Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI No.

Dokumen
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG Tgl Terbit
Jalan Gajah Mada Kandis No/Tgl Revisi
Naggalo Padang
Telp/Fax : (0751) 7055202/444842 Peng. Jawab Ka. Prodi Teknik Geodesi

SOP PELAKSANAAN MAGANG/PRAKTIK KERJA

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan sebagai bahan acuan unit kerja terkait dalam prosedur
pelaksanaan kegiatan Magang/Praktik Kerja.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mengatur semua bentuk pelaksanaan kegiatan Magang/Praktik Kerja mulai
dari pendaftaran, pembimbingan, pelaksanaan dan evaluasi.

3. REFERENSI
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memfasilitasi Perguruan Tinggi untuk mewujudkan tujuan tersebut melalui
kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Surat Keputusan Rektor Nomor: 73/SK.27.O10.1/IX/202 tentang Peraturan Akdemik
Institut Teknologi Padang
d. Panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi di era industri 4.0 untuk
mendukung merdeka belajar-kampus merdeka
e. Pedoman MBKM Institut Teknologi Padang

4. ISTILAH DAN DEFINISI


a. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa peserta kegiatan Magang/Praktik
Kerja yang diselenggarakan oleh program studi Teknik Geodesi pada semester 6.
b. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) yang dimaksud adalah staf
pelaksana di Sub. Bagian Akademik yang bertugas melaksanakan administrasi
kegiatan pelaksanaan Magang/Praktik Kerja.
c. Dosen Pembimbing adalah Dosen yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Teknik
Geodesi berdasarkan Surat Keputusan untuk menjadi pembibing Mahasiswa
Magang/Praktik Kerja.
d. Mitra / dunia industry (perusahaan) adalah tempat pelaksanaan Magang/Praktik
Kerja mahasiswa setelah menjalin kerjasama dengan program studi Teknik Geodesi.
e. Pembimbing lapangan adalah seorang staf institusi tempat kegiatan Magang yang
ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat Magang untuk memberikan bimbingan
teknis bagi mahasiswa yang mengikuti Magang.
f. Magang kerja adalah Kegiatan akademis mahasiswa yang dilaksanakan diluar
kampus yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam
menambah wawasannya mengenai dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu
Geodesi yang diperlajarinya di bangku perkuliahan.

5. PENANGGUNG JAWAB
a. Ketua Program Studi Teknik Geodesi

6. PROSEDUR DETAIL
6.1 Persiapan dan Pendaftaran
a. Mahasiswa yang akan melaksanakan magang mengisi formulir permohonan
magang dan menyerahkan form tersebut ke BAAK untuk diproses dan dibuatkan
surat permohonan Magang/Kerja.
b. BAAK bagian Administrasi Magang/Praktik Kerja akan membuat Surat
permohonan magang yang akan dikirim oleh mahasiswa bersangkutan ke
perusahaan tujuan tempat Magang/Kerja Praktik
c. Mahasiswa yang rencana magangnya telah diterima oleh perusahaan harus
melapor ke BAAK bagian Administrasi Magang/Praktik Kerja untuk dimintakan
surat pengantar dari jurusan kepada perusahaan.
d. BAAK bagian Administrasi Magang/Praktik Kerja membuat Surat pengantar
magang yang akan dibawa oleh mahasiswa yang bersangkutan ke perusahaan
tujuan tempat Magang/Kerja Praktik.
e. Apabila mahasiswa yang diterima oleh perusahaan tersebut tidak dapat
mengikuti magang pada waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan, maka
mahasiswa tersebut harus melaporkan kepada jurusan dan dapat digantikan oleh
mahasiswa lain yang bersedia yang telah mendaftar magang sebelumnya
f. Apabila terdapat mahasiswa yang bersedia menggantikan, maka BAAK bagian
Administrasi Magang/Praktik Kerja akan membuat surat pengantar untuk
mahasiswa pengganti. Apabila tidak ada pengganti maka jurusan membuat surat
pemberitahuan ke perusahaan
g. Mahasiswa yang ingin mengikuti magang harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
 Mahasiswa aktif program studi Teknik Geodesi, tidak sedang mengambil
cuti kuliah;
 Telah menempuh dan lulus mata kuliah minimal lima semester.
 Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3.00 (tiga koma nol nol).
 Telah mengikuti wawancara seleksi magang.
 Memperoleh rekomendasi tertulis dari dosen pembimbing akademik dan
ketua prodi (lihat Buku Pedoman magang program studi Teknik Geodesi)
 Minimal telah berada pada semester 6 dan telah mengikuti kegiatan
pembekalan magang.
 Mahasiswa yang melaksanakan magang diberikan jangka waktu efektif
magang selama 16 minggu pembelajaran efektif ataun sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan dengan batas waktu
maksimum 6 bulan.
 Pelaksanaan magang tidak diizinkan mengganggu proses perkuliahan yang
berlangsung.
 Kehadiran dan kedisiplinan mahasiswa sangat diperlukan sebagaimana
layaknya karyawan/staf di perusahaan/instansi di tempat pelaksanaan
magang.
h. Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa bersifat membantu pelaksanaan tugas-
tugas pada bagian/divisi tertentu dilingkungan perusahaan/instansi yang
bersangkutan.
i. Dalam jangka waktu paling lama satu minggu setelah selesai pelaksanaan magang,
mahasiswa diharuskan melaporkan ke jurusan, pendaftaran yang melewati batas
waktu satu minggu akan mengakibatkan pelaksanaan magang mahasiswa yang
bersangkutan diulang.
j. Ketua Program Studi Teknik Geodesi akan menugaskan dosen pembimbing
mahasiswa magang untuk membimbing mahaiswa selama proses magang,
penyusunan laporan, presentasi dan memberikan nilai akhir mata kuliah magang.
k. Nilai akhir mata kuliah magang ditentukan berdasarkan nilai dari
perusahaan/instansi tempat magang (60%) serta nilai dari pembimbing yang
terdiri dari nilai proses pembimbingan, nilai laporan dan nilai seminar (40%).

6.2 Proses Pembimbingan Magang


a. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan magang diharuskan melapor kepada
dosen penanggung jawab magang paling lambat 1 (satu) minggu setelah selesai
pelaksanaan magang dengan membawa formulir absensi dan nilai dari
perusahaan
b. Dosen penanggung jawab magang mendistribusikan pembimbing lapangan
untuk menentukan batas terakhir harus dilaksanakan seminar magang Mahasiswa
yang bersangkutan menghubungi dosen pembimbing magang yang telah ditunjuk
untuk memulai proses pembimbingan laporan magang
c. Apabila telah melewati batas waktu yang ditentukan maka mahasiswa harus
mengisi formulir yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut dapat
melaksanakan seminar magang atau harus melakukan perpanjangan
pembimbingan magang dan menyerahkannya kepada koordinator magang
d. Apabila mahasiswa yang bersangkutan telah dinyatakan selesai proses bimbingan
oleh pembimbing magang maka seminar dapat dilaksanakan dengan
mengundang mahasiswa lainnya.
e. Mahasiswa harus menyerahkan laporan magang final dan dan formulir penilaian
paling lambat satu minggu dari pelaksanaan seminar magang untuk diberikan nilai
oleh pembimbing magang. Laporan magang dibuat 2 (dua) rangkap untuk jurusan
dan perusahaan/instansi

6.3 Penilaian dan Evaluasi


a. Pembimbing Magang memberikan nilai setelah mahasiswa menyelesaikan
laporan akhir.
b. Mahasiswa harus menyelesaikan laporan akhir Magang selambat-lambatnya1
(satu) minggu setelah seminar Magang dilaksanakan.
c. Pembimbing memberikan penilaian terhadap Magang dengan ketentuan:
 60 % dari nilai perusahaan
 40 % dari pembimbing Magang
d. Mahasiswa menyerahkan formulir penilaian Magang kepada pembimbing setelah
penyerahan laporan akhir Magang
e. Pembimbing memberikan nilai akhir terhadap hasil magang mahasiswa tersebut
f. Pembimbing memberikan form nilai yang telah diisi kepada koordinator Magang
g. Pembimbing Magang merekap hasil nilai yang telah disetarakan serta
menyerahkan salinannya kepada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK) ITP
h. Untuk dokumentasi Laporan evaluasi kegiatan dikirimkan ke perusahaan/instansi
tempat pelaksanaan magang.
7 DIAGRAM ALIR
7.1 Pendaftaran dan Pelaksanaan Magang/Kerja Praktik
7.3 Pembimbingan dan Penilaian Magang

Anda mungkin juga menyukai