Ditetapkan:
PANDUAN Tanggal Terbit: Direktur
PRAKTEK KLINIK
2 Juni 2013
Dr. Jocelyn Adrianto, MARS
Ditetapkan:
PANDUAN Tanggal Terbit: Direktur
PRAKTEK KLINIK
2 Juni 2013
Dr. Jocelyn Adrianto, MARS
c. Reaksi sistemik berat: terjadi mendadak, seperti reaksi sistemik ringan dan
sedang yang bertambah berat. Spasme bronkus, edema laring, suara serak,
stridor, sesak napas, sianosis, henti napas. Edema dan hipermotilitas
saluran cerna sehingga sakit menelan, kejang perut, diare dan muntah.
Kejang uterus, kejang umum. Gangguan kardiovaskular, aritmia jantung,
koma.
DIAGNOSIS
Renjatan kardiogenik, renjatan hipovolemik
BANDING
PEMERIKSAAN
Darah rutin, ureum, kreatinin, elektrolit, analisa gas darah, EKG
PENUNJANG
1. Untuk renjatan:
a. Adrenalin larutan 1:1000 0.3-0.5 ml subkutan/ intramuscular pada
lengan atas atau paha. Bila renjatan anafilaksis disebabkan oleh
sengatan serangga berikan suntikan adrenalin kedua 0.1-0.3 ml pada
tempat sengatan kecuali bila sengatan di kepala, leher, tangan dan
TERAPI kaki. Terapi dapat dilanjutkan dengan infuse adrenalin 1 ml (1mg)
dalam dekstrosa 5% 250cc dimulai dengan kecepatan 1 ug/menit dapat
ditingkatkan sampai 4ug/menit sesuai keadaan tekanan darah. Hati-
hati pada orang tua dengan kelainan jantung atau gangguan
kardiovaskuler lainnya.
RENJATAN ANAFILAKSIS
Ditetapkan:
PANDUAN Tanggal Terbit: Direktur
PRAKTEK KLINIK
2 Juni 2013
Dr. Jocelyn Adrianto, MARS