IMPORTANCE OF CRITICAL
THINKING AND CRITICAL
ATTITUDE IN 4.0 ERA
2019
MATERI
• HAKEKAT MANUSIA
• PERSEPSI & FALLASI
• BERPIKIR KRITIS
HAKEKAT MANUSIA
Tuhan
KHALIK
MAKHLUK
HAKEKAT MANUSIA
Manusia
Tumbuhan Hewan
MAKHLUK
Mati Halus
HAKEKAT MANUSIA
Manusia
Tumbuhan Hewan
MAKHLUK
Mati Halus
HAKEKAT MANUSIA
Manusia
Tumbuhan Hewan
MAKHLUK
Mati Halus
HAKEKAT MANUSIA
Berakal
Manusia
Berpikir
Menalar
Hewan
Sosial
Susila
APA ITU PERSEPSI??
DEFINISI PERSEPSI
• Etimologis ---- percetio/percipere
(bahasa latin) ---- menerima atau
mengambil
• Persepsi dalam arti luas adalah ----
penglihatan, bagaimana seseorang
melihat sesuatu dan
mengartikannya
• Dalam perkembangannya persepsi
tidak hanya menggunakan indra
penglihatan saja
• Persepsi dapat juga didefinisikan
sebagai proses menerima,
menyeleksi, mengorganisasikan,
mengartikan, menguji dan
memberikan reaksi terhadap panca
indra
Proses Terjadinya Persepsi
• Kepribadian
orang berkepribadian optimis akan
menganggap krisis global sebagai
kesempatan, sedangkan orang pesimistis
akan memandang sebagai kehancuran
• Kepercayaan
masyarakat umumnya memandang hari
raya Nyepi sebagai hari libur biasa, namun
masyarakat Hindu menganggap sebagai
hari yang sakral
Faktor Eksternal yang
mempengaruhi seleksi persepsi
• Intensitas
semakin banyak intensitas rangsangan
semakin banyak pula tanggapan yang
diberikan. Mis : iklan TV yang sering
ditayangkan akan mudah kita ingat,
pengunjuk rasa berteriak dengan intensitas
yang tinggi agar seruannya didengar oleh
perusahaan.
• Ukuran
pada umumnya benda yang besar akan lebih
menarik perhatian kita. Co : headline iklan
memiliki ukuran yang besar daripada unsur
lainnya
• Kontras/unik
hal yang unik atau tidak biasa akan menarik
perhatian kita. Co : remaja sering berdandan
aneh/nyentrik untuk menarik perhatian
lawan jenis, manusia menerkam harimau
lebih menarik perhatian daripada harimau
menerkam manusia.
• Gerakan/motion
semakin variatif sebuah gerakan akan
semakin merebut perhatian. Co : Hari Natal
dan Tahun baru dihias dengan lampu yang
memiliki gerakan/motion agar meriah
• Kebaharuan
sesuatu yang baru lebih banyak
diperhatikan daripada yang sudah usang.
Co : karyawan baru seringkali lebih banyak
diawasi daripada karyawan lama
Fungsi Persepsi
• Pengenalan
setiap stimulus yang diterima oleh indera akan
dikenali sebagai obyek data mis : garis, bentuk,
warna, dll
• Penempatan (lokalisasi)
stimulus yang diterima akan di kelompokkan
(pengorganisasian) dan ditempatkan di bagian
tertentu dalam otak
• Kejelasan (Clarity)
• Keakuratan (Accuracy)
• Ketepatan (Precision)
• Konsistensi (Consistency)
• Relevansi (Relevance)
• Bermakna (Significance)
• Alasan yang logis (Logicalness)
• Kedalaman (Depth)
• Keluasan (Breadth)
• Keadilan (Fairness)
Clarity
• mampu mengelaborasi
masalah
• mampu dengan cepat
menemukan jalan keluarnya
• mampu memberikan ilustrasi
• mampu memberikan contoh
Accuracy
• Mampu memberikan
informasi lebih detail.
• Mampu memebrikan
informasi lebih spesifik
Relevance
• Bagaimana menghubungkan
ide dengan pertanyaan yang
timbul ?
• Bagaimana menghubungkan
dengan issu ?
• Bagaimana relasinya satu ide
dengan ide lainnya
Depth
• Bagaimana menghitung
berapa jumlah problem yang
muncul dalam pertanyaan
• Bagaimana menguraikan
faktor-faktor yang bermakna
Breadth
• Bagaimana pandangan
terhadap hasil pengamatan
dari jawaban terhadap suatu
pertanyaan/masalah?
Logicalness
• proses observasi,
pengalaman, mampu
merefleksikan, mampu
pemahaman dan mampu
mengkomunikasikan.
(Silberman Melvin,1996 )
Alternatif Langkah-langkah
Berpikir Kritis
1) Memperjelas pernyataan yang
diterima atau diajukan,
2) Mencari tambahan informasi,
3) Mencari yang tersirat dari yang
tersurat atau maksud-maksud yang
tersembunyi, dan
4) Mengevaluasi pernyataan
berdasarkan hasil ketiga kegiatan
sebelumnya
Hindari proses mengetahui
yang salah
• Mengasumsikan:
Berasumsi berarti menerima sesuatu
begitu saja; memegang satu ide atau opini
tanpa mencoba membuktikannya.
• Menebak:
Menebak adalah menjawab pertanyaan
atau sampai kepada kesimpulan
berdasarkan terkaan.
• Spekulasi
Bersepekulasi adalah menebak
berdasarkan sebagian bukti yang tidak
cukup ‘membuktikan’.