TATALAKSANA SEPSIS

Jika ditemukan pasien satu atau lebih dari kriteria berikut :

1. Riwayat ketuban pecah ≥ 18 jam, ibu demam saat intrapartum,
korioamnionitis
2. Terdapat gejala respiratory distress pada neonatus berupa
sesak, napas cuping hidung dan retraksi dada
3. Terdapat kecurigaan sepsis klinis : grunting/merintih, fontanel
menonjol, kejang, terdapat pus dari lubang-lubang tubuh,
kemerahan pada umbilical yang melebar ke kulit, Suhu > 37,7o C
atau < 35,5o C, letargi / kesadaran menurun, , aktivitas menurun,
tidak bisa minum, tidak bisa menetek, tidak bisa mengisap,
4. Jika terdapat kadar CRP ≥ 10 atau leukosit ≥ 24.000/µL ,
walaupun hasil kultur belum ada
5. Jika terdapat hasil kultur positif

Dilakukan pemeriksaan mencakup:

1. Darah perifer lengkap (DPL)
2. C-reactive protein (CRP)
3. IT ratio
4. Kultur darah

Diberikan antibiotic dengan jenis :

Lini I
Ampicilin 50 mg/kg IV, 2x/hari untuk minggu I, 3x/hari untuk minggu ke 2-4
DAN
Gentamisin 5 mg/kg IV
BB < 1200 gram : Usia ≤ 7 hari, tiap 48 jam
Usia 8 – 30 hari, tiap 36 jam
Usia > 30 hari, tiap 24 jam
BB ≥ 1200 gram, Usia 7 hari, tiap 36 jam
Usia > 7 hari , tiap 24 jam

Lini II
Ampicilin – Sulbaktam 50 mg/kg/ hari IV, tiap 12 jam
DAN
Salah satu dari:
 Cefotaxim 50 mg/kg IV
 Ceftazidin 30-50 mg/Kg IV
 Amikasin 7,5 mg/Kg IV
Usia Gestasi < 28 minggu, tiap 36 jam
Usia Gestasi 28 – 29 minggu, tiap 24 jam
Usia Gestasi 30 – 35 minggu, tiap 18 jam
Usia Gestasi ≥ 36 minggu, tiap 12 jam

Lini III
Meropenem 40 mg/kg
Usia ≤ 7 hari, tiap 12 jam
Usia > 7 hari, tiap 8 jam