti merokok/terkena
paparan asap rokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada
kulit, obesitas dan diet tidak sehat, juga kurang aktivitas fisik, dan infeksi
yang berhubungan dengan kanker. Penyakit yang menjadi momok
mengerikan ini toh menurut para ahli diperkirakan dapat dicegah hingga
40% kanker, dengan mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut.
Untuk mencapainya, memang diperlukan upaya peningkatan kesadaran
masyarakat untuk mencegah faktor risiko tersebut dan peningkatan
program pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Salah satu
kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah adalah Program
pengendalian kanker khususnya deteksi dini kanker Rahim dengan metode
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).
Pada tahun 2019 persentase dilakukan deteksi dini kanker leher rahim
sebanyak 1,1% dari total sasaran 1.614 orang. Cakupan deteksi dini kanker
rahim dengan metode IVA pada tahun 2020 tercapai 2,3% dari 1.954 total
sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan cakupan deteksi
dini kanker leher rahim pada tahun 2020 (Lampiran Profil tabel 70)
b. Persentase kanker payudara
Kanker payudara bisa dideteksi dengan cara Clinical Breast Examination
(CBE). CBE adalah pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga
kesehatan terlatih. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di
Puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung. Jika
ditemukan tumor/benjolan tidak normal pada payudara, maka diindikasikan
kanker payudara. Di puskesmas Trosobo Tahun 2019, jumlah perempuan
yang diperiksa sadanis 174 dan tidak ditemukan benjolan ataupun curiga
kanker payudara. Pada tahun 2020, jumlah pemeriksaan sadanis dilakukan
pada 44 perempuan dan tidak ditemukan benjolan ataupun curiga kanker
payudara.
( Lampiran profil tabel 70)
4. Persentase IVA Positif pada Perempuan Usia 30-50 Tahun
Kanker Leher Rahim bisa dideteksi dengan metode IVA (Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan dengan cara
mengamati dengan menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang
telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi
prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhite
epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di Puskesmas dan
jaringannya, di dalam maupun di luar gedung.
Pada tahun 2019 ditemukan 1 orang dengan IVA Positif, dengan
presentase 0,6% dari 174 capaian. Sedangkan pada tahun 2020 tidak
terdapat IVA Positif pada 44 perempuan yang diperiksa. ( Lampiran profil
tabel 70)
5. Persentase Tumor/benjolan Payudara pada Perempuan 30-50 tahun
yang di Skrining
Sadanis (periksa payudara klinis) merupakan pemeriksaan payudara
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Bila ditemukan adanya
benjolan, perubahan kulit payudara, atau keanehan pada puting
payudara, pasien akan disarankan untuk menjalani pemeriksaan
lanjutan dengan USG atau mamografi.
Di puskesmas Trosobo Tahun 2019, jumlah perempuan yang diperiksa
sadanis 174 dan tidak ditemukan benjolan ataupun curiga kanker payudara.
Pada tahun 2020 juga tidak ditemukan benjolan ataupun kecurigaan
terhadap kanker payudara pada 44 sasaran yang diperiksa ( Lampiran profil
tabel 70)
6. Persentase Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa
Berat
Permasalahan gangguan jiwa dapat terjadi mulai dari bayi dalam
kandungan, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut, jika tidak ditanggulangi
atau diobati akan menyebabkan gangguan jiwa berat yang menyebabkan
turunnya produktivitas dan membebani keluarga. Kesehatan jiwa tidak bisa
kita abaikan, perlu sinergi semua pihak, terutama keluarga agar kondisi
gangguan jiwa tidak makin parah, yang terjadi sekarang ini kebanyakan
pasien diterapi sudah dalam kondisi parah.
Pada tahun 2019, jumlah ODGJ berat yang telah memanfaatkan pelayanan
Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 142 orang dengan
persentase 100% dari sasaran. Cakupan pelayanan kesehatan ODGJ berat
pada tahun 2020 di Puskesmas Trosobo mencapai 100% dengan total
sasaran sebesar 181 orang. (lampiran tabel 71)
Inovasi Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Trosobo adalah “POJOK
PITU” yaitu Penyelenggaraan posyandu jiwa dengan Terapi Okupasi
terpadu. Terapi okupasi adalah suatu upaya penyembuhan/pengobatan
terhadap suatu gangguan dengan cara
pemberian tugas, kesibukan atau pekerjaan
tertentu.

BAB VII
KEADAAN LINGKUNGAN

A. Persentase Sarana Air Minum dengan Resiko Rendah dan Sedang


Menurut Depkes RI (1995), salah satu upaya untuk mengetahui kualitas
sarana penyediaan air bersih, diantaranya dengan cara melakukan
pengawasan atau inspeksi terhadap kualitas sumber air. Tujuan inspeksi ini
antara lain untuk mengidentifikasi sumber-sumber yang berpotensi
menyebabkan terjadinya pencemaran. Menurut Depkes RI (2005), berapa
sumber air yang menghasilkan air bersih dan umumnya digunakan
masyarakat di Indonesia diantaranya adalah sumur gali, sumur pompa
tangan, perlindungan air hujan, perlindungan mata air, sistem perpipaan,
dan terminal air.
Begitu pula dengan air minum yang biasa kita konsumsi. Sebaiknya kita
dapat mengenali resiko pencemaran yang terjadi agar kita dapat
memastikan keamanan dari air minum yang kita konsumsi guna
mengurangi resiko terjadinya penyakit akibat faktor lingkungan. Pada tahun
2019 inspeksi SAB di wilayah puskesmas Trosobo dinyatakan 75 %
memiliki resiko sadang dan rendah. Pada tahun 2020, jumlah sarana air
minum dengan resiko rendah dan sedang mencapai 100% (lampiran tabel
72)
B. Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat
Pada tahun 2008 lalu, data USAID menjabarkan bahwa hanya sekitar 49%
masyarakat Indonesia menerima pasokan air bersih selama tahun 2007.
Sedangkan sisanya, masyarakat mengandalkan air yang berasal dari
sungai, sumur, dan air hujan yang tidak terlindungi dan sangat rawan
terkontaminasi oleh koli asal tinja. Sedangkan untuk Syarat-syarat air
minum antara lain tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak
mengandung mikroorganisme yang berbahaya, tidak mengandung logam
berat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan uji laboratorium yang dilakukan pada tahun
2019, 2 dari 4 sampel dinyatakan memenuhi syarat atau 50 % dari sampel
yang di uji dengan standart baku air minum. Pada tahun 2020 tidak
dilakukan pemeriksaan uji laboratorium bagi sarana air minum karena
adanya pandemi covid-19 (lampiran tabel 72)
C. Persentase Penduduk dengan Akses Terhadap Sanitasi yang
Layak (Jamban Sehat)
Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran manusia disebut WC, sehingga kotoran tersebut
tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau
penyebar penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman.

Jamban Sehat adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas


pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat
duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air untuk membersihkannya.
Jumlah keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) pada tahun 2020 di wilayah Puskesmas Trosobo mencapai
92,2% dari total sasaran sebesar 25.252 keluarga (lampiran tabel 73)

Jumlah Jumlah KK % Jumlah KK %


KK Sarana Pengguna sarana Penggun
Sharing Jamban a
sehat
26.962 294 504 1,87 14.393 24.366 90,37 %
%
D. Persentase Desa STBM
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk
merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki indikator outcome dan
output. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare
dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi
dan perilaku.
Wilayah kerja puskesmas Trosobo terdiri dari 9 desa diantaranya Kramat
Jegu, Trosobo, Pertapan Maduretno, Tanjungsari, Sidodadi, Briginbendo,
Sambibulu, Gilang, Krembangan. Pada tahun 2019 dan 2020 desa yang
dinyatakan ODF ada 3 desa, diantaranya Sidodadi, Gilang dan Kramat
Jegu.
E. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan
Pengertian tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat yang diadakan untuk
dimanfaatkan oleh masyarakat pada umumnya, untuk melakukan kegiatan
yang sementara maupun terus menerus. Yang termasuk TTU antara lain
meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana ibadah, perkantoran,
dan pasar. Dari hasil inspeksi yang dilakukan pada tahun 2019 TTU yang
dinyatakan memenuhi syarat adalah 28,2 %. Persentase TTU yang
memenuhi syarat kesehatan pada tahun 2020 mengalami peningkatan
hingga mencapai 70,4% dari total 71 TTU (lampiran tabel 75)
F. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat
Kesehatan
Tempat pengelolaan makanan (TPM) merupakan tempat yang
digunakan untuk mengolah makanan dan dimanfaatkan oleh masyarakat
umum. Yang termasuk TPM antara lain rumah makan, warung nasi,
toko penjual makanan, dan lokasi jajanan makanan. Dari hasil
inspeksi yang dilakukan pada tahun 2019 TPM yang dinyatakan memenuhi
syarat adalah 49,1 %. Capaian TPM yang memenuhi syarat kesehatan
pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga mencapai 22,8% dari 57
TPM (lampiran tabel 76)
G. Inovasi Berlian
Bersama Perduli Lingkungan merupakan inovasi yang melibatkan berbagai
pihak seperti kepala Desa, kepala sekolah, guru, siswa dan para pedagang
untuk turut serta memastikan para siswa mendapat sarana dan prasarana
yang layak dari segi lingkungan. Banyak pihak yang kita ajak secara
langsung untuk memantau keadaan lingkungan sekolah dan kantin
sekolah. Para siswa di ikut sertakan dalam pemeriksaan sampel makanan
yang biasa mereka konsumsi agar mereka lebih paham apakah jajanan
yang mereka konsumsi adalah jajanan yang aman.
Inovasi ini disambut baik oleh berbagai pihak. Hasil dari penilaian yang
mereka lakukan sendiri dapat segera
mendapat tindak lanjut. Tersedia form
tersendiri sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap lingkungan mereka
masing-masing. Masalah lingkungan
yang mereka temui, merekalah yang lebih
paham penyebabnya sehingga mereka
pulalah yang lebih paham solusinya.

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Indikator kesehatan yang terdapat dalam profil kesehatan ini
menggambarkan derajat kesehatan masyarakat di kota Surabaya antara
lain indikator mortalitas, morbiditas dan status gizi, juga pencapaian
indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
2. Dalam pelaksanaan program-program kesehatan masih dijumpai
permasalahan-permasalahan, namun secara umum hasil pelaksanaan
program kesehatan di Puskesmas Trosobo Tahun 2019 menunjukkan
peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya
3. Penyediaan data dan informasi di bidang kesehatan yang berkualitas
sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan
di lingkungan pemerintahan dan pihak terkait lainnya. Di bidang kesehatan,
data dan informasi juga merupakan sumber daya strategis bagi organisasi
dalam penyelengaraan Sistem Informasi Kesehatan (SIK).
B. SARAN
1. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan
perlu ditingkatkan melalui kemitraan yang setara, terbuka dan saling
menguntungkan baik pemerintah maupun swasta dalam upaya
pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan Sistem Informasi
Kesehatan baik bersumber dari sarana kesehatan milik pemerintah maupun
swasta melalui sistem pencatatan dan pelaporan yang lengkap dan tepat
sehingga didapat data yang lengkap dan valid
3. 3. Perlu adanya terobosan dan ide-ide baru dalam penyusunan Profil
Kesehatan yang nantinya akan menghasilkan suatu publikasi data dan
informasi pembangunan kesehatan, serta dapat membawa manfaat bagi
program kesehatan di Puskesmas Trosobo dan Dinas Kesehatan
Kabubaten Sidoarjo pada umumnya.
RESUME PROFIL KESEHATAN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 12 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan #REF! Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 47,799 47,315 95,114 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.5 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 8067.3 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 39.6 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101.0 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
b. SMA/ MA 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 0 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 0 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 0 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 127.2 180.0 153.5 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0.0 0.3 0.1 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS #DIV/0! Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 50 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 82.0 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 0.7 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 11 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 0 0 0 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 9 8 17 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 0 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3 6 9 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 9 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 31 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 33 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 5 23 28 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 29 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 0 1 1 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 0 1 1 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 0 1 1 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1 6 7 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 16.4 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 9.0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp2,647,183,256 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 197.1 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp27,832 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 805 751 1,556 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 64.3 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100.1 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 100.1 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 109.0 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 100.1 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100.0 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 100.0 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 100.0 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100.0 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 80.8 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 79.5 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 73.7 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 1 1 2 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1.2 1.3 1.3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 1 1 2 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1.2 1.3 1.3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 2 1 3 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2.5 1.3 1.9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 100.0 100.0 100.0 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 108.3 101.8 105.1 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.4 0.4 0.4 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 108.1 101.8 104.9 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 109.5 102.9 106.2 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 91.1 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 98.8 99.0 98.9 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 100.0 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 96.3 95.1 95.7 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 90.7 289.5 187.9 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 100.6 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.9 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 100.0 100.0 100.0 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 33.9 38.8 36.3 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 4.5 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 3.8 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 8.4 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 95.3 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 95.7 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 86.0 %
SMA/MA Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 75.0 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 26.9 31.3 29.1 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 62.8 85.2 74.7 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 14.91 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 52 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 23.79 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 0.00 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 94.4 92.3 93.5 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 37.9 51.7 41.4 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 96.6 93.1 94.8 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 1.7 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 66.6 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 2 1 3 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 2 0 2 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 2 3 5 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 23.6 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 35.0 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 4 0 4 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8 0 4 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.4 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 0.0 100.0 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 0.0 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 0 0 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri 0.0 % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 0.0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 1 0 1 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 0.0 0.0 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 100.0 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 1.1 1.1 2.1 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0.0 0.0 0.0 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 0.0 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 0.0 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0.0 0.0 0.0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 0 0 0 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 9.0 13.2 11.0 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 54.1 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 0.3 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.0 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.0 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100.0 % Tabel 71
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 100.0 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 0.0 % Tabel 72
144 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak 92.2
(jamban sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 11.1 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 70.4 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 22.8 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO DESA/KELURAHAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 6 7 8 9
1 KRAMAT JEGU 1.81 17,033 5,482 3.1 9410.5
2 TROSOBO 1.41 12,819 4,145 3.1 9091.5
3 PERTAPAN MADURETNO 1.06 5,594 1,648 3.4 5277.4
4 TANJUNGSARI 1.12 11,282 3,198 3.5 10073.2
5 SIDODADI 1.21 6,481 1,499 4.3 5356.2
6 BRINGINBENDO 1.51 12,080 3,378 3.6 8000.0
7 SAMBIBULU 1.39 11,403 3,126 3.6 8203.6
8 GILANG 1.19 8,899 2,397 3.7 7478.2
9 KREMBANGAN 1.09 9,523 2,512 3.8 8736.7

KABUPATEN/KOTA 11.79 95,114 27,385 3.5 8067.3

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


- sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK
NO LAKI- RASIO JENIS
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI+PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 3,772 3,588 7,360 105.1


2 5-9 3,867 3,694 7,561 104.7
3 10 - 14 3,710 3,488 7,198 106.4
4 15 - 19 3,693 3,546 7,239 104.1
5 20 - 24 4,237 3,963 8,200 106.9
6 25 - 29 4,184 4,106 8,290 101.9
7 30 - 34 3,994 4,122 8,116 96.9
8 35 - 39 4,051 4,225 8,276 95.9
9 40 - 44 3,998 3,918 7,916 102.0
10 45 - 49 3,430 3,386 6,816 101.3
11 50 - 54 2,945 2,909 5,854 101.2
12 55 - 59 2,249 2,254 4,503 99.8
13 60 - 64 1,433 1,491 2,924 96.1
14 65 - 69 1,090 1,099 2,189 99.2
15 70 - 74 615 728 1,343 84.5
16 75+ 531 798 1,329 66.5

KABUPATEN/KOTA 47,799 47,315 95,114 101.0


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 40

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


- Sumber lain…... (sebutkan)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 36,450 36,545 72,995

2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 0.0 0.0 0.0

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:


a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.0 0.0 0.0
b. SD/MI 0 0.0 0.0 0.0
c. SMP/ MTs 0 0.0 0.0 0.0
d. SMA/ MA 0 0.0 0.0 0.0
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.0 0.0 0.0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.0 0.0 0.0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.0 0.0 0.0
h. S1/DIPLOMA IV 0 0.0 0.0 0.0
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.0 0.0 0.0

Sumber: …………… (sebutkan)


TABEL 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP -
3 PUSKESMAS KELILING -
4 PUSKESMAS PEMBANTU -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA -
3 KLINIK UTAMA -
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN -
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH -
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 APOTEK PRB -
8 TOKO OBAT -
9 TOKO ALKES -
Sumber: ……................ (sebutkan)
TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 60,820 85,178 145,998 0 130 130 587 409 996
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 47,799 47,315 95,114 47,799 47,315 95,114
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 127.2 180.0 153.5 0.0 0.3 0.1
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas Trosobo
Kramat Jegu 1,514 2,183 3,697 0 96 74 170
Trosobo 2,605 3,577 6,182 0 48 26 74
Pertapan Maduretno 629 1,052 1,681 0 68 30 98
Tanjungsari 773 1,556 2,329 0 84 74 158
Sidodadi 869 2,501 3,370 0 4 18 22
Bringinbendo 825 1,473 2,298 0 24 16 40
Sambibulu 667 1,231 1,898 0 132 110 242
Gilang 719 1,337 2,056 0 96 26 122
Krembangan 700 1,258 1,958 0 35 35 70
Luar Wilayah 588 930 1,518 0 0 0 0
2 Klinik Pratama
1. RAHMAN RAHIM 23,617 20,946 44,563 0
2. GRAHA AMANI 1,560 7,013 8,573 0
3. RAHAYU 11,877 11,432 23,309 0
4. BP Griya Samudra Asri 327 622 949 0 0
5 0 0 0
3 Praktik Mandiri Dokter 0
1. dr. Ronny Roebianto 5,736 9,048 14,784 0
2. dr. Ama Rahmawati 1,576 2,179 3,755 0
3. dr. Syarifatul 4,500 5,500 10,000 0

dst
0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
5 Praktik Mandiri Bidan
1. Nanik Ulfah 0 100 100 0
2. Siti Rofiatun 55 333 388 0
3. Masruhah Erwina 0 680 680 0 130 130
4. Ismaul Chusnah 417 2,103 2,520
5. Wiwin Hudi 42 451 493
6. Siti Subarsih 87 566 653
7. Nur Isnafiyah 65 927 992
8. Enik Suciati 110 295 405
9. Lilik Pudji Sentosa 21 212 233
10. Sukiyah 56 786 842
11. Suprihatin 214 1,325 1,539
12. Sri Mulatsih 26 325 351
13. Sentuk Patmawati 61 912 973
14. Wahyu Ningtyas 112 765 877
15. Indah Amalia 38 880 918

dst 0 0 0
0 0 0

SUB JUMLAH I 60,386 84,498 144,884 0 130 130 587 409 996
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
2 RS Umum
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
3 RS Khusus
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1. drg. Siti Nur Lestari, Sp.KGA 434 680 1,114 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
SUB JUMLAH II 434 680 1,114 0 0 0 0 0 0

Sumber: Pelayanan dan Rujukan Tahun 2020


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 12 #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 6 #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA 0 18 #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Sidoarjo 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 RSI Siti Hadjar 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 RS Mitra Keluarga Waru 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 RSIA Buah Delima 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RS Delta Surya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RS Rahman Rahim 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 RSIA Kirana 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 RSIA Soerya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 RS Mata Fatma 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 RS Siti Khodijah 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RS Citra Medika 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RS Al Islam H.M Mawardi 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RS Jasem 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 RS Anwar Medika 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 RS Usada 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 RSIA Pondok Tjandra 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 RS Assakinah Medika 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 RS Aisyiah Siti Fatimah 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 RS Bunda 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 RS Aminah 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 RSIA Prima Husada 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 RSIA Mitra Husada 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 RSIA Arafah Anwar Medika 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 RS DKT 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Sidoarjo - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 RSI Siti Hadjar - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 -
RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 RS Mitra Keluarga Waru - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 RSIA Buah Delima - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 RS Delta Surya - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 RS Rahman Rahim - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 RSIA Kirana - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 RSIA Soerya - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 RS Mata Fatma - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 RS Siti Khodijah - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 RS Citra Medika - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RS Al Islam H.M Mawardi - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 RS Jasem - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 RS Anwar Medika - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 RS Usada - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 RSIA Pondok Tjandra - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 RS Assakinah Medika - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 RS Aisyiah Siti Fatimah - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 RS Bunda - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 RS Aminah - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 RS Mitra Sehat Mandiri - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 RSIA Prima Husada - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 RSIA Mitra Husada - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 RSIA Arafah Anwar Medika - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 RS DKT - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KABUPATEN/KOTA - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KETERSEDIAAN OBAT &


NO KECAMATAN PUSKESMAS
VAKSIN ESENSIAL*
1 2 3 4
1 TARIK TARIK
2 PRAMBON PRAMBON
3 KREMBUNG KREMBUNG
4 PORONG PORONG
KEDUNGSOLO
5 JABON JABON
6 TANGGULANGIN TANGGULANGIN
7 CANDI CANDI
8 TULANGAN TULANGAN
KEPADANGAN v
9 WONOAYU WONOAYU
10 SUKODONO SUKODONO
11 SIDOARJO SIDOARJO
URANGAGUNG
SEKARDANGAN
12 BUDURAN BUDURAN
13 SEDATI SEDATI
14 WARU WARU
MEDAENG
15 GEDANGAN GEDANGAN
GANTING
16 TAMAN TAMAN
TROSOBO
17 KRIAN KRIAN
BARENGKRAJAN
18 BALONGBENDO BALONGBENDO

JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 1


JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 1
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100.00%

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
0
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

STRATA POSYANDU JUMLAH


POSYANDU AKTIF*
NO DESA/ KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KRAMAT JEGU 0 0.0 0 0.0 12 100.0 0.0 12 12 100.0 1
2 TROSOBO 0 0.0 1 14.3 6 85.7 0.0 7 6 85.7 1
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0.0 2 66.7 1 33.3 0.0 3 1 33.3 1
4 TANJUNGSARI 0 0.0 2 40.0 3 60.0 0.0 5 3 60.0 1
5 SIDODADI 0 0.0 1 16.7 4 66.7 1 16.7 6 5 83.3 2
6 BRINGINBENDO 0 0.0 0 0.0 4 100.0 0.0 4 4 100.0 2
7 SAMBIBULU 0 0.0 0 0.0 5 100.0 0.0 5 5 100.0 1
8 GILANG 0 0.0 1 20.0 4 80.0 0.0 5 4 80.0 1
9 KREMBANGAN 0 0.0 2 66.7 1 33.3 0.0 3 1 33.3 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 9 18.0 40 80.0 1 2.0 50 41 82.0 11


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 0.7

Sumber: Program Promosi Kesehatan Puskesmas Tahun 2020


*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Tarik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Prambon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Krembung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Porong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kedungsolo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Jabon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Candi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Tulangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Kepadangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Wonoayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Sukodono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Urangagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Sekardangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Buduran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas Sedati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Waru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas Medaeng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Gedangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Puskesmas Ganting 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Puskesmas Taman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Trosobo 0 2 3 5 2 2 4 0 1 1 0 0 1 1
24 Puskesmas Krian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Puskesmas Balongbendo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 3 5 2 2 4 - 1 1 - - - - 1 1
a
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS DKT 0508 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS Mitra Keluarga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS Delta Surya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RSI Siti Hajar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS Siti Khodijah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RS Usada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS Jasem 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RS Assakinah Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS Siti Fatimah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RS Al Islam Mawardi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 RS Anwar Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 RS Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RSI Aminah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS Prima Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 RSU Rochman Rahim 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RSB Buah Delima 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RSIA Mitra Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS Mata Fatma 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RSAB Soerya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RSB Pondok Candra 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Klinik Artha Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Klinik Mitra Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 BP Pelangi Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BP PT Putera Pacitan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Klinik Darma Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Klinik Muhammadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 RSB "Ibunda" 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klinik Rahman Rahim 0 3 1 4 3 1 4 2 2 0 0 2 2
12 Klinik Rahayu 0 1 2 3 1 2 3 1 1 0 0 1 1
13 BP Griya Samudra Asri 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
14 Klinik Graha Amani 1 3 4 1 1 2 3 5 2 1 3 0 2 1 3
15 Praktek Dokter 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 1 1
16 Praktek Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) 1 3 4 7 5 12 8 8 16 3 4 7 - 1 1 3 5 8
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 0 9 8 17 10 10 20 3 5 8 0 1 1 3 6 9
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0.0 17.9 21.0 8.4 1.1 9.5

Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Puskesmas Tarik 0
2 Puskesmas Prambon 0
3 Puskesmas Krembung 0
4 Puskesmas Porong 0
5 Puskesmas Kedungsolo 0
6 Puskesmas Jabon 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0
8 Puskesmas Candi 0
9 Puskesmas Tulangan 0
10 Puskesmas Kepadangan 0
11 Puskesmas Wonoayu 0
12 Puskesmas Sukodono 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0
14 Puskesmas Urangagung 0
15 Puskesmas Sekardangan 0
16 Puskesmas Buduran 0
17 Puskesmas Sedati 0
18 Puskesmas Waru 0
19 Puskesmas Medaeng 0
20 Puskesmas Gedangan 0
21 Puskesmas Ganting 0
22 Puskesmas Taman 0
23 Puskesmas Trosobo 3 13 16 12
24 Puskesmas Krian 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0
26 Puskesmas Balongbendo 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 13 16 12
a RS Pemerintah
1 RSUD Sidoarjo 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0
3 RS DKT 0508 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0
2 RS Mitra Keluarga 0
3 RS Delta Surya 0
4 RSI Siti Hajar 0
5 RS Siti Khodijah 0
6 RS Usada 0
7 RS Jasem 0
8 RS Assakinah Medika 0
9 RS Siti Fatimah 0
10 RS Al Islam Mawardi 0
11 RS Anwar Medika 0
12 RS Bunda 0
13 RSI Aminah 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0
15 RS Prima Husada 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0
17 RSU Rochman Rahim 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0
2 RSB Buah Delima 0
3 RSIA Mitra Husada 0
4 RS Mata Fatma 0
5 RSAB Soerya 0
6 RSB Pondok Candra 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0
3 Klinik Artha Medika 0
4 Klinik Mitra Medika 0
5 BP Pelangi Husada 0
6 BP PT Putera Pacitan 0
7 Klinik Darma Sehat 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0
9 Klinik Muhammadiyah 0
10 RSB "Ibunda" 0
11 Klinik Rahman Rahim 4 4 10
12 Klinik Rahayu 2 2 2
13 BP Samudra Asri 2 2 4 2
14 Klinik Graha Amani 2 2 5
15 Praktek Dokter
16 Praktek Dokter Spesialis 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) 2 10 12 19
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 23 28 31
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 29.4 32.6

Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Tarik 0 0 0
2 Puskesmas Prambon 0 0 0
3 Puskesmas Krembung 0 0 0
4 Puskesmas Porong 0 0 0
5 Puskesmas Kedungsolo 0 0 0
6 Puskesmas Jabon 0 0 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0 0 0
8 Puskesmas Candi 0 0 0
9 Puskesmas Tulangan 0 0 0
10 Puskesmas Kepadangan 0 0 0
11 Puskesmas Wonoayu 0 0 0
12 Puskesmas Sukodono 0 0 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0 0 0
14 Puskesmas Urangagung 0 0 0
15 Puskesmas Sekardangan 0 0 0
16 Puskesmas Buduran 0 0 0
17 Puskesmas Sedati 0 0 0
18 Puskesmas Waru 0 0 0
19 Puskesmas Medaeng 0 0 0
20 Puskesmas Gedangan 0 0 0
21 Puskesmas Ganting 0 0 0
22 Puskesmas Taman 0 0 0
23 Puskesmas Trosobo 1 1 1 1 1 1
24 Puskesmas Krian 0 0 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0 0 0
26 Puskesmas Balongbendo 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - 1 1 - 1 1
a RS Pemerintah
1 RSUD Sidoarjo 0 0 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0 0 0
3 RS DKT 0508 0 0 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0 0 0
2 RS Mitra Keluarga 0 0 0
3 RS Delta Surya 0 0 0
4 RSI Siti Hajar 0 0 0
5 RS Siti Khodijah 0 0 0
6 RS Usada 0 0 0
7 RS Jasem 0 0 0
8 RS Assakinah Medika 0 0 0
9 RS Siti Fatimah 0 0 0
10 RS Al Islam Mawardi 0 0 0
11 RS Anwar Medika 0 0 0
12 RS Bunda 0 0 0
13 RSI Aminah 0 0 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0
15 RS Prima Husada 0 0 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0 0 0
17 RSU Rochman Rahim 0 0 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0 0 0
2 RSB Buah Delima 0 0 0
3 RSIA Mitra Husada 0 0 0
4 RS Mata Fatma 0 0 0
5 RSAB Soerya 0 0 0
6 RSB Pondok Candra 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0 0 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0 0 0
3 Klinik Artha Medika 0 0 0
4 Klinik Mitra Medika 0 0 0
5 BP Pelangi Husada 0 0 0
6 BP PT Putera Pacitan 0 0 0
7 Klinik Darma Sehat 0 0 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0 0 0
9 Klinik Muhammadiyah 0 0 0
10 RSB "Ibunda" 0 0 0
11 Klinik Rahman Rahim 0 0 0
12 Klinik Rahayu 0 0 0
13 BP Samudra Asri 0 0 0
14 Klinik Graha Amani 0 0 0
15 Praktek Dokter 0 0 0
16 Praktek Dokter Spesialis 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN) - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 1 1 0 1 1
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.1 1.1 1.1

Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

AHLI LABORATORIUM TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Tarik 0 0 0 0
2 Puskesmas Prambon 0 0 0 0
3 Puskesmas Krembung 0 0 0 0
4 Puskesmas Porong 0 0 0 0
5 Puskesmas Kedungsolo 0 0 0 0
6 Puskesmas Jabon 0 0 0 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0 0 0 0
8 Puskesmas Candi 0 0 0 0
9 Puskesmas Tulangan 0 0 0 0
10 Puskesmas Kepadangan 0 0 0 0
11 Puskesmas Wonoayu 0 0 0 0
12 Puskesmas Sukodono 0 0 0 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0 0 0 0
14 Puskesmas Urangagung 0 0 0 0
15 Puskesmas Sekardangan 0 0 0 0
16 Puskesmas Buduran 0 0 0 0
17 Puskesmas Sedati 0 0 0 0
18 Puskesmas Waru 0 0 0 0
19 Puskesmas Medaeng 0 0 0 0
20 Puskesmas Gedangan 0 0 0 0
21 Puskesmas Ganting 0 0 0 0
22 Puskesmas Taman 0 0 0 0
23 Puskesmas Trosobo 2 2 0 0 0
24 Puskesmas Krian 0 0 0 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0 0 0 0
26 Puskesmas Balongbendo 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - - - - - -
a RS Pemerintah
1 RSUD Sidoarjo 0 0 0 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0 0 0 0
3 RS DKT 0508 0 0 0 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0 0 0 0
2 RS Mitra Keluarga 0 0 0 0
3 RS Delta Surya 0 0 0 0
4 RSI Siti Hajar 0 0 0 0
5 RS Siti Khodijah 0 0 0 0
6 RS Usada 0 0 0 0
7 RS Jasem 0 0 0 0
8 RS Assakinah Medika 0 0 0 0
9 RS Siti Fatimah 0 0 0 0
10 RS Al Islam Mawardi 0 0 0 0
11 RS Anwar Medika 0 0 0 0
12 RS Bunda 0 0 0 0
13 RSI Aminah 0 0 0 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0 0
15 RS Prima Husada 0 0 0 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0 0 0 0
17 RSU Rochman Rahim 0 0 0 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0 0 0 0
2 RSB Buah Delima 0 0 0 0
3 RSIA Mitra Husada 0 0 0 0
4 RS Mata Fatma 0 0 0 0
5 RSAB Soerya 0 0 0 0
6 RSB Pondok Candra 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0 0 0 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0 0 0 0
3 Klinik Artha Medika 0 0 0 0
4 Klinik Mitra Medika 0 0 0 0
5 BP Pelangi Husada 0 0 0 0
6 BP PT Putera Pacitan 0 0 0 0
7 Klinik Darma Sehat 0 0 0 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0 0 0 0
9 Klinik Muhammadiyah 0 0 0 0
10 RSB "Ibunda" 0 0 0 0
11 Klinik Rahman Rahim 0 0 3 3 0
12 Klinik Rahayu 0 0 0 0
13 BP Samudra Asri 0 0 0 0
14 Klinik Graha Amani 0 0 0 0
15 Praktek Dokter 0 0 0 0
16 Praktek Dokter Spesialis 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN
- LAIN)- - - - - - 3 3 - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 0 0 0 3 3 0 0 0
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.1 0.0 3.2 0.0
Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6 Puskesmas Jabon 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Candi 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Tulangan 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Kepadangan 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Wonoayu 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Sukodono 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Urangagung 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Sekardangan 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Buduran 0 0 0 0 0
17 Puskesmas Sedati 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Waru 0 0 0 0 0
19 Puskesmas Medaeng 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Gedangan 0 0 0 0 0
21 Puskesmas Ganting 0 0 0 0 0
22 Puskesmas Taman 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Trosobo 2 2 0 0 2 2
24 Puskesmas Krian 0 0 0 0 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0 0 0 0 0
26 Puskesmas Balongbendo 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 2 2 - - - - 2 2
a RS Pemerintah
1 RSUD Sidoarjo 0 0 0 0 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0 0 0 0 0
3 RS DKT 0508 0 0 0 0 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0 0 0 0 0
2 RS Mitra Keluarga 0 0 0 0 0
3 RS Delta Surya 0 0 0 0 0
4 RSI Siti Hajar 0 0 0 0 0
5 RS Siti Khodijah 0 0 0 0 0
6 RS Usada 0 0 0 0 0
7 RS Jasem 0 0 0 0 0
8 RS Assakinah Medika 0 0 0 0 0
9 RS Siti Fatimah 0 0 0 0 0
10 RS Al Islam Mawardi 0 0 0 0 0
11 RS Anwar Medika 0 0 0 0 0
12 RS Bunda 0 0 0 0 0
13 RSI Aminah 0 0 0 0 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0 0 0
15 RS Prima Husada 0 0 0 0 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0 0 0 0 0
17 RSU Rochman Rahim 0 0 0 0 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0 0 0 0 0
2 RSB Buah Delima 0 0 0 0 0
3 RSIA Mitra Husada 0 0 0 0 0
4 RS Mata Fatma 0 0 0 0 0
5 RSAB Soerya 0 0 0 0 0
6 RSB Pondok Candra 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0 0 0 0 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0 0 0 0 0
3 Klinik Artha Medika 0 0 0 0 0
4 Klinik Mitra Medika 0 0 0 0 0
5 BP Pelangi Husada 0 0 0 0 0
6 BP PT Putera Pacitan 0 0 0 0 0
7 Klinik Darma Sehat 0 0 0 0 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0 0 0 0 0
9 Klinik Muhammadiyah 0 0 0 0 0
10 RSB "Ibunda" 0 0 0 0 0
11 Klinik Rahman Rahim 1 1 1 1 1 1 2
12 Klinik Rahayu 0 1 1 0 1 1
13 BP Samudra Asri 0 0 0 0 0
14 Klinik Graha Amani 1 1 1 1 0 2 2
15 Praktek Dokter 0 0 0 0 0
16 Praktek Dokter Spesialis 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN
- LAIN) 2 2 1 2 3 1 4 5
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 4 4 1 2 3 1 6 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 4.2 3.2 7.4

Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Tarik 0 0 0 0 0 0
2 Puskesmas Prambon 0 0 0 0 0 0
3 Puskesmas Krembung 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Porong 0 0 0 0 0 0
5 Puskesmas Kedungsolo 0 0 0 0 0 0
6 Puskesmas Jabon 0 0 0 0 0 0
7 Puskesmas Tanggulangin 0 0 0 0 0 0
8 Puskesmas Candi 0 0 0 0 0 0
9 Puskesmas Tulangan 0 0 0 0 0 0
10 Puskesmas Kepadangan 0 0 0 0 0 0
11 Puskesmas Wonoayu 0 0 0 0 0 0
12 Puskesmas Sukodono 0 0 0 0 0 0
13 Puskesmas Sidoarjo 0 0 0 0 0 0
14 Puskesmas Urangagung 0 0 0 0 0 0
15 Puskesmas Sekardangan 0 0 0 0 0 0
16 Puskesmas Buduran 0 0 0 0 0 0
17 Puskesmas Sedati 0 0 0 0 0 0
18 Puskesmas Waru 0 0 0 0 0 0
19 Puskesmas Medaeng 0 0 0 0 0 0
20 Puskesmas Gedangan 0 0 0 0 0 0
21 Puskesmas Ganting 0 0 0 0 0 0
22 Puskesmas Taman 0 0 0 0 0 0
23 Puskesmas Trosobo 1 1 0 3 4 7 3 5 8
24 Puskesmas Krian 0 0 0 0 0 0
25 Puskesmas Barengkrajan 0 0 0 0 0 0
26 Puskesmas Balongbendo 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - 3 4 7 3 5 8
a RS Pemerintah
1 RSUD Sidoarjo 0 0 0 0 0 0
2 RS Pusdik Bhayangkara Porong 0 0 0 0 0 0
3 RS DKT 0508 0 0 0 0 0 0
b RSU Swasta
1 RS Citra Medika 0 0 0 0 0 0
2 RS Mitra Keluarga 0 0 0 0 0 0
3 RS Delta Surya 0 0 0 0 0 0
4 RSI Siti Hajar 0 0 0 0 0 0
5 RS Siti Khodijah 0 0 0 0 0 0
6 RS Usada 0 0 0 0 0 0
7 RS Jasem 0 0 0 0 0 0
8 RS Assakinah Medika 0 0 0 0 0 0
9 RS Siti Fatimah 0 0 0 0 0 0
10 RS Al Islam Mawardi 0 0 0 0 0 0
11 RS Anwar Medika 0 0 0 0 0 0
12 RS Bunda 0 0 0 0 0 0
13 RSI Aminah 0 0 0 0 0 0
14 RS Mitra Sehat Mandiri 0 0 0 0 0 0
15 RS Prima Husada 0 0 0 0 0 0
16 RS Arafah Anwar Medika 0 0 0 0 0 0
17 RSU Rochman Rahim 0 0 0 0 0 0
c RS Khusus Swasta
1 RSIA Kirana 0 0 0 0 0 0
2 RSB Buah Delima 0 0 0 0 0 0
3 RSIA Mitra Husada 0 0 0 0 0 0
4 RS Mata Fatma 0 0 0 0 0 0
5 RSAB Soerya 0 0 0 0 0 0
6 RSB Pondok Candra 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
1 BP Pos Kesehatan TNI 0 0 0 0 0 0
2 BP Pos Kesehatan Polres 0 0 0 0 0 0
3 Klinik Artha Medika 0 0 0 0 0 0
4 Klinik Mitra Medika 0 0 0 0 0 0
5 BP Pelangi Husada 0 0 0 0 0 0
6 BP PT Putera Pacitan 0 0 0 0 0 0
7 Klinik Darma Sehat 0 0 0 0 0 0
8 Klinik RI Wijaya Sehat 0 0 0 0 0 0
9 Klinik Muhammadiyah 0 0 0 0 0 0
10 RSB "Ibunda" 0 0 0 0 0 0
11 Klinik Rahman Rahim 1 1 0 1 7 8 2 7 9
12 Klinik Rahayu 1 1 0 2 2 1 2 3
13 BP Samudra Asri 0 0 1 1 1 0 1
14 Klinik Graha Amani 1 1 0 5 5 0 6 6
15 Praktek Dokter 0 0 0 0 0 0
16 Praktek Dokter Spesialis 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH III (SARANA PELAYANAN KESEHATAN
2 LAIN) 1 3 - - - 2 14 16 4 15 19
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 2 4 0 0 0 5 18 23 7 20 27
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

Sumber: SDM Kesehatan Tahun 2020


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 8,662 9.1

2 PBI APBD 3,252 3.4

SUB JUMLAH PBI 11,914 12.5

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 2,025 2.1

2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri 928 1.0

3 Bukan Pekerja (BP) 728 0.8

SUB JUMLAH NON PBI 3,681 3.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,595 16.4

Sumber: PIC BPJS Puskesmas Tahun 2020


TABEL 18 B

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

DESA
NO DESA/ KEL YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 956,839,000 99,954,800 10.4
2 TROSOBO 856,507,000 58,000,000 6.8
3 PERTAPAN MADURETNO 925,917,000 49,250,000 5.3
4 TANJUNGSARI 948,271,000 130,356,014 13.7
5 SIDODADI 932,642,000 74,100,000 7.9
6 BRINGINBENDO 851,569,000 31,480,000 3.7
7 SAMBIBULU 953,502,000 129,200,000 13.6
8 GILANG 818,605,000 123,452,362 15.1
9 KREMBANGAN 810,482,000 33,065,754 4.1

JUMLAH DANA 8,054,334,000 728,858,930 9.0

Sumber: Program Promosi Kesehatan puskesmas Tahun 2020


Ket :
TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp1,343,284,476.00 50.74


a. Belanja Langsung Rp765,587,676.00
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp577,696,800.00
- DAK fisik Rp0.00
1. Reguler
2. Penugasan
3. Afirmasi
- DAK non fisik Rp577,696,800.00
1. BOK Rp577,696,800.00
2. Akreditasi
3. Jampersal
2 APBD PROVINSI Rp0.00 0.00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK

3 APBN : Rp0.00 0.00


a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* (BLUD) Rp1,303,898,780.05 49.26

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp2,647,183,256.05


TOTAL APBD KAB/KOTA Rp1,343,284,476.00
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 197.1
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp27,831.69

Sumber: Perencanaan Puskesmas Tahun 2020


TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH KELAHIRAN

NO DESA/ KEL LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 148 148 137 137 285 0 285
2 TROSOBO 112 112 101 101 213 0 213
3 PERTAPAN MADURETNO 57 57 49 49 106 0 106
4 TANJUNGSARI 77 77 75 75 152 0 152
5 SIDODADI 104 104 94 94 198 0 198
6 BRINGINBENDO 96 96 92 92 188 0 188
7 SAMBIBULU 99 99 98 98 197 0 197
8 GILANG 73 73 67 67 140 0 140
9 KREMBANGAN 39 39 38 38 77 0 77

JUMLAH (KAB/KOTA) 805 0 805 751 0 751 1,556 0 1,556


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 0.0 0.0 0.0

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO DESA/ KEL
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KRAMAT JEGU 285 1 1 0 0 0 1 0 1
2 TROSOBO 213 0 0 0 0 0 0 0
3 PERTAPAN MADURETNO 106 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNGSARI 152 0 0 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 198 0 0 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 188 0 0 0 0 0 0 0
7 SAMBIBULU 197 0 0 0 0 0 0 0
8 GILANG 140 0 0 0 0 0 0 0
9 KREMBANGAN 77 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,556 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 64

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO DESA/ KELURAHAN SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 3 4 5 6 7 8 9
1 KRAMAT JEGU 1
2 TROSOBO
3 PERTAPAN MADURETNO
4 TANJUNGSARI
5 SIDODADI
6 BRINGINBENDO
7 SAMBIBULU
8 GILANG
9 KREMBANGAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 1

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


*
**
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
K1 K4 KF1 KF2 KF3
NO DESA/ KELURAHAN DITOLONG NAKES FASYANKES MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KRAMAT JEGU 298 298 100.0 298 100.0 285 285 100.0 285 100.0 285 100.0 285 100.0 285 100.0 285 100.0
2 TROSOBO 223 224 100.4 224 100.4 213 213 100.0 213 100.0 213 100.0 213 100.0 213 100.0 213 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 111 111 100.0 111 100.0 106 106 100.0 106 100.0 106 100.0 106 100.0 106 100.0 106 100.0
4 TANJUNGSARI 159 159 100.0 159 100.0 152 152 100.0 152 100.0 152 100.0 152 100.0 152 100.0 152 100.0
5 SIDODADI 206 206 100.0 206 100.0 197 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0
6 BRINGINBENDO 195 195 100.0 195 100.0 187 187 100.0 187 100.0 187 100.0 187 100.0 187 100.0 187 100.0
7 SAMBIBULU 207 207 100.0 207 100.0 197 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0 197 100.0
8 GILANG 149 150 100.7 150 100.7 140 140 100.0 140 100.0 140 100.0 140 100.0 140 100.0 140 100.0
9 KREMBANGAN 80 80 100.0 80 100.0 77 77 100.0 77 100.0 77 100.0 77 100.0 77 100.0 77 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,628 1,630 100.1 1,630 100.1 1,554 1,554 100.0 1,554 100.0 1,554 100.0 1,554 100.0 1,554 100.0 1,554 100.0

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO DESA/ KELURAHAN Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KRAMAT JEGU 298 0.0 0.0 0.0 0.0 262 87.9 262 87.9
2 TROSOBO 223 0.0 0.0 0.0 0.0 124 55.6 124 55.6
3 PERTAPAN 111 0.0 0.0 0.0 0.0 124 111.7 124 111.7
4 TANJUNGSARI 159 0.0 0.0 0.0 0.0 338 212.6 338 212.6
5 SIDODADI 206 0.0 0.0 0.0 0.0 129 62.6 129 62.6
6 BRINGINBENDO 195 0.0 0.0 0.0 0.0 158 81.0 158 81.0
7 SAMBIBULU 207 0.0 0.0 0.0 0.0 312 150.7 312 150.7
8 GILANG 149 0.0 0.0 0.0 0.0 56 37.6 56 37.6
9 KREMBANGAN 80 0.0 0.0 0.0 0.0 271 338.8 271 338.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,628 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,774 109.0 1,774 109.0

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO DESA/ KELURAHAN TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-49 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KRAMAT JEGU 4,656 0.0 0.0 0.0 0.0 3,583 77.0


2 TROSOBO 3,500 0.0 0.0 0.0 0.0 1,688 48.2
3 PERTAPAN MADURETNO 1,790 0.0 0.0 0.0 0.0 1,740 97.2
4 TANJUNGSARI 2,519 0.0 0.0 0.0 0.0 4,666 185.2
5 SIDODADI 3,233 0.0 0.0 0.0 0.0 1,764 54.6
6 BRINGINBENDO 3,077 0.0 0.0 0.0 0.0 2,094 68.1
7 SAMBIBULU 3,227 0.0 0.0 0.0 0.0 4,346 134.7
8 GILANG 2,327 0.0 0.0 0.0 0.0 784 33.7
9 KREMBANGAN 1,309 0.0 0.0 0.0 0.0 3,738 285.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,638 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 24,403 95.2

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS
NO DESA/ KELURAHAN Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-49 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KRAMAT JEGU 4,656 0.0 0.0 0.0 0.0 3,845 82.6
2 TROSOBO 3,500 0.0 0.0 0.0 0.0 1,812 51.8
3 PERTAPAN MADURETNO 1,790 0.0 0.0 0.0 0.0 1,864 104.1
4 TANJUNGSARI 2,519 0.0 0.0 0.0 0.0 5,004 198.7
5 SIDODADI 3,233 0.0 0.0 0.0 0.0 1,893 58.6
6 BRINGINBENDO 3,077 0.0 0.0 0.0 0.0 2,252 73.2
7 SAMBIBULU 3,227 0.0 0.0 0.0 0.0 4,658 144.3
8 GILANG 2,327 0.0 0.0 0.0 0.0 840 36.1
9 KREMBANGAN 1,309 0.0 0.0 0.0 0.0 4,009 306.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,638 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 26,177 102.1

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Trosobo 2020


TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)


HAMIL JUMLAH %
1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 298 298 100.0
2 TROSOBO 223 224 100.4
3 PERTAPAN MADURETNO 111 111 100.0
4 TANJUNGSARI 159 159 100.0
5 SIDODADI 206 206 100.0
6 BRINGINBENDO 195 195 100.0
7 SAMBIBULU 207 207 100.0
8 GILANG 149 150 100.7
9 KREMBANGAN 80 80 100.0

1,628 1,630 100.1

Sumber: Program Gizi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO DESA/ KELURAHAN
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KRAMAT JEGU 2 0.1 1,787 77.0 295 12.7 144 6.2 0 0.0 8 0.3 84 3.6 2,320 79.0
2938

2 TROSOBO 2 0.1 1,426 83.1 131 7.6 73 4.3 0 0.0 9 0.5 74 4.3 1,715 77.5
2213

3 PERTAPAN MADURETNO 1 0.1 697 81.0 90 10.5 41 4.8 0 0.0 4 0.5 28 3.3 861 76.7
1123

4 TANJUNGSARI 2 0.2 928 71.8 144 11.1 82 6.3 0 0.0 58 4.5 78 6.0 1,292 81.8
1579

5 SIDODADI 2 0.1 1,107 66.1 245 14.6 118 7.0 0 0.0 57 3.4 146 8.7 1,675 82.8
2024

6 BRINGINBENDO 3 0.2 1,219 78.7 157 10.1 54 3.5 0 0.0 18 1.2 98 6.3 1,549 79.3
1954

7 SAMBIBULU 3 0.2 1,329 84.5 167 10.6 34 2.2 0 0.0 20 1.3 20 1.3 1,573 77.1
2041

8 GILANG 3 0.3 881 75.8 186 16.0 46 4.0 0 0.0 16 1.4 30 2.6 1,162 79.0
1471

9 KREMBANGAN 1 0.1 516 71.9 93 13.0 43 6.0 2 0.3 23 3.2 38 5.3 718 86.8
827
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,170 19 0.1 9,890 76.9 1,508 11.7 635 4.9 2 0.0 213 1.7 596 4.6 12,863 79.5

Sumber: Program Keluarga Berencana Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH
PESERTA KB PASCA PERSALINAN
NO DESA/ KELURAHAN IBU
BERSALIN KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KRAMAT JEGU 285 0 0.0 173 84.8 10 4.9 2 1.0 0.0 0.0 19 9.3 204 71.6

2 TROSOBO 213 0 0.0 131 82.4 8 5.0 7 4.4 0.0 0.0 13 8.2 159 74.6

3 PERTAPAN MADURETNO 106 0 0.0 61 83.6 1 1.4 2 2.7 0.0 0.0 9 12.3 73 68.9

4 TANJUNGSARI 152 0 0.0 85 79.4 5 4.7 1 0.9 0.0 0.0 16 15.0 107 70.4

5 SIDODADI 197 0 0.0 135 77.1 10 5.7 4 2.3 0.0 0.0 26 14.9 175 88.8

6 BRINGINBENDO 187 0 0.0 105 80.8 7 5.4 4 3.1 0.0 0.0 14 10.8 130 69.5

7 SAMBIBULU 197 0 0.0 125 83.9 9 6.0 1 0.7 0.0 0.0 14 9.4 149 75.6

8 GILANG 140 0 0.0 76 80.0 4 4.2 3 3.2 0.0 0.0 12 12.6 95 67.9

9 KREMBANGAN 77 0 0.0 42 79.2 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 11 20.8 53 68.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,554 0 0.0 933 81.5 54 4.7 24 2.1 0 0.0 0 0.0 134 11.7 1,145 73.7

Sumber: Program Keluarga Berencana Puskesmas Tahun 2020


#REF! #REF!
#REF! #REF!
TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO DESA/ KELURAHAN DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KRAMAT JEGU 298 60 48 80.5 133 133 266 16 16 32 16 100.0 16 100.0 32 100.0
2 TROSOBO 223 45 36 80.7 100 99 199 13 12 25 13 100.0 12 100.0 25 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 111 22 18 81.1 47 47 94 6 6 12 6 100.0 6 100.0 12 100.0
4 TANJUNGSARI 159 32 26 81.8 89 86 175 10 8 18 10 100.0 8 100.0 18 100.0
5 SIDODADI 206 41 33 80.1 47 47 94 12 11 23 12 100.0 11 100.0 23 100.0
6 BRINGINBENDO 195 39 32 82.1 97 94 191 11 10 21 11 100.0 10 100.0 21 100.0
7 SAMBIBULU 207 41 33 79.7 86 85 171 11 11 22 11 100.0 11 100.0 22 100.0
8 GILANG 149 30 24 80.5 72 70 142 8 8 16 8 100.0 8 100.0 16 100.0
9 KREMBANGAN 80 16 13 81.3 73 75 148 5 5 10 5 100.0 5 100.0 10 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,628 326 263 80.8 744 736 1,480 92 87 179 92 100.0 87 100.0 179 100.0

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO DESA/ KELURAHAN BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KRAMAT JEGU 0 0 0 0 0 0
2 TROSOBO 0 0 0 0 0 0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 1 1 1 1 1 0 1
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 1 1 1 0 1 1 0 1
7 SAMBIBULU 0 0 0 0 0 0
8 GILANG 1 1 0 0 0 1 1
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 1 2 1 1 0 1 2 2 1 3
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 1.2 1.2 1.2 2.5 1.3 1.3 0.0 1.3 1.3 1.3 0.6 1.9

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas tahun 2020


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO DESA/ KELURAHAN KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONATO SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
RUM CERNA
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 KRAMAT JEGU
2 TROSOBO
3 PERTAPAN MADURETNO 1
4 TANJUNGSARI
5 SIDODADI
6 BRINGINBENDO 1
7 SAMBIBULU
8 GILANG 1
9 KREMBANGAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0.64267 0.64267 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.64267
Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020
TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO DESA/ KELURAHAN L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 133 133 266 148 111.3 137 103.0 285 107.1 0.0 0.0 0 0.0
2 TROSOBO 100 99 199 112 112.0 101 102.0 213 107.0 0.0 0.0 0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 47 47 94 57 121.3 49 104.3 106 112.8 0.0 1 2.0 1 0.9
4 TANJUNGSARI 89 86 175 77 86.5 75 87.2 152 86.9 1 1.3 0.0 1 0.7
5 SIDODADI 47 47 94 104 221.3 93 197.9 197 209.6 1 1.0 1 1.1 2 1.0
6 BRINGINBENDO 97 94 191 97 100.0 91 96.8 188 98.4 1 1.0 1 1.1 2 1.1
7 SAMBIBULU 86 85 171 99 115.1 98 115.3 197 115.2 0.0 0.0 0 0.0
8 GILANG 72 70 142 73 101.4 67 95.7 140 98.6 0.0 0.0 0 0.0
9 KREMBANGAN 73 75 148 39 53.4 38 50.7 77 52.0 0.0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 744 736 1,480 806 108.3 749 101.8 1,555 105.1 3 0.4 3 0.4 6 0.4

Sumber: Progam Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO DESA/ KELURAHAN L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 133 133 266 148 111.3 137 103.0 285 107.1 148 111.3 137 103.0 285 107.1
2 TROSOBO 100 99 199 112 112.0 101 102.0 213 107.0 112 112.0 101 102.0 213 107.0
3 PERTAPAN MADURETNO 47 47 94 56 119.1 49 104.3 105 111.7 57 121.3 49 104.3 106 112.8
4 TANJUNGSARI 89 86 175 77 86.5 75 87.2 152 86.9 81 91.0 80 93.0 161 92.0
5 SIDODADI 47 47 94 104 221.3 93 197.9 197 209.6 104 221.3 92 195.7 196 208.5
6 BRINGINBENDO 97 94 191 96 99.0 91 96.8 187 97.9 97 100.0 91 96.8 188 98.4
7 SAMBIBULU 86 85 171 99 115.1 98 115.3 197 115.2 99 115.1 97 114.1 196 114.6
8 GILANG 72 70 142 73 101.4 67 95.7 140 98.6 78 108.3 72 102.9 150 105.6
9 KREMBANGAN 73 75 148 39 53.4 38 50.7 77 52.0 39 53.4 38 50.7 77 52.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 744 736 1,480 804 108.1 749 101.8 1,553 104.9 815 109.5 757 102.9 1,572 106.2

Sumber: Progam Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO DESA/ KELURAHAN MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9
1 KRAMAT JEGU 259 233 90.0 30 28 93.3
2 TROSOBO 195 174 89.2 22 21 95.5
3 PERTAPAN MADURETNO 95 88 92.6 10 9 90.0
4 TANJUNGSARI 143 125 87.4 16 13 81.3
5 SIDODADI 181 161 89.0 21 19 90.5
6 BRINGINBENDO 170 153 90.0 23 21 91.3
7 SAMBIBULU 172 161 93.6 19 18 94.7
8 GILANG 131 115 87.8 17 15 88.2
9 KREMBANGAN 81 65 80.2 11 10 90.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,427 1,275 89.3 169 154 91.1

Sumber: Program Gizi Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO DESA/ KELURAHAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 131 128 259 129 98.5 125 97.7 254 98.1
2 TROSOBO 98 97 195 96 98.0 96 99.0 192 98.5
3 PERTAPAN MADURETNO 47 48 95 47 100.0 47 97.9 94 98.9
4 TANJUNGSARI 73 70 143 76 104.1 73 104.3 149 104.2
5 SIDODADI 94 87 181 92 97.9 85 97.7 177 97.8
6 BRINGINBENDO 86 84 170 84 97.7 83 98.8 167 98.2
7 SAMBIBULU 84 88 172 84 100.0 87 98.9 171 99.4
8 GILANG 69 62 131 69 100.0 62 100.0 131 100.0
9 KREMBANGAN 47 34 81 43 91.5 33 97.1 76 93.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 729 698 1,427 720 98.8 691 99 1,411 98.9

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO DESA/ KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 1 1 100.0
2 TROSOBO 1 1 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 1 1 100.0
4 TANJUNGSARI 1 1 100.0
5 SIDODADI 1 1 100.0
6 BRINGINBENDO 1 1 100.0
7 SAMBIBULU 1 1 100.0
8 GILANG 1 1 100.0
9 KREMBANGAN 1 1 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.0

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
HB0
DESA/ JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO < 24 Jam 1 - 7 Hari
KELURAHAN
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KRAMAT JEGU 133 133 266 143 107.5 132 99.2 275 103.4 0.0 0.0 0 0.0 143 107.5 132 99.2 275 103.4
2 TROSOBO 100 99 199 107 107.0 98 99.0 205 103.0 0.0 0.0 0 0.0 107 107.0 98 99.0 205 103.0
3 PERTAPAN 47 47 94 36 76.6 36 76.6 72 76.6 0.0 0.0 0 0.0 36 76.6 36 76.6 72 76.6
4 TANJUNGSARI 89 86 175 91 102.2 89 103.5 180 102.9 0.0 0.0 0 0.0 92 103.4 89 103.5 181 103.4
5 SIDODADI 47 47 94 54 114.9 47 100.0 101 107.4 0.0 0.0 0 0.0 54 114.9 47 100.0 101 107.4
6 BRINGINBENDO 97 94 191 99 102.1 89 94.7 188 98.4 0.0 0.0 0 0.0 100 103.1 88 93.6 188 98.4
7 SAMBIBULU 86 85 171 95 110.5 93 109.4 188 109.9 0.0 0.0 0 0.0 95 110.5 93 109.4 188 109.9
8 GILANG 72 70 142 69 95.8 63 90.0 132 93.0 0.0 0.0 0 0.0 69 95.8 63 90.0 132 93.0
9 KREMBANGAN 73 75 148 74 101.4 72 96.0 146 98.6 0.0 0.0 0 0.0 74 101.4 72 96.0 146 98.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 744 736 1,480 768 103.2 719 97.7 1,487 100.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 770 103.5 718 97.6 1,488 100.5

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO DESA/ KELURAHAN (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KRAMAT JEGU 131 128 259 123 93.9 133 103.9 256 98.8 123 93.9 133 103.9 256 98.8 117 89.3 130 101.6 247 95.4 130 99.2 377 294.5 507 195.8
2 TROSOBO 98 97 195 97 99.0 89 91.8 186 95.4 97 99.0 89 91.8 186 95.4 96 98.0 87 89.7 183 93.8 85 86.7 264 272.2 349 179.0
3 PERTAPAN MADURETNO 47 48 95 40 85.1 39 81.3 79 83.2 40 85.1 41 85.4 81 85.3 38 80.9 39 81.3 77 81.1 38 80.9 113 235.4 151 158.9
4 TANJUNGSARI 73 70 143 89 121.9 78 111.4 167 116.8 87 119.2 78 111.4 165 115.4 85 116.4 75 107.1 160 111.9 75 102.7 235 335.7 310 216.8
5 SIDODADI 94 87 181 52 55.3 46 52.9 98 54.1 52 55.3 46 52.9 98 54.1 50 53.2 43 49.4 93 51.4 43 45.7 136 156.3 179 98.9
6 BRINGINBENDO 86 84 170 98 114.0 81 96.4 179 105.3 98 114.0 83 98.8 181 106.5 95 110.5 79 94.0 174 102.4 79 91.9 253 301.2 332 195.3
7 SAMBIBULU 84 88 172 91 108.3 82 93.2 173 100.6 91 108.3 82 93.2 173 100.6 93 110.7 78 88.6 171 99.4 78 92.9 249 283.0 327 190.1
8 GILANG 69 62 131 66 95.7 64 103.2 130 99.2 66 95.7 66 106.5 132 100.8 63 91.3 63 101.6 126 96.2 63 91.3 189 304.8 252 192.4
9 KREMBANGAN 47 34 81 69 146.8 70 205.9 139 171.6 69 146.8 72 211.8 141 174.1 65 138.3 70 205.9 135 166.7 70 148.9 205 602.9 275 339.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 729 698 1,427 725 99.5 682 97.7 1,407 98.6 723 99.2 690 98.9 1,413 99.0 702 96.3 664 95.1 1,366 95.7 661 90.7 2,021 289.5 2,682 187.9

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA
DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO DESA/ KELURAHAN
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 130 128 258 124 95.4 136 106.3 260 100.8 119 91.5 131 102.3 250 96.9
2 TROSOBO 98 96 194 98 100.0 89 92.7 187 96.4 94 95.9 94 97.9 188 96.9
3 PERTAPAN MADURETNO 47 34 81 39 83.0 40 117.6 79 97.5 37 78.7 37 108.8 74 91.4
4 TANJUNGSARI 86 83 169 89 103.5 78 94.0 167 98.8 85 98.8 85 102.4 170 100.6
5 SIDODADI 47 48 95 50 106.4 43 89.6 93 97.9 48 102.1 48 100.0 96 101.1
6 BRINGINBENDO 93 87 180 99 106.5 82 94.3 181 100.6 96 103.2 96 110.3 192 106.7
7 SAMBIBULU 83 88 171 96 115.7 79 89.8 175 102.3 93 112.0 93 105.7 186 108.8
8 GILANG 69 62 131 66 95.7 66 106.5 132 100.8 63 91.3 63 101.6 126 96.2
9 KREMBANGAN 73 69 142 68 93.2 72 104.3 140 98.6 67 91.8 67 97.1 134 94.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 726 695 1,421 729 100.4 685 98.6 1,414 99.5 702 96.7 714 102.7 1,416 99.6

Sumber: Program Surveilance dan Imunisasi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO DESA/ KELURAHAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 259 260 100.4 1,074 1,073 99.9 1,333 1,333 100.0
2 TROSOBO 195 196 100.5 802 803 100.1 997 999 100.2
3 PERTAPAN MADURETNO 95 96 101.1 397 397 100.0 492 493 100.2
4 TANJUNGSARI 143 144 100.7 594 592 99.7 737 736 99.9
5 SIDODADI 181 182 100.6 755 756 100.1 936 938 100.2
6 BRINGINBENDO 170 172 101.2 703 697 99.1 873 869 99.5
7 SAMBIBULU 172 172 100.0 712 712 100.0 884 884 100.0
8 GILANG 131 132 100.8 553 553 100.0 684 685 100.1
9 KREMBANGAN 81 82 101.2 342 341 99.7 423 423 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,427 1,436 100.6 5,932 5,924 99.9 7,359 7,360 100.0

Sumber: Program Gizi Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO DESA/ KELURAHAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 544 529 1,073 544 100.0 529 100.0 1,073 100.0
2 TROSOBO 408 395 803 408 100.0 395 100.0 803 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 198 199 397 198 100.0 199 100.0 397 100.0
4 TANJUNGSARI 309 283 592 309 100.0 283 100.0 592 100.0
5 SIDODADI 391 365 756 391 100.0 365 100.0 756 100.0
6 BRINGINBENDO 357 347 704 357 100.0 347 100.0 704 100.0
7 SAMBIBULU 347 365 712 347 100.0 365 100.0 712 100.0
8 GILANG 291 262 553 291 100.0 262 100.0 553 100.0
9 KREMBANGAN 198 144 342 198 100.0 144 100.0 342 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,043 2,889 5,932 3,043 100.0 2,889 100 5,932 100.0

Sumber: Program Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas Tahun 2020


TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BALITA
DITIMBANG
NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 676 657 1,333 222 268 490 32.8 40.8 36.8
2 TROSOBO 505 492 997 178 182 360 35.2 37.0 36.1
3 PERTAPAN MADURETNO 244 248 492 89 90 179 36.5 36.3 36.4
4 TANJUNGSARI 386 351 737 123 141 264 31.9 40.2 35.8
5 SIDODADI 484 452 936 177 174 351 36.6 38.5 37.5
6 BRINGINBENDO 442 431 873 147 165 312 33.3 38.3 35.7
7 SAMBIBULU 431 453 884 153 157 310 35.5 34.7 35.1
8 GILANG 360 324 684 120 133 253 33.3 41.0 37.0
9 KREMBANGAN 244 179 423 69 80 149 28.3 44.7 35.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,772 3,587 7,359 1,278 1,390 2,668 33.9 38.8 36.3

Sumber: Program Gizi Puskesmas Tahun 2020

;
TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


NO DESA/ KELURAHAN 0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 551 10 1.8 551 16 2.9 551 14 2.5
2 TROSOBO 280 37 13.2 272 46 16.9 275 46 16.7
3 PERTAPAN MADURETNO 233 6 2.6 323 6 1.9 228 20 8.8
4 TANJUNGSARI 244 14 5.7 244 3 1.2 242 33 13.6
5 SIDODADI 602 14 2.3 601 20 3.3 613 23 3.8
6 BRINGINBENDO 593 25 4.2 593 11 1.9 588 53 9.0
7 SAMBIBULU 486 8 1.6 485 3 0.6 486 16 3.3
8 GILANG 128 16 12.5 128 3 2.3 128 26 20.3
9 KREMBANGAN 177 19 10.7 168 17 10.1 175 45 25.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,294 149 4.5 3,365 125 3.8 3,286 276 8.4

Sumber: Program Gizi Puskesmas Tahun 2020


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO DESA/ KELURAHAN
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KRAMAT JEGU 193 179 92.75 0 0 0.00 0 0 0.0 1,258 828 65.82 3 3 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
2 TROSOBO 158 154 97.47 0 0 0.00 0 0 0.0 940 690 73.40 4 4 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
3 PERTAPAN PERTAPAN 73 69 94.52 0 0 0.00 0 0 0.0 447 406 90.83 2 2 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
4 TANJUNGSARI 132 127 96.21 0 0 0.00 0 0 0.0 727 699 96.15 3 3 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
5 SIDODADI 168 162 96.43 124 116 93.55 76 60 78.9 1,328 957 72.06 4 4 100.0 1 1 100.0 1 1 100.0
6 BRINGINBENDO 172 157 91.28 305 301 98.69 289 254 87.9 1,784 1,530 85.76 3 3 100.0 1 1 100.0 1 1 100.0
7 SAMBIBULU 158 155 98.10 86 76 88.37 0 0 0.0 1,263 533 42.20 3 3 100.0 1 1 100.0 0 0 0.0
8 GILANG 58 55 94.83 0 0 0.00 0 0 0.0 374 351 93.85 3 3 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
9 KREMBANGAN 75 73 97.33 0 0 0.00 0 0 0.0 488 460 94.26 2 2 100.0 0 0 0.0 0 0 0.0
JUMLAH 1,187 1,131 95.28 515 493 95.73 365 314 86.0 8,609 6,454 74.97 27 27 100.0 3 3 100.0 2 2 100.0

Sumber: Program UKS Puskesmas tahun 2020


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

NO DESA/ KELURAHAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 3 4 5 6 7 8 9
1 KRAMAT JEGU 6 2 3.0 125 3 2.4
2 TROSOBO 5 2 2.5 133 4 3.0
3 PERTAPAN PERTAPAN 6 0 178 2 1.1
4 TANJUNGSARI 9 3 3.0 96 0 0.0
5 SIDODADI 10 5 2.0 85 7 8.2
6 BRINGINBENDO 15 1 15.0 155 1 0.6
7 SAMBIBULU 14 10 1.4 218 1 0.5
8 GILANG 9 5 1.8 65 0 0.0
9 KREMBANGAN 6 0 55 5 9.1

80 28 2.9 1,110 23 25.0

Sumber: Progam Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KRAMAT JEGU 3 1 33.3 3 100.0 622 636 1,258 423 68.0 403 63.4 826 65.7 17 24 41 17 100.0 24 100.0 41 100.0
2 TROSOBO 4 1 25.0 4 100.0 490 450 940 397 81.0 367 81.6 764 81.3 25 15 40 25 100.0 15 100.0 40 100.0
3 PERTAPAN PERTAPAN 2 1 50.0 2 100.0 224 223 447 137 61.2 153 68.6 290 64.9 16 9 25 16 100.0 9 100.0 25 100.0
4 TANJUNGSARI 3 1 33.3 3 100.0 400 327 727 166 41.5 139 42.5 305 42.0 18 10 28 18 100.0 10 100.0 28 100.0
5 SIDODADI 4 1 25.0 4 100.0 546 470 1,016 205 37.5 152 32.3 357 35.1 20 17 37 20 100.0 17 100.0 37 100.0
6 BRINGINBENDO 3 1 33.3 3 100.0 451 568 1,019 194 43.0 233 41.0 427 41.9 11 11 22 11 100.0 11 100.0 22 100.0
7 SAMBIBULU 3 1 33.3 3 100.0 518 518 1,036 185 35.7 170 32.8 355 34.3 22 11 33 22 100.0 11 100.0 33 100.0
8 GILANG 3 1 33.3 3 100.0 192 182 374 109 56.8 107 58.8 216 57.8 6 15 21 6 100.0 15 100.0 21 100.0
9 KREMBANGAN 2 0 0.0 2 100.0 259 225 484 188 72.6 186 82.7 374 77.3 19 19 38 19 100.0 19 100.0 38 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 27 8 29.6 27 100.0 3,702 3,599 7,301 2,004 54.1 1,910 53.1 3,914 53.6 154 131 285 154 100.0 131 100.0 285 100.0

Sumber: Program Gigi dan Mulut Puskesmas Tahun 2020


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO DESA/ KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 6,211 6,490 12,701 1,221 19.7 1,721 26.5 2,942 23.2 1,021 83.6 1,641 95.4 2,662 90.5
2 TROSOBO 4,265 4,442 8,707 1,072 25.1 1,681 37.8 2,753 31.6 942 87.9 1,583 94.2 2,525 91.7
3 PERTAPAN PERTAPAN 2,159 2,265 4,424 993 46.0 833 36.8 1,826 41.3 893 89.9 733 88.0 1,626 89.0
4 TANJUNGSARI 3,260 3,262 6,522 847 26.0 756 23.2 1,603 24.6 697 82.3 656 86.8 1,353 84.4
5 SIDODADI 4,283 4,377 8,660 1,175 27.4 1,265 28.9 2,440 28.2 985 83.8 1,165 92.1 2,150 88.1
6 BRINGINBENDO 3,667 3,942 7,609 1,012 27.6 1,179 29.9 2,191 28.8 872 86.2 1,173 99.5 2,045 93.3
7 SAMBIBULU 3,672 3,136 6,808 987 26.9 1,021 32.6 2,008 29.5 897 90.9 1,011 99.0 1,908 95.0
8 GILANG 3,201 2,926 6,127 964 30.1 965 33.0 1,929 31.5 864 89.6 985 102.1 1,849 95.9
9 KREMBANGAN 2,136 1,516 3,652 566 26.5 710 46.8 1,276 34.9 436 77.0 680 95.8 1,116 87.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,854 32,356 65,210 8,837 26.9 10,131 31.3 18,968 29.1 7,607 86.1 9,627 95.0 17,234 90.9

Sumber: Program P2 PTM Puskesmas Trosobo Tahun 2020


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DESA DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO DESA/ KELURAHAN
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 604 682 1,286 312 51.7 391 57.3 703 54.7
2 TROSOBO 469 618 1,087 250 53.3 359 58.1 609 56.0
3 PERTAPAN 291 317 608 192 66.0 282 89.0 474 78.0
4 TANJUNGSARI 413 411 824 270 65.4 430 104.6 700 85.0
5 SIDODADI 492 486 978 305 62.0 472 97.1 777 79.4
6 BRINGINBENDO 427 497 924 269 63.0 464 93.4 733 79.3
7 SAMBIBULU 371 519 890 293 79.0 471 90.8 764 85.8
8 GILANG 343 356 699 265 77.3 375 105.3 640 91.6
9 KREMBANGAN 261 232 493 151 57.9 266 114.7 417 84.6
JUMLAH 3,671 4,118 7,789 2,307 62.8 3,510 85.2 5,817 74.7

Sumber: Progam Lansia Puskesmas Tahun 2020


TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO DESA/ KELURAHAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 3 4 5 6 7 8 9
1 KRAMAT JEGU √ √ √ √
2 TROSOBO √ √ √ √
3 PERTAPAN PERTAPAN √ √ √ √
4 TANJUNGSARI √ √ √ √
5 SIDODADI √ √ √ √ √ √
6 BRINGINBENDO √ √ √ √ √ √
7 SAMBIBULU √ √ √ √ √
8 GILANG √ √ √ √
9 KREMBANGAN √ √ √ √

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 0 0 0 0 0 0
PERSENTASE 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Sumber:
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS


TUBERKULOSIS YANG KASUS
NO DESA/ KELURAHAN MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KRAMAT JEGU 28 4 50.0 4 50.0 8
2 TROSOBO 25 0 0.0 4 100.0 4
3 PERTAPAN MADURETNO 9 1 25.0 3 75.0 4
4 TANJUNGSARI 14 2 50.0 2 50.0 4
5 SIDODADI 16 5 83.3 1 16.7 6
6 BRINGINBENDO 21 8 72.7 3 27.3 11
7 SAMBIBULU 27 1 14.3 6 85.7 7
8 GILANG 8 1 50.0 1 50.0 2
9 KREMBANGAN 8 1 100.0 0 0.0 1
10 LUAR WILAYAH 10 1 50.0 1 50.0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 166 24 49.0 25 51.0 49 0
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 1,113
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR14.9

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 52


PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2020 206
CASE DETECTION RATE (%) 23.8
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 0.0

Sumber: Program P2 TB Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS KASUS TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS
RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
PARU TUBERKULOSIS BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS SELAMA
NO DESA/ KELURAHAN TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN
LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
BAKTERIOLOGIS DIOBATI*) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
YANG TERDAFTAR PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 KRAMAT JEGU 1 3 4 4 5 9 1 100.0 3 100.0 4 100.0 3 75.0 2 40.0 5 55.6 4 100.0 5 100.0 9 100.0 0.0
2 TROSOBO 2 1 3 4 5 9 2 100.0 1 100.0 3 100.0 2 50.0 4 80.0 6 66.7 4 100.0 5 100.0 9 100.0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0
4 TANJUNGSARI 1 2 3 3 3 6 1 100.0 2 100.0 3 100.0 2 66.7 1 33.3 3 50.0 3 100.0 3 100.0 6 100.0 0.0
5 SIDODADI 4 5 9 6 6 12 4 100.0 4 80.0 8 88.9 2 33.3 1 16.7 3 25.0 6 100.0 5 83.3 11 91.7 0.0
6 BRINGINBENDO 5 0 5 5 3 8 4 80.0 0 0.0 4 80.0 0 0.0 2 66.7 2 25.0 4 80.0 2 66.7 6 75.0 1 12.5
7 SAMBIBULU 1 1 2 1 2 3 1 100.0 1 100.0 2 100.0 0 0.0 1 50.0 1 33.3 1 100.0 2 100.0 3 100.0 0.0
8 GILANG 3 1 4 4 2 6 3 100.0 1 100.0 4 100.0 1 25.0 1 50.0 2 33.3 4 100.0 2 100.0 6 100.0 0.0
9 KREMBANGAN 1 0 1 1 2 3 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 2 100.0 2 66.7 1 100.0 2 100.0 3 100.0 0.0
10 LUAR WILAYAH 0 0 0 1 1 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.0 1 0.0 0 0.0 0 0.0 1 100.0 1 50.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 13 31 29 29 58 17 94.4 12 92.3 29 93.5 11 37.9 15 51.7 24 41.4 28 96.6 27 93.1 55 94.8 1 1.7

Sumber: Program P2 TB Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PNEUMONIA
NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
JUMLAH TATALAKSANA BERAT
DIBERIKAN BALITA %
KUNJUNGAN STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSANA L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KRAMAT JEGU 1,703 381 360 94.5 76 23 18 0 0 23 18 41 54.1 109 124 233
2 TROSOBO 1,282 512 519 101.4 57 25 24 0 0 25 24 49 85.9 140 198 338
3 PERTAPAN 559 227 228 100.4 25 11 6 0 0 11 6 17 68.3 91 112 203
4 TANJUNGSARI 1,128 250 253 101.2 50 11 16 0 0 11 16 27 53.8 79 100 179
5 SIDODADI 648 250 254 101.6 29 17 17 0 0 17 17 34 117.9 87 104 191
6 BRINGINBENDO 1,208 233 235 100.9 54 13 9 0 0 13 9 22 40.9 92 108 200
7 SAMBIBULU 1,140 219 220 100.5 51 15 15 0 0 15 15 30 59.1 81 90 171
8 GILANG 890 255 257 100.8 40 15 15 0 0 15 15 30 75.8 100 101 201
9 KREMBANGAN 952 236 237 100.4 42 16 16 0 0 16 16 32 75.5 84 90 174
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,511 2,563 2,563 100.0 423 146 136 0 0 146 136 282 66.6 863 1,027 1,890
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 10
Jumlah Desa yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 9
Persentase Desa yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.0%

Sumber: Program Pnemonia Puskesmas Tahun 2020


Keterangan:
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0.0
2 5 - 14 TAHUN 0 0.0
3 15 - 19 TAHUN 0 0.0
4 20 - 24 TAHUN 0 0.0
5 25 - 49 TAHUN 2 1 3 100.0
6 ≥ 50 TAHUN 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3

PROPORSI JENIS KELAMIN 66.7 33.3


Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 726
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!

Sumber: Program P2HIV/AIDS Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0.0 1 1 50.0 1 1
4 15 - 19 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
6 30 - 39 TAHUN 2 2 100.0 2 1 3 150.0 1 1 2
7 40 - 49 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0.0 1 1 2 100.0 1 1 2
9 ≥ 60 TAHUN 0 0.0 0 0.0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0.0 0 0.0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 3 3 6 2 3 5

PROPORSI JENIS KELAMIN 100.0 0.0 50.0 50.0 40.0 60.0

Sumber: program P2 HIV/AIDS Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO DESA/ KELURAHAN SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KRAMAT JEGU 17,033 460 225 128 27.8 36 16.0 87 68.0 36 100.0 36 100.0
2 TROSOBO 12,819 346 168 83 24.0 40 23.8 61 73.5 40 100.0 40 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 5,594 151 83 82 54.3 19 22.9 43 52.4 19 100.0 19 100.0
4 TANJUNGSARI 11,282 305 124 119 39.1 37 29.8 93 78.2 37 100.0 37 100.0
5 SIDODADI 6,481 175 158 88 50.3 35 22.2 36 40.9 35 100.0 35 100.0
6 BRINGINBENDO 12,080 326 147 108 33.1 31 21.1 49 45.4 31 100.0 31 100.0
7 SAMBIBULU 11,403 308 149 128 41.6 42 28.2 98 76.6 42 100.0 42 100.0
8 GILANG 8,899 240 115 78 32.5 28 24.3 55 70.5 28 100.0 28 100.0
9 KREMBANGAN 9,523 257 71 85 33.1 25 35.1 74 87.1 25 100.0 25 100.0
10
JUMLAH 95,114 2,568 1,241 899 35.0 293 23.6 596 66.3 293 100.0 293 100.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Sumber: Progam P2 Diare Puskesmas Tahun 2020


Ket:
TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KASUS BARU
NO DESA/ KELURAHAN Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 0 1 1 1 0 1
2 TROSOBO 0 1 1 1 0 1
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0
7 SAMBIBULU 0 2 2 2 0 2
8 GILANG 0 0 0 0 0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 0 4 4 0 4
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100.0 0.0 100.0 0.0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 8.4 0.0 4.2

Sumber: Program P2 kusta Puskesmas Tahun 2020


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO DESA/ KELURAHAN PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KRAMAT JEGU 1 0.0 0.0 0.0
2 TROSOBO 1 0.0 0.0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 TANJUNGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 SIDODADI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BRINGINBENDO 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SAMBIBULU 2 0.0 0.0 0.0
8 GILANG 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 KREMBANGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.0

Sumber: Program P2 Kusta Puskesmas Tahun 2020


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KASUS TERDAFTAR
NO DESA/ KELURAHAN Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 0 1 1 1 0 1
2 TROSOBO 0 1 1 1 0 1
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0
7 SAMBIBULU 0 2 2 2 0 2
8 GILANG 0 0 0 0 0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4 0 4 4 0 4
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.4

Sumber: Program P2 Kusta Puskesmas tahun 2020


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN 2019 TAHUN 2018
NO DESA/ KELURAHAN RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KRAMAT JEGU 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 TROSOBO 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 SAMBIBULU 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 GILANG 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0

Sumber: Program P2 Kusta Puskesmas Tahun 2020


Keterangan :
a=

b=
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO DESA/ KELURAHAN
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 3 4 5
1 KRAMAT JEGU 0 0
2 TROSOBO 0 0
3 PERTAPAN 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0
5 SIDODADI 0 0
6 BRINGINBENDO 0 0
7 SAMBIBULU 0 0
8 GILANG 0 0
9 KREMBANGAN 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.0

Sumber: Program P2 Surveilance Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO DESA/ KELURAHAN PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KRAMAT JEGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TROSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PERTAPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SAMBIBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
8 GILANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Progam P2 Surveilance Puskesmas Tahun 2020


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO DESA/ KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 72 72 100.0
2 TROSOBO 54 54 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 31 31 100.0
4 TANJUNGSARI 38 38 100.0
5 SIDODADI 42 42 100.0
6 BRINGINBENDO 55 55 100.0
7 SAMBIBULU 50 50 100.0
8 GILANG 27 27 100.0
9 KREMBANGAN 29 29 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 398 398 100.0

Sumber: Program P2 Surveilance Puskesmas Tahun 2020


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JENIS YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
BIASA KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Program Surveilance Puskesmas Tahun 2020


TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 0 0
2 TROSOBO 0 0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0
5 SIDODADI 0 0
6 BRINGINBENDO 1 1 0 0.0 0.0
7 SAMBIBULU 0 0
8 GILANG 1 1 0 0.0 0.0
9 KREMBANGAN 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK
1.1 1.1 2.1

Sumber: Program P2 DBD Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI PENGOBA %
NO DESA/ KELURAHAN RAPID
SUSPEK MIKROSK LABORATORIU TAN PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P
OPIS M STANDAR N STANDAR
TEST (RDT)
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KRAMAT JEGU 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
2 TROSOBO 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
7 SAMBIBULU 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
8 GILANG 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Program P2 Malaria Puskesmas Tahun 2020


Ket:
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PENDERITA KRONIS FILARIASIS


NO DESA/ KELURAHAN KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TROSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 PERTAPAN MADURETNO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 TANJUNGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 SIDODADI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BRINGINBENDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SAMBIBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 GILANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 KREMBANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Program Filariasis Puskesmas Tahun 2020


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO DESA/ KELURAHAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 2,115 1,320 3,435 186 8.8 141 10.7 327 9.5
2 TROSOBO 1,664 1,534 3,198 152 9.1 198 12.9 350 10.9
3 PERTAPAN MADURETNO 937 976 1,913 97 10.4 88 9.0 185 9.7
4 TANJUNGSARI 1,117 1,177 2,294 105 9.4 151 12.8 256 11.2
5 SIDODADI 1,623 1,632 3,255 132 8.1 287 17.6 419 12.9
6 BRINGINBENDO 1,398 1,237 2,635 99 7.1 188 15.2 287 10.9
7 SAMBIBULU 1,103 1,560 2,663 109 9.9 186 11.9 295 11.1
8 GILANG 991 1,374 2,365 98 9.9 198 14.4 296 12.5
9 KREMBANGAN 947 726 1,673 89 9.4 82 11.3 171 10.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,895 11,536 23,431 1,067 9.0 1,519 13.2 2,586 11.0

Sumber: Program P2PTM Puskesmas Trosobo 2020


TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO DESA/ KELURAHAN
DM
JUMLAH %
1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 438 279 63.7
2 TROSOBO 417 220 52.8
3 PERTAPAN MADURETNO 196 132 67.3
4 TANJUNGSARI 236 107 45.3
5 SIDODADI 491 243 49.5
6 BRINGINBENDO 381 188 49.3
7 SAMBIBULU 362 199 55.0
8 GILANG 373 194 52.0
9 KREMBANGAN 172 98 57.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,066 1,660 54.1
?
Sumber: Program P2PTM Puskesmas Trosobo 2020
TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO DESA/ KELURAHAN USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KRAMAT JEGU 3,157 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TROSOBO 1 2,177 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 PERTAPAN MADURETNO 1,015 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 TANJUNGSARI 1,526 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 SIDODADI 1,954 44 2.3 0 0.0 0 0.0 0.0
6 BRINGINBENDO 2,073 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SAMBIBULU 1,979 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 GILANG 1,389 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 KREMBANGAN 1,005 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 16,275 44 0.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Program P2PTM Puskesmas Trosobo 2020


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO DESA/ KELURAHAN
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 3 4 5 6
1 KRAMAT JEGU 32 32 100.0
2 TROSOBO 14 14 100.0
3 PERTAPAN MADURETNO 23 23 100.0
4 TANJUNGSARI 26 26 100.0
5 SIDODADI 9 9 100.0
6 BRINGINBENDO 10 10 100.0
7 SAMBIBULU 34 34 100.0
8 GILANG 21 21 100.0
9 KREMBANGAN 12 12 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 181 181 100.0

Sumber: Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Trosobo Tahun 2020


TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
NO DESA/ KELURAHAN SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 TROSOBO 5 1 20.0 1 100.0 0 0.0 0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 TANJUNGSARI 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
5 SIDODADI 4 1 25.0 1 100.0 0 0.0 0 0.0
6 BRINGINBENDO 4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 SAMBIBULU 3 1 33.3 1 100.0 0 0.0 0 0.0
8 GILANG 4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 KREMBANGAN 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 3 78.3 3 100.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2020


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN


SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP)
AKSES TERHADAP
NO DESA/ KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH
FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
JUMLAH %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KRAMAT JEGU 5,482 26 47 2,994 4,537 5,482 100.0 4,576
2 TROSOBO 4,145 27 71 1,560 1,646 3,125 75.4 2,222
3 PERTAPAN MADURETNO 1,648 51 90 885 1,028 1,503 91.2 1,192
4 TANJUNGSARI 3,198 62 129 1,470 1,571 2,928 91.6 1,788
5 SIDODADI 1,499 15 14 1,590 2,032 1,499 100.0 2,051
6 BRINGIN BENDO 3,378 20 37 1,786 1,904 3,145 93.1 2,068
7 SAMBIBULU 3,126 52 85 1,851 2,079 2,954 94.5 2,261
8 GILANG 2,397 24 42 1,349 1,489 2,397 100.0 1,515
9 KREMBANGAN 2,512 17 46 908 1,086 2,219 88.3 1,252

JUMLAH (KAB/KOTA) 27,385 294 561 0 0 14,393 17,372 25,252 92.2

Sumber: Program Kesehatan Lingkungan puskesmas Trosobo 2020


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

NO DESA/ KELURAHAN DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS


DESA STBM
STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 5 6 7 8 9 10
1 KRAMAT JEGU 1 100.0 1 100.0 1 100.0
2 TROSOBO 1 100.0 0.0 0.0
3 PERTAPAN MADURETNO 1 100.0 0.0 0.0
4 TANJUNGSARI 1 100.0 0.0 0.0
5 SIDODADI 1 100.0 1 100.0 0.0
6 BRINGIN BENDO 1 100.0 0.0 0.0
7 SAMBIBULU 1 100.0 0.0 0.0
8 GILANG 1 100.0 1 100.0 0.0
9 KREMBANGAN 1 100.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 100.0 3 33.3 1 11.1

Sumber: Program Kesehatan Lingkungan puskesmas Trosobo 2020


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH RUMAH SAKIT TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
N KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN TEMPAT TTU UMUM
O RUMAH IBADAH PASAR YANG
PUSKES
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ADA ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
MAS
UMUM
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KRAMAT JEGU 3 0 0 0 0 4 0 7 1 33.3 - 0.0 0.0 0.0 0.0 4 100.0 0.0 5.0 71.4
2 TROSOBO 4 0 0 1 0 3 0 8 1 25.0 - 0.0 0.0 1 100.0 0.0 3 100.0 0.0 5.0 62.5
3 PERTAPAN MADURETNO 2 0 0 0 0 4 0 6 1 50.0 - 0.0 0.0 0.0 0.0 4 100.0 0.0 5.0 83.3
4 TANJUNGSARI 3 0 0 0 0 3 0 6 0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 0.0 3 100.0 0.0 3.0 50.0
5 SIDODADI 4 1 1 0 0 5 1 12 1 25.0 1 100.0 1 100.0 0.0 0.0 5 100.0 1 100.0 9.0 75.0
6 BRINGINBENDO 3 1 1 0 0 7 1 13 0 0.0 1 100.0 1 100.0 0.0 0.0 7 100.0 1 100.0 10.0 76.9
7 SAMBIBULU 3 1 0 0 0 4 1 9 0 0.0 1 100.0 0.0 0.0 0.0 4 100.0 1 100.0 6.0 66.7
8 GILANG 3 0 0 0 0 2 0 5 1 33.3 - 0.0 0.0 0.0 0.0 2 100.0 0.0 3.0 60.0
9 KREMBANGAN 2 0 0 0 0 3 0 5 1 50.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3 100.0 0.0 4.0 80.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 3 2 1 0 35 3 71 6 22.2 3 100.0 2 100.0 1 100.0 0 0.0 35 100.0 3 100.0 50 70.4

Sumber: Program Kesehatan Lingkungan puskesmas Trosobo 2020


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT MEMENUHI SYARAT
NO DESA/ KELURAHAN DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
JASA BOGA MAKAN/REST RA MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KRAMAT JEGU 2 1 3 6 1 50.0 #DIV/0! 0.0 1 33.3 2 33.3
2 TROSOBO 4 3 4 11 #DIV/0! 0.0 1 33.3 1 25.0 2 18.2
3 PERTAPAN MADURETNO 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 1 50.0 1 33.3
4 TANJUNGSARI 1 1 3 5 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0 0.0
5 SIDODADI 3 6 9 #DIV/0! #DIV/0! 2 66.7 1 16.7 3 33.3
6 BRINGIN BENDO 1 2 2 5 10 0.0 0.0 1 50.0 1 20.0 2 20.0
7 SAMBIBULU 1 4 5 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 1 25.0 1 20.0
8 GILANG 1 1 3 5 #DIV/0! 0.0 0.0 1 33.3 1 20.0
9 KREMBANGAN 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 1 50.0 1 33.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 14 32 57 1 25.0 0 0.0 4 28.6 8 25.0 13 22.8

Sumber: Program Kesehatan Lingkungan puskesmas Trosobo 2020


TABEL 18 A
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS TROSOBO
TAHUN 2020
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH YG MEMANFAATKAN DANA %
1 2 3 4 5 6
1 TAMAN TROSOBO 9 9 100.0

JUMLAH DESA 9 9 100.0

Sumber: Program Promosi Kesehatan Puskesmas Tahun 2020


Ket :
KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK
NO
UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + RASIO JENIS
1 2 3 4 5 6

1 0-4 4,200 3,996 8,196 105.1


2 5-9 4,316 4,120 8,436 104.8
3 10 - 14 4,107 3,867 7,974 106.2
4 15 - 19 4,090 3,936 8,026 103.9
5 20 - 24 4,666 4,375 9,041 106.7
6 25 - 29 4,582 4,522 9,104 101.3
7 30 - 34 4,417 4,576 8,993 96.5
8 35 - 39 4,524 4,717 9,241 95.9
9 40 - 44 4,426 4,327 8,753 102.3
10 45 - 49 3,787 3,743 7,530 101.2
11 50 - 54 3,213 3,175 6,388 101.2
12 55 - 59 2,430 2,419 4,849 100.5
13 60 - 64 1,532 1,576 3,108 97.2
14 65 - 69 1,146 1,151 2,297 99.6
15 70 - 74 646 786 1,432 82.2
16 75+ 570 862 1,432 66.1

JUMLAH 52,652 52,148 104,800 101.0

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

umur Laki-Laki Perempuan


0-4 4,200 3,996
5-9 4,316 4,120 0-4
10 - 14 4,107 3,867 5,000
75+ 5-9
15 - 19 4,090 3,936 70 - 744,000 10 - 14
20 - 24 4,666 4,375 3,000
65 - 69 2,000
25 - 29 4,582 4,522 1,000
30 - 34 4,417 4,576 60 - 64 0
35 - 39 4,524 4,717
55 - 59
40 - 44 4,426 4,327
45 - 49 3,787 3,743 50 - 54 30 - 34
50 - 54 3,213 3,175 45 - 49 35 - 39
40 - 44
55 - 59 2,430 2,419
60 - 64 1,532 1,576
65 - 69 1,146 1,151
70 - 74 646 786
75+ 570 862
5-9
10 - 14
15 - 19
Laki-Laki
20 - 24
Perempuan
25 - 29
30 - 34
35 - 39
Penyakit pada Sistem otot jaringan pengikat ( M79 ) : 11.051 ( 20,74 %) TABEL 15 PENYAKIT TERBANY
Penyakit pada Saluran pernafasan bagian atas termasuk laring ( J39 ) : 9.137 ( 17,14 %)
Penyakit akut Infeksi lain pada Saluran pernafasan ( J06 ) : 9.011 ( 16,91 %) No Kode
Penyakit Darah Tinggi ( i10 ) : 4.277 ( 8,02 %) 1 M79
Penyakit Kencing Manis ( E13 ) : 4.224 ( 7,92 %) 2 J39
Tukak lambung ( K29 ) : 3.146 ( 5,90 %) 3 J06
Radang sendi serupa reumatik ( M06 ) : 2.696 ( 5,06 %) 4 i10
Tonsilitis ( J03 ) : 2.328 ( 4,36 %) 5 E13
Penyakit Pulpa dan jaringan pespikal ( K04.9 ) : 2.017 ( 3,78 %) 6 K29
Diare dan gastro enteritas oleh penyebab infeksi tertentu ( A09 ) : 2.010 ( 3,77 %) 7 M06
Dislipidemia ( M35 ) : 1.924 ( 3,61 %) 8 J03 600
Kelainan Refraksi ( H52 ) : 504 ( 0,94 %) 9 K04.9 500
Penyakit Kulit karena Jamur ( B35 ) : 428 ( 0,80 %) 10 A09
400
Penyakit kulit karena Alergi ( L23 ) : 301 ( 0,56 %) 11 M35
300
Penyakit kulit karena Infeksi ( B99 ) : 265 ( 0,49 %) 12 H52
13 B35 200
14 L23 100
15 B99 0
TABEL 15 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS SIDOARJO TAHUN 2019

Jenis Peyakit Jumlah Prosentase


Penyakit pada Sistem otot jaringan pengikat 11.05120,74
Penyakit pada Saluran pernafasan bagian atas termasuk laring 9.137 17,14
Penyakit akut Infeksi lain pada Saluran pernafasan 9.01116,91
Penyakit Darah Tinggi 4.2778,02
Jumlah
Penyakit Kencing11.051
Manis 9.137 9.011 4.277 4.2247,92
Tukak lambung 3.1465,90
4.224
Radang sendi3.146 2.696 2.328 2.017 2010
serupa reumatik 2.6965,06
Tonsilitis
600 2.3284,36
Penyakit
500 Pulpa dan jaringan pespikal 2.0173,78
Diare dan gastro enteritas oleh penyebab infeksi tertentu
400
20103,77
Dislipidemia 1.9243,61
300
Kelainan Refraksi 5040,94
200
Penyakit Kulit karena Jamur 4280,80
100
Penyakit kulit karena Alergi Jumlah 11.051 9.137 301 0,56
0
Penyakit kulit karena Infeksi 9.011 4.277 4.224 3.1462650,49
2.696 2.328 2.017 2010
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUML
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

3 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

4 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


5 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGG
6PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
7 ANGKA KEMATIA

8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENU
11 JUMLAH TEN
12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN
13 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DA
14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KE
15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESE
16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHA
17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN
18 PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN D
19 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMAT
21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENUR

22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSK


23 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU H

24 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL ME


25 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG T
26
27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PU

28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JEN


29
PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
URUT KECAMATAN
SIDOARJO
2019
OK UMUR

MELEK HURUF
T JENIS KELAMIN

KEPEMILIKAN
UNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

N DI RUMAH SAKIT

BINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
DI FASILITAS KESEHATAN
NDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
UT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

ELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MATAN, DAN PUSKESMAS


HATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

ADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


IA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai