Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN

PENYUSUNAN LAPORAN MAGANG

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

1
BAB I
PENDAHULUAN

Program Studi S-1 Manajemen menawarkan empat konsentrasi peminatan kepada


mahasiswa yaitu Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber
Daya Manusia dan Kewirausahaan (Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan).

Metode kuliah klasikal di kelas yang membekali mahasiswa dengan berbagai konsep
manajemen tidaklah cukup untuk membekali mahasiswa untuk menjadi profesional dan
entrepreneur. Magang menjadi salah satu metode yang diharapkan dapat lebih
mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dalam dunia bisnis.

Magang di bidang manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen


sumber daya manusia mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional di
bidangnya.

Magang kewirausahaan menempatkan mahasiswa sebagai calon entrepreneur dengan


menjadi “asisten” entrepreneur di usaha kecil dan menengah.

Adapun yang ingin dicapai melalui program magang ini, yaitu:


1. Mahasiswa memahami cara mengelola suatu perusahaan.
2. Mahasiswa dapat merencanakan dan mengevaluasi aktivitas yang ingin dilakukannya
yang berhubungan dengan kegiatan bisnis dan kewirausahaan.
3. Mahasiswa mengalami secara langsung aktivitas bisnis yang dijalankan seorang
profesional dan entrepreneur.
4. Mahasiswa memahami proses bisnis yang dijalankan seorang profesional dan
entrepreneur.

2
BAB II
TUJUAN DAN PERSYARATAN MAGANG

A. TUJUAN MAGANG

Hal-hal yang dicapai melalui pelaksanaan magang adalah:


a. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan usaha.
b. Melihat secara langsung aktivitas bisnis.
c. Menjalankan aktivitas bisnis sebagaimana layaknya seorang entrepreneur.
d. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori/konsep yang
diperoleh selama kuliah dengan keadaan sebenarnya yang ada di suatu institusi,
e. Melatih kedisiplinan, kemampuan bekerja dan menambah pengalaman menjalankan
aktivitas bisnis.

B.. PERSYARATAN MAGANG

Magang merupakan program wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa semua


konsentrasi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa wajib menyusun Laporan Magang.
2. Mahasiswa yang akan menjalankan magang wajib memenuhi syarat akademik dan
syarat keuangan.
3. Syarat akademik adalah:
a. Berstatus sebagai mahasiswa aktif kuliah pada semester pelaksanaan magang.
b. Memiliki jumlah sks minimal 100 sks.
c. Mata kuliah Magang akan terdaftar/teregistrasi di dalam Kartu Studi Mahasiswa
(KSM) sebagai mata kuliah yang ditempuh pada semester setelah pelaksanaan
magang.
d. Wajib mengikuti briefing pembuatan proposal magang yang diselenggarakan oleh
Prodi S1 Manajemen.
e. Mata kuliah prasyarat yang telah lulus yaitu:
 Pengantar Manajemen.
 Pengantar Bisnis.
 Manajemen Pemasaran.
 Manajemen Keuangan.
 Manajemen Sumber Daya Manusia.
 Manajemen Operasi.
3
4. Syarat keuangan adalah: Tidak diperlukan , karena akan masuk dalam perhitungan
SKS semester sesudah pelaksanaan Magang, dimana Magang masuk dalam KRRS
tersebut
a. Melunasi biaya kuliah pada semester pelaksanaan magang.
b. Persyaratan wajib dibuktikan oleh mahasiswa pada saat mengajukan permohonan
pelaksanaan magang.

4
BAB III
BEBAN STUDI, MASA PENYUSUNAN DAN
PROSEDUR MAGANG

A. BEBAN STUDI DAN MASA PENYUSUNAN LAPORAN MAGANG

Tugas Magang merupakan program wajib mahasiswa semua konsentrasi dengan


ketentuan sebagai berikut:
1. Beban studi Magang untuk Program Studi S-1 Manajemen adalah 2 sks,
2. Satu satuan kredit semester (1 sks) Magang setara dengan beban studi sekitar 40 jam
terjadwal tiap minggu selama 1 semester atau berdurasi 1 bulan (20 hari kerja)
3. Magang selama 1 semester setara dengan minimal 160 jam.
4. Masa penyusunan Laporan Magang dihitung sejak mahasiswa mengambil mata
kuliah Magang dalam rencana studinya sampai dengan Magang dinyatakan lulus,
5. Masa penyusunan sebagaimana dimaksud poin 1 adalah 1 semester dan dapat
diperpanjang 1 semester dengan topik yang sama,
6. Apabila setelah diperpanjang, Magang pada poin 3 belum dinyatakan lulus,
mahasiswa dinyatakan tidak mampu menyusun Laporan Magang dengan topik yang
sama dan mahasiswa wajib menyusun Laporan Magang dengan topik yang baru,
maksimal 2 semester.

B. PROSEDUR

Prosedur pelaksanaan magang secara sederhana digambarkan dengan diagram alir


(terlampir). Pelaksanaan magang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengisi formulir registrasi magang di Prodi S1 Manajemen yang kemudian
ditandatangani oleh Ketua Prodi sebagai tanda bahwa mahasiswa telah memenuhi
syarat untuk melakukan magang.
2. Sebelum melaksanakan magang mahasiswa harus melakukan pengkajian ke institusi
yang diinginkan sebagai tempat magang.
3. Setelah mendapat tempat magang, mahasiswa segera melapor untuk mendapat
persetujuan dari Koordinator Magang (Ketua Prodi).
4. Setelah memperoleh Surat Pengantar Magang dari Universitas melalui LINTAR
Mahasiswa, mahasiswa membuat proposal yang diajukan kepada dosen pembimbing
magang yang ditunjuk oleh Ketua Prodi. Proposal berisi :

5
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang perlunya magang, meliputi:
a. Latar belakang industri atau perusahaan yang dipilih.
b. Latar belakang topik yang dipilih.
2. Identifikasi Masalah.
3. Tujuan Magang.
4. Manfaat Magang.
5. Rencana Kegiatan, Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Magang.
6. Metode Magang (Pengumpulan Data).
7. Hal lain yang dianggap perlu.

Pada prinsipnya mahasiswa tidak diperkenankan melaksanakan magang sebelum


proposal disetujui oleh Dosen Pembimbing Magang. Mahasiswa wajib menyerahkan
Surat Permohonan Pengantar Magang, paling lambat 10 hari sebelum tanggal
pelaksanaan magang, agar memiliki waktu yang cukup untuk membuat proposal,
5. Mengirim Surat Pengantar Tugas Magang ke institusi dengan menyertakan Proposal
Magang sebagai lampiran,
6. Jika institusi sudah memberikan jawaban bersedia menerima, maka magang dapat
segera dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan selama minimal
1 bulan,
7. Bila diperlukan, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing,
8. Setelah selesai melaksanakan Tugas Magang mahasiswa harus menyerahkan Laporan
Magang yang disusun sesuai tata penulisan yang tercantum dalam Ketentuan Pokok
Panduan Magang yang telah ditentukan oleh Program Studi S-1 Manajemen,
9. Dalam pembuatan Laporan Magang mahasiswa harus berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing,
10. Laporan Magang sudah harus disetujui (ditandatangani) oleh Dosen Pembimbing
paling lambat pada akhir semester yang sedang berjalan,
11. Mahasiswa agar meminta Dosen Pembimbing Magang untuk membubuhkan tanggal
persetujuan. Laporan Magang harus disahkan oleh institusi dan pembimbing
lapangan,

6
12. Jika pada akhir semester Laporan Magang mahasiswa belum disetujui oleh Dosen
Pembimbing, maka magang yang telah dilaksanakan dinyatakan tidak lulus dan
mahasiswa diwajibkan untuk mengulang,
13. Yang dimaksud dengan akhir semester adalah tanggal akhir yang tertera pada masa
berlakunya KSM (Kartu Studi Mahasiswa),
14. Laporan Magang yang telah disetujui digandakan minimal rangkap dua (boleh lebih
jika diinginkan) dan dijilid dengan sampul warna biru tua. Laporan tersebut
diberikan kepada:
a. Program Studi S-1 Manajemen (pada saat mendaftar ujian magang)(asli)
b. Institusi tempat magang (copy)
c. Mahasiswa pelaksana magang (copy)

7
BAB IV
PENYUSUNAN TUGAS MAGANG

A. PERENCANAAN

1. Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan Magang wajib memprogramkan mata


kuliah Magang ke dalam rencana studi (KRS) yang ditetapkan oleh Prodi S1
Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis. Untuk persiapan mahasiswa dapat
melakukannya satu semester sebelumnya.
2. Bagi mahasiswa yang berstatus Cuti Akademik atau Non Aktif Kuliah, wajib
mendapat Persetujuan Aktif Kuliah sebelum menyusun rencana studinya,
3. Syarat dan Tata Cara mendapatkan Persetujuan Aktif Kuliah mengikuti ketentuan
yang berlaku.

B. PROPOSAL LAPORAN MAGANG

Mahasiswa yang telah memprogramkan Magang dalam rencana studinya wajib


mengajukan Permohonan Penyusunan Laporan Magang, sesuai dengan Tata Cara yang
ditetapkan oleh Fakultas atau Program Studi dilampiri dengan Proposal Laporan
Magang dan persyaratan lain yang ditetapkan Fakultas.
1. Prodi mempertimbangkan kelayakan Proposal Laporan Magang untuk disetujui ke
tahap Penyusunan Laporan Magang dengan memperhatikan:
a. Persyaratan akademik,
b. Kesesuaian materi proposal dengan konsentrasi,
c. Keaslian materi proposal (bukan merupakan plagiarisme atau tiruan),
d. Kesiapan mahasiswa,
e. Objektivitas serta tranparasi proses persetujuan Proposal Laporan Magang,
2. Tata cara proses persetujuan Proposal Magang ditetapkan oleh Prodi S1 Manajemen,
3. Proposal Magang yang telah disetujui ditetapkan oleh Fakultas atau Jurusan sebagai
dasar untuk penyusunan Laporan Magang.

C. BIMBINGAN TUGAS MAGANG

1. Setiap penyusunan Laporan Magang dibimbing oleh Pembimbing Magang yang


ditetapkan secara sah oleh Fakultas berdasarkan usulan Ketua Jurusan.

8
2. Pembimbing Magang sekurang-kurangnya satu orang dosen yang memiliki
kualifikasi:
a. Menguasai bidang ilmu sesuai dengan topik penyusunan Tugas Magang
mahasiswa.
b. Sekurang-kurangnya memiliki jenjang pendidikan S-2 dan memiliki jenjang
fungsional akademik minimal Lektor.
c. Dosen yang berstatus Dosen Tetap.
d. Telah mengikuti pelatihan untuk menjadi Dosen Pembimbing Magang.
e. Tidak sedang dicabut hak membimbingnya.
3. Tugas dosen pembimbing magang adalah sebagai berikut:
a. Membimbing mahasiswa dalam memilih topik dan menyusun laporan magang.
b. Memantau kegiatan magang mahasiswa melalui laporan jurnal harian/mingguan
yang diserahkan langsung atau melalui media elektronik oleh mahasiswa dan
berkoordinasi dengan Prodi Manajemen.
c. Jika memungkinkan, memantau secara langsung ke tempat magang.
d. Menandatangani Laporan Magang yang disusun oleh mahasiswa.
4. Apabila sangat diperlukan, dosen yang belum memenuhi kualifikasi dimaksud poin
(2) tetapi memiliki keahlian ilmu pengetahuan yang sesuai atau terkait dengan topik
Magang, dapat ditetapkan sebagai Pembimbing Pembantu,
5. Bimbingan Magang mencakup dua aspek, yaitu aspek materi dan teknis,
6. Aspek materi adalah aspek yang menyangkut isi atau substansi keilmuan Tugas
Magang,
7. Aspek teknis adalah aspek yang berkaitan dengan teknik penulisan Laporan Magang
yang menyangkut bahasa, metode penelitian, tata cara penulisan, maupun aspek
teknis lainnya yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Magang,
8. Bagi Magang yang dibimbing oleh lebih dari 1 pembimbing, perlu ada kejelasan
kedudukan dan fungsi dari setiap pembimbing,
9. Kedudukan dan fungsi pembimbing yang dimaksud poin (7) ditetapkan oleh
Fakultas,
10. Kegiatan bimbingan Magang dilaksanakan dalam waktu sekurang-kurangnya 1
(satu) bulan dan paling lama dalam batas waktu 2 semester,
11. Kegiatan bimbingan dilaksanakan di tempat yang ditetapkan oleh Pimpinan
Fakultas,
12. Setiap kegiatan bimbingan dicatat dalam Berita Acara Bimbingan Tugas Magang,
13. Tugas Magang yang selesai dibimbing, ditandatangani oleh Pembimbing dan
mahasiswa penyusun Tugas Magang,
9
BAB V
SANKSI

1. Setiap mahasiswa yang menyusun, atau telah dinyatakan lulus Magang ternyata
terbukti tidak memenuhi syarat sebagaimana, penyusunan, atau kelulusan Magang
dinyatakan batal demi hukum,
2. Setiap Laporan Magang yang sedang disusun, diuji atau dinyatakan lulus ternyata
merupakan plagiarisme, baik seluruh maupun sebagian dinyatakan batal demi
hukum dan mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi sekurang-kurangnya
skorsing 1 semester,
3. Setiap Dosen Pembimbing Magang yang membuatkan seluruh maupun sebagian
Laporan Magang dikenai sanksi sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai
Pembimbing dan Penguji selama 2 semester,
4. Setiap Pembimbing yang dengan sengaja melalaikan tugas membimbing atau
mempermudah proses bimbingan dalam penyusunan Laporan Magang demi
kepentingan pribadi atau mahasiswa bimbingannya sehingga Magang yang
dibimbingnya tidak atau kurang memenuhi penyusunan Laporan Magang, dikenai
sanksi sekurang-kurangnya pencabutan haknya sebagai Pembimbing dan Penguji
Tugas Magang selama 2 semester,
5. Setiap Pembimbing yang mengetahui Laporan Magang mahasiswa yang dibimbing
terbukti merupakan plagiarisme dan mengabaikannya maka dikenai sanksi
sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai Pembimbing dan Penguji selama 2
semester,
6. Setiap Pembimbing Mahasiswa Magang dengan sengaja atau kelalaiannya
mengakibatkan kerugian hak-hak mahasiswa bimbingan, maka dikenakan sanksi
sekurang-kurangnya pencabutan hak sebagai Pembimbing dan Penguji Magang
selama 2 semester,
7. Apabila Pembimbing yang melanggar ketentuan poin (4), (5) atau (6) berstatus Dosen
Tetap, sanksinya ditambah dengan sekurang-kurangnya skorsing dari statusnya
sebagai dosen selama 2 semester,

10
BAB VI
FORMAT LAPORAN MAGANG

Laporan Magang disusun dengan format umum:


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (bila ada)
DAFTAR GAMBAR (bila ada)
DAFTAR LAMPIRAN (bila ada)

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang perlunya magang, meliputi:
1. Latar belakang perusahaan yang dipilih
2. Latar belakang topik yang dipilih
B. Identifikasi masalah
C. Tujuan magang
D. Manfaat magang
E. Waktu dan tempat pelaksanaan magang
F. Metode magang (pengumpulan data)

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Sejarah institusi
B. Struktur organisasi
C. Tinjauan sekilas mengenai institusi (perusahaan, departemen atau unit-unit
yang ada, tenaga kerja, fasilitas, pengembangan dan lain-lain)

BAB III URAIAN DESKRIPSI TUGAS DAN PEMBAHASAN


A. Uraian Deskripsi Tugas
B. Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
11
BAB VII
PENUTUP

A. PELANGGARAN AKADEMIK

Lembaga/Universitas sangat memegang teguh etika akademik dan tidak menerima


pelanggaran-pelanggaran akademik seperti menyontek, melakukan plagiat dan
sebagainya, karena hal tersebut akan memberikan citra buruk terhadap
Lembaga/Universitas maupun individu yang melakukannya. Apabila diketahui bahwa
seorang anggota Sivitas Akademika telah melakukan suatu pelanggaran akademik maka
Pimpinan Fakultas akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

Bagi segenap Sivitas Akademika yang mengetahui adanya pelanggaran-pelanggaran


akademika tersebut diatas dapat memberitahukan kepada Dekan, Pembantu Dekan
secara rahasia dan disertai dengan bukti-bukti yang cukup. Apabila mahasiswa terbuti
melakukan plagiat akan dikenakan sanksi sesuai dengan PUT no. 062 tentang
Plagiarisme dan Otoplagiarisme. Berat ringannya sanksi yang diberikan tergantung
tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan.

Keputusan sanksi untuk pelanggaran-pelanggaran akademik yang bersifat ringan


diberikan oleh Dekan sedangkan untuk kategori berat diberikan oleh Rektor.

Dengan terbitnya Buku Panduan Magang ini, diharapkan mahasiswa dapat menyusun
Laporan Magang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam buku
panduan.

12
LAMPIRAN

13
Lampiran 1

LAPORAN MAGANG

JUDUL

DIAJUKAN OLEH

NAMA :
NPM :

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT


GUNA MENYELESAIKAN STUDI
PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN
KONSENTRASI …………………….
JAKARTA 20XX

14
Lampiran 2

UNIVERSITAS TARUMANAGARA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
JAKARTA

TANDA PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG


-------------------------------------------------------------------

NAMA :
NPM :
JURUSAN/PROGRAM STUDI :

Jakarta, ……………………………

Pejabat Perusahaan Tempat Magang Pembimbing

(…………………………) (……………………….)

Ketua Jurusan Manajemen

(……………………….)

15
Lampiran 3

4 cm

A. Latar Belakang Pelaksanaan Magang

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4 cm 3 cm
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………
3 cm

16
Lampiran 4

TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan mencakup hal-hal yang bersifat teknis pengetikan proposal dan
magang. Tata cara tersebut terdiri atas bahan dan ukuran yang digunakan, pengetikan,
bahasa dan penulisan nama yang menjadi sumber referensi penyusunan proposal dan
magang. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan magang:

A. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup kertas yang digunakan dalam penyusunan proposal
dan magang: 1. Sampul depan, 2. Naskah dan 3. Lain-lain.
1. Sampul depan
Untuk magang yang belum diuji, sampul depan menggunakan karton buffalo
atau yang sejenisnya dengan warna biru. Untuk magang yang telah lulus diuji
dan diperbaiki, sampul depan menggunakan hard cover biru tua dan harus dilapisi
plastik di bagian luarnya. Bagian dalam sampul depan tidak ditulis apapun.
2. Naskah
Selain sampul depan magang, semua bagian awal, utama dan bagian akhir
proposal maupun magang menggunakan kertas A-4 berwarna putih berukuran 80
gram dengan panjang 29,7cm dan lebar 21,0cm. Naskah hanya diketik pada satu
halaman tidak bolak balik.
3. Lain-lain
Antar bagian maupun bab magang digunakan kertas berwarna biru dengan
lambang Universitas Tarumanagara berdiameter sekitar 5cm. Jumlah halaman
Laporan Magang minimal 35 halaman tidak termasuk lampiran.

B. Pengetikan
Pengetikan mencakup marjin kertas, huruf, spasi, alinea, judul, penomoran, judul,
keterangan tabel dan gambar
1. Marjin
Batas kertas yang digunakan untuk pengetikan (marjin) adalah sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4cm
17
b. Tepi bawah : 3cm
c. Tepi kiri : 4cm
d. Tepi kanan : 3cm
2. Huruf
Semua huruf maupun angka diketik dengan menggunakan Times New Roman
dengan font sebesar 12. Untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama.
a. Miring (Italic)
Semua kata-kata asing beserta singkatannya dan judul daftar pustaka (buku,
jurnal, dll) diketik dengan menggunakan huruf miring (Italic). Huruf miring
digunakan juga untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
atau kelompok kata tertentu.
Misalnya : Pada bab ini tidak diuraikan ……
Untuk penulisan ungkapan asing kecuali telah disesuaikan ejaannya,
digunakan juga huruf miring. Misalnya: kata up-grading.
b. Lain-lain
Hal-hal yang tidak dapat diketik dengan komputer maupun mesin ketik
lainnya ditulis dengan rapi dengan menggunakan tinta hitam yang tahan
lama.
3. Spasi
Seluruh naskah pada bagian utama proposal maupun magang diketik dengan
jarak dua spasi antar baris, kecuali untuk kutipan langsung yang lebih dari 3 baris
gunakan spasi 1 dengan indensi (masuk) 5 ketukan ke kanan dan ke kiri.
4. Alinea
Setiap alinea dimulai pada baris baru dengan indensi sebanyak lima ketukan ke
kanan. Satu alinea minimal berisi dua kalimat.
Gunakan kalimat pasif untuk menghindari kata ganti orang pertama, kedua dan
ketiga.
Hindari pointers, ketik per alinea. Hanya sub judul dan sub-sub judul saja yang
dapat menggunakan pointer.
Kata penghubung tidak dapat ditempatkan di awal kalimat.
Format ketikan rata kiri dan rata kanan, sub judul atau sub-sub judul tidak
membuat format ketikan semakin masuk/menjorok ke dalam.
5. Judul Penelitian, Halaman, Bab, Ayat, dst
Tabel dan Gambar Judul Magang dan judul bab diketik dengan huruf besar
semua dan di-bold (termasuk kata penghubung)

18
Sub judul : huruf pertama dari setiap kata saja yang besar dan di-bold.
Kata penghubung gunakan huruf kecil semua.
Sub-sub judul : huruf pertama dari setiap kata saja yang besar dan tidak di-
bold. Kata penghubung gunakan huruf kecil semua.

19
Lampiran 5

Surat Pernyataan

Dengan ini menyatakan, bila dalam penyusunan Laporan Magang ternyata saya:

1. Menyontek/plagiat
2. Mengutip tanpa menyebut sumbernya
3. Melakukan riset fiktif

saya bersedia dikenakan sanksi berupa pembatalan Magang dan dikenakan sanksi
akademik tidak mengikuti perkuliahan selama 1 semester.

Bila hal tersebut di atas terbukti setelah saya lulus ujian Magang, maka kelulusan
dibatalkan dan wajib mengajukan judul baru serta mengulang penyusunan magang
saya.

Nama : …………………………………………………………………..
NPM : …………………………………………………………………..
Tanggal : …………………………………………………………………..

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, …………………… 20….

Materai 6000

( ……………………………. )

20
Lampiran 6

LAPORAN KEGIATAN PESERTA MAGANG

NO HARI/ URAIAN SINGKAT PEKERJAAN HASIL LAMA KETERANGAN PEMBIMBING


URUT TANGGAL YANG DIKERJAKAN PEKERJAAN PEKERJAAN PERUSAHAAN
B C K C S L

KETERANGAN :

B : Baik C : Cepat
C : Cukup S : Sedang
K : Kurang L : Lama

21
Lampiran 7

LAPORAN PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

Nama :
Nomor Pokok Mahasiswa :
Konsentrasi :
Instansi/Perusahaan :
Tanggal Pelaksanaan :

Berikanlah penilaian penilaian berupa angka sesuai dengan kategori penilaian (A, B, C
dan D)

NO UNSUR PENILAIAN PENILAIAN KETERANGAN


A B C D
I MOTIVASI A = Baik Sekali
1. Perhatian terhadap Instruktur/Petunjuk B = Baik
2. Disiplin Kerja C = Cukup
3. Prakarsa D = Kurang

II KEMAMPUAN KERJA Kesetaraan Predikat


1. Pengetahuan tentang Pekerjaan Predikat Nilai
2. Kualitas Pekerjaan/Keterampilan A 80 – 100
3. Efektivitas Penggunaan Waktu Kerja B 70 – 79
C 56 – 69.99
III KEPRIBADIAN D 45 – 55.99
1. Keberhasilan
2. Kemampuan Menyesuaikan Diri dengan Catatan Pembimbing
Lingkungan Dunia Usaha/Industri
3. Tanggungjawab

IV KEHADIRAN
1. Sakit : ……….. hari
2. Izin : ……….. hari
3. Alpha : ……….. hari

22
Lampiran 8

ALIR PROSES MAGANG


Mengisi Formulir Registrasi Magang di Jurusan Manajemen

Pengajuan tempat Magang

Pengajuan
Tempat Lain
Persetujuan oleh Ketua Jurusan

Tidak
Ya

Surat Permohonan dari Fakultas untuk Institusi tempat Magang

Penyusunan Proposal Magang

Persetujuan Proposal Magang oleh


Tidak
Ketua Jurusan

Ya (disetujui)

Magang & Konsultasi Pembimbing Pengajuan


Magang (maks 2 semester) topik baru
Tidak
Ya

Penulisan Laporan Magang dan Penyerahan Nilai Pelaksanaan Tugas Magang kepada Ketua
Jurusan

Pengesahan Laporan Magang oleh Pembimbing Magang

Penjadwalan Ujian Magang ke Jurusan

Ujian Magang

Tidak Konsultasi dengan


Lulus Pembimbing
Magang
Ya

Nilai di KHS (Magang)


23

Anda mungkin juga menyukai