Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BLUE FIRE SKILL STUDENT: PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA


ORGANISASI SISWA PENCINTA ALAM SMA N 1 GLAGAH DI BANYUWANGI

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Wahyu Santoso Hidayat; 201602081; 2016
Ni Luh Putu Apriliani; 201602066; 2016
Sintia Taubatul Fitri; 201602076; 2016
Sarwono Dwi Saputra; 201702037; 2017
Ikhlas Bekti Dermawan; 201702018; 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


BANYUWANGI
2020
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SPALA SMANTUGA (Siswa Pencinta Alam SMAN 1 Glagah) adalah suatu


organisasi pencinta alam yang ada di kabupaten banyuwangi. Organisasi ini bernaung di
bawah bendera SMAN 1 Glagah. Anggota aktif SPALA SMANTUGA adalah siswa
SMAN 1 Glagah. Kegiatan yang mereka lakukan meliputi mendaki gunung, arum jeram,
jelajah hutan, panjat tebing, dan beberapa kegiatan lain yang berhubungan dengan alam.
Organisai yang mempunyai hobi berpetualang ini, senantiasa menjaga keseimbangan
alam walaupun mereka harus menghadapi berbagai resiko accident.

Kegiatan yang beresiko mengalami accident atau kecelakaan, mengharuskan


mereka untuk memiliki ketarampilan dalam pertolongan pertama, sedangkan mereka
mengatakan tidak pernah mendapatkan pelatihan terkait hal tersebut. Padahal
keterlambatan atau kesalahan dalam penanganan pada korban accident dapat
memperparah kondisi korban, bahkan dapat menyebabkan kecacatan serta kematian.
Maka dari itu perlu diadakannya pelatihan mengenai pertolongan pertama pada korban
accident atau kecelakaan kepada para anggota SPALA SMANTUGA.

Blue Fire Skill Student merupakan inovasi peningkatan keterampilan pertolongan


pertama pada anggota SPALA SMANTUGA. Pada Blue Fire Skill Student metode yang
digunakan yaitu “CERDAS” (Ceramah dan Demonstrasi), selain itu pada tiap pertemuan
juga dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keterampilan anggota SPALA
SMANTUGA tentang pertolongan pertama dengan cara memberikan kesempatan kepada
mitra untuk mempraktikkan cara pertolongan pertama setelah materi disampaikan.
pelatihan di bidang gawat darurat ini dibuat semenarik mungkin agar mudah dipahami
serta dipraktikkan oleh orang awam. Pelatihan ini sangat penting diberikan pada SPALA
SMANTUGA, sehingga mampu meningkatkan keterampilan siswa-siswi mengenai
Nursing First Aid Accident atau pertolongan pertama jika terjadi suatu accident.
1.2 Luaran yang Diharapkan
Adapun target luaran
1. Artikel Ilmiah
2. HAKI Artikel Ilmiah
1.3 Manfaat Program
Manfaat program karya ilmiah ini beraspek pada :
1. Bagi pelayan kesehatan : Dapat membantu dalam proses pertolongan pertama
sebelum pertolongan medis dilakukan.
2. Bagi mitra
a) Dapat meningkatkan keterampilan pertolongan pertama saat terjadi accident.
b) Dapat meminimalisir efek dari accident.
3. Bagi mahasiswa/peneliti : Dapat menjadi wawasan baru mengenai pertolongan
pertama saat terjadi accident.
2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


SPALA SMANTUGA mempunyai beberapa kegiatan diluar sekolah yang berhubungan
dengan alam, diantaranya mendaki gunung, arum jeram, jelajah hutan, panjat tebing, dan lain
– lain, sebagaimana gambar 1 dan 2.

Gambar 1. Kegiatan SPALA SMANTUGA Camping.

Gambar 2. Kegiatan SPALA SMANTUGA Mendaki Gunung.


Kegiatan – kegiatan tersebut menyebabkan mereka harus berhadapan dengan resiko
terjadinya accident. Akan tetapi, keterampilan mereka dalam melakukan pertolongan pertama
jika terjadi suatu accident masih minim, dikarenakan mereka tidak pernah mendapatkan
pelatihan terkait pertolongan pertama. Mereka hanya mempelajari hal tersebut secara mandiri
sebagaimana gambar 3.

Gambar 3. Praktik Pertolongan Pertama SPALA SMANTUGA


3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan program akan dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu:

1. Tahap pertama

Tahap ini adalah tahapan persiapan. Pada tahapan ini dilakukan penetapan mitra,
meninjau lokasi derah mitra, kemudian meminta izin kepada pimpinan mitra,
dilanjutkan dengan meyusun materi dan menyiapkan peralatan kegiatan yang akan
dilakukan, setelah itu menyusun jadwal kegiatan Blue Fire Skill Student.

2. Tahapan kedua

Tahapan ini adalah tahapan pelaksanaan kegiatan Blue Fire Skill Student. Pada
tahapan ini dilakukan pelatihan pertolongan pertama dan pada pertemuan terakhir
dilakukan simulasi pertolongan pertama.

3. Tahapan terakhir

Tahapan terakhir merupakan tahapan evaluasi dari kegiatan Blue Fire Skill Student
dan dilakukan penyusunan laporan akhir dari tahapan keseluruhan, sekaligus
penutupan kegiatan.

Tiga tahapan tersebut didiskripsikan lebih detail pada tabel 1.

Tabel 1 Tahapan kegiatan Blue Fire Skill Srudent.

Tahapan Ke No Tahapan Kegiatan Frekuensi


1 1) Penetapan mitra 1 kali
Penetapan mitra dilakukan dengan
mempertimbangkan kegiatan mitra yang
memiliki potensi untuk melakukan pertolongan
pertama dan dapat meningkatkan kualitas hidup.
2) Meninjau lokasi 1 kali
Peninjauan lokasi dengan mendatangi langsung
tempat mitra.
3) Meminta ijin kepada pimpinan mitra 1 kali
Permohonan ijin ditujukan kepada pembina
SPALA SMANTUGA.
4) Menyusun materi dan peralatan kegiatan 2 kali
Materi disusun berdasarkan kebutuhan mitra
dalam bentuk presentasi dan menyiapkan alat –
alat yang dibutuhkan untuk mendemonstrasikan
4

terkait materi yang diberikan.


5) Menyusun jadwal kegiatan 1 kali
Jadwal kegiatan akan disusun dengan
menyesuaikan jadwal kegiatan mitra.
2 6) Melaksanakan kegiatan Blue Fire Skill 12 kali
Student
Kegiatan Blue Fire Skill Student dilakukan
dengan pelatihan dan simulasi pertolongan
pertama. Pelatihan dilakukan dengan CERDAS
(Ceramah dan Demonstrasi). Pelatihan dilakukan
di SMAN 1 Glagah. Pada tahap ini juga
dilakukan simulasi terkait materi yang sudah
diberikan. Simulasi dilakukan di air terjun
Kalibendo pada pertemuan terakhir.
3 7) Evaluasi 1 kali
Evaluasi dilakukan setelah kegiatan simulasi
sekaligus penutupan kegiatan.
8) Menyusun laporan akhir 1 kali
Penyusunan laporan akhir akan dilakukan di
STIKES Banyuwangi.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya Peralatan Penunjang 9.255.000
2 Bahan Habis Pakai 225.000
3 Perjalanan 300.000
4 Lain – lain 2.250.000
Jumlah 12.030.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan PKM-M ini adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
No Jadwal Kegiatan 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Materi
Pelatihan pertolongan
5

pertama

2 Pelaksanaan kegiatan
pelatihan pertolongan
pertama
3 Simulasi Pertolongan
Pertama
4 Evaluasi
5 Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai