Anda di halaman 1dari 59

STIE YPPI Rembang

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Laporan Skripsi


Skripsi merupakan karya tulis ilmiah sebagai salah satu hasil proses
pengembangan intelektual mahasiswa secara mandiri dan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan di bawah bimbingan dosen untuk memenuhi
persyaratan memperoleh gelar akademik Sarjana Ekonomi Bidang Ilmu
Manajemen dan Akuntansi (S1). Skripsi merupakan bukti kemampuan
akademik mahasiswa dalam menulis laporan setelah melakukan kegiatan
penelitian, penganalisaan, pengkajian terhadap suatu permasalahan di bidang
Manajemen dan Akuntansi. Penulisan skripsi harus memenuhi syarat-syarat
penulisan ilmiah, yaitu objektif, metodologis, sistematis dan komunikatif.

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Skripsi


1. Laporan skripsi yang dimaksud dalam buku pedoman ini adalah hasil
karya mahasiswa yang menunjukkan kulminasi proses berfikir,
kreatifitas, integritas dan intelektualitas yang disusun untuk memenuhi
persyaratan studi dalam Program Studi Manajemen dan Akuntansi
jenjang pendidikan Strata S1.
2. Laporan skripsi disusun dengan tujuan memberi peluang kepada
mahasiswa berlatih menganalisis kasus, memformulasikan ide, konsep,
pola berfikir atau kreatifitasnya dan mengkomunikasikannya dalam
format yang lazim dijumpai di kalangan masyarakat ilmiah.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 1


STIE YPPI Rembang
C. Ketentuan dan Persyaratan
Ketentuan dan persyaratan penulisan laporan skripsi adalah sebagai
berikut:
1. Bobot skripsi 5 SKS dan Ujian Proposal 3 SKS;
2. Mahasiswa diijinkan memulai menulis skripsi jika memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Tinggal menempuh sebanyak-banyaknya 1 (satu) mata kuliah dari
semua mata kuliah wajib tempuh sebagaimana kurikulum yang
berlaku, baik untuk mata kuliah baru maupun mengulang;
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa minimal 2,75;
c. Nilai minimal C untuk Mata kuliah:
1) Prodi Manajemen: Metodologi Penelitian, Pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Manajemen
Pemasaran 1 dan 2, Manajemen Sumber Daya Manusia 1 dan 2,
Manajemen Operasional 1 dan 2, serta Manajemen Keuangan 1
dan 2;
2) Prodi Akuntansi: Metodologi Penelitian, Pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pengauditan 1 dan 2,
Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen 1 dan 2, serta Sistem
Informasi Akuntansi.
3. Skripsi ditulis sendiri oleh mahasiswa dengan dibimbing oleh 2 (dua)
Dosen Pembimbing, yaitu Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Pembimbing 2;
4. Topik skripsi mahasiswa;
a. Prodi Manajemen meliputi: Manajemen Pemasaran, Manajemen

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 2


STIE YPPI Rembang
Keuangan dan Manajemen Sumber Daya Manusia.
b. Prodi Akuntansi meliputi: Akuntansi Manajemen dan Akuntansi
Keuangan.
5. Tidak mempunyai tunggakan dan telah membayar uang herregistrasi,
SPP tetap, SPP variabel, SPK, DPP dan lain-lain;
6. Telah membayar biaya bimbingan penyusunan skripsi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

D. Sifat Kegiatan
1. Intra Kurikuler;
2. Wajib;
3. Individual Mahasiswa.

E. Peserta
1. Mahasiswa yang sudah memenuhi ketentuan dan persyaratan serta
terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester di mana yang
bersangkutan mengambil skripsi;
2. Mendaftarkan diri dengan mengajukan judul sesuai dengan Program
Studi dan konsentrasi ke Bagian Akademik.

F. Waktu
Batas waktu penulisan laporan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Lama penulisan skripsi jangka waktu satu semester atau enam bulan
dihitung sejak tanggal pengumuman nama Dosen Pembimbing;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 3


STIE YPPI Rembang
2. Jika dalam waktu satu semester tersebut penulisan skripsi belum dapat
diselesaikan, mahasiswa diperbolehkan mengajukan perpanjangan waktu
penulisan skripsi secara tertulis atas rekomendasi Dosen Pembimbing
Skripsi ke Bagian Keuangan;
3. Lama waktu perpanjangan I maksimal dua bulan dengan syarat:
a. Pengajuan perpanjangan dilaksanakan sebelum batas waktu yang
disediakan habis masa berlakunya;
b. Jika perpanjangan dilaksanakan sebelum batas waktu habis, maka
dikenakan biaya 25 % x biaya bimbingan;
c. Jika perpanjangan dilaksanakan setelah batas waktu habis, maka
dikenakan biaya 50 % x biaya bimbingan.
4. Jika pada perpanjangan I pada butir 3 di atas belum selesai, maka
mahasiswa bisa mengajukan perpanjangan II. Lama waktu perpanjangan
II maksimal satu bulan dengan syarat:
a. Pengajuan perpanjangan dilaksanakan sebelum batas waktu yang
disediakan habis masa berlakunya;
b. Jika perpanjangan dilaksanakan sebelum batas waktu habis, maka
dikenakan biaya 25 % x biaya bimbingan;
c. Jika perpanjangan dilaksanakan setelah batas waktu habis, maka
dikenakan biaya 50 % x biaya bimbingan.
5. Jika jangka waktu perpanjangan tersebut butir 3 telah habis, maka
dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Pembatalan dan diwajibkan mendaftarkan kembali, atau;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 4


STIE YPPI Rembang
b. Penulisan dapat diteruskan, tetapi dikenakan kewajiban:
1) Pendaftaran ulang;
2) Membayar biaya bimbingan skripsi.

G. Prosedur Penulisan Laporan Skripsi


Prosedur pengambilan skripsi (lihat Lampiran 1) yang berlaku di STIE
YPPI Rembang adalah sebagai berikut:
1. Melakukan registrasi dan bimbingan KRS;
2. Mengisi formulir pengambilan skripsi;
3. Setelah mendapatkan persetujuan DPA, mahasiswa akan memperoleh
Surat Ijin Menulis Skripsi (SIMS) disertai Kartu Konsultasi Skripsi
(KKS);
4. Penyusunan skripsi, mahasiswa mendapatkan bimbingan Dosen yang
namanya akan diumumkan setelah seluruh rangkaian prosedur
administratif selesai dipenuhi;
5. Setiap bimbingan skripsi, mahasiswa wajib membawa KKS;
6. Penggantian judul/topik penelitian dapat dilakukan, bilamana:
a. Terdapat kesulitan yang mendasar di dalam melaksanakan penelitian;
b. Terjadi konflik personal di dalam pelaksanaan tugas atau kewajiban
dalam penelitian;
c. Penggantian judul/topik penelitian dapat dilakukan setelah
dikonsultasikan ke Dosen Pembimbing 1.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 5


STIE YPPI Rembang
H. Ujian Seminar Proposal Skripsi
Seminar proposal skripsi wajib dilaksanakan dengan prosedur dan
ketentuan sebagai berikut:
1. Setelah judul disetujui oleh Dosen Pembimbing 1, proposal lengkap
disusun, dan dikonsultasikan ke Dosen Pembimbing (1 dan 2). Setelah
proposal disetujui oleh Dosen Pembimbing, maka Proposal siap diujikan
dalam Ujian Seminar Proposal Skripsi. Poin penilaian dalam ujian
seminar proposal meliputi presentasi (15%), sistematika penulisan (15%),
metodologi penelitian (50%), dan kemampuan menjawab penguji (20%);
2. Proposal dan instrumen penelitian yang telah memperoleh persetujuan
Dosen Pembimbing, difotocopy sebanyak tiga set (untuk Dosen
Pembimbing, dan 2 (dua) Dosen Penguji) diserahkan ke Panitia Skripsi 1
minggu sebelum ujian dilaksanakan. Sedangkan untuk peserta mahasiswa
dibagikan pada saat ujian berlangsung;
3. Ujian Seminar Proposal diuji oleh 3 (tiga) Dosen Penguji, yang terdiri
dari Ketua Penguji, Sekretaris Penguji (Dosen Pembimbing), dan
Anggota Penguji;
4. Seminar Proposal terbuka bagi mahasiswa;
5. Apabila terdapat revisi proposal, maka mahasiswa yang bersangkutan
melakukan konsultasi kepada Dosen Pembimbing Skripsi 1 sampai
mendapatkan persetujuan;
6. Saat konsultasi ke Dosen Pembimbing (butir 5), berkas yang dibawa
adalah proposal yang diseminarkan (butir 1) beserta berita acara seminar,
dan proposal yang sudah dikoreksi oleh Dosen Penguji;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 6


STIE YPPI Rembang
7. Jika Proposal dan instrumen penelitian telah memperoleh persetujuan dari
Dosen Pembimbing, maka mahasiswa bisa melanjutkan penelitian,
menyusun laporan skripsi dan mendaftarkan diri ujian komprehensif;
8. Rentang nilai seminar proposal skripsi, sebagaimana Tabel I.1 di bawah
ini.
Tabel I.1
Rentang Nilai Seminar Proposal
Huruf Bobot Angka Keterangan
A 4.00 > 81 Lulus
A- 3,75 76 - 80 Lulus
B+ 3.25 71 - 75 Lulus
B 3,00 66 - 70 Lulus
B- 2,75 61 - 65 Lulus
C+ 2,25 56 - 60 Lulus
C 2,00 51 - 55 Tidak Lulus
C- 1,75 46 – 50 Tidak Lulus
D+ 1.25 41 – 45 Tidak Lulus
D 1,00 36 – 40 Tidak Lulus
D- 0,75 31 – 35 Tidak Lulus
E 0.00 < 30 Tidak Lulus

I. Pembimbing
1. Dosen Pembimbing Skripsi terdiri dari Dosen Pembimbing 1 dan Dosen
Pembimbing 2.
a. Dosen Pembimbing 1 bertanggungjawab atas isi penelitian skripsi
mahasiswa bimbingannya secara keseluruhan;
b. Dosen Pembimbing 2 bertanggungjawab atas redaksional dan
sistematika penulisan skripsi mahasiswa bimbingannya.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 7


STIE YPPI Rembang
2. Penggantian Dosen Pembimbing dapat dilakukan, bilamana:
a. Dosen Pembimbing tidak dapat aktif memberikan bimbingan;
b. Terjadi konflik yang sulit dipecahkan antara Dosen Pembimbing
dengan mahasiswa yang dibimbing;
c. Hal-hal lain yang dianggap mengganggu kelancaran bimbingan
berdasarkan evaluasi Pimpinan STIE YPPI Rembang.

J. Proses Bimbingan Laporan Skripsi


Proses bimbingan skripsi bisa dilihat pada Lampiran 1 tentang alur
proses bimbingan skripsi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses
bimbingan skripsi:
1. Setiap konsultasi wajib membawa kartu konsultasi, proposal lengkap,
dan laporan skripsi keseluruhan bab yang sudah disusun (termasuk yang
telah memperoleh persetujuan);
2. Selain butir 1 di atas, setiap menyerahkan hasil revisi, wajib
menunjukkan lembar atau halaman yang telah ditandai untuk direvisi;
3. Proses bimbingan harus tatap muka langsung;
4. Waktu pembimbingan disepakati antara dosen pembimbing dan
mahasiswa yang dibimbing dengan memperhatikan norma kepatutan;
5. Tempat pembimbingan lebih diutamakan di kampus.
Ketentuan wajib lapor bagi penulisan Laporan Skripsi yang dinyatakan
selesai dan memperoleh persetujuan oleh Dosen Pembimbing diatur sebagai
berikut:

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 8


STIE YPPI Rembang
1. Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan telah selesai penulisan
Laporan Skripsi ke Bagian Akademik, paling lambat satu minggu setelah
Laporan Skripsi tersebut dinyatakan selesai;
2. Surat Keterangan tersebut butir 1 harus dibubuhi tanda tangan Dosen
Pembimbing sebagai bukti laporan telah selesai dan disetujui untuk
kemudian siap diujikan;
3. Selambat-lambatnya satu minggu setelah penyerahan Surat Keterangan
butir 1, mahasiswa harus sudah mendaftarkan diri untuk ujian skripsi.

K. Prosedur Ujian Skripsi


Ketentuan mengikuti skripsi sebagai tahapan akhir dalam penyelesaian
studi S1 diatur sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta ujian skripsi
dengan ketentuan pendaftaran:
a. Membayar biaya ujian sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Saat pendaftaran masih berstatus terdaftar sebagai mahasiswa S1
Program Studi Manajemen dan Akuntansi STIE YPPI Rembang
dengan melampirkan foto copy kuitansi heregistrasi semester terakhir;
c. Telah menyerahkan pasfoto hitam putih ukuran 4 x 6 dan 3 x 4
sebanyak tiga lembar serta pasfoto warna ukuran 4 x 6 sebanyak tiga
lembar (dengan kertas doff hasil lab) dan soft file foto berwarna
dengan ketentuan memakai jas dan dasi (pria dan wanita), latar
belakang gelap, dan menghadap kemuka;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 9


STIE YPPI Rembang
d. Bagi mahasiswi yang fotonya mengenakan jilbab, menandatangani
surat pernyataan bermaterai tidak akan menuntut bila dikemudian hari
terjadi permasalahan;
e. Menyerahkan foto copy laporan skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar
dalam keadaan belum dijilid.
2. Memenuhi ketentuan akademik:
a. Nilai semua mata kuliah sudah keluar;
b. Tidak memiliki nilai E;
c. Nilai D maksimal 25 SKS.
3. Waktu pendaftaran dan waktu pelaksanaan Ujian Skripsi akan
diumumkan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum ujian berlangsung;
4. Tim Penguji diberitahukan kepada peserta ujian paling lambat lima hari
sebelum Ujian berlangsung;
5. Peserta Ujian yang dinyatakan lulus Ujian Akhir, diwajibkan menyerahkan
foto copy Laporan Skripsi yang telah dijilid 1 bendel dan telah
ditandatangani Dosen Pembimbing 1 dan Dosen Penguji sebagai tanda
pengesahan dan foto copy tersebut diperuntukkan untuk perpustakaan STIE
YPPI Rembang;
6. Mahasiswa diwajibkan membuat artikel jurnal dari hasil penelitian skripsi
masing-masing dengan ketentuan sebagaimana dalam penulisan jurnal
POTENSIO yang diterbitkan oleh LPPM STIE YPPI Rembang.
7. Mahasiswa juga diwajibkan menyerahkan copy file dalam bentuk PDF
yang disimpan dalam CD (Compact Disk);
8. Laporan skripsi yang belum ditandatangani Dosen Pembimbing

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 10


STIE YPPI Rembang
dikarenakan ada perbaikan (revisi), maka selambat-lambatnya 10 hari
setelah dinyatakan lulus dalam ujian Sidang Laporan Skripsi atau harus
sudah diperbaiki dan sudah dimintakan persetujuan dari pembimbing 1
dan 2, dan tanda pengesahan dari Dosen Pembimbing 1.

L. Pelaksanaan Ujian Skripsi


1. Ujian skripsi mahasiswa dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari
tiga orang yang ditetapkan oleh panitia dan disetujui oleh Ketua STIE
YPPI Rembang;
2. Dalam hal adanya pergantian Tim Penguji, harus mendapat persetujuan
dari Ketua Panitia;
3. Bagi anggota Tim Penguji yang tidak dapat melaksanakan tugasnya pada
hari/tanggal/waktu yang telah ditetapkan, wajib memberitahukan 1 (satu)
hari sebelumnya kepada Ketua Panitia;
4. Apabila ada anggota Tim Penguji dan atau peserta ujian yang terlambat
hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan, maka jadwal
ujian menyesuaikan;
5. Menandatangani surat pernyataan keaslian laporan skripsi (materi
skripsi).

M. Tata Tertib Ujian Skripsi


1. Peserta dan penguji hadir 30 menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta berpakaian rapi dan sopan (kemeja putih berlengan panjang

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 11


STIE YPPI Rembang
dengan dasi hitam dan celana formal warna hitam bagi laki-laki, kemeja
putih berlengan panjang dengan rok formal warna hitam bagi
perempuan);
3. Peserta memakai jas almamater.

N. Penilaian
Komponen penilaian ujian skripsi adalah: presentasi (15%), sistematika
penyajian penulisan (15%), penguasaan materi (40%), dan analisis
pembahasan (30%). Adapun rentang nilai skripsi sebagaimana Tabel I.2 di
bawah ini.
Tabel I.2
Rentang Nilai Ujian Skripsi
Huruf Bobot Angka Keterangan
A 4.00 > 81 Lulus
A- 3,75 76 – 80 Lulus
B+ 3.25 71 – 75 Lulus
B 3,00 66 – 70 Lulus
B- 2,75 61 – 65 Lulus
C+ 2,25 56 – 60 Lulus
C 2,00 51 – 55 Tidak Lulus
C- 1,75 46 – 50 Tidak Lulus
D+ 1.25 41 – 45 Tidak Lulus
D 1,00 36 – 40 Tidak Lulus
D- 0,75 31 – 35 Tidak Lulus
E 0.00 < 30 Tidak Lulus
Mekanisme penilaian skripsi adalah sebagai berikut:
1. Penilaian dilakukan secara individual oleh masing-masing Penguji dan
dinyatakan dalam bentuk angka dengan rentang 0-100;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 12


STIE YPPI Rembang
2. Toleransi selisih nilai angka antara tim penguji tidak lebih dari 10 point;
3. Dalam memberikan penilaian mengenai kemampuan menjawab, harus
mempertimbangkan pula kemampuan mahasiswa dalam menjawab
pertanyaan dari Penguji lain;
4. Dalam hal terjadi selisih lebih dari 10 point, tidak bisa dirata-rata secara
langsung, tetapi harus dimusyawarahkan di antara tim penguji;
5. Hasil penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari masing-masing
penguji, kemudian dibagi sesuai dengan jumlah penguji untuk kemudian
dikonversi dalam bentuk huruf;
6. Ketentuan Kelulusan:
a. Lulus dengan Perbaikan
1) Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan kewajiban untuk
memperbaiki laporan skripsi, harus menyerahkan perbaikan
tersebut dalam jangka waktu paling lama 10 hari;
2) Jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi, maka diberi toleransi waktu
10 hari dengan konsekuensi nilai diturunkan 1 tingkat;
3) Jika lebih dari 20 hari, maka mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan tidak lulus dan wajib menempuh ujian ulang.
b. Tidak Lulus Ujian Skripsi
1) Mahasiswa dinyatakan tidak lulus skripsi apabila mendapat nilai
< C+;
2) Mahasiswa dinyatakan tidak lulus jika laporan skripsi tidak
original;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 13


STIE YPPI Rembang
3) Mahasiswa yang tidak lulus, diberi kesempatan ujian ulang;
4) Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya kemampuan menjawab,
maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan ujian ulang
dalam jangka waktu paling lama 14 hari kerja sejak ujian
dilaksanakan;
5) Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya mutu skripsi, maka
mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki
skripsi dalam jangka waktu maksimal 30 hari kerja sejak ujian
dilaksanakan;
6) Jika ujian ulang atau penyerahan skripsi melampaui batas waktu
yang ditentukan, maka tidak dapat yudisium pada tahun berjalan.

O. Yudisium Ujian Skripsi


Setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi maka mahasiswa
yang bersangkutan memperoleh Surat Yudisium Kelulusan.

P. Pengesahan dan Penyerahan Laporan Skripsi


Hasil Laporan Skripsi harus disahkan oleh Ketua STIE YPPI
Rembang, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan selanjutnya diserahkan
ke UPT Perpustakaan.

Q. Sanksi
Penyimpangan atau pelanggaran terhadap aturan yang berlaku secara
sengaja atau tidak sengaja dapat berakibat laporan skripsi dinyatakan gugur

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 14


STIE YPPI Rembang
dengan segala konsekuensi yang harus ditanggung oleh mahasiswa. Apabila
dikemudian hari ditemukan kecurangan (plagiatisme) dalam penulisannya,
laporan skripsi, gelar dan ijasah dapat dibatalkan dan mahasiswa harus
menulis laporan skripsi baru. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan
laporan skripsi dalam batas waktu studi dinyatakan gugur sebagai
mahasiswa program Jenjang S1 (Manajemen dan Akuntansi).

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 15


STIE YPPI Rembang
BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI

Agar di dalam melaksanakan penelitian skripsi dapat terarah dan benar,


maka mahasiswa diwajibkan terlebih dahulu menyusun Proposal Penelitian
untuk skripsi. Proposal disusun berdasarkan judul penelitian yang telah disetujui
Dosen Pembimbing 1 dan 2. Berkas proposal yang diajukan harus sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan. Proposal Skripsi disusun berdasarkan sistematika
berikut:
A. Sampul Proposal Skripsi
Lembar Sampul memuat judul, logo STIE YPPI, identitas penyusun
(Nama, NIM, Program Studi, Jenjang), nama Perguruan Tinggi dan tahun.
Contoh Lembar Sampul yang dimaksud ditunjukkan dalam Lampiran 2.

B. Halaman Berita Acara Persetujuan


Proposal yang telah memperoleh persetujuan Dosen Pembimbing 1,
maka dibuatkan Berita Acara Persetujuan di Lembar Persetujuan Proposal.
Berita acara tersebut memuat tanggal, judul, identitas mahasiswa dan tanda
tangan Dosen Pembimbing 1. Proposal yang memperoleh persetujuan
tersebut telah diseminarkan, telah direvisi (jika ada) sesuai masukan Dosen
Penguji, peserta seminar dan dilengkapi dengan instrumen penelitiannya.
Contoh Lembar Persetujuan dimaksud, bisa dilihat pada Lampiran 3.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 16


STIE YPPI Rembang
C. Isi Proposal
Isi proposal merupakan bagian proposal yang sebenarnya dan di
dalamnya memuat rancangan kegiatan penelitian secara jelas dan rinci.
Bagian dimaksud memuat: Judul, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian, Landasan Teori, Pengembangan Hipotesis,
Metode Penelitian, Jadwal Kegiatan, Daftar Pustaka dan Lampiran. Masing-
masing bagian diuraikan sebagai berikut:
1. Judul
Judul merupakan bagian tulisan seseorang yang paling sering dibaca
orang lain. Oleh karena itu judul harus mampu menarik perhatian
pembaca yang melihatnya secara sepintas. Maka topik atau judul
penelitian harus dipilih secara hati-hati hingga memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Judul harus sesuai dengan minat;
b. Judul harus dapat dilaksanakan;
c. Harus tersedia faktor pendukung;
d. Judul harus bermanfaat.
Menurut Arikunto (2013:78) judul yang lengkap diharapkan
mencakup:
a. Sifat dan jenis penelitian;
b. Objek yang diteliti (variabel);
c. Subjek penelitian;
d. Lokasi/daerah penelitian;
e. Tahun/waktu terjadinya peristiwa.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 17


STIE YPPI Rembang
2. Latar Belakang
Merupakan uraian singkat, lengkap, sistematis, dan logis yang
mencakup hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya permasalahan
penelitian. Untuk dapat menyusun paragraf demi paragraf latar belakang
tersebut, sebelumnya melakukan terlebih dahulu:
a. Membatasi ruang lingkup dari fokus perhatian penelitian. Tindakan
ini disebut sebagai rumusan masalah;
b. Mengumpulkan bahan dan data yang relevan terkait dengan rumusan
masalah.
Catatan:
a. Uraian dari paragraf pertama sampai dengan paragraf terakhir sebagai
fenomena faktual yang melatarbelakangi rumusan masalah,
hendaknya tersusun secara sistematis yang menunjukkan susunan
hierarkis dari sesuatu yang bersifat makro ke mikro dan secara
simultan mengkomparasikan dengan teori dan penelitian sebelumnya.
Jika ditulis secara grafis menunjukkan bentuk piramida terbalik.
Paragraf terakhir menyatakan keterpentingan penelitian untuk
dilaksanakan;
b. Jelaskan justifikasi kausalitas masing-masing variabel yang diteliti;
c. Jelaskan justifikasi pemilihan lokasi penelitian.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan penelitian (research
question) yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 18


STIE YPPI Rembang
Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Kalau masalah itu
merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi,
sedangkan rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan
dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2013:35).
Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian bisa berupa:
a. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang
memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial
yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam.
b. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang
memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial atau
domain satu dibandingkan dengan yang lain.
c. Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan masalah
yang memandu peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara
situasi sosial atau domain satu dengan yang lainnya. Rumusan
masalah asosiatif dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Asosiatif Simetris
2) Asosiatif Kausal
3) Asosiatif Interaktif (reciprocal) (Sugiyono, 2013:35-37).
Rumusan masalah merupakan rumusan dari uraian permasalahan di
latar belakang permasalahan. Rumusan masalah memuat penjelasan
mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam
usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah antara lain:

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 19


STIE YPPI Rembang
a. Sifat masalah: praktis dan teoritis;
b. Bentuk masalah: bisa dalam bentuk pernyataan atau dalam bentuk
pertanyaan (research question);
c. Kriteria masalah: merupakan bidang masalah atau topik yang
menarik, mempunyai signifikansi teoritis atau praktis, dapat diuji
melalui pengumpulan dan analisis data serta sesuai dengan
sumberdaya yang dimiliki.
Pada bagian ini harus memiliki batasan ruang lingkup yang jelas,
mencakup:
a. Periode waktu penelitian;
b. Variabel yang diteliti;
c. Lingkungan objek penelitian;
d. Unit analisis (kelompok, wilayah, atau individu).
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dinyatakan dalam bentuk keinginan, bukan
kegunaan atau manfaat. Secara umum memberikan saran cara praktis
mengatasi permasalahan, memberikan informasi agar memperjelas situasi
yang tidak diketahui, sebagai batasan pelaksanaan penelitian,
menspesifikasi yang akan dilakukan dan menguraikan keluaran yang
diharapkan. Tujuan penelitian:
a. Harus tegas;
b. Tidak harus sama jumlahnya dengan jumlah variabel/rumusan
masalah;

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 20


STIE YPPI Rembang
c. Tidak memakai kalimat (untuk mengetahui, melihat, memahami),
tetapi menggunakan (untuk membuktikan, menetapkan atau
menjelaskan).
5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian nantinya dapat memberikan:
a. Manfaat Aspek Teoritis yaitu terkait dengan konfirmatori dan
pengembangan teori;
b. Manfaat Aspek Praktis yaitu terkait dengan implikasi pada tataran
empiris bagi stakeholder.
6. Landasan Teori
Landasan teori berisi tentang pembahasan teori yang digunakan
sebagai dasar untuk mengkaji atau menganalisis masalah penelitian.
Landasan teori memuat; tinjauan pustaka, tinjauan penelitian yang
relevan, pengembangan hipotesis, dan kerangka berfikir.
a. Tinjauan Pustaka
Teori utama dalam tinjauan pustaka dapat diperoleh dari buku-
buku ilmiah dan jurnal penelitian yang relevan. Sedangkan skripsi,
thesis, dan disertasi sebagai referensi pendukung. Tinjauan pustaka
berisi uraian secara sistematis tentang teori-teori yang relevan dengan
tema penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka merupakan bingkai
yang utuh dari potongan-potongan teori yang telah dipadukan
menjadi satu kesatuan, sehingga bermakna. Tinjauan pustaka ini
dipakai sebagai landasan berpijak di dalam menyusun hipotesis.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 21


STIE YPPI Rembang
Secara opsional pada deskripsi teoritik bisa menambahkan dengan
grand theory sebagai panduan guna mendapatkan arah yang tepat
dengan menghubungkan variabel-variabel yang terkait dalam
melakukan penelitian sehingga dalam menelaah pustaka dan literatur
akan mendapatkan teoritikal dasar dan empirik yang kuat untuk
menyusun hipotesis.
b. Tinjauan Penelitian yang Relevan
Dalam bagian ini perlu diuraikan secara sistematis tentang hasil-
hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan
dengan objek penelitian atau studi yang dilakukan. Hal-hal yang
diuraikan menyangkut antara lain: keunikan dari studi tersebut,
metode analisis, hasil temuannya dan keterbatasan dari penelitian
tersebut, juga persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan
dilakukan beserta alasannya. Diusahakan supaya studi-studi yang
diuraikan diambil dari sumber aslinya, sedangkan untuk sumber-
sumber referensi diupayakan yang banyak, relevan dan mutakhir.
Dalam sub bab ini diwajibkan minimal menggunakan tiga referensi
penelitian yang variabelnya relevan dari jurnal atau tesis dalam kurun
waktu lima (5) tahun terakhir. Dari ketiga referensi tersebut
diusahakan ketiganya atau minimal salah satu produk yang diteliti
adalah serumpun.
c. Pengembangan Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 22


STIE YPPI Rembang
sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui
data yang terkumpul (Arikunto, 2013:110). Jadi hipotesis memuat
pernyataan singkat yang merupakan dugaan sementara terhadap
masalah yang diteliti dan masih harus diuji kebenarannya.
Dalam pengembangan hipotesis ini menyajikan teori yang
menghubungkan antar variabel penelitian serta didukung oleh
penelitian terdahulu, sebagai dasar dalam perumusan hipotesis.
Berdasarkan hal tersebut, maka dibuat pernyataan hipotesis. Beberapa
hal yang berkaitan dengan hipotesis:
1) Merupakan konklusi yang bersifat sementara dan dapat diuji;
2) Memberikan arah penelitian;
3) Merupakan hipotesis alternatif;
4) Dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bukan pertanyaan.
Catatan:
1) Hal sangat perlu diperhatikan adalah bahwa peneliti tidak boleh
mempunyai keinginan kuat agar hipotesisnya terbukti dengan cara
mengumpulkan data yang hanya bisa membantu memenuhi
keinginannya, atau memanipulasi data sedemikian rupa sehingga
mengarah keterbuktian hipotesis. Penelitian harus bersikap
objektif terhadap data yang terkumpul.
2) Untuk penelitian eksploratif dan deskriptif tidak diperlukan
hipotesis. Sedangkan penelitian inferensial atau verifikatif
diperlukan pernyataan hipotesis. Untuk memperjelas hipotesis,

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 23


STIE YPPI Rembang
bisa diwujudkan dalam bentuk model penelitian/kerangka
penelitian.
d. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir menggambarkan alur pikir penelitian secara
komprehensif yang dimaksudkan untuk menyusun reka pemecahan
masalah (jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang
dikaji. Kerangka pikir memuat unsur-unsur berikut:
1) Model penelitian yang menggambarkan keterkaitan antar variabel
yang diteliti.
2) Arah keterkaitan antar variabel yang diteliti.
7. Metode Penelitian
Bagian ini memuat definisi operasional variabel, jenis dan sumber
data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji instrumen dan
teknik analisis data. Masing-masing dirinci sebagai berikut:
a. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah penentuan construct sehingga
menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional merupakan
pendefinisian konsep atas variabel-variabel yang meliputi
indikator/proksi variabel penelitian. Pendefinisian tersebut memakai
batasan-batasan berdasarkan teori-teori yang ada yang disinkronisasi
dengan objek penelitian.
b. Teknik Pengumpulan Data
Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-cara yang

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 24


STIE YPPI Rembang
digunakan untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat
dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara
(Sugiyono, 2013:193).
Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka
teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara (Arikunto,
2013:268):
1) Kuesioner atau Angket
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang
pribadinya atau hal-hal yang diketahui.
Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung
pada sudut pandang.
a) Dipandang dari cara menjawab, maka terdapat:
(1) Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan
kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan
kalimatnya sendiri;
(2) Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disiapkan
jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
b) Dipandang dari jawaban yang diberikan ada:
(1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang
dirinya;
(2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab
tentang orang lain.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 25


STIE YPPI Rembang
c) Dipandang dari bentuknya maka ada:
(1) Kuesioner pilihan ganda;
(2) Kuesioner isian;
(3) Check list;
(4) Rating-scale.
2) Interview (wawancara)
Interview atau wawancara adalah sebuah dialog yang
dilakukan oleh interviewer untuk memperoleh informasi dari
responden. Interview dapat dibedakan:
a) Interview terstruktur
Seperti halnya kuesioner, interview terstruktur terdiri dari
serangkaian pertanyaan dimana interviewer tinggal
memberikan tanda check (√) pada pilihan jawaban yang telah
disiapkan.
b) Interview tidak terstruktur
Yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar
yang akan ditanyakan, sehingga kreativitas interviewer sangat
diperlukan.
3) Observasi (pengamatan)
Observasi adalah meliputi kegiatan pemuatan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.
Mencatat data observasi bukanlah sekedar mencatat, tetapi juga
mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian ke
dalam suatu skala bertingkat.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 26


STIE YPPI Rembang
Observasi dapat dilakukan dengan dua jenis observasi, yaitu:
a) Observasi non-sistematis
Dilakukan oleh peneliti dengan tidak menggunakan instrumen
pengamatan.
b) Observasi sistematis
Dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan pedoman sebagai
instrumen pengamatan.
4) Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal
atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, notulen rapat, faktur, jurnal, catatan harian, hasil laporan
dan sebagainya.
c. Jenis dan Sumber Data
Memuat jenis dan dari mana data diperoleh. Jenis data bisa
berupa subjek, dokumenter atau fisik. Sedangkan sumber data bisa
berasal dari sumber data primer, atau sekunder.
d. Populasi dan Sampel
Memuat uraian tentang karateristik populasi, pengukuran dan
besar sampel, teknik pengambilan sampel (desain sampel) kategori
probability atau non-probability, dan penjelasan tentang responden
beserta cara pemilihan responden. Data yang akan dikumpulkan
diuraikan dengan jelas termasuk jenis dan jumlahnya, serta periode
waktunya.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 27


STIE YPPI Rembang
e. Uji Instrumen
Tidak semua penelitian menggunakan uji instrumen. Penelitian
yang menggunakan data sekunder tidak perlu menggunakan uji
instrumen. Uji instrumen untuk data primer dapat dilakukan dengan
uji validitas dan uji reliabilitas, serta dimungkinkan menggunakan uji
yang lainnya. Sedangkan data yang sifatnya data sekunder untuk
pengujian instrumennya dapat menggunakan uji asumsi klasik (jika
menggunakan teknik analisis regresi OLS).
f. Teknik Analisis Data
Mencakup uraian tentang spesifikasi model/kerangka penelitian,
penentuan alat uji yang relevan untuk menguji hipotesis. Dalam
bagian ini ditambahkan analisis statistik deskriptif.
8. Jadwal Kegiatan
Buat perincian kegiatan penelitian dalam menyusun skripsi dari
awal sampai akhir, kemudian tetapkan pula target waktu untuk masing-
masing kegiatan. Sehingga kegiatan dan jadwalnya menjadi jelas.
9. Daftar Pustaka
Adalah daftar yang berisi referensi ilmiah yang dipergunakan dalam
penelitian untuk penyusunan skripsi dengan format penulisan yang baku
dan konsisten.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 28


STIE YPPI Rembang
D. Lembar Lampiran
Berkas proposal bagian akhir adalah lampiran yang melengkapi lembar
utama proposal. Lembar ini terdiri atas data pra survei yang dilakukan di
dalam rangka penyusunan proposal dan instrumen penelitian. Masing-masing
dijelaskan sebagai berikut:
1. Data Pra Survei
Sebelum menyusun proposal penelitian, diperlukan pra survei
terlebih dahulu. Data yang diperoleh dan setelah disusun atau diolah
dipakai sebagai sesuatu yang ikut melatarbelakangi permasalahan
penelitian. Data ini berupa data hasil observasi maupun data sekunder
yang mendukung penyusunan proposal skripsi. Kedudukannya sebagai
lampiran proposal, data tersebut disajikan sedemikian rupa sebagai bukti
tentang segala sesuatu yang dikemukakan di bagian utama proposal.
2. Instrumen Penelitian
Merupakan alat yang dipakai untuk mengumpulkan data. Alat
tersebut tergantung jenis teknik pengumpulan data yang dipilih. Seperti
kuesioner atau data sampel penelitian.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 29


STIE YPPI Rembang
BAB III
SISTEMATIKA LAPORAN SKRIPSI

Setelah data penelitian terkumpul, tindakan selanjutnya adalah melakukan


tabulasi data, pengolahan data, analisis data dan penyusunan laporan skripsi.
Bagaimana cara melakukan tabulasi, pengolahan, dan analisis data tidak
dikemukakan dalam pedoman ini. Tetapi bagaimana menyusun laporan skripsi
baik sistematika maupun format laporannya secara garis besar diberikan petunjuk
sebagaimana di bawah ini.
Laporan skripsi terdiri atas bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
Bagian awal terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan keaslian
karya tulis skripsi, halaman persembahan, halaman motto, prakata, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstraksi. Bagian isi terdiri atas
pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, gambaran wilayah atau institusi
penelitian, analisis dan pembahasan, simpulan dan saran. Bagian akhir terdiri
atas daftar pustaka dan lampiran. Berikut ini diuraikan masing-masing bagian.
A. Bagian Awal
1. Halaman Judul
Halaman ini dicetakkan di bagian sampul depan yang disebut cover
dan dicetakkan pada lembar setelah cover yang disebut sub cover.
Keduanya harus memuat judul, logo, identitas peneliti, institusi, dan
tahun penelitian. Contoh halaman judul bisa dilihat pada Lampiran 4.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 30


STIE YPPI Rembang
2. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat berita acara pengesahan dari Dosen
Pembimbing, Dosen Penguji Skripsi, dan diketahui Ketua STIE YPPI.
Lembar ini dibuat oleh panitia ujian skripsi. Contoh halaman pengesahan
bisa dilihat pada Lampiran 5.
3. Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi
Bagian ini berisi pernyataan yang ditandatangani penulis tentang
keaslian penelitian dan hasil karya penulis sendiri dan bukan bentuk
plagiatisme. Contoh lembar pernyataan ini bisa dilihat pada Lampiran 6.
4. Halaman Persembahan
Halaman ini (jika ada) memuat ungkapan pernyataan peneliti
kepada pihak-pihak tertentu.
5. Halaman Motto
Bagian ini berisi kata-kata mutiara atau motto.
6. Prakata
Merupakan ungkapan syukur atas selesainya penyusunan laporan
skripsi.
7. Ucapan Terima Kasih
8. Daftar Isi
Merupakan daftar halaman yang dimulai dari lembar ke-1 sampai
dengan lembar terakhir dalam laporan skripsi. Daftar ini memuat judul
bab dan sub bab berikut nomor halamannya. Di atas nomor halaman tidak
perlu ada tulisan hal/hlm.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 31


STIE YPPI Rembang
9. Daftar Tabel
Merupakan daftar tabel yang dimulai dari tabel ke-1 sampai dengan
tabel terakhir dalam laporan skripsi. Daftar ini memuat nomor tabel, judul
tabel dan nomor halaman untuk masing-masing tabel.
10. Daftar Gambar
Merupakan daftar gambar yang dimulai dari gambar ke-1 sampai
dengan gambar terakhir dalam laporan skripsi. Daftar ini memuat nomor
gambar, judul gambar dan nomor halaman untuk masing-masing gambar.
11. Daftar Lampiran
Merupakan daftar lampiran yang dimulai dari lampiran ke-1 sampai
dengan lampiran terakhir dalam laporan skripsi. Daftar ini memuat nomor
lampiran, judul lampiran dan nomor halaman untuk masing-masing
lampiran.
12. Abstraksi
Bagian ini merupakan sinopsis dan ringkasan atau intisari.
Abstraksi memberikan informasi secara ringkas mengenai alasan peneliti
melakukan penelitian, aspek-aspek masalah yang diteliti, metode
penelitian yang digunakan dan simpulan hasil penelitian. Abstraksi terdiri
dari 200-400 kata. Abstrak diikuti oleh kata kunci (key word) untuk
memudahkan penyusunan bibliographic atau abstract database
(Catatan: kata kunci bukan kata yang paling sering digunakan, tetapi
kata-kata yang memiliki peran strategis yang menggambarkan inti
penelitian secara keseluruhan).

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 32


STIE YPPI Rembang
B. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas bab-bab pendahuluan, landasan teori, metode
penelitian, gambaran umum, analisis dan pembahasan, simpulan,
keterbatasan dan saran. Berikut ini pedoman untuk masing-masing bab:
1. Bab I Pendahuluan
Bab Pendahuluan ditempatkan pada bab 1 dari laporan skripsi. Bab
ini terdiri atas sub bab Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Manfaat Penelitian. Masing-masing dijelaskan sebagai
berikut:
a. Latar Belakang
Latar belakang yang ditulis di laporan skripsi ini adalah sama
dengan yang ditulis di proposal. Jika diperoleh bahan baru dan
mempertajam latar belakang permasalahan yang telah ditulis, maka
disarankan untuk ditambahkan. Data awal atau pendukung dalam latar
belakang bersifat opsional (tidak wajib). Untuk lebih menajamkan
pada latar belakang, maka diakhiri dengan penulisan judul penelitian
yang diberi tanda kutip.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditulis di laporan skripsi ini adalah
sama dengan pokok permasalahan yang ditulis di proposal.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ditulis di laporan skripsi ini adalah sama
dengan tujuan penelitian yang ditulis di proposal.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 33


STIE YPPI Rembang
d. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ditulis di laporan skripsi ini adalah
sama dengan manfaat penelitian yang ditulis di proposal.
2. Bab II Landasan Teori
Landasan teori dalam laporan skripsi ditempatkan pada bab II dan
bab ini terdiri atas sub bab:
a. Tinjauan Pustaka;
b. Tinjauan Penelitian yang Relevan;
c. Pengembangan Hipotesis.
d. Kerangka Pikir
Penjelasan bab ini sebagaimana dalam proposal.
3. Bab III Metode Penelitian
Di dalam bab III ini terdiri atas sub bab:
a. Definisi Operasional Variabel;
b. Teknik Pengumpulan Data;
c. Jenis dan Sumber Data;
d. Populasi dan Sampel;
e. Uji Instrumen/Uji Asumsi Klasik;
f. Teknik Analisis Data.
Masing-masing sub bab sebagaimana dalam proposal penelitian.
4. Bab IV Gambaran Umum
Dalam Bab IV mencakup gambaran umum objek lokasi/produk
yang diteliti secara spesifik yang dinilai penting secara khusus untuk
dijelaskan dan diuraikan.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 34


STIE YPPI Rembang
5. Bab V Analisis dan Pembahasan
Ada dua kategori penelitian skripsi di STIE YPPI Rembang yaitu:
keperilakuan dan non-keperilakuan. Penelitian keperilakuan yang
dimaksud adalah penelitian yang unit analisisnya adalah berasal dari
persepsi individu yang memenuhi kriteria sebagai responden yang berupa
data primer dengan instrumen kuesioner atau hasil interview. Sedangkan
penelitian non-keperilakuan yang dimaksud adalah penelitian yang unit
analisisnya adalah berasal dari laporan keuangan, jurnal, dan lain-lain
yang berupa data skunder.
Dari kedua kategori tersebut, maka terdapat perbedaan dalam
tahapan analisis dan pembahasan sebagai berikut:
a. Keperilakuan
Bab ini terdiri atas sub bab:
1) Uji Instrumen
Dalam sub bab ini, menjelaskan langkah-langkah yang
dilakukan dalam menyiapkan instrumen sebelum digunakan untuk
penelitian yang meliputi; Uji Reliabilitas dan Uji Validitas. Jika
dilakukan beberapa treatment, maka semua kronologis dan
historis tersebut disampaikan secara sistematis.
2) Deskripsi Responden
Dalam sub bab ini, memaparkan jumlah responden awal
yang diberi kuesioner sampai kuesioner yang kembali dengan
isian lengkap dari responden tersebut yang akhirnya bisa
digunakan.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 35


STIE YPPI Rembang
3) Hasil Uji Hipotesis
Dalam sub ini, menjelaskan hasil pengujian hipotesis secara
deskriptif dan kuantitatif.
4) Pembahasan
Dalam sub bab pembahasan tidak memunculkan angka-
angka hasil penelitian, tetapi langsung membahas hasil penelitian
dengan mengkomparasikan penelitian terdahulu dan teori yang
relevan, atau informasi yang bisa diperoleh dari sumber yang
dapat dipertanggungjawabkan. Jika hipotesis tidak terbukti, maka
harus diberi pembahasan secara logis dan merujuk pada teori dan
penelitian sebelumnya.
b. Non Keperilakuan
1) Deskripsi Statistik
Dalam sub bab ini, menjelaskan tentang proses pengambilan
sampel dan deskripsi sampel yang meliputi; Mean, Min, Max,
Standar Deviasi.
2) Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik minimal mencakup: Uji Multikolinieritas,
Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedastisitas dan Uji Normalitas.
3) Hasil Uji Hipotesis
Dalam sub ini, menjelaskan hasil pengujian hipotesis secara
deskriptif dan kuantitatif.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 36


STIE YPPI Rembang
4) Pembahasan
Dalam sub bab pembahasan tidak memunculkan angka-
angka hasil penelitian, tetapi langsung membahas hasil penelitian
dengan mengkomparasikan penelitian terdahulu dan teori yang
relevan, atau informasi yang bisa diperoleh dari sumber yang
dapat dipertanggung jawabkan. Jika hipotesis tidak terbukti, maka
harus diberi pembahasan secara logis dan merujuk pada teori dan
penelitian sebelumnya.
6. Bab VI Simpulan, Keterbatasan dan Saran
Bab ini terdiri atas:
a. Simpulan
Dalam sub bab ini, peneliti menulis simpulan berdasar hasil dan
pembahasan penelitian (tidak berupa angka).
b. Keterbatasan dan Saran
1) Dalam sub bab keterbatasan ini, memaparkan keterbatasan dari
penelitian (bisa dilihat dari; metode, objek, jumlah sampel,
variabel, dan lain-lain) yang dilakukan.
2) Dalam sub bab saran, memaparkan saran dari hasil penelitian
yang terkait dengan simpulan dan keterbatasan penelitian. Butir-
butir yang tertuang dalam sub bab ini ditujukan kepada praktisi
dan peneliti yang dianggap dapat memanfaatkan hasil penelitian
tersebut dan untuk pengembangan topik penelitian di masa yang
akan datang.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 37


STIE YPPI Rembang
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. Masing-masing
bab dijelaskan sebagai berikut:
1. Daftar Pustaka
Penulisan ini berada di halaman baru halaman berikutnya dari
halaman terakhir dari Bab VI Laporan Skripsi. Format penulisan Daftar
Pustaka diatur sebagaimana di Bab IV Buku Pedoman ini.
2. Lampiran
Berkas laporan dilengkapi dengan lampiran-lampiran penelitian
yang diberi judul sesuai dengan isi lampiran dan halaman melanjutkan
dari halaman sebelumnya. Lampiran tersebut di antaranya adalah:
a. Kategori Keperilakuan
1) Ijin penelitian (jika ada);
2) Instrumen penelitian (kuesioner sebelum uji instrumen dan setelah
uji instrumen jika ada perubahan);
3) Tabulasi row data Uji Instrumen;
4) Hasil Pengolahan Data Uji Instrumen;
5) Tabulasi row data Uji Hipotesis;
6) Hasil Pengolahan Data Uji Hipotesis;
7) Tabel Statistik;
8) dan hal-hal lain yang dianggap penting.
b. Kategori Non-keperilakuan
1) Ijin penelitian (jika ada);

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 38


STIE YPPI Rembang
2) Daftar sampel;
3) Input data;
4) Output hasil pengolahan data;
5) Tabel statistik;
6) dan hal-hal lain yang dianggap penting.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 39


STIE YPPI Rembang
BAB IV
FORMAT PENULISAN LAPORAN

Bagian ini mengetengahkan ketentuan format penulisan yang terdiri atas


ketentuan pengetikan, penulisan kutipan, penandaan kutipan, penomoran, dan
penulisan daftar pustaka. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut:
A. Ketentuan Pengetikan
Penjelasan tentang ketentuan pengetikan sebagai berikut:
1. Jenis dan Ukuran Kertas
a. Jenis kertas HVS minimal 70 gram dan warna putih.
b. Ukuran kuarto atau A4.
2. Jenis dan Ukuran Huruf/Angka
Jenis font Times New Roman, ukuran 12.
3. Jarak Baris
a. Jarak antar baris adalah 2 spasi, kecuali abstraksi (1 spasi);
b. Antar baris dalam tabel: 1 spasi;
c. Antar Paragraf: 1 x 2 spasi;
d. Akhir paragraf dengan tabel atau gambar: 1 x 2 spasi;
e. Akhir tabel atau gambar dengan awal paragraf: 1 x 2 spasi;
f. Judul bab dengan paragraf pertama atau judul sub bab: 2 x 2 spasi;
g. Judul sub bab dengan paragraf pertama: 1 x 2 spasi;
h. Akhir sub bab dengan sub bab berikutnya: 2 x 2 spasi;
i. Akhir sub sub bab dengan sub sub bab berikutnya: 1 x 2 spasi;
j. Antar sub sub sub bab dan seterusnya: 1 x 2 spasi.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 40


STIE YPPI Rembang
4. Batas Tepi
a. Batas tepi atas dan tepi kiri: 4 cm;
b. Batas tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm;
c. Awal karakter (huruf) untuk paragraf: masuk 1 cm atau 0,5 inchi.
5. Kondisi Khusus
a. Judul bab:
1) Diketik dengan huruf kapital, penebalan, tanpa diakhiri dengan
titik;
2) Ketikan nomor bab di baris ke 1 dan nama judul di baris
berikutnya;
3) Contoh: BAB II
LANDASAN TEORI
b. Judul sub bab:
1) Diketik dengan huruf kapital hanya huruf pertama tiap suku kata,
penebalan, tanpa diakhiri dengan titik;
2) Ketikan nomor sub bab sebaris dengan judul sub bab;
3) Contoh: A. Latar Belakang
c. Judul sub sub bab:
1) Diketik dengan huruf kapital hanya huruf pertama tiap suku kata,
tanpa penebalan;
2) Jika ada sub sub bab terdapat sub sub sub bab berikutnya dan
seterusnya, pengetikan memakai pedoman sub sub bab;
3) Contoh: 1. Definisi Operasional sub sub bab
a. Perilaku Konsumen sub sub sub bab

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 41


STIE YPPI Rembang
d. Tidak diperbolehkan:
1) Sisa huruf dalam pemotongan kata hanya satu karakter;
Contoh: lunas dipotong luna dengan s, seharusnya lu dengan nas
2) Memotong inisial nama orang;
Contoh: Soewarno DS, dipotong Soewarno D dengan S
3) Memotong angka yang memiliki satu kesatuan nilai;
Contoh: 100.000, dipotong 100 dengan 000
4) Memakai singkatan yang tidak lazim;
Contoh: konsumen disingkat ksm.
5) Menulis dengan angka untuk angka kurang dari 10;
Contoh: 9 seharusnya sembilan
6) Menulis dengan angka untuk awal kalimat;
Contoh: 6 orang, seharusnya ditulis enam orang
7) Menulis kurung buka dan tutup dengan spasi;
Contoh: ( satu ), seharusnya (satu)
8) Menulis strip pengulangan kata dengan spasi;
Contoh: masing – masing, seharusnya masing-masing
9) Menulis tanda baca (:) dengan spasi;
Contoh: meliputi :, seharusnya meliputi:

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 42


STIE YPPI Rembang
B. Penulisan Kutipan
Dalam bagian ini terdiri atas:
1. Kutipan
Harus sama dengan aslinya (susunan kata, ejaan dan tanda baca)
dengan menyebut sumbernya.
2. Penandaan Acuan
Terdapat dua macam model penandaan acuan, yaitu di dalam teks
(body note) dan di kaki halaman (foot note). Untuk laporan skripsi STIE
YPPI dipilih model body note. Ketentuan penulisannya adalah sebagai
berikut:
a. Sumber acuan diketik: nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor
halaman;
b. Nama pengarang yang diacu hanya ditulis nama akhir (nama
keluarga) saja tanpa gelar. Jika lebih dari dua nama pengarang, cukup
ditulis nama pengarang pertama diikuti dengan dkk atau et al;
Contoh Penulisan:
1) Ghozali (2013:84) menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan
valid bila nilai rhitung > rtabel.
2) Govindarajan, et al (2011) kinerja manajerial adalah kemampuan
manajemen dalam melaksanakan tanggungjawabnya terhadap
kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, pengembangan personel,
pencapaian anggaran, pengurangan biaya (peningkatan
pendapatan).

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 43


STIE YPPI Rembang
c. Terdapat dua macam model, yaitu nama berada di dalam kurung dan
di luar kurung;
Contoh:
1) Menurut Hartono (2010:115), pasar modal dikatakan efisien
2) Atau, pasar modal dikatakan efisien ..... (Hartono, 2010:115).
d. Jika menggunakan referensi dari jurnal, maka tidak harus
menggunakan halaman, namun jika menggunakan referensi dari buku,
skripsi, tesis dan disertasi diharuskan mencantumkan halaman.
Contoh:
1) Jurnal: Penilaian kinerja berkaitan dengan kelangsungan hidup
perusahaan secara menyeluruh dalam bentuk perencanaan
anggaran (Yustien, 2012).
2) Buku : Struktur pengendalian manajemen menurut Mulyadi
(2007:9) merupakan hubungan antara komponen yang
dinyatakan dalam bentuk organisasi dan sifat informasi
yang mengalir di antara unit-unit tersebut.

C. Penulisan Daftar Pustaka


Pustaka yang ditulis dalam daftar pustaka adalah pustaka yang dirujuk
dalam naskah skripsi. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah penulisan
karya ilmiah dengan memperhatikan kemutakhiran referensi.
1. Format Penulisan
a. Memuat nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, edisi,
penerbit, dan kota penerbit.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 44


STIE YPPI Rembang
Contoh:
Arifin, Zaenal, 2013, Teori Keuangan dan Pasar Modal, Edisi 3,
Ekonesia, FE UII, Yogyakarta.
b. Penulisan artikel dalam jurnal mengikuti urutan: nama pengarang,
tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, nomor jurnal, dan halaman.
Contoh:
Prang, Olivia S., 2013, Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban
dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Untuk Penilaian
Kinerja pada PT. Pelayaran Nasional Indonesia Cabang
Bitung, Jurnal EMBA, Vol. 1, No. 4, hal 1016-1024.
c. Penulisan artikel majalah
Contoh:
Bintoro, Demang, Juni 2010, Usaha Kecil dan Problem
Pemberdayaannya, Majalah Usahawan, No. 06 TH XXXI,
hlm. 21-30.
d. Artikel dalam surat kabar
Contoh:
Yayasan Bentara Rakyat, Harian Kompas No 279, Tahun 18, 14 Mei
2014, hlm.1, Kol. 4.
e. Penulisan Laporan yang tidak diterbitkan
Contoh:
Suroso, Jebul, 2011, “Penataan Sistem Karir Berdasar Kompetensi
Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat di
Rumah Sakit”, Tesis Magister Manajemen Universitas
Muhammadiyah Purwokerto, tidak dipublikasikan.
f. Download dari Internet
Dilengkapi dengan tanggal dan jam pada saat download.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 45


STIE YPPI Rembang
Contoh:
Gareng, 2014, Pengertian Tentang Kepuasan Kerja dan Kinerja
Karyawan.www.Gareng.blogspot. com 09/10/2014. 12:26:40.
www.trisakti.ac.id 09/08/2016. 12:26:40.
g. Kumpulan jurnal yang dibukukan
Contoh:
Kotler, P. dan Sidney J. Levy, 2013, Memperluas Konsep Pemasaran,
dalam Uswara, A. dan Budiningsih, B. (Editor), Marketing
Classics, Amara Books, Yogjakarta, hlm. 99-118.
h. Kumpulan hasil simposium
Contoh:
Praptitorini, Januarti, 2007, Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Dept
Default dan Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini
Going Concern, Simposium Nasional Akuntansi X, FE
Universitas Andalas, Padang .

i. Jika > satu baris, maka jarak antar baris memakai spasi 1.
j. Jarak antar daftar pustaka dengan spasi 1,5.
k. Jika lebih dari satu baris, maka mulai baris kedua menjorok 1 cm atau
0,5 inchi.
2. Setiap daftar pustaka diurutkan berdasarkan urutan abjad dari nama
pengarang.
3. Setiap urutan daftar pustaka diketik tanpa diberi nomor urut.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 46


STIE YPPI Rembang
D. Penulisan Nama Pengarang
1. Nama keluarga atau marga ditempatkan di depan, kemudian diikuti nama
sendiri dengan pembatas tanda koma.
Contoh: Joko Sadewo ditulis Sadewo, Joko
2. Nama tua ditulis seperti nama keluarga.
Contoh: Bambang Brodjonegoro ditulis Brodjonegoro, Bambang.
3. Jika terdapat dua nama, maka nama pengarang ke 1 sesuai ketentuan 1
dan 2. Sedangkan nama pengarang ke 2 ditulis apa adanya secara
lengkap.
Contoh: Mamduh Hanafi dan Jogiyanto Hartono
ditulis Hanafi, Mamduh, dan Jogiyanto Hartono
4. Jika terdapat lebih dua nama pengarang, maka cukup ditulis nama
pengarang ke 1 dan selebihnya ditulis dkk.
Contoh: Martono, Agus Harjito, Hartanto
Ditulis: Martono dkk.
Parasuraman, A., Zeithaml, V.A., and Berry, L.L.
Ditulis: Parasuraman et al.
5. Gelar akademik, gelar kebangsawanan, dan kepangkatan tidak ditulis.
Contoh: GKR Hemas ditulis Hemas
Basu Swasta, Phd. ditulis Basu Swasta
Jend. Soedirman ditulis Soedirman

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 47


STIE YPPI Rembang
E. Penomoran Teks
Merupakan kombinasi huruf dan angka.
Contoh: Bab diberi nomor I
Sub bab diberi nomor A.
Sub sub bab diberi nomor 1.
Sub sub sub bab diberi nomor a.
Sub sub sub sub bab diberi nomor 1)
Sub sub sub sub sub bab diberi nomor a)
Sub sub sub sub sub sub bab diberi nomor (1)
Sub sub sub sub sub sub sub sub bab diberi nomor (a)

F. Penomoran Halaman
1. Bagian Awal Laporan
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan,
pernyataan keaslian karya tulis skripsi, halaman persembahan, halaman
motto, prakata, ucapan terima kasih, daftar isi, daftar tabel, daftar,
gambar, daftar lampiran dan abstraksi diberi nomor halaman dengan
huruf kecil dan ditempatkan di bagian bawah halaman (tengah atau
kanan).
Contoh : i untuk halaman ke 1, ii untuk ke 2, iii untuk ke 3, dst.
2. Bagian Isi Laporan
Bagian ini terdiri atas bab, sub bab, sub sub bab, dst. sampai dengan
bagian terakhir bab diberikan nomor halaman diketik di bagian bawah
(tengah atau kanan).

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 48


STIE YPPI Rembang
3. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran dan pemberian
nomor halaman sebagai berikut:
a. Daftar pustaka penomorannya berlaku seperti bagian isi;
b. Lampiran penomoran halaman dengan meneruskan nomor halaman di
depannya (daftar pustaka).

G. Penomoran Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Penomoran dimulai nomor 1 untuk masing-masing tabel.
b. Setiap bab dimulai dengan nomor 1. Untuk menunjukkan posisi pada
bab, maka nomor tabel disertai nomor bab.
c. Penulisan nomor tabel di bagian atas tabel di tengah secara simetris.
d. Judul tabel diletakkan simetris di atas tabel di bawah nomor tabel.
e. Sedapat mungkin diusahakan untuk menghindari pemenggalan tabel.
f. Ukuran huruf dalam tabel dapat disesuaikan.
g. Tabel diberi keterangan sumbernya. Diberi keterangan Data Primer
untuk data yang diambil sendiri, atau Data Sekunder dengan
menyebut nama sumber untuk data yang telah diolah pihak lain.
Contoh:

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 49


STIE YPPI Rembang

Tabel I.1
Perbandingan Perkembangan dan Kontribusi UKM dengan UB tahun 2012
UKM UB
No Indikator Satuan
Jumlah % Jumlah %
1. Unit Usaha Unit 56.534.592 99,99 4.968 0,01
2. Tenaga Kerja Orang 107.657.509 97,16 3.150.645 2,84
3. PDB berdasar harga berlaku Milyar Rp 4.869.568,1 59,08 3.372.296,1 40,92
4. Total Ekspor Non Migas Milyar Rp 166.626,5 14,06 1.018.764,5 85,94
5. Investasi atas harga berlaku Milyar Rp 1.250.801,1 54,77 1.033.071,9 45,23
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2013.

2. Gambar
a. Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, peta dan foto.
b. Penomoran dimulai nomor 1 untuk masing-masing gambar.
c. Setiap bab dimulai dengan nomor 1. Untuk menunjukkan posisi pada
bab, maka nomor gambar disertai nomor bab.
d. Penulisan nomor gambar di bagian bawah gambar.
e. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 50


STIE YPPI Rembang

Contoh :

Sumberdaya Kapabilitas

Dibandingkan dengan: pemimpin


pasar, pesaing terdekat, rata-rata Kekuatan
industri, data historis, Memberikan manfaat bagi
benchmarking, dan standar tertentu pelanggan dan memiliki
dalam industri keunikan
Keunggulan
Kompetitif Langka, sulit ditiru, memiliki
daya tahan, tidak dapat
ditransfer, transparan, dan
mobilitas
Keberlanjutan
Keunggulan
Kompetitif

Akses pasar yang potensial

Kompetensi Inti Menjadi portfolio bisnis

Gambar II.2 Konsep Resource Based View


Sumber : Handoko (2008).

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 51


STIE YPPI Rembang
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2013, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik,


Rineka Cipta, Jakarta.
Amrullah, M. Amin, 2014, Panduan Penyususnan Proposal Skripsi, Tesis &
Disertasi, Smart Pustaka, Yogyakarta.
Cooper, R. Donald, dan Pamela S. Schindler, 2006, Metode Riset Bisnis, Volume
1, Edisi 9, PT Media Global Edukasi, Jakarta.
, 2006, Metode Riset Bisnis, Volume 2, Edisi 9, PT Media Global
Edukasi, Jakarta.
Damayanti, Syaiko Rosyidi, Riskin Hidayat, 2015, Pedoman Penyusunan Skripsi
STIE ’YPPI’ Rembang, Edisi Revisi, STIE YPPI Rembang, Rembang.
Indrianto, Nur, dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Jogiyanto, 2010, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman, BPFE, Yogyakarta.
Nugrahani, Farida dan Ali Imron Al-Ma’ruf, 2015, Metode Penulisan Karya
Ilmiah: Panduan bagi Mahasiswa, Ilmuan, dan Eksekutif, Nuansa
Aksara, Yogyakarta.
Rifai, Mien A. 1995, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan
Karya-Ilmiah-Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sekaran, Uma, 2006, Research Methods for Business (Metodologi Penelitian
untuk Bisnis), Buku1, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.
, 2006, Research Methods for Business (Metodologi Penelitian untuk
Bisnis), Buku 2, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Bisnis, ALFABETA, Bandung.
, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
ALFABETA, Bandung.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 52


STIE YPPI Rembang
Lampiran 1: Alur Proses Bimbingan Skripsi

KE DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK (DPA)


Cek Persyaratan Akademik

Tidak
SYARAT LENGKAPI SYARAT

OK
 PENGISIAN KRS: SKRIPSI
 USULAN JUDUL SKRIPSI

PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING (DP)

KONSULTASI – DISKUSI JUDUL KE DP

PERSE- Tidak
TUJUAN PERUBAHAN JUDUL

OK

 MENYUSUN PROPOSAL LENGKAP


 ACC DARI DP UNTUK UJIAN PROPOSAL
Tidak

UJIAN PERSE-
PROPOSAL TUJUAN

KONSULTASI KE DP OK
 PROPOSAL LENGKAP DAN CATATAN
USULAN DALAM SEMINAR

PERSE- Tidak REVISI, SESUAI PETUNJUK


TUJUAN DP

OK
A

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 53


STIE YPPI Rembang
Lanjutan Lampiran 1

PENELITIAN DI LAPANGAN

PENYUSUNAN LAPORAN

KONSULTASI KE DP
DENGAN MEMBAWA LAPORAN

PERSE- REVISI SESUAI


TUJUAN PETUNJUK DP
Tidak

OK

MEMPEROLEH SURAT
PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI

MAHASISWA
DAFTAR UJIAN

Selesai

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 54


STIE YPPI Rembang
Lampiran 2: Contoh Lembar Sampul Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA


MANAJERIAL MELALUI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN
DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Komparasi Antara Koperasi Konvensional dan Koperasi
Berbasis Syari’ah di Kecamatan Rembang)

Disusun Oleh:
Nama : Rika Andriani
NIM : 14030018
Program studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YPPI REMBANG


REMBANG
2018

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 55


STIE YPPI Rembang
Lampiran 3: Contoh Halaman Berita Acara Persetujuan

BERITA ACARA PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul:

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA


MANAJERIAL MELALUI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN
DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Komparasi Antara Koperasi Konvensional dan Koperasi
Berbasis Syari’ah di Kecamatan Rembang)

Yang disusun oleh:


Nama : Rika Andriani
NIM : 14030018
Program studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1

Telah diseminarkan Pada hari ini Selasa, tanggal 21, bulan Oktober, tahun 2018
dan telah memperoleh persetujuan Dosen Pembimbing.
Rembang, 21 Oktober 2018
Dosen Pembimbing

Syaiko Rosyidi, SE., M.Sc.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 56


STIE YPPI Rembang
Lampiran 4: Contoh Lembar Sampul Laporan Skripsi

LAPORAN SKRIPSI

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA


MANAJERIAL MELALUI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN
DESENTRALISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Komparasi Antara Koperasi Konvensional dan Koperasi
Berbasis Syari’ah di Kecamatan Rembang)

Disusun Oleh:
Nama : Rika Andriani
NIM : 14030018
Program studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YPPI REMBANG


REMBANG
2018

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 57


STIE YPPI Rembang
Lampiran 5: Contoh Lembar Pengesahan Laporan Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Skripsi ini dengan judul:

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Sistem Akuntansi


Manajemen Dengan Desentralisasi Sebagai Variabel Moderasi
(Studi Kasus Komparasi Antara Koperasi Konvensional dan Koperasi Berbasis Syari’ah
di Kecamatan Rembang)

Yang disusun oleh:


Nama : Rika Andriani
NIM : 14030018
Program Studi : Akuntansi
Jenjang : Strata 1

telah diujikan pada tanggal ………………….


dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai
Tugas Akhir Studi pada Jenjang Strata I
Program Studi Akuntansi
STIE YPPI Rembang

Rembang, ……….. 2018


Ketua Penguji Sekretaris Penguji/Pembimbing

Muhammad Tahwin, SE. M.Si. Syaiko Rosyidi, SE, M.Sc.


Anggota Penguji

Damayanti, SE, M.Si.


Mengetahui,
Ketua STIE YPPI Rembang

Drs. H. Muhammad Asrori, M.Si.

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 58


STIE YPPI Rembang
Lampiran 6: Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Sistem Akuntansi


Manajemen Dengan Desentralisasi Sebagai Variabel Moderasi
(Studi Kasus Komparasi Antara Koperasi Konvensional dan Koperasi Berbasis Syari’ah
di Kecamatan Rembang)

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal............................., adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian
kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis
aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan
menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti saya ternyata
melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh STIE YPPI Rembang batal saya terima.

Rembang,.................2018
Yang memberi pernyataan

Rika Andriani

Saksi 1, sebagai ketua tim penguji

Muhammad Tahwin, SE., M.Si.

Saksi 2, pembimbing skripsi/sekretaris tim penguji

Syaiko Rosyidi, SE, M.Sc.

Saksi 3, sebagai anggota tim penguji

Damayanti, SE. M.Si

Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi S-1 59

Anda mungkin juga menyukai