Anda di halaman 1dari 18

SISTEM UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA, PROSEDUR,

DAN PERATURAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN


WACANA (UKRIDA)

Cetakan 1 : 2015

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 1
Sistem, prosedur, dan peraturan kemahasiswaan ini merupakan
tata laksana bagi kegiatan - kegiatan kemahasiswaan dan
merupakan aturan utama yang dijadikan landasan untuk
Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa ( KUKM ) Ukrida.
Sistem, prosedur, dan peraturan ini dibuat, dikonsultasikan,
dibahas, dan disetujui oleh Rektor Ukrida.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 2
KATA PENGANTAR

WAKIL REKTOR BIDANG


AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, DAN
ALUMNI

Sistem, prosedur dan peraturan kemahasiswaan ini merupakan tata laksana


bagi mahasiswa serta semua kegiatan - kegiatan kemahasiswaan.
Diterbitkan dengan maksud untuk memberikan penjelasan bagi seluruh
civitas Akademika Universitas Kristen Krida Wacana mengenai sistem,
prosedur dan peraturan yang berlaku bagi mahasiswa yang wajib diketahui.

Buku ini merupakan merupakan aturan utama yang dijadikan landasan


untuk Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa ( KUKM ) Ukrida. Buku
pedoman ini dibuat, diajukan dan dibahas bersama dalam rapat pimpinan
Dekan dan Rektorat dan pada akhirnya disetujui sebagai Prosedur Sistem,
dan Peraturan yang diberlakukan bagi mahasiswa Ukrida.

Seiring berjalannya waktu apabila terdapat kebijakan yang baru, maka


koreksi, perbaikan dan penyesuaian dapat dilakukan seperlunya. Kami
terbuka terhadap segala masukan, gagasan yang sifatnya membangun.
Segala saran, masukan dapat dilakukan melalui Pusat Kegiatan Mahasiswa.

Jakarta, Oktober 2015

Dr. Johannes Hudoyono, MS, SpOk, MFPM

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni


Ukrida

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 3
1. Kampus Bebas dari Kekerasan Fisik, Verbal, Rokok dan Narkoba

Segala bentuk kekerasan baik berupa fisik maupun verbal dilarang keras
terjadi di Ukrida. Pelanggaran dari ketentuan ini akan mendapatkan
sanksi. Kampus Ukrida adalah kampus yang bebas asap rokok dan bebas
narkoba atau zat adiktif lainnya.

Setiap mahasiswa aktif dan yang terlibat aktif dalam kegiatan


kemahasiswaan adalah mahasiswa yang tidak merokok di kampus dan
bebas dari narkoba. Dalam hal ini, setiap warga Ukrida serta petugas
keamanan kampus (Satpam) berhak menghentikan mahasiswa ketika
didapati merokok dan melaporkannya kepada yang berwenang.

2. Penggunaan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Setiap mahasiswa aktif di Ukrida berhak untuk mempunyai Kartu Tanda


Mahasiswa (KTM) dan berkewajiban memakainya selama berada
dilingkungan kampus Ukrida. Apabila didapati mahasiswa tidak
memakai KTM maka mahasiswa wajib melapor untuk mendapatkan
KTM sementara serta menyerahkan kartu identitas lainnya sebagai
jaminan.

3. Perijinan Kegiatan Kemahasiswaan

1) Kegiatan yang memerlukan ijin dari pihak Universitas adalah kegiatan


yang :

1. Menggunakan nama Lembaga Kemahasiswaan (LK) Ukrida.


2. Mendapatkan subsidi anggaran dari Universitas.
3. Menggunakan fasilitas Universitas termasuk kegiatan yang
diselenggarakan di kampus.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 4
4. Organisasi yang tidak terdaftar secara resmi di Pusat Kegiatan
Mahasiswa (PKM) atau di Ukrida, DILARANG menggunakan
fasilitas kampus.
5. Apabila didapati mahasiswa Ukrida terlibat dalam menggunakan
fasilitas kampus dengan untuk keperluan organisasi lain di luar
kampus, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenakan
sanksi.

2) ljin yang dapat dikeluarkan :


1) Ijin penyelenggaraan acara.
2) Ijin peminjaman ruangan untuk kegiatan.
3) Ijin peminjaman kendaraan untuk kegiatan.
4) Ijin dispensasi tidak kuliah untuk mengikuti kegiatan yang terkait
dengan kegiatan kemahasiswaan yang disetujui oleh Warek Bidang
Akademik, Kemahasiswaan, & Alumni (Warek I) / Dekan /
Kaprodi.
5) Ijin bermalam di kampus untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan
yang disetujui oleh Warek 1.
6) Ijin menghadiri undangan mengikuti acara terkait kegiatan
Universitas / Fakultas, yang diselenggarakan oleh pihak lain
(setelah berkoordinasi dengan Warek 1).
7) Ijin pembukaan stand.
8) Ijin pemasangan spanduk/poster.
9) Ijin penyebaran flyer.

3) Prosedur Perijinan :
1) Mengisi formulir pengajuan ijin yang diperlukan dan ditanda tangani
oleh penanggung jawab. Khusus untuk penyelenggaraan acara harus
di lampiri dengan proposal dan persetujuan penggunaan tempat yang
akan digunakan untuk melakukan kegiatan.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 5
2) Permohonan ijin diajukan kepada Warek 1melalui PKM atau Dekan.
Untuk perijinan kegiatan yang bersifat rutin, dapat langsung
meminta ijin kepada Kepala PKM / Fakultas.
3) Mengisi formulir ijin penggunaan ruangan dan peminjaman
kendaraan terkait yang telah disediakan di PKM/Fakultas.

4) Perijinan kegiatan yang tercantum dalam program kegiatan LK :


1) Pada prinsipnya kegiatan LK direncanakan dan diberi subsidi dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun /1 (Satu) periode yang dituangkan dalam
program kegiatan tahunan. Kegiatan ini dikelompokan ke dalam 3
(tiga) kelompok yaitu ; kegiatan rutin , event , dan pengembangan
lembaga (yang menyangkut pembenahan lembaga, perbaikan, dan
atau pengadaan peralatan dan atau fasilitas).
2) Proses pelaksanaan kegiatan rutin tidak perlu mengajukan proposal
tetapi dirancang di awal tahun. Untuk event dan pengembangan
lembaga perlu mengajukan proposal.
3) Proposal kegiatan yang diajukan adalah kegiatan yang telah ada di
dalam program kegiatan tahunan. Apabila ada usulan kegiatan baru
(yang tidak ada paada program kerja tahunan) akan dipertimbangkan
tingkat kepentingan kegiatan (urgency) dan dibandingkan dengan
kegiatan yang telah ada dalam program kerja tahunan. Alternatif
penyelesaian yang dapat dilakukan adalah :
i. Kegiatan yang baru menggantikan kegiatan yang telah ada dalam
proposal.
ii. Kegiatan yang baru disubsidi oleh sisa anggaran yang ada
(terdapat biasanya di akhir periode kepengurusan ).
iii. Diajukan sebagai proposal tanggal kegiatan. khusus (dimintakan
subsidinya dari anggaran Rektorat, apabila tingkat urgensinya
sangat tinggi).
iv. Proposal kegiatan non rutin diajukan sebulan sebelum tanggal
kegiatan.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 6
4. Pembiayaan Kegiatan
a. Pembiayaan kegiatan kemahasiswaan diserahkan sepenuhnya
kepada mahasiswa, Universitas memfasilitasi dengan memberikan
subsidi. Selebihnya, mahasiswa dapat mengumpulkan dana dari
sponsorship, dana usaha, dan kontribusi anggota untuk mencukupi
kebutuhan penyelenggaraan kegiatan.
b. Untuk mendapatkan subsidi kegiatan rutin, LK mengisi formulir
yang telah disediakan setiap bulan (bagi LK di tingkat Universitas)
dan dipertanggung jawabkan maksimal 2 (dua) minggu setelah
kegiatan selesai dilaksanakan, sesuai dengan alokasi anggaran yang
ada dalam program kegiatan tahunan LK yang bersangkutan.
c. Pengurus LK/panitia event yang mengambil dana adalah mereka
yang menyerahkan laporan pertanggungjawabannya.
d. Untuk semua kuitansi pembayaran, kecuali pelatih dan untuk honor
pembicara, nominal Rp. 500.000., s.d Rp. 999.999, menggunakan
materai 3.000.,- rupiah, dan nominal Rp. 1.000.000 ke atas,
menggunakan materai 6.000.,- rupiah. Disertai juga dengan nama
toko dan stempel.
e. Setiap mahasiswa yang menerima uang (tanda tangan kuitansi) wajib
menyertakan nama, NIM, dan nomor telepon.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 7
f. Untuk mendapatkan subsidi events dan pembangunan organisasi, LK
mengajukan proposal (maksimal satu bulan sebelumnya antara
tanggal 15-20) menjelang kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai
dengan program kegiatan tahunan, dipertanggungjawabkan
maksimal 2 (dua) minggu setelah selesai melaksanakan kegiatan.
g. Apabila laporan pertanggungjawaban kegiatan terdahulu belum
dilaporkan maka pencairan subsidi dana berikutnya tidak dapat
dilaksanakan.
h. Setiap usaha dana yang dilakukan (sponsorship, dll) wajib
dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban .
i. Laporan pertanggungjawaban terdiri atas 2 (dua) jenis; laporan
keuangan dan laporan hasil kegiatan. Laporan keuangan dibuat
mengikuti standar laporan yang ada (dapat ditanyakan ke PKM/
Fakultas) dan dibuat terpisah dari laporan hasil kegiatan.
j. Subsidi anggaran diberikan dengan mempertimbangkan program
kerja, laporan kegiatan sebelumnya, prestasi, dan jumlah
peserta/mahasiswa.
k. Jadwal pengambilan dana di PKM pada jam kerja, setiap hari Senin
sampai Jumat, pukul 09.00-16.00 WIB, dan sebaiknya diambil oleh
2 (dua) orang pengurus LK / panitia event yang bersangkutan.

5. Kepanitiaan
1) Kepanitiaan mahasiswa dibentuk sesuai dengan kebutuhan dalam
rangka melaksanakan event, termasuk mengumpulkan dana untuk
mendukung suatu kegiatan tertentu.
2) Kepanitiaan dibentuk dengan susunan sebagai berikut :
a. Pelindung
b. Penasihat
c. Penanggungjawab
d. Ketua
e. Wakil ketua

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 8
f. Sekretaris
g. Seksi Keuangan
h. Seksi Dana
i. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
j. Seksi Humas
k. Seksi Perlengkapan
l. Seksi Akomodasi
m. Seksi Keamanan
n. Seksi Dekorasi
o. Seksi Konsumsi
p. Seksi Pembantu Umum
Catatan : Ketentuan ini tentative sesuai dengan kebutuhan.

3) Kepanitiaan melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan dan


mempertanggung jawabkannya kepada pengurus LK atau Warek
1/Dekan/Kaprodi.

6. Waktu Kegiatan
1) Pada prinsipnya kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan di luar jam
kuliah.
2) Apabila kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan pada saat jam
perkuliahan maka wajib mendapatkan ijin dari Warek 1.
3) Dalam kasus tertentu (misal mewakili Universitas mengikuti lomba),
mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang
diselenggarakan bersamaan dengan perkuliahan harus meminta ijin
dispensasi tidak mengikuti kuliah kepada Warek 1 (atau Dekan untuk
Fakultas) melalui Kepala PKM.
4) Kegiatan kemahasiswaan tidak diperbolehkan dilakukan selama
berlangsung ujian baik tengah semester maupun akhir semester,
kecuali latihan untuk persiapan mengikuti lomba.
5) Kegiatan kemahasiswaan tidak boleh dilaksanakan di kampus pada
saat libur hari nasional yang menggunakan fasilitas ruangan.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 9
6) Kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan jam kerja petugas area
terkait (ijin penggunaan fasilitas Universitas).
7) Peminjaman kendaraan kampus tidak diperkenankan pada hari
Minggu atau apabila sedang libur nasional.

7. Pembukaan Proposal Kegiatan


1) Proposal kegiatan dibuat oleh LK / Panitia pada saat mengajukan ijin
menyelenggarakan atau mengikuti event, dan pengajuan kegiatan
pembangunan lembaga kepada Warek 1/Dekan .
2) Ijin menyelenggarakan kegiatan atau mengikuti event dikeluarkan
oleh Warek 1/Dekan.
3) Proposal yang akan diajukan kepada sponsor dalam rangka pencarian
dana diketahui Warek 1/Dekan melalui PKM/Kaprodi.
4) Bentuk proposal penyelenggaraan event disusun berdasarkan
sistematika sebagai berikut :
a) Nama Kegiatan (termasuk tema dan bentuk kegiatan).
b) Dasar/Landasan Kegiatan (mengacu pada program Kegiatan
Tahunan).
c) Pendahuluan/Dasar Pemikiran.
d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan (termasuk denah lokasi).
e) Peserta/Target, Pengunjung/Daftar Tamu Undangan.
f) Deskripsi Acara/Sesi.
g) Penyelenggara/susunan Kepanitian.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 10
h) Susunan Acara.
i) Rencana Anggaran (mengacu kepada program kegiatan tahunan).
j) Sponsorship (ketentuan sponsorship dan harga stand).
k) Penutup.
l) Lembar pengesahan.
5) Proposal mengikuti event prinsipnya hamper sama dengan
penyelenggaraan event, dikurangi hal-hal yang dipandang tidak perlu
disampaikan.
Proposal untuk pembangunan lembaga, pada dasarnya lebih banyak
menguraikan kepentingan (urgency) dan rincian kebutuhan, subsidi, serta
dukungan dana dari sumber lain yang dibutuhkan.

8. Prosedur Perihal Kejuaraan Perlombaan/Pertandingan


(yang mewakili nama Ukrida)
1) Setiap perlombaan/pertandingan kemahasiswaan wajib diketahui oleh
pihak Universitas/Fakultas.
2) Setiap perlombaan/pertandingan kemahasiswaan disubsidi oleh
Universitas/Fakultas.
3) Setiap perlombaan/pertandingan kemahasiswaan yang memperoleh
juara wajib menyerahkan piala/medali/piagam/setifikat kepada
Universitas/Fakultas.
4) Apabila hadiah juara berupa uang (kecuali hibah), uang tersebut
menjadi hak milik mahasiswa bersangkutan.
5) Untuk juara individual, piala akan diduplikasukan oleh pihak
Universitas/Fakultas dan piala duplikat diberikan kepada mahasiswa
yang bersangkutan.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 11
6) Setelah mengikuti perlombaan/pertandingan kemahasiswaan,
mahasiswa yang bersangkutan wajib mengisi form evaluasi kompetisi
(form dapat diambil di PKM) dan menyerahkan kepada PKM.

9. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan


Setiap pelaksanaan kegiatan, semua LK wajib memberikan laporan
kegiatan. Laporan kegiatan ini berada di luar laporan kegiatan. Laporan
kegiatan ini berada di luar laporan keuangan.

1) Laporan pertanggungjawaban kegiatan rutin dilakukan setiap bulan,


sedangkan untuk event dan pengembangan lembaga dilakukan setelah
melakukan kegiatan. Batas waktu penyerahan laporan
pertanggungjawaban, yaitu 2 minggu setelah kegiatan.
2) Laporan kegiatan terdiri dari :
a. Nama Kegiatan
b. Tujuan Kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
c. Realisasi dana
d. Evaluasi
a. Ketercapaian tujuan/target.
b. Jumlah peserta yang hadir/berpartisipasi.
c. Realisasi kegiatan/acara (band dengan rencana).
d. Pertanggungjawaban penggunaan subsidi anggaran yang diterima.
e. Hambatan yang dihadapi.
f. Dukungan yang didapatkan.
g. Usulan saran dan rencana perbaikan dari hasil evaluasi.
h. Pembelajaran (lesson learned).
 Laporan pertanggungjawaban ini akan dijadikan bahan pembahasan
dalam evaluasi akhir tahun program kegiatan tahunan.
3) Laporan pertanggungjawaban kegiatan dibuat oleh pengurus LK/Panitia
yang kepada PKM/Kaprodi yang disertai dengan laporan keuangan
secara global (laporan keuangan dibuat pada lembar yang terpisah).

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 12
10. Pelanggaran dan Sanksi Kegiatan Kemahasiswaan
1. Pelanggaran dikelompokkan menjadi 3 hal :
i. Masalah akademik
ii. Melakukan pelanggaran terhadap aturan
a. Yang dilakukan oleh LK
b. Yang dilakukan pribadi
iii. Menjadi korban atas tindakan orang lain/pelanggaran yang
dilakukan mahasiswa lain.
iv. Jenis Pelanggaran Mahasiswa
a. Jenis pelanggaran mahasiswa yang dimaksud dalam hal ini
adalah terkait dengan kegiatan keorganisasian mahasiswa di
ruang lingkup Universitas.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 13
b. Yang termasuk dalam pelanggaran mahasiswa adalah :
1. Tidak menggunakan KTM.
2. Melakukan kekerasan, baik secara fisik maupun non fisik (verbal).
3. Merokok, menggunakan dan atau mengedarkan narkoba atau
zat adiktif lainnya.
4. Mengadakan kegiatan di lingkungan Universitas tanpa ijin dari
Warek 1/Dekan/Kaprodi.
5. Menggunakan fasilitas kampus dengan tidak bertanggung jawab.
6. Bermalam di kampus tanpa ijin dari Warek 1/Dekan/Kaprodi.
7. Melibatkan atau mengadakan kegiatan organisasi luar di kampus
tanpa seijin Warek 1/Dekan/Kaprodi.
8. Mengatasnamakan Ukrida untuk keperluan pribadi atau
organisasi lain di luar kampus tanpa sepengetahuan Warek
1/Dekan/Kaprodi.
9. Dan pelanggaran-pelanggaran lain yang mencangkup tindakan
kriminalitas, pelanggaran moral, dan pelanggaran SARA.

v. Sanksi

a. Jika didapati Jika didapati mahasiswa tidak memakai


KTM, maka mahasiswa wajib melapor dan jika tidak
melapor maka mahasiswa bersangkutan tidak
diperkenankan untuk memasuki/ mengikuti kegiatan di
dalam gedung kampus Ukrida.

b. Dalam satu semester, mahasiswa hanya diperbolehkan


mendapatkan KTM sementara maksimal sebanyak lima
kali. Jika lebih dari jumlah tersebut, maka mahasiswa
ber sangkutan tidak diperkenankan untuk
memasuki/mengikuti kegiatan di dalam gedung kampus
Ukrida.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 14
c. Apabila mahasiswa diketahui membawa dan
mengatasnamakan organisasi lain (yang dilarang masuk)
ke dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan Ukrida,
maka mahasiswa yang bersangkutan akan dinonaktifkan
dari setiap kepengurusan organisasi sampai masa syudi
yang bersangkutan selesai.

d. Setiap mahasiswa yang melakukan pelanggaran


melakukan tindakan (langsung ataupun melakukan
provokasi) kekerasan baik secara fisik atau verbal akan
mendapatkan sanksi tidak diperkenankan mengikuti
semua kegiatan juga kegiatan akademis. Batas waktu
tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini akan
diputuskan oleh pimpinan.

e. Apabila dalam tindakan kekerasan yang tidak dapat


ditoleransi dan melibatkan banyak orang atau bahkan
pihak luar, maka mahasiswa yang bersangkutan akan
diskorsing atau dikeluarkan dari kampus Ukrida.

f. Mahasiswa yang terbukti merokok di dalam kampus,


akan diminta kartu mahasiswa/kartu tanda
penduduk/SIM dan mendapatkan Surat Peringatan
(SP) pertama. Peringatan kedua, mahasiswa akan di
skorsing. Apabila selama tiga kali didapati merokok dan
mendapatkan surat peringatan ketiga, maka mahasiswa
akan dikeluarkan dari kampus Ukrida.

g. Apabila mahasiswa didapati meng gunakan atau


mengkonsumsi narkoba atau zat terlarang lainnya, maka
akan ada pemanggilan keluarga untuk dibina. Mahasiswa
yang bersangkutan akan diskors (dicutikan) setidaknya
selama 1 semester (atau 2 semester tergantung berat

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 15
ringannya kasus) dan diadakan tes secara periodik dan
pendampingan. Apabila dalam periode enam bulan
mahasiswa masih belum bebas narkoba atau zat adiktif
lainnya, maka dicabut statusnya sebagai mahasiswa
Ukrida.

h. Apabila didapati mahasiswa mengedarkan atau


memberikan narkoba atau zat adiktif lainnya kepada
rekannya, maka mahasiswa langsung akan dicabut
haknya sebagai mahasiswa di Ukrida.

i. Pada prinsipnya setiap kegiatan kemahasiwaan wajib ijin


kepada Warek 1/Dekan, walaupun tidak memerlukan
subsidi dari Universitas/Fakultas. Penyimpangan dari
ketentuan ini (terlampir) merupakan pelanggaran tata
tertib kehidupan Universitas.
1. Pelanggaran pertama diberikan peringatan melalui Ketua
LK/Ketua Panitia ybs.
2. Pelanggaran kepada LK adalah tidak diperbolehkannya
melakukan kegiatan/event kecuali kegiatan rutin
selama 2 (dua) semester ke depan.
3. Pendanaan hanya akan diberikan untuk kegiatan rutin,
non event sejak dan sampai 2 (dua) semester ke depan.
- Pelanggaran yang belum terdapat di dalam panduan ini
akan diatur di kemudian hari. Namun tidak menutup
kemungkinan apabila pelanggaran dilakukan secara
massal atau dikategorikan berat maka sanksi yang
diberikan adalah pembekuan LK yang bersangkutan oleh
Warek 1/Dekan yang terlebih dahulu melakukan
koordinasi dengan Rektor.
- Apabila mahasiswa terlibat dalam kegiatan kriminalitas
dan pelanggaran dalam ranah hukum negara, Universitas

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 16
berhak untuk mencabut status kemahasiswaan yang
bersangkutan.
- Pelanggaran yang dikategorikan sebagai tindak pidana,
terutama tindak pidana berat, sejak awal akan melibatkan
pihak kepolisian setempat.

5) Prosedur Penanganan Mahasiswa Bermasalah


Penanganan mahasiswa bermasalah dilakukan dalam 3 (tiga) pola :

i. Pola Konfirmasi Mahasiswa Bermasalah baik kepada


pelaku maupun sebagai korban pelanggaran, atau pihak
terkait.
ii. Pola Mediasi Mahasiswa Bermasalah dengan pihak
terkait.
iii. Pola Bimbingan Bermasalah dengan memanggil
orangtua untuk hadir di kampus Ukrida.
iv. Pola Konsultasi dan Pembimbingan Mahasiswa
Bermasalah, baik secara fisik maupun secara psikologis.

6) Penanganan LK Bermasalah
1. LK yang bermasalah adalah LK yang tidak melakukan kegiatan
sesuai dengan ketentuan dan atau tujuan lembaga.
2. Proses penanganan LK bermasalah (dilakukan oleh Warek 1/Dekan)
mengacu pada Ketentuan Umum Keluarga Mahasiswa (KUKM)
yang ada.
3. Apabila LK bermasalah karena melanggar ketentuan yang berlaku
maka diselesaikan dengan menggarap akar permasalahannya untuk
menemu kan kata sepakat dengan tujuan memperbaiki lembaga
tersebut.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 17
4. Apabila sudah tidak bisa diperbaiki atau tidak ada kesepakatan,
maka lembaga tersebut dapat dibekukan atau dibubarkan oleh Warek
1/Dekan dan mengkoordinasikannya dengan Rektor.
5. Lamanya masa pembekuan lembaga bermasalah tersebut ditentukan
oleh Warek 1/Dekan dengan sepengetahuan Rektor atas beberapa
pertimbangan di kemudian hari.
6. Unit Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) sewaktu-waktu namanya
dapat berubah tetapi mempunyai esensi yang sama.

Sistem dan Prosedur Kegiatan Kemahasiswaan


Ukrida 18

Anda mungkin juga menyukai