1
BAB I
PENDAHULUAN
Metode kuliah klasikal di kelas yang membekali mahasiswa dengan berbagai konsep
manajemen tidaklah cukup untuk membekali mahasiswa untuk menjadi profesional dan
entrepreneur. Magang menjadi salah satu metode yang diharapkan dapat lebih
mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dalam dunia bisnis.
2
BAB II
TUJUAN DAN PERSYARATAN MAGANG
A. TUJUAN MAGANG
4
BAB III
BEBAN STUDI, MASA PENYUSUNAN DAN
PROSEDUR MAGANG
B. PROSEDUR
5
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang perlunya magang, meliputi:
a. Latar belakang industri atau perusahaan yang dipilih.
b. Latar belakang topik yang dipilih.
2. Identifikasi Masalah.
3. Tujuan Magang.
4. Manfaat Magang.
5. Rencana Kegiatan, Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Magang.
6. Metode Magang (Pengumpulan Data).
7. Hal lain yang dianggap perlu.
6
12. Jika pada akhir semester Laporan Magang mahasiswa belum disetujui oleh Dosen
Pembimbing, maka magang yang telah dilaksanakan dinyatakan tidak lulus dan
mahasiswa diwajibkan untuk mengulang,
13. Yang dimaksud dengan akhir semester adalah tanggal akhir yang tertera pada masa
berlakunya KSM (Kartu Studi Mahasiswa),
14. Laporan Magang yang telah disetujui digandakan minimal rangkap dua (boleh lebih
jika diinginkan) dan dijilid dengan sampul warna biru tua. Laporan tersebut
diberikan kepada:
a. Program Studi S-1 Manajemen (pada saat mendaftar ujian magang)(asli)
b. Institusi tempat magang (copy)
c. Mahasiswa pelaksana magang (copy)
7
BAB IV
PENYUSUNAN TUGAS MAGANG
A. PERENCANAAN
8
2. Pembimbing Magang sekurang-kurangnya satu orang dosen yang memiliki
kualifikasi:
a. Menguasai bidang ilmu sesuai dengan topik penyusunan Tugas Magang
mahasiswa.
b. Sekurang-kurangnya memiliki jenjang pendidikan S-2 dan memiliki jenjang
fungsional akademik minimal Lektor.
c. Dosen yang berstatus Dosen Tetap.
d. Telah mengikuti pelatihan untuk menjadi Dosen Pembimbing Magang.
e. Tidak sedang dicabut hak membimbingnya.
3. Tugas dosen pembimbing magang adalah sebagai berikut:
a. Membimbing mahasiswa dalam memilih topik dan menyusun laporan magang.
b. Memantau kegiatan magang mahasiswa melalui laporan jurnal harian/mingguan
yang diserahkan langsung atau melalui media elektronik oleh mahasiswa dan
berkoordinasi dengan Prodi Manajemen.
c. Jika memungkinkan, memantau secara langsung ke tempat magang.
d. Menandatangani Laporan Magang yang disusun oleh mahasiswa.
4. Apabila sangat diperlukan, dosen yang belum memenuhi kualifikasi dimaksud poin
(2) tetapi memiliki keahlian ilmu pengetahuan yang sesuai atau terkait dengan topik
Magang, dapat ditetapkan sebagai Pembimbing Pembantu,
5. Bimbingan Magang mencakup dua aspek, yaitu aspek materi dan teknis,
6. Aspek materi adalah aspek yang menyangkut isi atau substansi keilmuan Tugas
Magang,
7. Aspek teknis adalah aspek yang berkaitan dengan teknik penulisan Laporan Magang
yang menyangkut bahasa, metode penelitian, tata cara penulisan, maupun aspek
teknis lainnya yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Magang,
8. Bagi Magang yang dibimbing oleh lebih dari 1 pembimbing, perlu ada kejelasan
kedudukan dan fungsi dari setiap pembimbing,
9. Kedudukan dan fungsi pembimbing yang dimaksud poin (7) ditetapkan oleh
Fakultas,
10. Kegiatan bimbingan Magang dilaksanakan dalam waktu sekurang-kurangnya 1
(satu) bulan dan paling lama dalam batas waktu 2 semester,
11. Kegiatan bimbingan dilaksanakan di tempat yang ditetapkan oleh Pimpinan
Fakultas,
12. Setiap kegiatan bimbingan dicatat dalam Berita Acara Bimbingan Tugas Magang,
13. Tugas Magang yang selesai dibimbing, ditandatangani oleh Pembimbing dan
mahasiswa penyusun Tugas Magang,
9
BAB V
SANKSI
1. Setiap mahasiswa yang menyusun, atau telah dinyatakan lulus Magang ternyata
terbukti tidak memenuhi syarat sebagaimana, penyusunan, atau kelulusan Magang
dinyatakan batal demi hukum,
2. Setiap Laporan Magang yang sedang disusun, diuji atau dinyatakan lulus ternyata
merupakan plagiarisme, baik seluruh maupun sebagian dinyatakan batal demi
hukum dan mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi sekurang-kurangnya
skorsing 1 semester,
3. Setiap Dosen Pembimbing Magang yang membuatkan seluruh maupun sebagian
Laporan Magang dikenai sanksi sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai
Pembimbing dan Penguji selama 2 semester,
4. Setiap Pembimbing yang dengan sengaja melalaikan tugas membimbing atau
mempermudah proses bimbingan dalam penyusunan Laporan Magang demi
kepentingan pribadi atau mahasiswa bimbingannya sehingga Magang yang
dibimbingnya tidak atau kurang memenuhi penyusunan Laporan Magang, dikenai
sanksi sekurang-kurangnya pencabutan haknya sebagai Pembimbing dan Penguji
Tugas Magang selama 2 semester,
5. Setiap Pembimbing yang mengetahui Laporan Magang mahasiswa yang dibimbing
terbukti merupakan plagiarisme dan mengabaikannya maka dikenai sanksi
sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai Pembimbing dan Penguji selama 2
semester,
6. Setiap Pembimbing Mahasiswa Magang dengan sengaja atau kelalaiannya
mengakibatkan kerugian hak-hak mahasiswa bimbingan, maka dikenakan sanksi
sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai Pembimbing dan Penguji Magang
selama 2 semester,
7. Apabila Pembimbing yang melanggar ketentuan poin (4), (5) atau (6) berstatus Dosen
Tetap, sanksinya ditambah dengan sekurang-kurangnya skorsing dari statusnya
sebagai dosen selama 2 semester,
10
BAB VI
FORMAT LAPORAN MAGANG
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang perlunya magang, meliputi:
1. Latar belakang perusahaan yang dipilih
2. Latar belakang topik yang dipilih
B. Identifikasi masalah
C. Tujuan magang
D. Manfaat magang
E. Waktu dan tempat pelaksanaan magang
F. Metode magang (pengumpulan data)
A. PELANGGARAN AKADEMIK
Dengan terbitnya Buku Panduan Magang ini, diharapkan mahasiswa dapat menyusun
Laporan Magang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam buku
panduan.
12
LAMPIRAN
13
Lampiran 1
LAPORAN MAGANG
JUDUL
DIAJUKAN OLEH
NAMA :
NPM :
14
Lampiran 2
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
JAKARTA
NAMA :
NPM :
JURUSAN/PROGRAM STUDI :
Jakarta, ……………………………
(…………………………) (……………………….)
(……………………….)
15
Lampiran 3
4 cm
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4 cm 3 cm
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………
3 cm
16
Lampiran 4
Tata cara penulisan mencakup hal-hal yang bersifat teknis pengetikan proposal dan
magang. Tata cara tersebut terdiri atas bahan dan ukuran yang digunakan, pengetikan,
bahasa dan penulisan nama yang menjadi sumber referensi penyusunan proposal dan
magang. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan magang:
B. Pengetikan
Pengetikan mencakup marjin kertas, huruf, spasi, alinea, judul, penomoran, judul,
keterangan tabel dan gambar
1. Marjin
Batas kertas yang digunakan untuk pengetikan (marjin) adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4cm
17
b. Tepi bawah : 3cm
c. Tepi kiri : 4cm
d. Tepi kanan : 3cm
2. Huruf
Semua huruf maupun angka diketik dengan menggunakan Times New Roman
dengan font sebesar 12. Untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama.
a. Miring (Italic)
Semua kata-kata asing beserta singkatannya dan judul daftar pustaka (buku,
jurnal, dll) diketik dengan menggunakan huruf miring (Italic). Huruf miring
digunakan juga untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
atau kelompok kata tertentu.
Misalnya : Pada bab ini tidak diuraikan ……
Untuk penulisan ungkapan asing kecuali telah disesuaikan ejaannya,
digunakan juga huruf miring. Misalnya: kata up-grading.
b. Lain-lain
Hal-hal yang tidak dapat diketik dengan komputer maupun mesin ketik
lainnya ditulis dengan rapi dengan menggunakan tinta hitam yang tahan
lama.
3. Spasi
Seluruh naskah pada bagian utama proposal maupun magang diketik dengan
jarak dua spasi antar baris, kecuali untuk kutipan langsung yang lebih dari 3 baris
gunakan spasi 1 dengan indensi (masuk) 5 ketukan ke kanan dan ke kiri.
4. Alinea
Setiap alinea dimulai pada baris baru dengan indensi sebanyak lima ketukan ke
kanan. Satu alinea minimal berisi dua kalimat.
Gunakan kalimat pasif untuk menghindari kata ganti orang pertama, kedua dan
ketiga.
Hindari pointers, ketik per alinea. Hanya sub judul dan sub-sub judul saja yang
dapat menggunakan pointer.
Kata penghubung tidak dapat ditempatkan di awal kalimat.
Format ketikan rata kiri dan rata kanan, sub judul atau sub-sub judul tidak
membuat format ketikan semakin masuk/menjorok ke dalam.
5. Judul Penelitian, Halaman, Bab, Ayat, dst
Tabel dan Gambar Judul Magang dan judul bab diketik dengan huruf besar
semua dan di-bold (termasuk kata penghubung)
18
Sub judul : huruf pertama dari setiap kata saja yang besar dan di-bold.
Kata penghubung gunakan huruf kecil semua.
Sub-sub judul : huruf pertama dari setiap kata saja yang besar dan tidak di-
bold. Kata penghubung gunakan huruf kecil semua.
19
Lampiran 5
Surat Pernyataan
Dengan ini menyatakan, bila dalam penyusunan Laporan Magang ternyata saya:
1. Menyontek/plagiat
2. Mengutip tanpa menyebut sumbernya
3. Melakukan riset fiktif
saya bersedia dikenakan sanksi berupa pembatalan Magang dan dikenakan sanksi
akademik tidak mengikuti perkuliahan selama 1 semester.
Bila hal tersebut di atas terbukti setelah saya lulus ujian Magang, maka kelulusan
dibatalkan dan wajib mengajukan judul baru serta mengulang penyusunan magang
saya.
Nama : …………………………………………………………………..
NPM : …………………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………………..
Materai 6000
( ……………………………. )
20
Lampiran 6
KETERANGAN :
B : Baik C : Cepat
C : Cukup S : Sedang
K : Kurang L : Lama
21
Lampiran 7
Nama :
Nomor Pokok Mahasiswa :
Konsentrasi :
Instansi/Perusahaan :
Tanggal Pelaksanaan :
Berikanlah penilaian penilaian berupa angka sesuai dengan kategori penilaian (A, B, C
dan D)
IV KEHADIRAN
1. Sakit : ……….. hari
2. Izin : ……….. hari
3. Alpha : ……….. hari
22
Lampiran 8
Pengajuan
Tempat Lain
Persetujuan oleh Ketua Jurusan
Tidak
Ya
Ya (disetujui)
Penulisan Laporan Magang dan Penyerahan Nilai Pelaksanaan Tugas Magang kepada Ketua
Jurusan
Ujian Magang