Cetakan 1 : 2015
Segala bentuk kekerasan baik berupa fisik maupun verbal dilarang keras
terjadi di Ukrida. Pelanggaran dari ketentuan ini akan mendapatkan
sanksi. Kampus Ukrida adalah kampus yang bebas asap rokok dan bebas
narkoba atau zat adiktif lainnya.
3) Prosedur Perijinan :
1) Mengisi formulir pengajuan ijin yang diperlukan dan ditanda tangani
oleh penanggung jawab. Khusus untuk penyelenggaraan acara harus
di lampiri dengan proposal dan persetujuan penggunaan tempat yang
akan digunakan untuk melakukan kegiatan.
5. Kepanitiaan
1) Kepanitiaan mahasiswa dibentuk sesuai dengan kebutuhan dalam
rangka melaksanakan event, termasuk mengumpulkan dana untuk
mendukung suatu kegiatan tertentu.
2) Kepanitiaan dibentuk dengan susunan sebagai berikut :
a. Pelindung
b. Penasihat
c. Penanggungjawab
d. Ketua
e. Wakil ketua
6. Waktu Kegiatan
1) Pada prinsipnya kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan di luar jam
kuliah.
2) Apabila kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan pada saat jam
perkuliahan maka wajib mendapatkan ijin dari Warek 1.
3) Dalam kasus tertentu (misal mewakili Universitas mengikuti lomba),
mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang
diselenggarakan bersamaan dengan perkuliahan harus meminta ijin
dispensasi tidak mengikuti kuliah kepada Warek 1 (atau Dekan untuk
Fakultas) melalui Kepala PKM.
4) Kegiatan kemahasiswaan tidak diperbolehkan dilakukan selama
berlangsung ujian baik tengah semester maupun akhir semester,
kecuali latihan untuk persiapan mengikuti lomba.
5) Kegiatan kemahasiswaan tidak boleh dilaksanakan di kampus pada
saat libur hari nasional yang menggunakan fasilitas ruangan.
v. Sanksi
6) Penanganan LK Bermasalah
1. LK yang bermasalah adalah LK yang tidak melakukan kegiatan
sesuai dengan ketentuan dan atau tujuan lembaga.
2. Proses penanganan LK bermasalah (dilakukan oleh Warek 1/Dekan)
mengacu pada Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa (KUKM)
yang ada.
3. Apabila LK bermasalah karena melanggar ketentuan yang berlaku
maka diselesaikan dengan menggarap akar permasalahannya untuk
menemu kan kata sepakat dengan tujuan memperbaiki lembaga
tersebut.