Oleh:
115210018
DENPASAR
2018
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Nomor : 008/LAI-KPP/III/2013
Kepada Yth.
Di-
DENPASAR
Kami telah mengaudit Neraca PT. Kembang Mekar, tanggal 31 Desember 2012, serta
Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Laporan Keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami
terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar
semua hal yang material posisi keuangan PT. Kembang Mekar per tanggal 31 Desember
2012, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Beban Operasional:
Administrasi Umum 43.050.500 46.362.000
Listrik, Telepon, dan Air 20.037.960 23.600.300
Pemeliharaan Aktiva 4.320.000 5.650.500
Transport&Perjalanan 18.860.000 20.814.600
Dinas
Penyusutan Aktiva 2.738.800 4.152.384
Bunga & Asuransi 28.000.000 25.500.000
Lain-lain 1.816.940 2.969.250
Jumlah Beban 118.824.200 129.049.034
Pendapatan Bunga 0 110.250
Laba Bersih 32.670.000 45.322.972
PT.KEMBANG MEKAR
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012
(Rupiah)
Uraian Jumlah
I Laba Bersih 45.322.972
II Penambahan
1. Beban Penyusutan Aktiva 4.152.384
Laba Operasi sebelum 49.475.356
Perubahan Modal Kerja
III Perubahan Modal Kerja
1. Piutang Dagang 68.920.500
2. Persediaan Dagangan 402.700.155
3. Suplier Kantor 3.250.000
4. Uang Muka Asuransi 5.000.000
5. Utang Dagang 43.210.000
6. Utang Aktiva 53.650.244
7. Utang Lain-lain 42.537.000
619.267.899
Arus Kas Bersih dari Aktiva 668.743.255
Operasi
IV Arus Kas dari Aktivitas
Investasi :
1. Penambahan Aktiva Tetap 382.203.211
2. Penambahan Utang J.Panjang 110.000.000
Arus Kas dari Aktivitas 492.203.211
Investasi
KETERANGAN SALDO
Aktiva :
Tanah 250.000.000
Bangunan 125.000.000
Mebel dan Peralatan 6.045.150
Kendaraan dan Elektronik 86.700.000
JUMLAH 467.745.150
Akumulasi Penyusutan :
Tanah 0
Bangunan 37.500.000
Mebel dan Peralatan 5.279.350
Kendaraan dan Elektronik 42.762.589
JUMLAH 85.541.939
PT.KEMBANG MEKAR
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Rasio Liukiditas
a. Current Ratio
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝟓𝟕𝟓, 𝟐𝟔𝟕, 𝟒𝟎𝟓
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟏𝟑%
𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝟏𝟑𝟗, 𝟑𝟗𝟕, 𝟐𝟒𝟒
Current Ratio (Rasio Lancar) bernilai 413%, artinya bahwa Utang Lancar sebesar
Rp 139,397,244 dijaminkan oleh Aktiva Lancar sebesar Rp 575,267,405. ini
berarti perusahaan berada dalam kondisi yang likuid. Jadi setiap Rp 1 Utang
Lancar dijaminkan oleh Rp 4.13 Aktiva Lancar.
b. Quick Ratio
𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 − 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 =
𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓
𝟓𝟕𝟓, 𝟐𝟔𝟕, 𝟒𝟎𝟓 − 𝟒𝟎𝟐, 𝟕𝟎𝟎, 𝟏𝟓𝟓
= 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟐𝟒%
𝟏𝟑𝟗, 𝟑𝟗𝟕, 𝟐𝟒𝟒
Quick Ratio 124%, artinya aktiva lancar dikurangi persediaan menunjukkan nilai
124%. Hal ini menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi likuid.
2. Rasio Solvabilitas
a. Debt to Asset Ratio
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 𝟐𝟒𝟗, 𝟑𝟗𝟕, 𝟐𝟒𝟒
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟔%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝟗𝟓𝟕, 𝟒𝟕𝟎, 𝟔𝟏𝟔
Debt to Asset Ratio merupakan perbandingan antara total utang dengan total
aktiva yang dimiliki perusahaan. Rasio sebesar 26% berarti bahwa dari total aktiva
yang dimiliki oleh perusahaan, 15% dibiayai oleh total utang, selebihnya dibiayai
oleh modal pemilik. Kondisi ini menunjukkan perusahaan dalam kondisi solvabel.
3. Rasio Aktivitas
a. Assets Turn Over
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝟐, 𝟏𝟔𝟎, 𝟎𝟓𝟕, 𝟏𝟎𝟎
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = = 𝟐. 𝟐𝟔
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝟗𝟓𝟕, 𝟒𝟕𝟎, 𝟔𝟏𝟔
Rasio perputaran kas merupakan perbandingan antara penjualan dengan total
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio perputaran kas bernilai 2.26, berarti
bahwa penjualan yang dihasilkan pada periode tersebut adalah 2.26 dari total
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Kondisi ini memberikan informasi bahwa
perputaran aktiva perusahaan sangat cepat terhadap penjualan.
b. Inventory Turn Over
𝑯𝑷𝑷 𝟏, 𝟗𝟖𝟓, 𝟕𝟗𝟓, 𝟑𝟒𝟒
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = = 𝟓. 𝟏𝟒
𝑹𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏 𝟑𝟖𝟔, 𝟐𝟐𝟓, 𝟏𝟕𝟕. 𝟓
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memutar persediaan dalam
satu periode. Rasio sebesar 5.14 kali atau 70 hari (360 hari ; 5.14), berarti dari
waktu pengadaan persediaan sampai dengan menjadi kas kembali memerlukan
rata-rata 70 hari. Kondisi ini termasuk kategori sangat lambat.
4. Rasio Profitabilitas
a. Gross Profit Margin Ratio
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑲𝒐𝒕𝒐𝒓 𝟏𝟕𝟒, 𝟐𝟔𝟏, 𝟕𝟓𝟔
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟖%
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝟐, 𝟏𝟔𝟎, 𝟎𝟓𝟕, 𝟏𝟎𝟎
Gross profit margin merupakan perbandingan laba kotor dengan penjualan. Rasio
sebesar 8% berarti bahwa jumlah laba kotor yang dihasilkan adalah sebesar 8%
dari volume penjualan pada periode tersebut. Kondisi margin ini termasuk sangat
buruk.
c. Return On Invesment
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝟒𝟓, 𝟑𝟐𝟐, 𝟗𝟕𝟐
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟓%
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒂 𝟗𝟓𝟕, 𝟒𝟕𝟎, 𝟔𝟏𝟔
ROI ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari
investasi aktiva yang ditanamkan di perusahaan. Rasio menunjukkan 5%, angka
ini sangat kecil untuk sebuah hasil dari investasi yang dikeluarkan pemodal jika
dibandingkan dengan tingkat suku bunga bank.
d. Return On Net Worth
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝟒𝟓, 𝟑𝟐𝟐, 𝟗𝟕𝟐
𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 = = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟔%
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝟕𝟎𝟖, 𝟎𝟕𝟑, 𝟑𝟕𝟐
Rasio ini yang sebesar 6% menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan
laba dari total modal sendiri. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan masih
kecil profitabilitasnya karena modal yang dipakai dari modal snediri sebesar Rp
708,073,372 menghasilkan laba sebesar 6% per tahun.
Keterangan:
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑤𝑎𝑙+𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
1. 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎 = 2
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
2. 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 = 360 ℎ𝑎𝑟𝑖