Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pengertian PKP dan Magang


Dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Sains dan
Teknologi perlu melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) bagi mahasiswa
Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Peternakan, serta Magang untuk
mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi.
Mata kuliah ini merupakan suatu kegiatan untuk menambah pengalaman kerja
praktis dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang studinya dan kemampuan
analisis mahasiswa berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Bobot kredit Mata Kuliah ini
adalah 4 SKS pada Prodi Agroteknologi dan 3 SKS untuk Prodi Peternakan dan Prodi
TI, dengan unit kompetensi yang diharapkan adalah mahasiswa memiliki
pengetahuan dan ketrampilan untuk: 1) mengidentifikasi masalah sesuai bidang, 2)
merencanakan, menjalankan dan mengevaluasi kegiatan yang diminati.
Pelaksanaan PKP dan Magang ini dilakukan pada lokasi Mitra yang dapat
mendukung tercapainya tujuan dari matakuliah ini. Hasil dari kegiatan PKP dan
Magang akan dilakukan pengkajian secara ilmiah sesuai dengan bidang profesi
keilmuan mahasiswa program sarjana yang kemudian dituangkan dalam suatu tulisan
ilmiah berupa laporan PKP dan Magang. Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk
mencari alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada lokasi mitra
(perusahaan, industri atau lembaga pemerintah).
Dalam kegiatan PKP dan Magang, merupakan bagian terpadu (integral) dari
sistem kerja di lokasi mitra (perusahaan, industri atau lembaga pemerintah) untuk
mendalami aspek keteknikan, manajemen dan teknologi.

1.2. Tujuan PKP dan Magang


Tujuan pelaksanaan PKP dan Magang adalah memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan serta
pengalaman tentang kelembagaan, kegiatan perusahaan atau perniagaan dan
manajemen praktis dalam berbagai bidang. Diharapkan agar sarjana lulusan dari

1
Program Studi yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi nantinya mempunyai
wawasan yang luas dan mampu memecahkan berbagai hal berkaitan dengan
profesinya. Pada dasarnya PKP dan Magang merupakan kegiatan mandiri mahasiswa
yang tujuannya adalah :
1) Meningkatkan kemampuan profesional mahasiswa sesuai kompetensinya
dalam memahami dan menghayati proses kerja secara nyata.
2) Meningkatkan kemampuan teknis lapangan dengan melaksanakan kegiatan
sesuai dengan tahapan yang ada di lokasi.
3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan secara
aktual pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam bidang masing-masing.
4) Meningkatkan kematangan pribadi dan profesionalisme mahasiswa.
5) Melatih mahasiswa menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman pada setiap kegiatan di lapangan, sehingga termotivasi untuk
memiliki jiwa wirausaha (entrepreneur ship).
6) Meningkatkan kompetensi penguasaan ilmu dan teknologi.

1.3. Ruang Lingkup PKP dan Magang


(1) Mahasiswa memperoleh pengalaman kerja praktis di lokasi mitra. Pada
kegiatan ini mahasiswa merupakan bagian integral dari sistem kerja lokasi
mitra.
(2) Mahasiswa melakukan kegiatan teknis dan manajerial disesuaikan dengan
kondisi lokasi.
(3) Mahasiswa melakukan penelaahan dan analisis mengenai potensi
sumberdaya dan masalah-masalah yang ditemui, serta analisis alternatif
pemecahan permasalahan yang dihadapi di lapangan.
(4) Mahasiswa belajar bertanggungjawab terhadap seluruh tugas yang diberikan
oleh mitra lokasi yang disesuaikan dengan proposal kegiatan yang telah
disusun.

2
1.4. Manfaat bagi Penerima PKP dan Magang
1) Mitra (perusahaan, industri atau lembaga pemerintah), memperoleh
kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan nasional melalui
pengembangan sumberdaya manusia.
2) Dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja staf dan karyawan
perusahaan dengan adanya mahasiswa yang berkegiatan PKP dan
Magang.

3
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN

2.1. Persyaratan Mahasiswa


Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi yang diizinkan mengikuti
program PKP dan Magang adalah mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1) Telah menyelesaikan minimal 70 SKS.
2) Indeks prestasi kumulatif (IPK) sekurang–kurangnya sama dengan 2,50
3) Mencantumkan PKP/Magang dalam Kartu Rencana Studi (KRS) pada
semester V dan atau semester bersangkutan.
4) Telah membayar biaya pelaksanaan PKP atau Magang.
5) Mendaftar melalui Program Studi dengan mengisi formulir Pendaftaran PKP
atau Magang (lampiran 1).
6) Mengikuti pembekalan/pengarahan secara umum yang diadakan Fakultas.

2.2. Persyaratan Lokasi


1) Kegiatan PKP dan Magang dapat dilaksanakan di lokasi mitra (perusahaan,
industri atau lembaga pemerintah) yang telah memiliki perjanjian kerjasama
dengan Fakultas atau Program Studi.
2) Penentuan lokasi PKP dan Magang diserahkan kepada mahasiswa sesuai
dengan batas kuota yang disepakati dengan mitra, apabila kuota telah
memenuhi maka akan ditetapkan oleh Ketua Program Studi.
3) Fakultas berkewajiban melakukan segala pengurusan menyangkut izin,
kesediaan, dan penentuan jadwal pelaksanaan ke tempat dan Magang. Daftar
lokasi dan Magang dibuat berdasarkan hasil survei lokasi oleh Program Studi.
4) Materi atau topik PKP dan Magang berdasarkan aktivitas yang dijalankan oleh
mitra dilokasi kepada peserta dan selanjutnya dibimbingkan peserta kepada
Dosen Pendamping Mahasisa (DPM) masing-masing.

4
2.3. Pembimbingan
1) Pembimbing PKP dan Magang terdiri dari dua orang, yaitu seorang Dosen
Pendamping Mahasiswa (DPM) yang merupakan dosen Prodi asal dan seorang
Pembimbing Lapang yang merupakan staf atau orang yang bekerja pada mitra.
2) DPM ditunjuk oleh Program Studi dan akan ditetapkan melalui Surat
Keputusan Dekan.
3) Pembimbing Lapang adalah staf Perusahaan/Instansi/Lembaga yang ditunjuk
oleh penerima tempat Praktek Kerja Profesi (PKP) untuk membimbing
mahasiswa Praktek Kerja Profesi (PKP) di tempatnya.
4) DPM bertugas:
- Melakukan pembimbingan kepada mahasiswa setelah menjalankan aktivitas
kerja dilokasi mitra.
- Membimbing mahasiswa selama kegiatan PKP atau Magang berlangsung.
- Membimbing mahasiswa dalam penyusunan Laporan PKP atau Magang
berdasarkan materi atau topik yang diperoleh mahasiswa di lokasi mitra
dengan mengacu pada Format Penyusunan Laporan (lampiran 2).
- Menerima nilai pembimbing lapang dari mahasiswa.
- Melakukan evaluasi secara komprehensip melalui Ujian atau Seminar yang
diatur kemudian oleh Ketua Program Studi.
- Melakukan penilaian kepada mahasiswa sesuai Format Penilaian DPM
(lampiran 4).
- Mengkalkulasi dan menyerahkan seluruh berkas nilai akhir PKP atau
Magang sesuai Format Penilaian Akhir (lampiran 5) ke Ketua Program
Studi.
5) Pembimbing Lapang membimbing segala aktivitas mahasiswa selama di
tempatnya. Pembimbing Lapang tidak ikut menguji laporan PKP atau Magang,
tetapi memberikan penilaian sesuai Format Penilaian Pembimbing Lapang
(lampiran 3). Pembimbing Lapang juga harus menandatangani logbook setiap
peserta sesuai format Log Book Kegiatan Harian PKP atau Magang (lampiran
6) sebelum penjemputan mahasiswa PKP atau Magang.

5
2.5. Tata Tertib
Tata tertib yang harus dipatuhi mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PKP dan Magang di lapangan adalah sebagai berikut :
1) Berpakaian kerja yang sopan.
2) Tidak diperkenankan meninggalkan lokasi selama kegiatan berlangsung.
Apabila terpaksa meninggalkan lokasi karena ada keperluan yang darurat
(penting) harus seizin pimpinan dilokasi mitra, dan harus memberitahukan
DPM.
3) Dapat bermasyarakat/bersosialisasi dengan karyawan dilokasi mitra.
4) Pada saat kembali dari lokasi mitra (setelah selesai PKP/Magang) tidak
meninggalkan masalah sosial ataupun masalah administrasi lainnya.
5) Menaati peraturan di lingkungan perusahaan tempat PKP, sesuai peraturan
yang berlaku.
6) Berkelakuan baik dan membawa nama baik Universitas.

2.6. Pendanaan
Pendanaan kegiatan PKP dan Magang ditanggung oleh Program Studi dan
mahasiswa peserta. Program Studi menanggung biaya pembekalan, biaya survei,
biaya pembimbingan oleh DPM, biaya pengantaran, biaya supervisi, biaya
penjemputan. Biaya pengantaran, biaya supervisi, biaya penjemputan dikeluarkan
kepada Tim yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
Mahasiswa peserta PKP atau Magang menanggung biaya transportasi,
akomodasi, konsumsi selama kegiatan, pembuatan laporan, penggandaan serta
pengiriman laporan hasil ke lokasi mitra serta segala sesuatu yang berkaitan dengan
mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa bertanggung jawab terhadap
kerugian-kerugian material yang terjadi di lokasi mitra karena kelalaiannya.

6
BAB III
PELAKSANAAN DAN EVALUASI

3.1. Waktu Pelaksanaan


Lama waktu pelaksanaan PKP dan Magang ditetapkan berdasarkan bobot
SKS yang dimiliki sebagai berikut :
1) PKP Prodi Agroteknologi 4 SKS.
Lama waktu kegiatan lapangan 1 SKS setara 170 menit, maka total 4 x 170 menit
x 16 pertemuan = 10.880 menit. Jam kerja efektif mahasiswa minimal yang
diharapkan setiap hari kerja 5 jam = 300 menit. Sehingga lama waktu mahasiswa
berada dilokasi mitra adalah 10.880 /300 = 36 hari kerja.
2) PKP Prodi Peternakan 3 SKS.
Lama waktu kegiatan lapangan 1 SKS setara 170 menit, maka total 3 x 170 menit
x 16 pertemuan = 8.160 menit. Jam kerja efektif mahasiswa minimal yang
diharapkan setiap hari kerja 5 jam = 300 menit. Sehingga lama waktu mahasiswa
berada dilokasi mitra adalah 10.880 /300 = 27 hari kerja.
3) PKP Prodi Teknologi Informasi 3 SKS.
4) Lama waktu kegiatan lapangan 1 SKS setara 170 menit, maka total 3 x 170 menit
x 16 pertemuan = 8.160 menit. Jam kerja efektif mahasiswa minimal yang
diharapkan setiap hari kerja 5 jam = 300 menit. Sehingga lama waktu mahasiswa
berada dilokasi mitra adalah 10.880 /300 = 27 hari kerja.

3.2. Pengantaran
Pengantaran dilaksanakan oleh Tim Pengantar yang tentukan oleh Fakultas
atas usulan Ketua Program Studi dan berasal dari DPM atau fungsionaris di Fakultas
atau Program Studi. Pelaksanaan pengantaran dilakukan sesuai jadwal yang telah
ditentukan Ketua Program Studi. Setiap pengantar membawa surat pemberitahuan
yang dikeluarkan fakultas.

7
3.3. Supervisi
Supervisi dilaksanakan oleh Tim Supervisi yang tentukan oleh Fakultas atas
usulan Ketua Program Studi. Tim Supervisi berasal dari DPM atau fungsionaris di
Fakultas atau Program Studi. Pelaksanaan supervisi minimal 1 (satu) kali selama
kegiatan PKP atau Magang berlangsung. Pada waktu supervisi, supervisor
memberikan layanan konsultasi bagi mahasiswa, melakukan penilaian terhadap
kegiatan mahasiswa, memperhatikan kondisi dan situasi lokasi mitra serta
menerima/menampung masukan saran dari mitra sesuai format Lembar Supervisi
(lampiran 7). Informasi yang didapat saat supervisi akan menjadi bagian bahan
evaluasi pelaksanaan kegiatan kedepannya sehingga lebih baik lagi.

3.4. Penjemputan
Penjemputan dilaksanakan oleh Tim yang tentukan oleh Fakultas atas usulan
Ketua Program Studi. Penjemput dapat berasal dari DPM atau fungsionaris di
Fakultas atau Program Studi. Pelaksanaan penjemputan dilakukan sesuai jadwal yang
telah ditentukan Ketua Program Studi. Setiap penjemput akan membawa surat
pemberitahuan dan lembar evaluasi sesuai format Lembar Evaluasi (lampiran 8).
Informasi yang diperoleh akan menjadi bagian bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan
kedepannya sehingga lebih baik lagi.

8
BAB IV. PENUTUP

Penyelenggaran kegiatan PKP dan Magang merupakan hal yang tidak


terpisahkan dari kegiatan akademik yang harus ditempuh mahasiswa Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan untuk meningkatkan
kemampuan kompetensi dan profesinya, oleh karena itu pelaksanaannya perlu
dilakukan sebaik-baiknya sehingga tujuan peningkatan kualitas lulusan serta
pemenuhan kebutuhan pasar kerja dapat terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai