Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Pengertian

Magang Industri merupakan salah satu dari bentuk kegiatan pembelajaran


di luar kampus sesuai dengan Permendikbud No 3 tahun 2020 pasal 15 ayat 1
yang merupakan bagian kurikulum Merdeka Balajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pada kurikulum Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan
Jembatan (selanjutnya disebut Program Studi TRKJJ), magang industri di
alokasikan pada semester 7 selama 1 semester yang merupakan syarat untuk
dapat menyusun skripsi pada semenster 8.

Hasil dari pengalaman dan pengamatan di lapangan selama magang


kemudian wajib dilaporkan dalam Laporan Magang Industri dan dipresentasikan
dihadapan dosen pembimbing. Pengalaman dan pengamatan adalah keseluruhan
kegiatan mahasiwa baik dalam bentuk pikiran maupun kegiatan lapangan dalam
menyelesaikan tugas magangnya, sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan yang
diterima. Adapun pendekatan yang dipergunakan dalam penulisan atau
penyusunan laporan adalah pendekatan deskriptif. Melalui pelaksanaan magang
diharapkan para mahasiswa mendapat pelajaran dan pengalaman di dunia kerja
nyata yang beragam situasi serta kondisi riil.

I.2 Tujuan

Tujuan dari magang industri adalah:

1) Mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat selama


perkuliahan ke dalam dunia kerja.
2) Memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa di dunia kerja.
3) Membangun mentalitas mahasiswa dalam berkarya di dunia kerja.
4) Memberikan kesempatan mahasiswa untuk menggali, meneliti dan
menganalisis berbagai aspek yang ada pada bidang rekayasa konstruksi
jalan dan jembatan dan dapat dijadikan dasar dalam penyusunan skripsi.

1
5) Memberi ruang kepada mahasiswa untuk berjejaring (networking) dengan
lembaga, masyarakat dan institusi yang relevan.

I.3 Model Magang Industri

Model magang industri pada Program Studi TRKJJ adalah bentuk bebas
(Free Form) yaitu kegiatan pembelajaran diluar kampus selama empat s/d enam
bulan disetarakan dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah.
Duapuluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh
oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut, baik dalam kompetensi
keras (hard skills), maupun kompetensi halus (soft skills) sesuai dengan capaian
pembelajaran yang diinginkan.

I.4 Laporan Magang Industri

Hasil magang industri harus ditulis dalam bentuk Laporan Magang sesuai
dengan ketentuan sbb:
1) Disusun berdasarkan buku Panduan Magang Industri dan Log-Book
kegiatan harian magang.
2) Laporan Magang Industri harus disahkan setidaknya oleh dosen
pembimbing dan pembimbing lapangan (supervisor).
3) Laporan kegiatan wajib dilengkapi dengan media video kegiatan sesuai
arahan dari pembimbing. Video harus memuat alur kegiatan-kegiatan
penting dari pelaksanaan proyek dengan minimal setiap kegiatan berdurasi
15 menit. Total keseluruhan kompilasi video maksimal berdurasi 60 menit.
4) Laporan magang harus dilengkapi foto-foto persentase progress
pelaksanaan di lapangan, misalnya kondisi 0%, 25%, 50%, 75% dan
100%.
5) Hal-hal lainnya yang relevan dapat dilampirkan pada lampiran laporan
magang.

I.5 Persyaratan Melakukan Magang

Untuk dapat melakukan magang seorang mahasiswa harus memenuhi


syarat-syarat administrasi dan akademik sebagai berikut :
1) Telah membayar biaya perkuliahan sesuai dengan peraturan yang sudah
ditetapkan Politeknik Negeri Banjarmasin.
2
2) Telah mengikuti perkuliahan 6 (enam) semester
3) Tidak sedang terminal atau cuti kuliah
4) Mendapatkan izin orang tua (untuk kasus tertentu).

I.6 Dosen Pembimbing

Agar magang dapat terarah dan berjalan dengan lancar, Politeknik Negeri
Banjarmasin menunjuk seorang dosen pembimbing yang ditugaskan untuk:
1) Memberikan pembekalan kepada mahasiswa sebelum berangkat magang.
2) Memberikan arahan dan tugas-tugas kepada mahasiswa selama proses
magang melalui log-book magang.
3) Memantau perkembangan kegiatan magang dalam log-book magang
mahasiswa.
4) Memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan magang.
5) Melakukan evaluasi dan penilaian atas proses dan hasil magang.
6) Kegiatan 2) s/d 4) dilakukan secara daring atau hybrid bila diperlukan

I.7 Pembimbing Lapangan (Supervisor)

Pembimbing Lapangan adalah seseorang yang ditunjuk oleh Manajer


Proyek untuk:
1) Memberikan arahan dan tugas-tugas kepada mahasiswa selama proses
magang.
2) Memantau kegiatan mahasiswa yang sedang magang.
3) Membantu mahasiswa dalam mengisi log-book magang
4) Melakukan evaluasi dan penilaian atas proses dan hasil magang

I.8 Log-Book Magang

Log-Book atau buku catatan adalah suatu catatan sistematik harian yang
berisi aktivitas magang mahasiswa pada tempat magang. Log-Book berguna
untuk memantau dan mengevaluasi aktivitas magang mahasiswa oleh dosen
pembimbing. Melalui log-book, dosen pembimbing juga mengintruksikan
kegiatan yang harus dilakukan dan memberikan tugas-tugas kepada mahasiswa.
Mahasiswa wajib mengisi log-book setiap hari dan dosen memantau log-book
mahasiswa secara online melalui aplikasi tertentu atau melalui google drive (bila
aplikasi belum tersedia). Format log-book lihat lampiran 4.
3
BAB II
PROSEDUR MAGANG INDUSTRI

Mahasiswa yang akan melaksanakan magang industri, selain harus


memenuhi persyaratan akademis dan administrasi, harus pula mengikuti tata
aliran kerja sebagaimana berikut ini :

II.1 Magang industri ke perusahaan yang sudah ada Memorandum of


Undestanding (MOU) dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)

1) Program Studi TRKJJ mengajukan nama-nama mahasiswa yang


akan magang ke perusahaan sesuai SPK.
2) Perusahaan dapat melakukan seleksi mahasiswa yang akan
magang sesuai kebijakan di perusahaan dan tertuang pada SPK.
3) Mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima akan memulai magang
sesuai tanggal yang ditetapkan perusahaan.

II.2 Mahasiswa yang belum mendapatkan tempat magang akan melalui


prosedur sbb:

1) Mahasiswa meminta Surat Permohonan kepada Ketua Program


Studi TRKJJ, dengan menyerahkan:
a) Surat pernyataan kesanggupan mengikuti magang (lihat
lampiran 1)
b) Surat kesediaan dosen pembimbing (bila sudah ada)
c) Informasi tentang jadwal proyek dan ruang lingkup proyek
untuk dicek kesesuaian dengan persyaratan (lihat Bab III).

2) Program studi TRKJJ menyerahkan surat permohonan magang


kepada mahasiswa untuk diserahkan ke perusahaan tempat magang
yang dituju untuk mendapat persetujuan. Surat permohonan
magang setidaknya berisi :
a) Latar belakang magang industri
b) Tujuan magang industri
4
c) Jumlah dan nama mahasiswa yang akan magang ;
d) Jadwal magang industri;
e) Permohonan penunjukan pembimbing lapangan;
f) Hak dan kewajiban pembimbing lapangan.

3) Mahasiswa menyerahkan Surat Izin Magang Industri dari


perusahaan ke Program Studi TRKJJ, apabila perusahaan keberatan
maka mahasiswa harus mencari tempat magang yang lain.

4) Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian mengusulkan calon


dosen pembimbing kepada Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin
untuk diterbitkan Surat Keputusan penunjukan dosen pembimbing.

II.3 Proses Magang Industri adalah sbb:

1) Total jangka waktu magang industri adalah selama satu semester


dengan lama waktu dilapangan empat bulan s.d. enam bulan.
2) Mahasiswa melaksanakan magang industri atas arahan dan tugas
dari dosen pembimbing dan pembimbing lapangan (supervisor).
3) Mahasiswa setiap hari wajib mengisi log-book kegiatan magang
untuk dipantau oleh dosen pembimbing secara daring.
4) Proses pembimbingan magang dan penyusunan laporan magang
dilaksanakan secara daring kecuali bila ada hal lain yang
mengharuskan dilakukan secara luring.
5) Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan Selesai Magang dari
perusahaan ke bagian Administrasi Program Studi TRKJJ.
6) Bagian Administrasi Program Studi TRKJJ mengirimkan rubrik
dan form penilaian proses dan hasil magang ke pembimbing
lapangan untuk dinilai.
7) Pembimbing lapangan memberikan nilai atas proses dan hasil
magang sesuai dengan rubrik penilaian dan diserahkan ke Program
Studi RTKJJ.
8) Mahasiswa mempresentasikan laporan magangnya kepada dosen
pembimbing secara luring.

5
9) Mahasiswa dapat mempresentasikan laporan magangnya kepada
pembimbing lapangan atau perusahaan tempat magang bila diminta
oleh perusahaan atau sesuai SPK.
10) Dosen pembimbing memberikan nilai atas hasil magang, laporan
magang dan presentasi magang sesuai dengan rubrik penilaian dan
diserahkan ke Program Studi RTKJJ.
11) Mahasiswa mengumpulkan laporan magang yang sudah
dipresentasikan, dinyatakan lengkap dan dilegitimasi dalam bentuk
soft copy kepada dosen pembimbing, pembimbing lapangan,
Program Studi TRKJJ dan perpustakaan, kecuali kalau ada
permintaan dalam bentuk hard copy.
12) Program studi TRKJJ mengolah nilai dari pembimbing lapangan
dan dosen pembimbing sesuai dengan bobot penilaian masing-
masing dan menginput nilai ke Simpadu Poliban.

6
BAB III
RUANG LINGKUP DAN KOMPETENSI MAGANG

III.1 Ruang Lingkup

Ruang lingkup magang industri pada Program Studi TRKJJ Poliban


meliputi bidang jalan dan bidang jembatan (Bina Marga) dengan ketentuan sbb:

III.1.1 Bidang Jalan

Pekerjaan bidang jalan dapat berupa:

a. Pembangunan Jalan Baru, sekurang-kurangnya berupa salah satu


kegiatan:
1) Perbaikan tanah dasar (geosintetik atau PVD)
2) Pekerjaan lapis pondasi jalan
3) Pekerjaan lapisan penutup jalan (lentur atau kaku)

b. Peningkatan Jalan, sekurang-kurangnya berupa kegiatan:

1) Pekerjaan lapis pondasi jalan,


2) Pekerjaan lapisan penutup jalan (lentur atau kaku)

c. Pelebaran jalan, sekurang-kurangnya berupa kegiatan:

1) Perbaikan tanah dasar,


2) Pekerjaan lapis pondasi jalan,
3) Pekerjaan lapisan penutup jalan (lentur atau kaku)

d. Rekonstruksi Jalan, sekurang-kurangnya berupa kegiatan:

1) Pekerjaan lapis pondasi jalan


2) Pekerjaan lapisan penutup jalan (lentur atau kaku)

e. Pemeliharaan Jalan, sekurang-kurangnya harus memenuhi


persyaratan:

1) Total panjang sekurang-kurangnya 1 km

7
2) Kegiatan berupa rehabilitasi

III.1.2 Bidang Jembatan

a. Pembangunan Jembatan Baru atau Box Culvert

1) Konstruksi dari beton bertulang, beton prategang, baja, atau


baja komposit.
2) Bentang jembatan sekurang-kurangnya 15 m.
3) Box culvert non-pabrikasi sekurang-kurangnya memiliki
lebar 10 m.

b. Duplikasi Jembatan atau Box Culvert

1) Konstruksi dari beton bertulang, beton prategang, baja, atau


baja komposit
2) Bentang jembatan sekurang-kurangnya 15 m
3) Box culvert non-pabrikasi sekurang-kurangnya memiliki
lebar 10 m

c. Rehabilitasi dan/atau Berkala Jembatan, sekurang-kurangnya 3


kegiatan dari daftar di bawah ini

1) Penggantian siar muai


2) Penggantian landasan
3) Perkuatan struktur beton
4) Perkuatan struktur baja
5) Penggantian elemen baja struktur
6) Perbaikan retak pada jembatan

III.2 Kompetensi

Selaras dengan tujuan magang industri, maka setelah melaksanakan


magang mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi tertentu yaitu berupa
Soft Skill dan Hard Skill. Kompetensi ini yang kemudian dinilai oleh
pembimbing, yaitu pembimbing lapangan dan dosen pembimbing sesuai dengan

8
rubrik nilai dan bobot nilai yang sudah ditetapkan. Pembimbing akan
memberikan tugas sesuai materi magang yang kemudian akan dilaporkan pada
Bab II Laporan Magang.
Kompetensi Hard Skill melekat kepada materi magang yang diberikan
pembimbing kepada mahasiswa. Setiap tugas yang dikerjakan mahasiswa dan
ditulis pada Log-Book maka akan terdapat kompetensi Hard Skill yang akan
digali dan diarahkan oleh pembimbing pada saat proses pembimbingan magang.
Materi magang akan disesuaikan dengan perusahaan tempat magang, yaitu
Konsultan Perencana, Konsultan Manajemen Proyek, Konsultan Manajemen
Konstruksi, Konsultan Supervisi dan Kontraktor Pelaksana. Kompetensi, materi
dan bobot penilaian magang dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.3 berikut:

Tabel 4.2 Kompetensi, Materi dan Bobot Penilaian Magang di


Konsultan Perencana/Core team/Konsultan Manajemen Proyek

Kompetensi sks Bobo PIC Penilai


t Kompetensi
(%)
SOFT SKILL MATERI
1. Kemampuan Pembimbing
2 10
berkomunikasi Lapangan
2. Kemampuan Pembimbing
2 10
bekerjasama Lapangan
Pembimbing
3. Kreativitas 2 10
Lapangan
HARD SKILL
A. Kemampuan Beberapa dari materi /muatan 1. Pembimbing
merumuskan kompetensi berikut: Lapangan
permasalahan (30%)
6 30
keteknikan 1. Pelelangan 2. Dosen
2. Pelaksanaan survey Pembimbing
3. Pembuatan spesifikasi (70%)
teknik 6 30 1. Pembimbing
B. Kemampuan 4. Pembuatan gambar Lapangan
sintesa dalam rencana untuk keperluan (30%)
bentuk design tender 2. Dosen
(Sintesa: 5. Penjabaran teknik Pembimbing
menghubungka pelaksanaan per item (70%)
n pengetahuan pekerjaan
yang sudah 6. Pengidentifikasian jenis
dimiliki alat berat, spesifikasi,
sebelumnya jumlah minimal dan

9
peruntukannya (disajikan
dengan dalam bentuk tabel dan
pengalaman perhitungannya)
baru untuk 7. Pengidentifikasian
membentuk kualifikasi, klasifikasi dan
gagasan baru.) jumlah tenaga kerja yang
diperlukan ( disajikan
dalam bentuk tabel)
8. Perhitungan volume,
AHSP, RAB dan
Rekapitulasinya (Bill of
Quantity)
9. Pembuatan time schedule
rencana (kurva S)
10. Membuatan desain
struktur jembatan, struktur
jalan dan geometrik jalan.

C. Kemampuan Pembuatan laporan magang & Dosen


menulis dan presentasi laporan magang 2 10 Pembimbing
presentasi
Note:
1. Materi yang didapat dan dilaporkan disesuaikan dengan penugasan dari
perusahaan tempat magang (pembimbing lapangan) dan dosen pembimbing.
2. Materi dapat ditambahkan oleh pembimbing lapangan dan dosen pembimbing
sesuai keperluan
3. Mahasiswa magang dalam pelaksanaan magangnya bersifat membantu
pelaksanaan proyek pada perusahaan tempat magang.

Metode penilaiannya akan mengacu kepada rubrik nilai yang sudah


ditetapkan oleh Program Studi TRKJJ. Rubrik nilai untuk penilaian mahasiswa
yang magang di Konsultan Perencana/Core team/Konsultan Manajemen Proyek
adalah sbb:

Tabel 4.2. Rubrik Penilaian Mahasiswa Magang di


Konsultan Perencana/Core team/Konsultan Manajemen Proyek

No Kompetensi NILAI
< 50 50-70 71-90 91 -100
SOFT SKILL
1 Kemampuan Tidak Kurang Cukup mampu Sangat
berkomunikasi memiliki mampu berkomunikas mampu
kemampuan berkomunikasi i berkomunikasi
berkomunikas

10
i
2 Kemampuan Tidak Kurang Cukup mampu Sangat
bekerjasama memiliki mampu bekerjasama mampu
kemampuan bekerjasama bekerjasama
bekerjasama
3 Kreativitas Tidak Kurang Cukup Sangat
memiliki kreative kreative kreative
kreativitas

HARD SKILL
1 Kemampuan Tidak Kurang Cukup Sangat
merumuskan menguasai menguasai menguasai menguasai
permasalahan perumusan perumusan perumusan perumusan
keteknikan masalah masalah masalah masalah
teknikal dalam teknikal dalam teknikal dalam teknikal dalam
pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
pada semua pada sebagian pada sebagian pada seluruh
materi besar materi besar materi materi
magang yang magang yang magang yang magang yang
ditugaskan ditugaskan ditugaskan ditugaskan
2 Kemampuan Tidak Kemampuan Kemampuan Kemampuan
sintesa dalam Memiliki sintesa kurang sintesa cukup sintesa sangat
bentuk desain kemampuan baik dalam baik dalam baik dalam
sintesa dalam pekerjaan pekerjaan pekerjaan
pekerjaan pada sebagian pada sebagian pada semua
pada semua besar materi besar materi materi
materi magang yang magang yang magang yang
magang yang ditugaskan ditugaskan ditugaskan
ditugaskan
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Magang/Seminar magang tidak magang magang magang
sesuai buku sebagian besar sebagian besar sangat sesuai
panduan dan tidak sesuai sesuai dengan dengan buku
arahan buku panduan buku panduan panduan dan
pembimbing, dan arahan dan arahan arahan
kemampuan pembimbing, pembimbing, pembimbing,
presentasi kemampuan kemampuan kemampuan
tidak memadai presentasi presentasi presentasi
tidak memadai cukup sangat baik
memadai

Tabel 4.3 Kompetensi, Materi dan Bobot Penilaian Magang di Konsultan


Supervisi, Konsultan Manajemen Konstruksi dan Kontraktor Pelaksana

11
Kompetensi sks Bobot PIC Penilai
(%) Kompetensi
SOFT SKILL MATERI
1. Kemampuan Pembimbing
2 10
berkomunikasi Lapangan
2. Kemampuan Pembimbing
2 10
bekerjasama Lapangan
3. Kerja Pembimbing
2 10
keras/kedisiplinan Lapangan
HARD SKILL
A. Kemapuan Semua atau beberapa dari 1. Pembimbing
merumuskan materi /muatan kompetensi Lapangan
permasalahan berikut: (30%)
6 30
keteknikan 2. Dosen
1.
Pelelangan Pembimbing
2.
Pelaksanaan survey / MC0 (70%)
3.
SMK3L & MLL 6 30 1. Pembimbing
B. Kemampuan 4.
Gambar kerja (shop Lapangan
sintesa dalam drawing) dan (30%)
bentuk design gambar jadi (as build 2. Dosen
drawing) Pembimbing
(Sintesa: (khusus magang di (70%)
menghubungkan kontraktor)
pengetahuan yang 5. Teknik pelaksanaan
sudah dimiliki konstruksi
sebelumnya dengan 6. Spesifikasi teknik
pengalaman baru dalam 7. Addendum kontrak
membentuk gagasan 8. Alat Berat; jenis,
baru.) spesifikasi, jumlah alat
berat yang diperlukan dan
peruntukannya (disajikan
dalam bentuk tabel, jadwal
dan perhitungannya)
9. Tenaga Kerja; kualifikasi,
klasifikasi dan jumlah
tenaga kerja yang
diperlukan ( disajikan dalam
bentuk tabel dan
perhitungannya)
10. Perhitungan progress
pekerjaan dan pembuatan
time schedule realisasi
(kurva S)
11. Quality Control; Sand
Cone, CBR Lapangan, Tes
Pit, Core Drill, Density,
Stabilitas, Ekstraksi,
Kalendering, PDA, Uji

12
Tekan Beton, Uji Tarik
Tulangan, Uji Beban, Uji
Getar dll.
C. Kemampuan Pembuatan laporan magang &
Dosen
menulis dan presentasi laporan magang. 2 10
pembimbing
presentasi
Note:
1. Materi yang didapat dan dilaporkan disesuaikan dengan penugasan dari
perusahaan tempat magang (pembimbing lapangan) dan dosen pembimbing.
2. Materi dapat ditambahkan oleh pembimbing lapangan dan dosen
pembimbing sesuai keperluan
3. Mahasiswa magang dalam pelaksanaan magangnya bersifat membantu
pelaksanaan proyek pada perusahaan tempat magang.

Adapun untuk rubrik penilaian ada perbedaan di kompetensi Soft Skill


point 3 seperti terlihat di tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4. Rubrik Penilaian Mahasiswa Magang di Konsultan Supervisi,


Konsultan Manajemen Konstruksi dan Kontraktor Pelaksana

No Kompetensi Nilai
<50 51-70 71-90 91-100
SOFT SKILL
1 Kemampuan Tidak Kurang Cukup mampu Sangat
berkomunikasi memiliki mampu berkomunikasi mampu
kemampuan berkomunikas berkomunikasi
berkomunikasi i
2 Kemampuan Tidak Kurang Cukup mampu Sangat
bekerjasama memiliki mampu bekerjasama mampu
kemampuan bekerjasama bekerjasama
bekerjasama
3 Kerja Tidak Kurang Cukup disiplin Sangat
Keras/Kedisiplinan memiliki disiplin. disiplin
kreativitas

HARD SKILL
1 Kemampuan Tidak Kurang Cukup Sangat
merumuskan menguasai menguasai menguasai menguasai
permasalahan perumusan perumusan perumusan perumusan
keteknikan masalah masalah masalah masalah
teknikal dalam teknikal dalam teknikal dalam teknikal dalam
pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
pada semua pada sebagian pada sebagian pada seluruh
materi besar materi besar materi materi
magang yang magang yang magang yang magang yang

13
ditugaskan ditugaskan ditugaskan ditugaskan
2 Kemampuan Tidak Kemampuan Kemampuan Kemampuan
sintesa dalam Memiliki sintesa kurang sintesa cukup sintesa sangat
bentuk design kemampuan baik dalam baik dalam baik dalam
sintesa dalam pekerjaan pekerjaan pekerjaan
pekerjaan pada sebagian pada sebagian pada semua
pada semua besar materi besar materi materi
materi magang yang magang yang magang yang
magang yang ditugaskan ditugaskan ditugaskan
ditugaskan
3 Laporan Magang Laporan Laporan Laporan Laporan
magang tidak magang magang magang
sesuai buku sebagian besar sebagian besar sangat sesuai
panduan dan tidak sesuai sesuai dengan dengan buku
arahan buku panduan buku panduan panduan dan
pembimbing, dan arahan dan arahan arahan
kemampuan pembimbing, pembimbing, pembimbing,
presentasi kemampuan kemampuan kemampuan
tidak memadai presentasi presentasi presentasi
tidak memadai cukup sangat baik
memadai

14
BAB IV
KERANGKA LAPORAN MAGANG INDUSTRI

Kerangka Laporan Magang Industri mahasiswa terdiri dari :


A. Bagian Pembukaan.
B. Bagian Isi
C. Bagian Penutup

IV.1 Bagian Pembukaan

Bagian Pembukaan isinya terdiri dari:


1) Halaman Judul Laporan Magang, sama dengan cover laporan (lihat
lampiran 2)
2) Lembar Pengesahan Laporan Magang Industri (lihat lampiran 3)
3) Kata Pengantar
4) Daftar Isi, yang memuat kerangka laporan magang dan halaman
Bab dan Sub-bab berada.
5) Daftar Tabel yang memuat nomor, judul tabel, dan halaman
dimana tabel itu berada.
6) Daftar Gambar yang memuat nomor, judul gambar, dan halaman
dimana gambar itu berada.
7) Daftar Lampiran yang memuat lampiran yang diperlukan dalam
laporan magang dan halaman dimana lampiran berada.

IV.2 Bagian Isi

Bagian isi dari suatu laporan Praktek Kerja Lapangan terdiri dari:

IV.2.1 BAB I PENDAHULUAN.


Bagian ini merupakan gambaran umum yang antara lain memuat :
1.1. Latar Belakang Proyek
1.2. Tujuan dan Manfaat Proyek
1.2.1. Tujuan

15
1.2.2. Manfaat
1.3. Lokasi Proyek, informasi lokasi proyek disertakan dengan
google map.
1.4 Data Umum Proyek, data umum proyek dapat dilihat pada
papan proyek di lokasi proyek.

IV.2.2 BAB II KEGIATAN MAGANG


2.1. Uraian Pekerjaan, memuat pekerjaan apa saja pada proyek
tersebut sesuai dengan BoQ pada Kontrak serta addendumnya.

2.2. Pekerjaan……..

2.2.1. Tahapan pekerjaan


2.2.2. Peralatan Utama
2.2.3. Quality Control
2.2.4. K3L ………dst

2.3. Pekerjaan …….

2.3.1. Tahapan pekerjaan


2.3.2. Peralatan Utama
2.3.3. Quality Control
2.3.4. K3L ………dst

2.4 Pekerjaan …….dst

2.5. Log-Book

2.6. Kendala dan Solusi

IV.2.3 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

IV.3 Bagian Penutup.

Bagian akhir dari suatu laporan magang adalah:


1) Daftar Pustaka, memuat semua referensi buku, standar nasional
indonesia, spesifikasi bina marga maupun jurnal yang digunakan
dalam penulisan laporan magang dengan menggunakan APA Style.

16
2) Lampiran, memuat bahan - bahan kegiatan yang dipergunakan,
bukti kegiatan maupun bahan pembantu untuk pembahasan yang
tidak termuat di dalam bagian isi Laporan Magang. Dalam
lampiran ini dapat termasuk antara lain:
a) Hasil Desain Pekerjaan (Tergantung materi kompetensi yang
ditugaskan kepada mahasiswa magang)
b) Foto progress pekerjaan (0%, 25%, 50%, 75%, 100%)
c) Jadwal Rencana Proyek & Realisasi (kurva S)
d) Laporan harian, mingguan dan bulanan
e) Surat Persetujuan Magang dari perusahaan
f) Jadwal kegiatan magang
g) Surat Keterangan Selesai Magang dari perusahaan
h) Dan lainnya yang relevan.

BAB V
FORMAT PENGETIKAN LAPORAN MAGANG

V.1 Bahan dan Ukuran Kertas

V.1.1 Proposal Magang Industri


Halaman sampul depan dan naskah diketik pada kertas HVS berukuran
2l x 29,7 cm (ukuran A4) dengan berat kertas minimal 70 gram. Proposal di jilid
rapi satu rangkap menggunakan sampul mika transfaran dan lakban.

17
V.1.2 Laporan Magang Industri
Halaman sampul depan dan belakang terbuat dari kertas linen berwarna
biru bentuk jilid buku (soft cover) dengan tulisan di tepi yang memuat nama dan
judul Laporan Magang Industri. Naskah diketik pada kertas HVS berukuran 21x
29,7 cm (ukuran A4) dengan berat kertas minimal 70 gram. Laporan
dikumpulkan berbentuk soft copy kecuali ada permintaan untuk hard copy.

V.2 Bahasa

1) Bentuk kalimat harus dalam bentuk kalimat aktif. Kalimat tidak boleh
menampilkan orang pertama atau kedua misalnya : saya, kami, kita.
Pada penyajian ucapan terima kasih kata saya diganti dengan penulis.
2) Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa
Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan
tata cara penulisan bahasa asing yaitu diketik dengan huruf miring
(italic).
3) Kata penghubung seperti "sehingga, dan, sedangkan, dari, dengan
demikian, untuk, dalam, dengan, di, ke”, tidak boleh dipakai untuk
permulaan kalimat.
4) Kata di, ke dan dari sebagai kata depan dapat ditulis secara terpisah
apabila digunakan di depan kata benda yang menyatakan tempat,
nama, waktu, dan lokasi, misalnya ; “di mana, di kantor, ke pasar,
dari sana dan ke mana”. kecuali “kepada”. Kata di sebagai awalan
harus ditulis tersambung dengan kata yang mengikutinya. Penulisan
kata di sebagai awalan ini bisa digunakan apabila diikuti oleh kata
kerja pasif dituliskan serangkai, contohnya ” diberi, ditulis,
dilanjutkan, diminta, dihitung” dll.
5) Penggunaan angka atau lambang bilangan pada awal suatu kalimat
tidak dibenarkan. Pakailah angka untuk tanggal, nomor halaman, dan
waktu seperti contoh berikut 10 Desember 2008, halaman 450, dan
10.00 WIB.
6) Satuan ukuran yang mengikuti angka, harus disingkat dan tidak perlu
diberi titik di belakangnya, misalnya 15 cm, 10 g dan 10o C.

18
7) Angka lebih kecil dari sepuluh gunakanlah kata-kata, sedang untuk
angka sepuluh atau lebih pakailah angka, misalnya enam bagian, 15
ekor sapi. Tetapi dalam suatu seri atau rangkaian yang terdiri dari
angka-angka di bawah sepuluh dan selain di atas sepuluh, gunakan
angka untuk semuanya.
8) Bila satuan ukuran tidak didahului oleh angka, maka ditulis lengkap,
misalnya “centimeter dipakai untuk menyatakan tinggi alat”, dan
bukan, “cm dipakai untuk menyatakan tinggi alat”.

V.3 Batas Ukuran (Margins)

Batas pengetikan adalah 4 cm dari tepi kiri dan atas, serta 3 cm dari tepi
kanan dan bawah.

Top= 3 cm,

Left=4 cm, Right = 3 cm

Bottom =3 cm

V.4 Format Huruf (Font)

Seluruh naskah Proposal dan Laporan Magang Industri mulai halaman


sampul sampai dengan lampiran menggunakan font Times New Roman ukuran
12, kecuali tulisan “Laporan Magang Industri” pada sampul depan menggunakan
huruf kapital font Times New Roman ukuran 14 Bold (lihat lampiran2).

V.5 Spasi dan Paragraf

Format umum naskah diketik rata kiri-kanan (Justify) dengan jarak 1,5
(satu setengah) spasi, kecuali diatur khusus, dan tidak diperkenankan

19
menggunakan halaman bolak-balik. Paragraf baru dimulai dengan format
Indentation Special First Line sedalam 1,25 cm dari rata kiri, kecuali paragraf
baru yang didahului oleh penomoran atau simbol.

V.6 Penomoran

Penomoran halaman dibagi menjadi dua bagian yaitu pada bagian


pembukaan dan pada bagian Isi serta Penutup Laporan Magang Industri .

V.6.1 Penomoran halaman


a) Bagian pembukaan laporan magang mulai dari halaman
pengesahan sampai dengan halaman daftar isi diberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v dst)
ditempatkan ditengah bawah.
b) Bagian utama sampai dengan bagian akhir laporan magang, nomor
halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3 dst) dan diletakkan di
kanan bawah.

V.6.2 Penomoran Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab


Penomoran yang digunakan adalah penomoran dengan angka Romawi
a) Nomor Bab.
Nomor bab diletakkan di atas judul bab, ditulis simetris di tengah
(center) dengan angka Romawi besar dan didahului dengan tulisan
BAB. Misalnya : BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan
seterusnya.
b) Nomor Sub Bab.
Nomor sub bab diletakkan sebelum judul sub bab mulai dari tepi
kiri dengan angka Arab. Urutan ini dinyatakan dengan angka arab.
c) Nomor Anak Sub bab.
Nomor anak sub bab diletakkan sebelum judul anak sub bab mulai
dari ketukkan ke-7 dari tepi kiri dengan angka Arab.
Judul bab dan sub bab dicetak Tebal, penomoran bab dan sub-bab teratur,
seragam dan berurutan berdasarkan bab.Anak Sub bab minimal terdiri dari
dua
Contoh:

20
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Sub bab


1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1. Tujuan Anak
u Sub bab
1.2.2. Manfaat
b

d) Hirarki penggunaan bulir dalam penulisan naskah harus seragam


dan berurutan. Sub BAB maupun anak sub BAB tidak boleh
memiliki bulir ( ) sebelum memiliki urutan nomor
(1,2,3.../ I,II,III...) atau urutan huruf (A,B,C..../ a,b,c.....)

V.7 Tabel dan Gambar

Gambar dapat berupa lukisan, grafik, peta atau foto. Gambar tidak
diperkenankan dalam bentuk tempelan pada kertas naskah. Semua tabel dan
gambar diberi nomor urut sesuai dengan penomoran pada babnya. Bila tabel
dan gambar ditempatkan pada naskah (tidak pada halaman tersendiri), maka
diberi jarak dua spasi dengan akhir kalimat sebelumnya dan dua spasi dari
kalimat sesudahnya dicetak tengah Margins.

Contoh: nomor gambar

21
Gambar 1.1: Google Earth

Judul gambar diketik dibawah gambar, huruf kapital hanya digunakan di


awal kata dengan huruf Times New Roman 12 tanpa Bold. Bila judul lebih dari
satu baris diberi jarak satu spasi.
Penomoran Tabel harus berurutan dari BAB I sampai dengan BAB IV dan
di ketik rata tengah tabel, diatas tabel yang disesuaikan kondisi paragraf.
Contoh: nomor tabel
Tabel 1.1 : Daftar Kegiatan
Rata tengah No Nama Kegiatan Tanggal
tabel

Sumber ….
Tabel yang terlalu luas sebaiknya disederhanakan. Tidak dibenarkan
memotong tabel atau memindahkan sebagian tabel ke halaman lain (bila
diletakkan pada bagian utama Laporan Magang Industri. Bila perlu pengetikan
tabel dapat diperkecil maksimum 50% dari aslinya jika ingin diikutsertakan di
dalam teks. Bila dirasa perlu, tabel yang terlalu luas dapat diletakkan sebagai
lampiran.
Data sekunder yang berupa tabel atau gambar yang berasal dari satu
sumber harus menyebutkan asal sumber data di bawah tabel atau gambar. Bila
data sekunder tersebut merupakan suatu kumpulan dari berbagai sumber, maka

22
setiap sumber ditandai dengan superskrip dan superskrip dijelaskan di bawah
tabel atau disediakan satu kolom khusus yang menjelaskan sumber data.

V.8 Kutipan

Penulisan nama dalam naskah berdasarkan style American


Psychological Assosiation (APA) terbaru. Kutipan dapat ditulis secara otomatis
pada menu Reference di Microsoft Word. Kutipan terdiri dari beberapa jenis
yaitu:

V.8.1 Kutipan tidak langsung,


Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri. Kutipan tidak langsung
dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun
penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip. Contoh Penulisan
Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA) adalah:

Nama penulis disebutkan dalam kalimat :


Jones (1998) compared student performance ...
atau
In 1998, Jones compared student performance ...

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat:


In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...

V.8.2 Kutipan langsung


Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan
aslinya. Pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun
terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas
dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

a) Kutipan langsung pendek


Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip
kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek
dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di
akhir kutipan.

23
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated, "Students often had difficulty using APA style,"


(Jones, 1998, p. 199), but she did not offer an explanation as to
why.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

According to Jones (1998), "Students often had dificulty using


APA style, especially when it was their first time" (p. 199).

Jones (1998) found "students often had difficulty using APA


style" (p. 199); what implications does this have for teachers?

b) Kutipan langsung panjang


Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip
lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf
tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap
dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated: Students often had difficulty using APA


style,especially when it was their first time citing sources. This
difficulty could be attributed to the fact that many students
failed to purchase a style manual or to ask their teacher for
help. (Jones, 1993, p. 199).

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

Jones's 1993 study found the following: Students often had


difficulty using APA style, especially when it was their first
time citing sources. This difficulty could be attributed to the
fact that many students failed to purchase a style manual or to
ask their teacher for help (p. 199).

V.8.3 Penulisan Kutipan

a) Karya dengan 2 sampai 6 penulis


Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua, contoh:

Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students


who actively participate in extracurricular activities achieve greater

24
academic excellence because they learn how to manage their time
more effectively.
atau

The authors maintain that college students who actively participate


in extracurricular activities achieve greater academic excellence
because they learn how to manage their time more effectively
(Richards, Jones, & Moore, 1998).
b) Karya lebih dari 6 penulis

Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis
hanya nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi
inisial et al, atau dkk contoh:

Massachusetts state and municipal governments have initiated


several programs to improve public safety, including community
policing and after school activities (Smith et a1., 1997).

c) Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.

Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua, contoh:

Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to


drive, Smith (1991) showed that the reaction times of participating
drivers were adversely affected by as little as a twelve ounces can
of beer.
d) Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan
tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari
sumber yang berbeda). Contoh:

Studies of precautionary saving in response to earnings risk include


Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and
Caballero (1991), among others...
atau

The hemispheric division of the human brain has been studied from
many different perspectives; however, not all researchers agree on
the exact functions of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes,
1979; Mick, 1978).
e) Karya dengan nama belakang penulis sama.

25
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama
dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu
dicantumkan pada kutipan berikutnya, contoh:

At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada
and the United States (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan

D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same


conclusion about parenting styles and child development.
f) Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman.

In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p.


104) stated that "participants who drank twelve ounces of beer with
a 3.5% alcohol content reacted, on average, 1.2 seconds more
slowly to an emergency braking situation than they did when they
had not ingested alcohol."

g) Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli
dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip
dicantumkan pada akhir kalimat kutipan, contoh:

Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in


Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way
independently may act in an entirely different manner while the
member of a group (Barkin, 1992, p. 478).
h) Tidak ada nama penulis

Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari
judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website,
judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel
jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan
memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan, contoh:

Massachusetts state and municipal governments have initiated


several programs to improve public safety, including community
policing and after school activities (Innovations, 1997).
i) Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan

26
In another study of students and research decisions, it was
discovered that students succeeded with tutoring (“Tutoring and
APA,” n.d.). Catatan: n.d. = no date
j) Lembaga sebagai penulis

The standard performance measures were used in evaluating the


system. (United States Department of Transportation, Federal
Aviation Administration, 1997).
k) Komunikasi melalui email

This information was verified a few days later (J. S. Phinney,


personal communication, June 5, 1999).
…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Industri kurang
diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana
Anggono, 5 Januari 1999).
l) Mengutip dari Website

Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama


dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website
atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama
penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab
(chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website
(URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi, contoh:
(Cheek & Buss, 1981, p. 332)
(Shimamura, 1989, chap. 3)

V.9 Penulisan Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan


dalam sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang
dicantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang
mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang
digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan
menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan dibedakan
atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities style dan scientific
style. American Psychological Assosiation (APA) style merupakan contoh dari
scientific style.

27
V.9.1 Ketentuan umum penulisan daftar pustaka
a) Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam
„Daftar Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar
Referensi harus ditulis dalam teks sebagai kutipan.
b) Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu,
kecuali nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.

Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV

c) Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.


d) Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e) Huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis dengan huruf
kapital.
f) Tiap paragraf ditulis dengan Indentition Special Hanging dengan jarak
antar baris 1,5 spasi.
g) Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang
dengan jarak 1,5 spasi.
h) Lakukan penulisan daftar pustaka secara otomatis melalui Menu
Reference pada Microsoft word.
i) Apabila penulisan dilakukan secara manual, dapat mengikuti panduan di
bawah ini.

V.9.2 Penulisan Daftar Pustaka style APA


a) Sitasi Bersumber dari Buku
1) Untuk penulis tunggal

28
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education.
Philadelphia: Balliere Tindall.

2) Untuk Penulis dua atau tiga orang

Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to
finish: Psychology and related fields. Washington, DC: American
Psychological Association.

3) Tidak ada nama penulis

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield,


MA: Merriam-Webster.

4) Bukan edisi pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An


introduction to organizational behavior (3rd ed.). New York:
McGraw-Hill.

5) Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical


manual of mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

6) Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6).


New York: McGraw-Hill.

7) Terjemahan

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan,


implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli,
Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

8) Artikel atau bab dalam buku yang diedit

29
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting:
Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical
thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer.

9) Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals


(vol.1, pp. 300 304). New York: McGraw-Hill.

10) Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper


presented at the meeting of the National Asthma Education and
Prevention Program, Leesburg, VA.

b) Sitasi Bersumber dari Serial


1) Artikel Jurnal

Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and
its interaction with child temperament as predictors of parenting
behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 79, 274-
285.

2) Artikel Majalah

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a


thing as brain death? New Yorker, 36-41.

3) Artikel surat kabar

Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms
Scandal. New York Times, A4.

4) Artikel surat kabar, tanpa penulis

30
Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May
4). The Wall Street Journal, p. 8.

5) Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving


children's mental health for the 21st century [Review of the book
Handbook of prevention and treatment with children and
adolescents]. Journal of Clinical Child Psychology, 28, 115 116.

6) Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion
picture Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

c) Sitasi dari Hasil Wawancara

White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

d) Sitasi dari Publikasi Elektronik


1) Karya lengkap

McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October


13, 2001. University of Southern Mississippi, Educational
Leadership and Research. http://www.dept.usm.edu/~eda/

2) Artikel dari pangkalan data online

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there


really a link? Journal of Occupational and Organizational
Psychology, 70, 241-258. June 6, 2001. ABI/INFORM Global
(Proquest) database.

3) Artikel jurnal di website

Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in


cooperation and competition undervarying communication
conditions. Current Issues in Social Psychology, 6 (12), 166-182.

31
September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/
crisp/crisp.6.12.htm

4) Dokumen lembaga

NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt
police brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

5) Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun


penerbitan

Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered


Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001.
http://www.hattiesburgcag.org

6) Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.


http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

7) Email

Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child


Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-
MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

33
Lampiran 1: Form Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ……………………………..
NIM / Prodi : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
Menyatakan sanggup untuk menyelesaikan Magang Industri Tahun
Ajaran ................ sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, dan saya bersedia
mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Panitia. Apabila dalam
penyelesaian Magang Industri saya melewati batas yang telah ditentukan, maka
saya bersedia untuk mendapatkan sanksi berupa TERMINAL.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, …..........
Mahasiswa Magang Industri,

M
Materai
10.000
..........................................

34
Lampiran 2: Form Lembar Cover Laporan Magang Industri

LAPORAN
MAGANG INDUSTRI (font 14, Bold, )

………(JUDUL MAGANG INDUSTRI)……….. (font 14 Bold)

Oleh
……………………….
NIM. …………………(font 12 Bold)

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN


JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN KEBUMIAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
BANJARMASIN
202... (font 12 Bold)

35
Lampiran 3: Form Lembar Pengesahan Laporan Magang Industri
Lambang Poliban dan Kop Jurusan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Magang Industri ini dibuat sebagai persyaratan yang harus


dipenuhi mahasiswa pada kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Teknologi
Rekayasa Konstruksi Jalan dan jembatan Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian
Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dengan ini dinyatakan bahwa Laporan Magang Industri,


a) Nama Mahasiswa : ……………………
b) N.I.M : ……………………
c) Judul : ……………………

Telah diseminarkan dan sudah selesai dilakukan perbaikan sebagaimana


mestinya.

Banjarmasin, ……………… 20…

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

…………………..
NIP.

Mengetahui,

Kaprodi TRKJJ, Ketua Jurusan Teknik Sipil dan


Kebumian

…………………… ………………………….
NIP NIP

36
Lampiran 4: Form Log-Book

LOG-BOOK MAGANG INDUSTRI PRODI D4 TRKJJ

Nama Proyek : Nama Mahasiswa :


Lokasi : Nama Dosen Pembimbing :
Durasi : Nama Pembimbing Lapangan :

UMPAN BALIK PARAF


ARAHAN DOSEN
HARI/TANGGAL KEGIATAN MAGANG KETERANGAN PEMBIMBING PEMBIMBING
PEMBIMBING
LAPANGAN LAPANGAN
1. Laporan harian untuk 1. Sudah diarahkan cara
1. Membuat Laporan Harian pekerjaan cut and fill 1. Untuk membuat pembuatan laporan harian
2. ………. sta 0.200 s/d sta 0.300 laporan harian agar 2. Laporan sesuai format
Senin / 1 Agustus 2023 2. …………. volume benar2 diukur proyek
dilapangan, laporkan
juga alat berat yang
dipakai dan jumlah
pekerja yang ada.
2. Catat kendala yang
terjadi dan solusi
mengatasinya.

Selasa / 2 Agustus2023

Dst….

……………………….,……….
Pembimbing Lapangan
cap

Nama Lengkap

1
Lampiran 5: Form Berita Acara Presentasi Laporan Magang

Lambang Poliban dan Kop Jurusan

BERITA ACARA PRESENTASI LAPORAN MAGANG

Pada hari ini ………….. tanggal ……………… bulan ……………. Tahun………, telah
dilaksanakan Presentasi Laporan Magang Industri Mahasiswa Program Studi Sarjana
Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil dan
Kebumian Politeknik Negeri Banjarmasin Tahun Akademik …….….... di Politeknik
Negeri Banjarmasin.

Nama : ………………………… TTD (……………….….)


NIM : …………………………
Judul Magang Industri:

……………………………………………………….……………………………
………………………………………………………………………………….…
…………………………………………………………………………………….

Adapun nilai dari hasil magang, laporan magang dan presentasi magang terlampir

Catatan:
…………………………………………………………..……………………….
…………………………………………………………….……………………...

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya, apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan maka akan diperbaiki sebagaimanamestinya.

Banjarmasin,…………........,........

Ketua Panitia Magang Industri, Dosen Pembimbing,

................................................... ......................................................
NIP NIP.

1
Lampiran 6: Form Penilaian oleh Dosen Pembimbing

FORM PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING MAGANG INDUSTRI

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

No Kompetensi Nilai

1. Kemampuan merumuskan permasalahan keteknikan

2. Kemampuan sintesa dalam bentuk design

3. Kemampuan menulis dan presentasi

Banjarmasin, ………………..
Dosen Pembimbing

…………………………..
NIP

2
Lampiran 7: Form Penilaian oleh Pembimbing Lapangan

FORM PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN MAGANG INDUSTRI

Penilaian Magang di
Konsultan Perencana/Core team/Konsultan Manajemen Proyek*)

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

No Kompetensi Nilai

1. Kemampuan berkomunikasi

2. Kemampuan bekerjasama

3. Kreativitas

4. Kemampuan merumuskan permasalahan keteknikan

5. Kemampuan sintesa dalam bentuk design

Catt:
Rubrik Penilaian Terlampir
*) Pilih Salah Satu

………………, ………………..
Pembimbing Lapangan
Stempel

…………………………..

3
Lampiran 8: Form Penilaian oleh Pembimbing Lapangan

FORM PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN MAGANG INDUSTRI

Penilaian Magang di
Konsultan Supervisi, Konsultan Manajemen Konstruksi dan Kontraktor Pelaksana*)

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

No Kompetensi Nilai

1. Kemampuan berkomunikasi

2. Kemampuan bekerjasama

3. Kerja Keras/Kedisiplinan

4. Kemampuan merumuskan permasalahan keteknikan

5. Kemampuan sintesa dalam bentuk design

Catt:
Rubrik Penilaian Terlampir
*) Pilih Salah Satu

………………, ………………..
Pembimbing Lapangan
Stempel

…………………………..

4
Lampiran 9: Form Kompilasi Penilaian

FORM KOMPILASI PENILAIAN MAGANG INDUSTRI

Penilaian Magang di
Konsultan Perencana/Core team/Konsultan Manajemen Proyek*)

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

No Kompetensi Nilai
Dosen Bobot Pembimbing Bobot
Total
Pembimbing Lapangan
1. Kemampuan NA 10%
berkomunikasi
2. Kemampuan NA 10%
bekerjasama
3. Kreativitas NA 10%

Kemampuan
4. merumuskan 21% 9%
permasalahan
keteknikan
Kemampuan
5. sintesa dalam 21% 9%
bentuk design
6. Laporan dan 10% NA
Presentasi
JUMLAH

Banjarmasin, ……………,…………..
Ketua Panitia,

……………………………….
NIP

5
Lampiran 10: Form Kompilasi Penilaian

FORM KOMPILASI PENILAIAN MAGANG INDUSTRI

Penilaian Magang di
Konsultan Supervisi, Konsultan Manajemen Konstruksi dan Kontraktor Pelaksana*)

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

No Kompetensi Nilai
Dosen Bobot Pembimbing Bobot
Total
Pembimbing Lapangan
1. Kemampuan xxxxx xx 10%
berkomunikasi
2. Kemampuan xxxxx xx 10%
bekerjasama
3. Kerja Keras xxxxx xx 10%
/Kedisiplinan
Kemampuan
4. merumuskan 21% 9%
permasalahan
keteknikan
Kemampuan
5. sintesa dalam 21% 9%
bentuk design
6. Laporan dan 10% xxxxx xx
Presentasi
JUMLAH

Banjarmasin, ……………,…………..
Ketua Panitia,

……………………………
NIP

6
Lampiran 11: Form Revisi Laporan Magang Industri

FORM REVISI LAPORAN MAGANG INDUSTRI

Nama Mahasiswa :…………………………


NIM :…………………………

Banjarmasin,.........................,………..
Dosen Pembimbing,

………………………………….
NIP…………………………….

Anda mungkin juga menyukai