V. BAHAN KAJIAN
1. Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal.
2. Menilai dan mengambil keputusan klinis yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
maternal neonatal sesuai kewenangan.
3. Cara penangann kegawatdaruratan pada kehamilan muda.
4. Cara melakukan penangan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
5. Cara penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala I.
6. Penangan kegawatdaruratan pada persalinan kala II.
7. Penanganan kegawatdaruratan pada persalinan kala III dan IV.
8. Penanganan kegawatdaruratan pada pasca persalinan.
9. Penanganan kegawatdaruratan pada neonatal.
10. Kolaborasi dan rujukan pada kasus yang memerlukan penanganan di luar
kewenangan.
11. Evaluasi tindakan kegawatdaruratan.
12. Pemahaman tentang bantuan hidup dasar ( Basic life Support )
VIII. EVALUASI
Evaluasi : Tugas : 50 %
UTS : 25 %
UAS : 25 %
IX. REFERENSI
1. Johnson, R and Tylor W ( 2001 ). Skill of Midwifery practice, Churchill
Livingstone, Edinburg
2. Tappero, EP and Honeyfield, ME ( 1993 ). Physical assessment of Newborn: a
Comprehensive Approach to the art of Physical Examination. Library of Congress
Cataloging in Publication Data, NICU Link, Petalum CA, USA.
3. Hobbs, L ( 1993 ) the independent 5 th Midwifw: A guide to independent Midwifery
Practice. UK by RAP Ltd. Rockade.
4. Bryn, RM ( 1995 ) Theory for midwifery practice, Mc Millian Press, Ltd, London.
5. WHO SEARO ( 2000 ) standards of Midwifery Practice for safe Motherhood.
6. Karo, Santoso dkk. ( 2009 ) Buku panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut
ACLS ( Advanced Cardiac Life Support ) Indonesia, Jakarta PERKI-2008.
7. American Heart Association ( 2015 ) Fokus Utama Pembaharuan pedoman
American Heart Association 2015 untuk CPR dan ECC.
…………., November 2017
Ketua Jurusan PJ Mata Kuliah Kegawatdaruratan Maternal
DIII Kebidanan Neonatal dan Basic Life Support
(……………………….) (………………………)
NIP/NIK NIP/NIK