Anda di halaman 1dari 44

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN SKRIPSI Revisi ke – 6 Berlaku Semester

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Ganjil 2019/2020

PEDOMAN
PENULISAN LAPORAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI
SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
(UNRIYO)
2019/2020
KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan
mengintegrasikan pengalaman belajar dan keterampilan yang diperoleh dengan membandingkan dalam
penerapan di dunia kerja. Penulisan Laporan Skripsi ditujukan untuk memberikan peluang kepada
mahasiswa dalam melatih diri, mengemukakan pendapat dan memecahkan masalah secara mandiri dan
ilmiah.

Pada Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati
Yogyakarta, Skripsi merupakan salah satu syarat yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh
gelar sarjana. Dalam penyelesainnya mahasiswa akan dibantu oleh Dosen Pembimbing.

Guna memudahkan dalam membimbing dan membantu mahasiswa menyelesaikan Skripsi, serta agar
adanya keseragaman format penulisan dalam penyelesaian laporan PSI maka perlu diterbitkan pedoman
penyusunan Skripsi yang berlaku di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta.

Penerbitan pedoman Skripsi selain diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi
juga diperuntukkan dosen pembimbing, sehingga diharapkan dapat mencegah perbedaan pendapat dalam
membimbing dan mengarahkan mahasiswa menyelesaikan Skripsi

Akhir kata semoga buku pedoman ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, terutama mahasiswa di
Prodi Sistem Informasi dan semua yang memerlukan.

Yogyakarta, Maret 2020

Tim Penyusun
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Pengertian Skripsi

Untuk mengakhiri studi jenjang Program Sarjana di Fakultas Sains dan


Teknologi seorang mahasiswa harus menempuh dan menyelesaikan mata kuliah
Skripsi yang merupakan sebuah bentuk karya ilmiah. Program Studi Sistem
Informasi pada khususnya, mensyaratkan hasil akhir dari Skripsi adalah sebuah
produk perangkat lunak dan atau perangkat keras yang merupakan implementasi
dari teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Mahasiswa yang akan menyusun Skripsi mengajukan permohonan dalam


bentuk proposal skripsi apabila telah memenuhi persyaratan akademik dan
persyaratan administrasi.

I.2. Kedudukan dan Fungsi Skripsi

Mata kuliah Skripsi adalah mata kuliah yang bersifat wajib bagi semua
mahasiswa Prodi Sistem Informasi. Mata kuliah ini berbobot 6 satuan kredit
semester (SKS). Skripsi merupakan rangkaian terkahir dari proses belajar
mengajar dan berfungsi untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa
tentang keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sesungguhnya. Selain
itu juga dapat digunakan sebagai latihan pembuatan karya ilmiah dan atau
penelitian ilmiah sesuai dengan spesialisasinya sebelum mahasiswa tersebut
dinyatakan Lulus dari Fakultas Sains dan Teknologi.

I.3. Persyaratan Akademik

Untuk dapat menempuh atau mengambil mata kuliah Skripsi, mahasiswa


harus memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut:

Halaman 1
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

1. Telah menempuh mata kuliah sekurang-kurangnya 130 SKS.


2. Tidak mempunyai nilai E.
3. Tidak mempunyai nilai D untuk matakuliah MPK (Agama, PPKN, Bahasa
Indonesia) dan Mata Kuliah Praktikum.
4. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dibuktikan dengan tercatatnya mata
kuliah Skripsi pada KRS (Kartu Rencana Studi) yang sudah disahkan oleh
DPA.
5. Telah atau sedang mengambil mata kuliah Proyek Sistem Informasi.

I.4. Persyaratan Administratif.

Untuk dapat menempuh atau mengambil mata kuliah Skripsi, mahasiswa


harus memenuhi beberapa ketentuan administratif sebagai berikut:

1. Memiliki Kartu Hasil Studi (KHS) dari semester satu sampai terakhir yang
sudah disyahkan oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi atau Daftar
Kumpulan Nilai (Transkrip).
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dibuktikan dengan tercatatnya mata
kuliah Skripsi pada KRS (Kartu Rencana Studi) yang sudah disahkan oleh
Dosen Pembimbing Akademik.

I.5. Proposal Skripsi.

Untuk mengajukan rancangan Skripsi, mahasiswa diwajibkan menyusun


proposal atau usulan yang merupakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan.
Proposal dibuat secara padat dan tidak disusun atas bab-bab. Adapun sistematika
penyusunan akan dibahas pada bagian tersendiri.

Halaman 2
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

I.6. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi.

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan Skripsi dapat mengajukan


proposal dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengajukan dan mengkonsultasikan Proposal Skripsi kepada


Ketua Program Studi Sistem Informasi untuk mendapatkan persetujuan.
2. Topik Skripsi yang diangkat dalam Proposal disesuaikan dengan
kurikulum/konsentrasi yang dibuka.
3. Apabila sudah disetujui oleh Ketua Program Studi, mahasiswa
mengumpulkan Proposal ke Bagian Akademik Fakultas dengan
melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.
4. Selanjutnya Bagian Akademik akan mengirimkan Proposal Skripsi ke
Program Studi Sistem Informasi untuk diverifikasi kelayakannya. Apabila
diperlukan mahasiswa bisa dihadirkan untuk klarifikasi Proposal Skripsi
yang diajukan.
5. Apabila Proposal sudah disetujui oleh Ketua Program Studi Sistem
Informasi, maka Proposal Skripsi akan diserahkan ke Bagian Akademik
untuk diumumkan hasil revisinya termasuk Dosen Pembimbing.
6. Mahasiswa selajutnya merevisi ulang Proposal Skripsi dengan
berkonsultasi dengan Dosen yang ditunjuk. Apabila sudah disetujui, maka
selanjutnya mahasiswa mengumpulkan kembali ke Bagian Akademik
untuk mendapatkan pelayanan administrasi lainnya, sehingga mahasiswa
sudah dapat memulai proses skripsinya.

I.7. Pembimbing Skripsi dan Batas Waktu.

Selama pelaksanakan Skripsi, mahasiswa akan didampingi oleh


Pembimbing dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Skripsi mahasiswa akan


dibimbing oleh 2 (dua) orang pembimbing yaitu Pembimbing I dan
Pembimbing II.

Halaman 3
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

2. Mahasiswa yang melaksanakan Skripsi boleh mengajukan usulan untuk


Pembimbing I.
3. Pembimbing I dan Pembimbing II adalah Dosen yang ditentukan oleh
Ketua Program Studi Sistem Informasi berdasarkan kompetensi dari
permasalahan yang diajukan oleh mahasiswa.
4. Mahasiswa tidak diijinkan untuk mengganti Dosen Pembimbing kecuali
atas pertimbangan tententu dan disetujui oleh Ketua Program Studi.
5. Jangka waktu Skripsi dan sekaligus penyusunan laporan Skripsi adalah
maksimum 2 (dua) semester. Apabila melewati batas waktu satu semester
belum selesai, maka mahasiswa wajib untuk mengajukan surat
permohonan pepanjangan Sripsi kepada Ketua Program Studi dengan
diketahui oleh dosen pembimbing dan mahasiswa akan melanjutkan pada
semester berikutnya dengan mencatatkan mata kuliah Skripsi pada KRS.
6. Jika dalam 4 (empat) semester mahasiswa tersebut tidak dapat
menyelesaikan Skripsi, maka mahasiswa tersebut diwajibkan untuk
mengajukan judul yang baru dan mengikuti prosedur pengajuan Skripsi
dari awal lagi.

I.8. Tanggung Jawab Pembimbing


Tanggungjawab Dosen Pembimbing I dan II diatur sebagai berikut:

1. Mengarahkan mahasiswa dalam membangun kerangka dasar permasalahan


yang dijadikan dasar pembuatan laporan Skripsi.
2. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan Skripsi.
3. Membimbing mahasiswa dalam melakukan analisis masalah, menyusun
solusi yang dituangkan dalam Laporan Skripsi.
4. Memberikan motivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa
yang berhubungan dengan kegiatan Skripsi.

Halaman 4
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

I.9. Prosedur Penyusunan Skripsi.


Setelah Proposal Skripsi direvisi dan disetujui oleh Ketua Program Studi
selanjutnya naskah dikumpulkan ke Bagian Akademik. Kemudian mahasiswa
akan menerima Kartu Bimbingan Skripsi yang dipakai sebagai catatan penting
selama melakukan proses bimbingan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa melakukan proses bimbingan Skripsi melalui konsultasi yang
dilaksanakan dalam bentuk tatap muka minimal 10 (sepuluh) kali.
2. Bimbingan terus dilaksanakan baik bimbingan penulisalan laporan
maupun rancangan-rancangan sistem dan pembuatan program.
3. Mahasiswa dapat mengajukan Seminar Skripsi/Pra Pendadaran apabila
Skripsi sudah dinggap layak atas persetujuan Dosen Pembimbing.

I.10. Seminar Skripsi/Pra Pendadaran

Tujuan diselenggarakannya Seminar Skripsi/Pra Pendadaran adalah untuk


mengkoreksi secara lengkap adanya kekeliruan, salah persepsi, kurang lengkap
dan konsistensi Skripsi sekaligus menguji kesiapan mahasiswa untuk membuat
implementasi dari hasil penelitiannya.

Adapun ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam seminar Skripsi/Pra


Pendadaran adalah sebagai berikut:

1. Seminar Skripsi/Pra Pendadaran dihadiri oleh:


a. Pembimbing I dan Pembimbing II.
b. Mahasiswa yang bersangkutan sebagai Penyaji Seminar.
2. Laporan Skripsi yang diajukan dalam seminar harus digandakan sebanyak
rangkap 2 (dua) dan diserahkan ke Pembimbing I dan II melalui Bagian
Akademik paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan seminar
atau sesuai jadwal yang ditentukan oleh bagian akademik. Jadwal
pelaksanaan seminar akan ditentukan dan diumumkan kemudian.

Halaman 5
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3. Laporan Skripsi yang sudah diseminarkan dan mendapatkan catatan revisi


harus diperbaiki paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan
seminar dan mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I dan
Pembimbing, serta diketahui oleh Ketua Program Studi. Selanjutnya
mahasiswa mendaftarkan diri ke Bagian Akademik untuk mendaftarkan
Ujian Pendadaran.
4. Penyaji wajib mengenakan kemeja dan jas almamater serta menggunakan
sepatu tertutup pada saat penyajian materi Seminar Skripsi.
5. Penyaji wajib menyediakan sendiri kelengkapan Seminar Skripsi misalnya
Komputer dan Accesories lainnya kecuali LCD disediakan oleh bagian
akademik.
6. Materi penilaian Skripsi adalah sebagai berikut:
a. Materi Presentasi
b. Naskah dan Program
7. Materi Skripsi diseminarkan dalam waktu kurang lebih 1 (satu) jam.

I.11. Ketentuan Ujian Pendadaran

Ketentuan-ketentuan untuk pelaksanaan ujian pendadaran diatur sebagai


berikut:

1. Telah menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi yang disetujui oleh Dosen


Pembimbing I dan II.
2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah Program Sarjana, kecuali Skripsi.
3. Telah menyelesaikan kewajiban adminsitrasi keuangan dengan
melampirkan bukti pembayaran.
4. Telah bebas dari pinjaman buku perpustakaan dengan melampirkan bukti
bebas perpustakaan.
5. Memiliki bukti lulus TOEFL dengan skor minimal 350 dari
penyelenggaran yang telah ditunjuk oleh Fakultas.

Halaman 6
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

6. Memiliki bukti seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas/Program


Studi dengan ketentuan:
a. Mahasiswa reguler minimal mengikuti 8 kali seminar.
b. Mahasiswa alih jenjang mengikuti minimal 3 kali.
c. Mahasiswa pindahan sesuai dengan lama studi yang ditempuh di
FST.
7. Melampirkan biodata.
8. Melampirkan bukti kesiapan pendadaran setelah melakukan revisi Seminar
Skripsi/Pra Pendadaran.
9. Penyaji harus memakai jas almamater, kemeja putih lengan panjang,
celana panjang berwarna hitam (bagi laki-laki), rok selutut/lebih atau
celana panjang hitam (bagi wanita), memakai dasi dan menggunakan
sepatu tertutup pada saat penyajian makalah.
10. Laporan Skripsi yang akan diajukan dalam sidang harus digandakan
rangkap 3 (tiga) dan dikumpulkan ke Bagian Akademik yang selanjutnya
akan didistribusikan ke Pembimbing I dan II serta Penguji Utama.
11. Mahasiswa menyediakan sendiri kelengkapan ujian pendadaran (komputer
dan kelengkapan lainnya).
12. Mahasiswa mengikuti Sidang/Ujian Pendadaran Skripsi sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan oleh Bagian Akademik.
13. Proses perbaikan/revisi diberikan batas waktu sesuai kesepakatan Dosen
Penguji pada saat Sidang/Ujian Pendadaran. Apabila perbaikan/revisi
melebihi batas waktu yang sudah ditentukan maka mahasiswa dianggap
gagal dalam Sidang/Ujian Pendadaran dan wajib untuk melakukan ujian
pendadaran ulang.

I.12. Penggandaan Laporan Skripsi dan Publikasi

Untuk penggandaan Laporan Skripsi diatur sebagai berikut:

1. Skripsi dibuat rangkap 5 (lima) dengan peruntukan sebagai berikut:

Halaman 7
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

a. 2 (dua) copy untuk Pembimbing I dan Pembimbing II


b. 1 (satu) copy untuk arsip perpustakaan.
c. 1 (satu) copy untuk arsip akademik
d. 1 (satu) copy untuk arsip Program Studi.
2. Pada Laporan Skripsi, tiap Bab harus diberi kertas pembatas berlogo
Universitas Respati Yogyakarta.
3. Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan CD yang berisi Naskah dan
Program Aplikasi sebanyak 5 (lima) copy dengan peruntukan seperti
naskah laporan.
4. Laporan Skripsi wajib dipublikasikan melalui P3M Unriyo atau Jurnal lain
di luar kampus. Ketentuan penulisan naskah publikasi seperti pada
lampiran.

Halaman 8
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB II
TATA CARA PENULISAN
PROPOSAL

2.1. Pengertian Usulan Skripsi

Usulan skripsi atau biasanya disebut dengan Proposal Skripsi adalah


rencana tindakan Skripsi. Berisikan kerangka dasar pemikiran yang melandasi
identifikasi masalah, perumusan masalah/permasalahan, usulan sistem dan
metodologi penelitian dalam rangka penyusunan Skripsi.

Kerangka usulan Skripsi meliputi bagian awal, bagian utama dan bagian
akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul depan dalaman persetujuan
seminar. Bagian utama usulan penelitian merupakan inti usulan penelitian dalam
penyusunan Skripsi. Bagian utama terdiri dari Pendahuluan, Usulan Sistem,
Metodologi Penelitian, Kerangka Teori, Tinjauan Pustaka. Bagian Akhir terdiri
dari Daftar Pustaka dan Jadwal Kegiatan Penelitian.

2.2. Bagian Awal

Bagian awal dari usulan Skripsi merupakan halaman awal dari Proposal
Skripsi yang terdiri dari:

1. Halaman Sampul Depan


Halaman Sampul Depan memuat Judul Penelitian yang diusulkan, maksud
penelitian, lambang/logo UNRIYO, nama peneliti, NIM, nama
lembaga/Program Studi/Fakultas, waktu pengajuan dari usulan Skripsi.

2. Judul Penelitian
Disusun dengan singkat tetapi jelas serta dapat menunjukkan dengan tepat
permasalahan yang hendak diteliti. Penulisan Judul Penelitian hendaknya
tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam yang justru dapat
mengaburkan tujuan penelitian. Sebuah judul penelitian akan lebih mudah

Halaman 9
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

dipahami jika disusun sedemikian rupa sehingga dapat memperlihatkan


“hubungan” antar konsep variabel yang akan diteliti.
3. Maksud Penyusunan Usulan Penelitian.
Kalimat maksud penyusunan usulan penelitian adalah Diajukan Untuk
Menyusun Skripsi di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan
Teknologi UNRIYO.
4. Lambang
Lambang yang dicantumkan pada sampul depan Usulan Skripsi adalah
lambang UNRIYO (Universitas Respati Yogyakarta) dengan ukuran 5 x 7
cm dan disusun secara simetris.
5. Nama Pengusul
Sebagai nama pengusul adalah nama mahasiswa pengusul yang dituliskan
secara lengkap tanpa gelar akademis dan tidak boleh disingkat. Dibawah
nama dicantumkan NIM. Khusus untuk nama yang pendek aturlah
sedemikian rupa sehingga panjangnya sama dengan NIM nya.
6. Nama Lembaga dan Waktu Pengajuan
Nama lembaga adalah Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Respati Yogyakarta tanpa singkatan apapun.
Sedangkan waktu pengajuannya adalah tahun pengajuan ususlan Skripsi
yang diletakkan di bawah nama lembaga.
7. Halaman Persetujuan.
Halaman Persetujuan memuat persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing
II, diketahui oleh Ketua Program Studi lengkap dengan tanggal
persetujuan, tanda tangan dan stempel program studi.

2.3. Bagian Isi.

Bagian Isi dari usulan Skripsi merupakan halaman isi dari Proposal Skripsi
yang terdiri dari:

Halaman 10
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

1. Latar Belakang Masalah


Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan
dengan topik Skripsi yang akan dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang
melatar belakangi penulisan topik Skripsi.

Pada bagian ini berisi keterangan mengenai:

a. Ulasan singkat terhadap pencapaian terkini dari beberapa pekerjaan


dalam bidang terkait di dunia khususnya bidang teknologi informasi.
b. Gambaran permasalahan, masalah yang ditemui secara umum, apa
adanya, namun jangan membuat simpulan.
c. Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik mengambil topik
serta solusi yang diusulkan.

2. Rumusan Masalah
Berisi rumusan permasalahan Skripsi yang berwujud kalimat pertanyaan
atau pernyataan dan dapat dibagi atas beberapa sub permasalahan.
Pertanyaan tersebutlah yang akan dibahas dan akan dijawab pada
kesimpulan.

3. Batasan Masalah
Memuat penyataan tentang ruang lingkup Skripsi yang akan dilakukan,
dengan mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan di
lapangan, asumsi-asumsi dan keterbatasan yang ada, tanpa mengorbankan
makna, konsep atau judul Skripsi.

4. Tujuan Skripsi
Berisikan pernyataan tentang apa yang hendak dicapai atau apa yang
diharapkan melalui proses Skripsi. Materi pernyataan harus sesuai dengan
perumusan masalah atau pernyataan yang telah ditetapkan. Apabila
perumusan masalahnya dua maka sebaiknya tujuannya juga dua.
Disamping itu juga harus dihindari tujuan yang bersifat subyektif,

Halaman 11
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

misalnya (a) untuk mencapai gelar sarjana (b) untuk mencapai cita-cita
dan sebagtinya.
Berikut ini contoh tujuan:
a. Membangun Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web dengan
dukungan SMS Gateway.
b. Merancang Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendeteksi Penyakit
Jantung.
c. Dan sebagainya.

5. Manfaat Skripsi
Berisi penjelasan tentang kegunaan atau manfaat hasil Skripsi bagi pihak
tertentu (instansi atau tempat Skripsi, mahasiswa, atau pihak universitas),
baik yang bersifat teoritis ataupun praktis.

6. Kerangka Teori
Berisi penjelasan dan ulasan tentang teori dasar yang dipakai untuk
membuat sistem aplikasi termasuk tools yang akan digunakan.
7. Tinjauan Pustaka
Berisi kutipan dari beberapa literatur minimal 3 (tiga) terutama jurnal
penelitian terpublikasi sejenis seperti yang akan diajukan di dalam
proposal Skripsi.
8. Metode Pemecahan Masalah
Menjelaskan dua hal pokok yaitu metode pengumpulan data dan analisis
data.

Metode pengumpulan data menjelaskan jenis sumber data dan cara


mengumpulkan data beserta instrumen pengumpulan datanya, termasuk
samplingnya. Misalnya dengan cara wawancara, penyebaran kuesioner,
simulasi dan pemrosesan algoritma di komputer dan sebagainya.

Metode analisis berupa uraian bagaimana data diolah dan dianalisis.


Analisis sistem dilalukan melalui empat tahapan yaitu:

Halaman 12
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

1. Survey atas sistem yang sedang berjalan.


2. Analisis terhadap temuan survey.
3. Identifikasi kebutuhan informasi dan
4. Identifikasi persyaratan sistem.

Hasil dari analisis kemudian dibuat laporannya untuk masukan dalam


perancangan sistem yang diusulkan.

9. Sistem Yang Diusulkan


a. Sistem yang akan dibuat
Berisi penjelasan rencana sistem yang akan dibuat. Biasanya dibuat
dalam bentuk diagram kontek jika menggunakan DAD dan atau
Use Case jika menggunakan UML
b. Alat (tools) yang digunakan
Berisi penjelasan tentang perangkat-perangkat terkait yang
digunakan untuk membangun sistem.
10. Sistematika Penulisan
Berisi uraian singkat bab per bab.
11. Jadwal Penelitian
Berisi penjelasan tentang rencana pelaksanaan penelitian. Biasanya
disajikan dalam bentuk tabel yang memuat tentang jadwal pelaksanaan
penelitian sampai selesainya pembuatan Skripsi.

2.4. Bagian Akhir

Bagian akhir usulan penelitian merupakan halaman akhir dari


proposal/usulan penelitian yang berupa daftar pustaka yang berisi buku-buku
rujukan dan literatur yang digunakan di dalam membangun sistem. Sangat
disarankan buku-buku tersebut maksimal 10 tahun.

Halaman 13
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

Secara ringkas susunan Proposal Skripsi adalah sebagai berikut:

Bagian Depan
Judul Proposal (contoh pada lampiran)
Halaman Pengesahan Proposal (contoh pada lampiran)
Bagian Isi
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Skripsi
E. Manfaat Skripsi
F. Kerangka Teori
G. Tinjauan Pustaka
H. Metode Pemecahan Masalah
H. Sistem Yang Diusulkan
- Sistem yang akan dibuat
- Alat (tools) yang digunakan
I. Sistematika Penulisan
J. Jadwal Penelitian
Halaman Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran (jika ada)
Adapun Format dan urutan numbering proposal untuk subbab jika terdiri dari
beberapa bagian.

A. ……………………………………………………………………………
1. ………………………………………………………………………
a. …………………………………………………………………
1) ……………………………………………………………
a) ………………………………………………………
(1) ………………………………………………

Halaman 14
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

(a) ………………………………………
(b) ………………………………………
(2) ………………………………………………
(3) ………………………………………………
b) ………………………………………………………
c) ………………………………………………………
2) ……………………………………………………………
3) ……………………………………………………………
b. …………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………
B. ……………………………………………………………………………
C. ……………………………………………………………………………
D. Dan seterusnya.

Halaman 15
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB III

FORMAT DAN TATA CARA


PENULISAN SKRIPSI

3.1. Sampul

Sampul dibuat dari kertas Buffalo atau yang sejenis, dengan wana kuning
emas (sesuai contoh) dijilid dengan karton serta dilapisi dengan plastik
(hardcover). Sampul depan hardcover diantaranya berisikan judul Laporan
Skripsi, nama, NIM, serta logo Universitas Respati Yogyakarta yang ditulis
dengan huruf timbul berwarna hitam. Penulisan judul diatur sedemikian rupa
sehingga berbentuk kerucut terbalik (lihat lampiran). Sedangkan untuk punggung
Laporan Skripsi dituliskan Nama, NIM, Judul Skripsi, dan Logo Universitas
Respati Yogyakarta.

3.2. Pengetikan

Pengetikan naskah Laporan Skripsi harus menggunakan komputer dan


dianjurkan menggunakan aplikasi pengolahan kata versi terakhir.

3.2.1. Pengetikan Naskah.

Naskah laporan PSI dicetak pada kertas HVS ukuran A4 80 Gram hanya
pada salah satu sisi halaman saja (tidak bolak balik). Untuk seluruh naskah
menggunakan huruf yang sama kecuali untuk keperluan tertentu (misalnya untuk
halaman motto dan persembahan).

3.2.2. Jenis Huruf Pengetikan

Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran huruf 12 kecuali untuk Judul Skripsi. Untuk cuplikan perintah atau kode
sumber program menggunakan font Courier ukuran 10.

Halaman 16
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.2.3. Pengetikan Kata Penting

Penulisan kata tertentu yang dianggap penting harus dinyatakan dengan


pemberian garis bawah atau cetak tebal atau dengan cetak miring dan
penggunaannya harus konsisten. Untuk istilah-istilah asing harus menggunakan
cetak miring (italic) atau dapat diberi tanda petik (“ “).

3.2.4. Pengetikan Bilangan.

Pengetikan bilangan atau angka menggunakan aturan sebagai berikut:

a. Pengetikan bilangan pada pertengahan dan akhir kalimat dapat dinyatakan


dengan angka atau kata atau kalimat. Khusus bilangan pada awal kalimat
harus dinyatakan dengan kata atau kalimat yang menyatakan bilangan
tersebut.
Contoh bilangan di tengah atau di akhir kalimat:
Sektor industri IT meningkat sebesar 2,5% setahun, sedangkan sektor
pertanian mengalami penurunan sebesar 1,6% setahun.
Contoh bilangan di awal kalimat:
Sepuluh profesi IT yang paling dibutuhkan .............
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
Misalnya: penulisan 3,5 ton tidak boleh ditulis dengan 3.5 ton.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di
belakangnya.
Misalnya: kg, gr, cm, km2

3.2.5. Jarak Baris (spasi)

Spasi pengetikan secara umum menggunakan aturan 2 (dua) spasi kecuali untuk
cover, halaman pengesahan, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, judul
gambar, daftar pustaka menggunakan aturan 1 (satu) spasi atau menyesuaikan
(lihat pada lampiran).

Halaman 17
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.2.6. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan diukur dari tepi kertas sebelah atas, bawah, kanan dan kiri
dengan aturan sebagai berikut:

a. Dari batas atas : 4 cm


b. Dari batas bawah : 3 cm
c. Dari batas kiri : 4 cm
d. Dari batas kanan : 3 cm

3.2.7. Pengisian Ruang Baris


Ruangan dalam setiap baris yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
dengan menggunakan full justified (rata kiri kanan). Pengetikan dimulai dari batas
kiri sampai batas kanan pengetikan. Jangan sampai terdapat ruangan kosong,
kecuali jika akan mulai dengan alinea baru, penulisan persamaan, gambar, judul
sub bab, sub dari sub bab dan seterusnya.

3.2.8. Alinea Baru, Nomor dan Judul


Pengetikan alinea baru dimulai dari ketukan ke 7 dari batas tepi kiri. Sedangkan
pengetikan nomor bab, sub bab dan seterusnya disesuaikan dengan urutan babnya.
(lihat pada lampiran).

3.3. Penomoran Halaman


Supaya ada keseragaman dalam penomoran halaman pada Laporan Skripsi, maka
diatur sebagai berikut:
a. Nomor halaman pada bagian muka Laporan Skripsi (halaman judul,
halaman pengesahan, dan lain-lain) ditulis dengan huruf romawi kecil
(contoh: i, ii, iii, dan seterusnya) dan diletakkan di tengah (center) di
bagian bawah halaman (1,5 cm dari batas bawah).

Halaman 18
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

b. Untuk penomoran halama pada BAB I dan seterusnya menggunakan


penomoran angka biasa (contoh: 1, 2, 3, dan seterusnya) yang ditulis di
sudut kanan atas (3 cm dari batas kanan dan 1,5 cm dari batas atas),
kecuali untuk setiap awal bab ditulis pada bagian bawah halaman dengan
posisi di tengah (center).

3.4. Pembuatan Rujukan


Untuk pembuatan rujukan dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk penulisan di awal kalimat, tahun terbit ditulis dalam bentuk kurung
seperti contoh berikut:
Menurut Ahmad (1993) .......................................... dan seterusnya.
b. Untuk penulisan di akhir kalimat, nama penulis dan tahun terbit ditulis di
dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma seperti contoh
berikut:
................................................. (Ahmad, 1993).
c. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebih dari satu orang ditulis
sebagai berikut:
Menurut Ahmad, Budi, dan Yati (1994) ......................... dan seterusnya
atau ........................... (Ahmad, Budi, dan Yati 1994). Untuk publikasi
dalam bahasa Inggris kata “dan” diganti dengan “and”.
d. Untuk rujukan yang dipublikasikan oleh lebihd ari tiga orang, cukup
ditulis nama akhir penulis pertama diikuti dengan kata “et al”, seperti
contoh berikut:
Menurut Ahmad et al (2010) .................. dan seterusnya atau
...................... (Ahmad et al., 2010).
e. Untuk rujukan dari beberapa publikasi yang ditulis oleh satu orang yang
sama pada tahun yang berbeda dapat dituliskan seperti berikut:
Menurut Ahmad (2010 dan 2012) ...................... dan seterusnya atau
...................... (Ahmad, 2010 dan 2012). Apabila diterbitkan pada tahun
yang sama maka tahun terbitnya dibedakan dengan menggunakan huruf a
dan b seperti berikut:

Halaman 19
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

Menurut Ahmad (2010a dan 2010b) ............................ dan seterusnya atau


...................... (Ahmad, 2010a dan 2010b).
f. Apabila rujukan merupakan kutipan langsung (menggunakan kata/kalimat
yang persis sama dengan yang tercantum pada publikasinya) maka bagaian
tersebut harus ditempatkan/diintegrasikan dalam paragraf biasa seperti
berikut:
Ahmad (2010) menyatakan bahwa “........................ dan seterusnya” atau
“ ..............................” (Ahmad, 2010).
Bila kutipan langsung tersebut berisi lebih dari 40 kata, maka
penyajiannya harus menggunakan paragraf khusus seperti berikut ini:
Ahmad (2010) menyatakan bahwa: “............................................................
........................................................................................................................
....................................... “
g. Semua rujukan tersebut wajib dicantumkan di dalam Daftar Pustaka secara
lengkap.

3.5. Penyajian dan Pembuatan Algoritma (Khusus Judul Pemrograman)


Untuk penulisan dan penyajian algoritma di buat dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Algoritma merupakan tahapan singkat suatu proses pemrograman yang
ditulis menurut aturan pembuatan algoritma yang baik dan benar.
b. Algoritma ditulis menggunakan jarak 1 (satu) spasi.
c. Judul algoritma diawali dengan kata “Algoritma” dan diikuti dengan
nomor Bab dan nomor algoritmanya (diakhiri tanda titik setelah nomor
algoritma). Adapun contohnya sebagai berikut:
1) Algoritma II-1 yang berarti Algoritma ke-1 yang berada di Bab II.
2) Algoritma II-2 yang berarti Algoritma ke-2 yang berada di Bab II.
3) Dan seterusnya.
d. Nomor dan judul algoritma ditulis pada sisi kiri dan apabila judul
algoritma melebihi satu baris, maka penulisannya pada baris kedua dengan

Halaman 20
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

jarak 1 spasi dan seterusnya. Nomor dan judul algoritma diletakkan di


bawah algoritma yang dimaksud dengan pengetikan dimulai dari kiri.
e. Penulisan Judul Algoritma secara umum menggunakan huruf kecil dan
menggunakan huruf kapital pada setiap huruf di awal kata (kecuali kata
tugas seperti: dan, untuk, terhadap dan lain-lain).
f. Sangat dianjurkan bahwa suatu algoritma hanya dimuat/disajikan pada
satu halaman, namun demikian apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat
dalam beberapa halaman secara berurutan dengan menuliskan “Lanjutan
algoritma .......................” pada halaman selanjutnya.

3.5. Penyajian dan Pembuatan Tabel


Untuk penulisan dan pembuatan tabel diatur sebagai beikut:
a. Tabel merupakan bagian laporan yangberisikan data atau ringkasan data
baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
b. Judul tabel diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti dengan nomor Bab
dan nomor tabel (diakhir tanda titik setelah nomor tabel).
Contoh:
Tabel 2-1. ...................... berarti Tabel ke-1 yang berada di Bab II
Tabel 3-1. ...................... berarti Tabel ke-1 yang berada di Bab III
Nomor dan judul tabel dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul tabel
melebihi satu baris, maka penulisannya pada baris kedua dengan jarak 1
spasi dan seterusnya. Judul tabel diletakkan diatas tabel yang dimaksud.
c. Penulisan judul tabel, secara umum menggunakan huruf kecil dan
menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata (kecuali kata tugas
seperti: dan, untuk, terhadap, dan sebagainya).
d. Pada prinsipnya, pembuatan atbek dan judul tabel dilakukan sedemikian
rupa sehingga mudah dibaca dan dipahami secara utuh, tanpa harus
mencari tambahan informasi bagian lain. Untuk itu, apabila diperlukan
keterangan simbol, dan satuan dapat diberikan di bawah tabel tersebut.
Begitu pula dengan sumber data untuk tabel yang memuat data sekunder.

Halaman 21
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

e. Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya dimuat/disajikan pada satu


halaman. Namun demikian apabila tidak memungkinkan dapat dibuat
dalam beberapa halaman secar berurutan dengan menuliskan “ “Lanjutan
tabel .........” pada halaman selanjutnya dan tetap dituliskan di atas.
f. Penyajian sebuah tabel dapat dibuat dalam posisi vertikal (portrait) atau
horisontal (landscape) dan apabila diperlukan dapat dilipat sedemikian
rupa sehingga sama dengan ukuran standard.

3.6. Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik dan Foto


Untuk penulisan dan pembuatan Gambar, Grafi dan Foto diatur sebagai beikut:
a. Pada dasarnya penyajian dan pembuatan gambar, grafik dan foto adalah
sama dengan pembuatan tabel. Namun demikian perbedaannya adalah
bahwa judul gambar, grafik atau foto ditempatkan di bawah bersama
dengan keterangan gambar dan sumber gambar apabila gambar, grafik dan
foto tersebut merupakan data sekunder. Keterangan gambar atau grafik
yang dapat dibuat dengan komputer, dapat juga disajikan dalam bentuk
“legend”.
b. Tidak seperti halnya penjian tabel, penyajian gambar, grafik atau foto
harus dibuat dalam satu halaman yang sama. Disamping itu, apabila
diperlukan, gambar, grafik atau foto masing-masing dapat disajikan secara
bersama dalam satu halaman dan satu judul (composite) dengan cara “(a),
(b), (c), .... dan seterusnya” pada masing-masing gambar, grafik atau
fotonya. (Contoh ihat pada Lampiran.).

3.7. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan menurut tatanan
bahasa yang baik dan benar kecuali untuk istilah bahasa Inggris yang sudah
diserap ke dalam istilah Indonesia seperti flasdisk, mouse, dan lain-lain.

3.7.1. Susunan dan Bentuk Kalimat

Halaman 22
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

Kalimat disusun menurut hukum diterangkan dan menerangkan (DM), yaitu ada
subjek dan predikat sera dilangkapi dengan objek dan keterangan. Bentuk kalimat
tidak menampilkan kata orang pertama (aku, saya, kami, penulis dan lainnya) atau
kata orang kedua (kamu, kau, anda dan lainnya), tetapi harus diganti dengan
bentuk kalimat pasif.
Contoh salah: “........... .dari definisi di atas, kami dapat menimpulkan .........”
Contoh benar: “...........dari definisi di atas, dapat disimpulkan .............”
Pemakaian kata penulis/penyusun hanya dapat ditampilkan pada penyajian ucapan
terima kasih pada kata pengantar (prakata).

3.7.2. Istilah
a. Istilah yang dipakai adalah istilah bahasa Indonesia yang telah dibakukan.
b. Jika terpaksa harus menggunakan istilah asing, maka harus dicetak miring dan
penggunaannya harus konsisten.

3.7.3. Kata Hubung dan Kata Depan


a. Kata penghubung seperti sehingga, sedangkan dan lainnya tidak boleh
digunakan untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan seperti pada tidak boleh diletakkan di depan subyek.
c. Pemakaian kata dimana dan dari tidak boleh diperlakukan tepat seperti where
dan of pada bahasa Inggris.
Contoh: “..... pemakaian flashdisk dimana untuk pertama kalinya dipakai .....”
Seharusnya: “...... pemakaian flashdisk untuk pertama kalinya dipakai .....”
Contoh: Perkembangan dari produksi tersebut menunjukkan ........
Seharusnya: Perkembangan produksi tersebut menunjukkan ........

Halaman 23
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB IV

KERANGKA SKRIPSI

Kerangka Skripsi adalah bagian dari skripsi terdiri dari beberapa bagian
yang dimulai dari halaman depan sampai dengan halaman belakang skripsi.

3.1. Bagian Depan Skripsi.

3.1.1. Sampul Depan (Judul Luar)


Pada sampul depan diatur dan berisi beberapa hal sebagai berikut:
a. Hard Cover berwarna kuning dibungkus dengan plastik transparan.
b. Tulisan dengan menggunakan huruf kapital.
c. Logo Universitas berwarna hitam putih.
d. Penulisan judul sedemikian rupa sehingga berbentuk kerucut terbalik
dengan huruf kapital menggunakan jenis huruf Times New Roman
dengan ukuran 14. Bila ada sub judul dibuat dengan menggunakan
huruf ukuran 12.

3.1.2. Punggung Skripsi.


Pada punggung Skripsi diberikan Logo UNRIYO, judul skripsi, nama dan
NIM dengan ukuran menyesuaikan dengan ketebalan skripsi.

3.1.3. Sampul Dalam (Judul Dalam)

Sama dengan halaman sampul depan (judul luar).

3.1.4. Halaman Pengesahan.

Pada halaman pengesahan diatur sebagai berikut:

a. Halaman Pengesahan dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul


“HALAMAN PENGESAHAN” ditulis di tengah-tengah (center)
menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12.
b. Halaman ini berisikan judul skripsi, nama, NIM, Program Studi dan
tanda tangan pengesahan oleh Pembimbing I, Pembimbing II dan
mengetahui Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Respati Yogyakarta.
c. Nama-nama yang menandatangani tersebut harus lengkap dengan gelar
akademiknya. Di atas namanya dituliskan jabatannya (Pembimbing I
atau II atau Ketua Program Studi Sistem Informasi atau Dekan ) dan di

Halaman 24
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

bawah namanya dituliskan NIDN. Selain itu juga ditambahkan tanggal


pengesahannya.

3.1.5. Halaman Persetujuan Penguji

a. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “TANDA
LULUS UJIAN SIDANG SKRIPSI” yang ditulis di tengah-tengah
(center) dan ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan
ukuran 12.

b. Halaman ini berisikan pernyataan dari penguji tentang kelulusan


mahasiswa dan ditandatangani oleh semua penguji yang diketahui oleh
Ketua Program Studi Sistem Informasi beserta tanggal kelulusannya.

c. Nama-nama yang menandatangani tersebut di atas harus ditulis lengkap


dengan gelar akademiknya. Di atas namanya dituliskan jabatan (Ketua
Penguji/Penguji I/Penguji II) dan dibawah namanya dituliskan NIDN.

3.1.6. Halaman Motto dan Persembahan

a. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru tanpa judul dengan


menggunakan jenis dan ukuran font bebas (menurut persetujuan
pembimbing) dan tidak boleh lebih dari satu halaman.

b. Kalimat-kalimat Motto dituliskan milai dari sudut kiri atas sedangkan


persembahan dituliskan pada sudut kanan bawah.

3.1.7. Abstraksi

a. Halaman ini adalah halaman intisari atau ringkasan Skripsi yang ditulis
dalam bahasa Indonesia. Isi abstraksi terdiri dari tiga paragraf yang
meliputi latar belakang, permasalahan, metode penelitian, pembahasan
dan kesimpulan. Abstrak ditempatkan di bagian awal setelah daftar isi
sebelum Bagian Isi dengan ketentuan maksimal 300 (tiga ratus) kata

b. Abtraksi memuat judul, jumlah halaman, lampiran, tabel, daftar pustaka,


gambar, Pembimbing I dan Pembimbing II yang ditempatkan di bawah
Judul Skripsi. Selain itu juga dimuat kata kunci.

Halaman 25
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

c. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul


“ABSTRAKSI”, yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan font Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.8. Abstract

a. Halaman ini adalah halaman intisari atau ringkasan Skripsi yang ditulis
dalam bahasa Inggris. Isi abstraksi terdiri dari tiga paragraf yang meliputi
latar belakang, permasalahan, metode penelitian, pembahasan dan
kesimpulan. Abstrak ditempatkan di bagian awal setelah daftar isi
sebelum Bagian Isi dengan ketentuan maksimal 300 (tiga ratus) kata

b. Abtraksi memuat judul, jumlah halaman, lampiran, tabel, daftar pustaka,


gambar, Pembimbing I dan Pembimbing II yang ditempatkan di bawah
Judul Skripsi. Selain itu juga dimuat kata kunci (keyword).

c. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul


“ABSTRACT”, yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan font Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.9. Kata Pengantar.

a. Halaman Kata Pengantar adalah bagian dari Skripsi yang dibuat oleh
penulis sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada orang-orang dan
pejabat pada lembaga lembaga-lembaga yang dianggap penulis memiliki
peranan penting dalam penyusunan Skripsi.

b. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “KATA
PENGANTAR” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.10. Daftar Isi

a. Halaman daftar isi memuat daftar, nomor bab, nomor sub bab, judul bab,
judul sub bab secara lengkap (sama dengan yang tertulis pada isi skripsi)
dan nomor halaman dimana bagian tersebut dimuat.

b. Judul bab ditulis dengan huruf kapital ukuran 12, sedangkan sub bab dan
seterusnya ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertamanya ditulis

Halaman 26
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

dengan huruf kapital. Untuk kata tugas seperti dan, untuk, terhadap dan
lain-lain ditulis dengan huruf kecil. Penulisan bab, sub bab dan
seterusnya tidak diakhiri dengan titik.

c. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
ISI” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis menggunakan
huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.11. Daftar Tabel

a. Daftar Tabel merupakan bagian dari Skripsi yang memuat nomor urut,
judul tabel beserta nomor halaman tempat tabel tersebut disajikan. Judul
dan nomor tabel harus sesuai dengan yang tertulis pada tabel yang
dimaksud.

b. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
TABEL” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis menggunakan
huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.12. Daftar Gambar

a. Daftar Tabel merupakan bagian dari Skripsi yang memuat nomor urut,
judul gambar termasuk bagan, diagram dan foto beserta nomor halaman
tempat gambar tersebut disajikan.

b. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
GAMBAR” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.13. Daftar Algoritma

a. Daftar Algoritma merupakan bagian dari Skripsi yang memuat nomor


urut, judul algoritma beserta nomor halaman tempat algoritma tersebut
berada.

b. Yang termasuk dalam daftar algoritma ini adalah procedure dan function.

c. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
ALGORITMA” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

Halaman 27
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.1.14. Daftar Lampiran

a. Daftar Lampiran merupakan bagian dari Skripsi yang memuat nomor


urut, judul lampiran beserta nomor halaman tempat lampiran tersebut
disajikan.

b. Halaman ini dibuat sebagai halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
LAMPIRAN” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.1.15. Daftar Istilah, Singkatan dan Lambang

a. Daftar Istilah merupakan bagian dari Skripsi yang memuat istilah dan
singkatan yang dipergunakan/tercantum dalam skripsi. Daftar istilah dan
singkatan bukan keharusan. Urutan penyusunan dibuat menurut urutan
abjad dimulai dengan huruf A.

b. Halaman ini dibuat pada halaman baru dan diberi judul “DAFTAR
ISTILAH” yang ditulis di tengah-tengah (center) dan ditulis
menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12.

3.2. Bagian Isi Skripsi.

3.2.1. Isi Skripsi

a. Secara umum isi sebuah Skripsi terbagi dalam beberapa bab yang
diantaranya adalah meliputi BAB I PENDAHULUAN, BAB II
LANDASAN TEORI, BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN,
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN dan BAB V PENUTUP.
Dengan petunjuk dari pembimbing penulis dapat menambah jumlah bab
bila diperlukan.

b. Awal penulisan bab dibuat sebagai halaman baru dan ditulis dengan huruf
kapital menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran
huruf 12 dan ditulis di tengah-tengah. Menggunakan baris terpisah antara
nomor bab dengan judul bab.

c. Apabila penulisan judul bab, sub bab dan su dari sub bab memerlukan
lebih dari satu baris, maka dituliskan dengan jarak satu spasi.

Halaman 28
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.2.2. Penomoran dan Penulisan Judul (Bab, Sub Bab, Sub Sub Bab dan
seterusnya).

a. Nomor bab dimulai dari bab I sampai dengan bab V atau lebih.

b. Untuk nomor sub bab, sub sub bab dan seterusnya mengikuti nomor bab
sebelumnya dengan urutan menaik.

c. Penulisan Nomor dan Judul bab menggunakan huruf kapital.

d. Untuk sub bab dan sub sub bab menggunakan huruf kapital untuk awal
katanya kecuali untuk kata hubung.

e. Untuk nomor dan judul bab, sub bab dan sub sub bab dan seterusnya
harus dicetak tebal dan tidak diakhiri oleh tanda titik.

3.3. Bagian Penutup.

3.3.1. Daftar Pustaka

a. Daftar pustaka merupakan bagian dari Skripsi yang memuat semua


sumber rujukan yang digunakan dan tercantum pada pembuatan skripsi.
Sumber rujukan yang dibaca tetapi tidak tercantum dan dikutip dalam
penyusunan Skripsi tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka.

b. Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar pustaka haruslah


selengkap mungkin sedemikian rupa sehingga dapat membantu pembaca
mencari/menemukan/menelusuri sumber rujukan tersebut.

c. Secara umum unsur yang ada harus ada dalam daftar pustaka adalah (1)
Nama penulis dengan urutan nama akhir, singkatan (huruf awal) nama
depan, dan singkatan (huruf awal) nama tengah, tanpa gelar akademik
apaun (2) tahun penerbit (3) judul, termasuk anak judul (sub judul) yang
dipisahkan dengan tanda “:”, (4) Nama penerbit, (5) kota dan negara
tempat penerbitan. Variasi dan perbedaan diantaranya terjadi, tergantung
dari jenis sumber rujukan.

d. Apabila penulis lebih dari satu orang, penulisan nama penulis kedua dan
seterusnya dilakukan dengan singkatan (huruf awal) nama pertama,
singkatan nama tengah dan nama akhir. Semua nama penulis, tanpa
kecuali harus dicantumkan dalam penulisan daftar pustaka.

Halaman 29
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

e. Urutan penyajian sumber-sumber rujukan dalam daftar pustaka dilakukan


sesuai urutan huruf (alphabetical order), yaitu dimulai dengan rujukan
yang diawali dengan huruf A, B, C dan seterusnya. Apabila penulisan
sebuah sumber rujukan memerlukan lebihd ari satu baris, maka penulisan
baris kedua dan selanjutnya dilakukan dengan jarak satu spasi dan mulai
dituliskan lima spasi dari sisi kiri.

f. Secara umum contoh penulisan daftar pustaka untuk beberapa jenis


sumber rujukan adalah sebagai berikut:

1). Rujukan dari buku atau textbook.

Urutan penulisan: Nama penulis, tahun terbit judul: Anak Judul


(bila ada). Penerbit-Kota_Negara tempat terbit) seperti contoh
berikut:

Pressman, R.S. 2001, Software Engineering: A Practitioner’s


Approach (5th Edition), Mc Graw-Hill Book Company, New
York, USA.

Stell, R.G.D, and J.H. Torrie. 1998, Principle and procedures of


statistics: A Biometrical Approach (2nd Edition), Mc. Graw-
Hill Book Company, New York, USA

Catatan: Untuk penulisan buku yang ditulis dalam bahasa Indonesia


kata “and” pada penulisan nama penulis diganti dengan kata “dan”).

2). Rujukan dari buku yang berisi kumpulan akrtikel/Tulisan dengan


editor.

Urutan penulisan: Nama penulis – tahun terbit-judul artikel – nama


editor-judul buku, Halaman penerbit-kota-negara tempat terbit,
seperti contoh berikut:

Hallauler, A.R, 1987, Maize Breeding, In W.R. Fehr (editor),


Principles of Cultivar Development, Volume 2 (page 110 –
125), Mc Millan Publishing Company, New York, USA.

Catatan: Jika bukunya dalam bahasa Indonesia gunakan kata dalam


sebagai pengganti In. Kata Publishing dapat disingkat Pub, dan kata
Company disingkat Co.

Halaman 30
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3). Rujukan dari buku atau textbook terjemahan.

Urutan penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak judul


(bila ada). Terjemahan oleh: Nama penerjemah-Penerbit-Kota-Negara
tempat terbit seperti contoh berikut:

Stell, R.G.D, and J.H. Torrie. 1998, Prinsip dan Prosedur Statistika:
Pendekatan Biometrik (Edisi ke-2). Terjemahan oleh: M.
Badaraja dan R. Kowarl, Gramedia, Jakarta, Indonesia.

4). Rujukan dari jurnal, majalah ilmiah.

Urutan penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak Judul


(bila ada), Nama Jurnal-Volume/Tahun-Nomor-halaman seperti
contoh berikut:

Fowler, D.J., abd C.H.Rorke, 1993, The Risk Measurement when


Shares are Subject to Infrequent Trading, Journal of Financial
Economics 3(12): 293-299.

Catatan: Kata Journal dapat disingkat J., Science disingkat Sci.,


Economic disingkat Econ., dan sebagainya sesuai dengan ketentuan.

5). Rujukan dari Prosiding, Risalah, Kumpulan Makalah Seminar Tanpa


Editor.

Urutan penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak Judul


(bila ada), Nama Jurnal-Volume/Tahun-Nomor-halaman seperti
contoh berikut:

Rhue, D.R, and C.O, Grogan, 1976, Screening Corn for Aluminium
Tolerance, Proceeding of Workshop in Plant Adaption to
Mineral Stress in Problem Soils, Department of Agronomi,
Cornell University, Beltville, November 22-23, 1976.

6). Rujukan dari Prosiding, Risalah, Kumpulan Makalah Seminar dengan


Editor.

Urutan penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak Judul


(bila ada), Dalam Nama Editor, Prosiding/Risalah Nama Seminar-
Lembaga Pelaksana Seminar-Tempat dan Tanggal, Bulan, Tahun
Pelaksanaan halaman seperti contoh berikut:

Halaman 31
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

Ahmad, M dan Saragih, 1995, Pemanfaatan E-Government pada


otonomi Daerah. Dalam Subandi dan M. Syamsudin (Editor),
Fakultas Ekonomi, Yogyakarta, 28-29 Maret 1995.

7). Rujukan Makalah Seminr.

Urutan penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak judul (bila


ada) makalah Seminar, Lembaga Pelaksana Seminar, Tempat dan
waktu pelaksnaan seminar seperti contoh:

Ahmadi dan Arif, 2000, Ruang Lingkup Penegakan Hukum Hal Cipta
Software, Makalah Seminar Kriminologi, Fakultas Teknologi
Industri, Yogyakarta 11-13 November 2000.

8). Rujukan dari Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian yang tidak
dipublikasikan.

Urutan Penulisan: Nama penulis-Tahun terbit-Judul: Anak judul (bila


ada)-Jenis penerbitan, Lembaga penerbit diakhiri dengan “tidak
dipublikasikan” dalam tanda kurung seperti contoh:

Budi, A, 2001, Transfer Data Antara Aplikasi dengan Metode Linking


dan Embedding, Skripsi Program Sistem Informasi Fakultas
Teknologi Industri, Yogyakarta. (tidak dipublikasikan).

.10). Rujukan dari Laporan, Publikasi suatu Lembaga/Instansi yang


dianggap sebagai Pengarang.

Urutan penulisan: Nama lembaga pengarang, Tahun terbit, judul,:


Anak judul (bila ada) – Nama dan tempat penerbit seperti contoh
berikut:

Biro Pusat Statistik, 1991, Statistik Impor Indonesia Tahun 1980-


1990, Biro Pusat Statistik, Jakarta.

11). Rujukan dari Dokumentasi Resmi Lembaga Pemerintah, Tanpa


Pengarang.

Urutan Penulisan: Nama Dokumen, Tahun terbit, Nama dan tempat


penerbit seperti contoh berikut:

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2, Tahun 1989 tentang


Sistem Pendidikan Nasional, 1990, PT. Armas Duta Djaya,
Jakarta.

Halaman 32
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

12). Rujukan dari Artikel/Koran ada Nama Penulis.

Urutan Penulisan: Nama Penulis, Tahun terbit, Judul/Anak judul


artikel, Nama koran/majalah, Tanggal, bulan, tahun terbit, halaman
seperti contoh berikut:

Malarangeng, A, 1999, Otonomi Daerah: Harapan dan Cita-cita,


Kompas (koran), 18 Juli 2000, Halaman V.

13). Rujukan dari Artikel/Koran/Majalah Tanpa Nama Penulis.

Urutan Penulisan: Nama Artikel, Tahun terbit, Judul/Anak judul,


Nama koran/majalah/artikel, Tanggal bulan tahun terbit, halaman
seperti contoh berikut:

Intisari, 1990, Otonomi Daerah: Harapan dan Cita-cita, Intisari


(Majalah), 26 April 1998, Halaman 89-90.

13). Rujukan dari Artikel Jurnal dalam CD ROM.

Urutan penulisan: sama dengan penulisan rujukan penulisan sebuah


jurnal diakhiri dengan (Nama Jurnal, Penerbit dan Tahun terbit
dikeluarkannya CD ROM) seperti contoh berikut:

Fowler, D.J., and C.H.Rorke, 1983, The Risk Measurement ehen


Shares are Subject to Infrequent Trading, Journal of Financial
Economics 3 (12): 298-299, (CD ROM: Journal of Financial
Economics, PF Book CD ROM Company, 2001)

14). Rujukan dari Artikel Jurnal yang diakses dari Internet.

Urutan penulisan: sama dengan penulisan rujukan penulisan sebuah


jurnal diakhiri dengan (alamat lengkap email, tanggal, bulan, tahun
diakses) seperti contoh berikut:

Goldman, G. 1998, Coording Family and School, Journal of


Education Volume 5 Number 27,
(http://www.jour.educat.ac.id/ejtk/, diakses tanggal 10 Juli
2012.

Halaman 33
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.4. Lampiran

1. Secara umum, lapiran merupakan bagian Skripsi yang berisi


materi/bahan/informasi tambahan yang diperlukan dalam penyusunan
skripsi.
2. Lampiran juga dapat merupakan suatu bagian penting dari sebuah Skripsi
(misalnya: gambar, desain, foto, contoh perhitungan dan lain-lain) yang
karena dianggap terlalu besar dan memerlukan terlalu banyak halaman
untuk dimuat pada tubuh tulisan, maka bagian tersebut ditempatkan pada
lampiran.
3. Setiap lampiran dibuat sebagai halaman baru dengan menuliskan kata
“Lampiran” diikuti dengan nomor dan judul lampiran seperti contoh
berikut:
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan (kuisioner) yang digunakan dalam
penelitian.
4. Apabila sebuah lampiran memerlukan lebih dari satu halaman, maka pada
halaman berikutnya dituliskan “Lampiran 1. Lanjutan”
5. Lampiran tidak diberi nomor halaman.

Halaman 34
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB V

KERANGKA UTAMA SKRIPSI

Kerangka utama berisi isi Skripsi dari bab satu sampai dengan bab lima.
Penambahan bab bisa dilakukan dengan persetujuan pembimbing. Berikut adalah
susunan dan isi dari kerangka utama skripsi:

Contoh Format BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memuat uraian mengenai landasan pemikiran tentang timbulnya masalah


yang mendorong minat untuk melakukan penelitian. Termasuk di dalamnya
adalah identifikasi masalah atau perntanyaan tentang terjadinya masalah
(masalahnya apa) yang disertai dengan bukti-bukti yang menguatkan. Bukti
analisis diuraikan dalam kalimat tanpa tabel. Angka-angka tersebut merupakan
argumentasi yang kuat yang memperlihatkan bahwa maslaah dimaksud memang
ada atau betul-betul terjadi pada obyek penelitian.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah atau dapat juga disebut dengan “permasalahan


penelitian”, adalah suatu statemen yang mencerminkan keadaan, fenomena, atau
konsep yang memerlukan penjelasan atau pemecahan. Penjelasan atau pemecahan
yang dihasilkan merupakan jawaban dari permasalahan (problem statement) yang
diperoleh melalui penelitian dan pemikiran yang mendalam dengan menggunakan
ilmu pengetahuan dan alat analisis yang relevan. Perumusan masalah lazim
dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya (pertanyaan penelitian).

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Berisikan pertanyaan tentang apa yang hendak dicapai atau apa yang
diharapkan melalui proses penelitian. Materi pertanyaannya harus disesuaikan
dengan perumusan masalah atau pernyataan penelitian yang telah ditetapkan,

Halaman 35
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

apabila perumusan masalahnya dua maka sebaiknya tujuan penelitiannya juga


dua. Disamping itu juga harus dihindari tujuan yang bersifat subyektif, misalnya
(a) untuk mencapai gelar sarjana (b) untuk mencapai cita-cita dan seterusnya.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Berisikan pertanyaan kontributif yang dapat diberikan kepada pihak,


lembaga, instansi yang berkepentingan setelah peneliti berhasil menjawab
permasalahan penelitian. Manfaat ini berupa kontribusi bagi penyelesaian
operasional dan kebijaksanaan. Jika hasil penelitian dimaksudkan bermanfaat
dalam pemecahan masalah, maka harus dinyatakan dengan jelas sehingga tidak
menimbulkan kekaburan manfaat.

1.4. Batasan Masalah

Lingkup permasalah yang dibahas dan batasan penyelesaian yang


dilakukan.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam metodologi penelitian rencana proses penelitian diuraikan dengan


jelas tentang unit penelitian, teknik pengumpulan data serta tekinik analisis.

1.5.1. Unit Penelitian

Dalam unit penelitian ini jika ada maka sebutkan apa, siapa dan dimana
penelitian atau pengambilan data dilakukan. Jika unit penelitiannya adalah
perusahaan, sebutkan nama perusahaan tersebut dan alamatnya.

1.5.2. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi
2. Wawancara dengan individu atau kelompok.
3. Kuesioner
4. Studi Pustaka
5. Studi Banding di Internet atau lainnya.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Skripsi adalah uraian singkat per bab.

Contoh sistematika penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut:

Halaman 36
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan Skripsi, manfaat Skripsi, metode Skripsi, dan sistematika
penulisan.

BAB II .LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang definisi sistem, definisi monitoring, definisi Demam
Berdarah Dengue (DBD), definisi informasi, definisi sistem informasi,
definisi monitoring, internet definisi basis data, WWW (World, Wide, Web),
MySQL, Diagram Alir Data (DAD), PHP, Notepad++, HTML dan Xampp

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang profil instansi, alamat, visi dan misi, struktur
organisasi, rancangan proses, rancangan database, struktur tabel, rancang
bangun aplikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


Bab ini berisi tentang implementasi dalam bentuk print screen tampilan
program serta penjelasan fasilitas yang tersedia pada aplikasi yang sudah jadi
beserta cara-cara penggunaannya dan juga hasil pengujian aplikasi.

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari semua uraian-uraian pada bab-bab
sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang diharapkan berguna dalam
penerapan sistem yang dihasilkan.

Contoh Format BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori berisi bahasan mengenai hasil penelitian terdahulu yang sejenis
(minimal 3 penelitian yang bisa diambil dari jurnal atau Skripsi lain), landasan
teori yang relevan dengan permasalahan penelitian.

2.1. Landasan Teori

Keberadaan landasan teori menjadi bagian penting dalam penelitian


ilmiah. Dalam landasan teori yang perlu dikemukakan adalah konsep-konsep atau
teori-teori yang erat kaitannya dengan permaslaahan penelitian. Fungsi teori atau

Halaman 37
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

konsep di sini adalah sebagai landasan berfikir atau argumentasi dalam


pemecahan masalah penelitian, dan perumusan hipotesis penelitian. Bentuk
sajiannya dapat berupa deskripsi secara kualitatif, model matematis maupun
persamaan yang berhubungan dengan bidang ilmu yang diteliti. Teori yang
diambil dapat berasal dari penelitian terdahulu yang termuat dalam buku, literatur,
jurnal ilmiah dan internet.

Contoh Format BAB III

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

Analisa dan perancangan yang disajikan pada kerangka utama BAB III ini bukan
sub bab–sub bab yang mutlak. Jika ada sub bab yang perlu ditambah atau
dikurangi maka diperbolehkan atas persetujuan dan arahan dari pembimbing dan
penguji.

3.1 Tinjauan Umum


Biasanya tinjauan ini berisi uraian singkat tentang unit penelitian yang
dipakai untuk pengambilan data.
3.1.1 Kedudukan
.......................................................................................................
3.1.2 Tugas
.......................................................................................................
3.1.4 Visi dan Misi
.......................................................................................................
3.1.6. Struktur Organisasi
.......................................................................................................
3.1.7 Denah Lokasi
.......................................................................................................
3.2 Sistem yang Sedang Berjalan
.......................................................................................................
3.3 Usulan Sistem yang Baru
.......................................................................................................

Halaman 38
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

3.4 Rancangan Sistem


.......................................................................................................
3.4.1 Rancangan Proses
.......................................................................................................
Dan seterusnya
3.4.2 Rancangan Masukan (input)
.......................................................................................................
Dan seterusnya
3.4.3 Rancangan output
.......................................................................................................
Dan seterusnya

Contoh Format BAB IV

Pada implementasi dan pengujian berupa hasil-hasil penelitian yang diperoleh,


pembahasan masing-masing keluaran serta penjelasan hasil pengujian. Pada Bab
ini di tiap pembahasan perlu ditampilkan cuplikan script program.

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi
Tahap implementasi merupakan penerapan dari sistem baru yang
telah dirancang sebelumnya, sebagai upaya mewujudkan semua konsep yang
telah dirancang dalam perwujudan pengembangan komputerisasi yang
sebenarnya.

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak


.............................................................................................................
4.1.2 Implementasi Perangkat Keras
.............................................................................................................
4.1.3 Implementasi Antarmuka

Halaman 39
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

Dan seterusnya......................

4.2 Implementasi Sistem


............................................................................................................
4.3 Pengujian Sistem
............................................................................................................
.
Contoh Format BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan mengenai keseluruhan isi objek penelitian yang dibangun.
Selain itu kesimpulan juga menjawab dari perumusan masalah pada Bab I.

5.2. Saran
Berisi saran-saran tentang pengembangan obyek penelitian yang dibangun.
Bisa diambil dari kelemahan program dan dari hasil kuesioner.

Halaman 40
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

BAB VI

PENUTUP

Pedoman penulisan Laporan Skripsi ini diharapkan membantu civitas akademika


Fakultas Sains dan Teknologi (FST) khususnya Program Studi Sistem Informasi.
Selain keseragaman dalam format penulisan, juga diharapkan adanya peningkatan
mutu penyusunan Laporan Skripsi baik dari segi akademik maupun dari segi
administratif.

Suatu pedoman sistematika atau tata tulis adalah relatif. Kriteria yang perlu
dipertahankan adalah adanya konsistensi dalam menggunakan suatu pedoman.
Apabila masih ditemukan adanya perbedaan-perbedaan yang spesifik diantara
program studi, perlu diadakan kesepakatan yang dapat dijadikan pelengkap
pedoman.

Apabila dalam pembuatan revisi pedoman ini masih banyak terdapat kekurangan,
perlu diusahan untuk revisi selanjutnya agar menjadi lebih sempurna lagi.

Halaman 41
PANDUAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI – PROGRAM
SARJANA

PENGESAHAN

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, buku pedoman ini telah disusun ulang
oleh tim di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
UNRIYO. Revisi buku pedoman yang dihasilkan juga telah dimintakan koreksi
kepada jajaran Fakultas dan sekaligus mendapatkan persetujuan.

Menyetujui Yogyakarta, 22 September 2014


Dekan FST Ketua Program Studi

Sri Hasta Mulyani.,S.Kom.,M.Kom Sugeng Winardi,S.Kom.,MT


NIK. 430208004 NIK. 450910004

Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai