Anda di halaman 1dari 28

PERSEPSI :

INTI
KOMUNIKASI
Vera Christina Hulu, S.Psi, M.Kes, Psikolog
PERSEPSI

■ Abad ke 19, ilmuwan mengira bahwa apa yang


ditangkap panca indera kita sebagai sesuatu yang
nyata dan akurat.
■ Para ilmuwan modern menentang pendapat tersebut
“kita mengamati berdasar pada kondisi pengamat”

Motif
Perasaan
Nilai
Kepentingan
Tujuan
Definisi Persepsi

■ Persepsi : kita mengkonstruksi suatu


“gambar” mengenai dunia melalui proses
aktif dan kreatif.

■ Persepsi : Inti Komunikasi


■ Interprestasi : inti persepsi, ada decoding
dalam proses komunikasi
Persepsi meliputi :
1. Penginderaan (sensasi)  pesan yang
dirim ke otak melalui panca indera,
cth : gula manis, garam asin
2. Atensi  sebelum merespon atau
menafsirkan kejadian atau rangsangan
apapun maka harus terlebih dahulu
melihat kejadian/rangsangan tersebut
3. Interpretasi  penafsiran terhadap
suatu objek. Pengetahuan mengenai
bagaimana “tampaknya” objek tersebut
Contoh kasus…
■ Ada kasus pemerkosaan..
■ Seorang guru agama memperkosa
muridnya yang masih duduk di
bangku SMP, kemudian siswa
tersebut melaporkan kepada
orangtuanya dan orangtuanya
melapor kepada polisi…
■ Bagaimana persepsi saudara?
Macam-macam Persepsi

1. Persepsi terhadap lingkungan fisik


(objek)
2. Persepsi sosial
• Berdasarkan pengalaman
• Bersifat selektif
• Persepsi bersifat dugaan
• Persepsi evaluatif
1. Persepsi terhadap
lingkungan fisik (objek)
■ Ilusi perseptual : persepsi sering
mengecoh kita
■ Dalam menilai suatu benda, kita tidak
selalu sepakat dan terkadang melakukan
kekeliruan
■ Latar belakang pengalaman, budaya dan
suasana psikologis yang berbeda
membuat persepsi kita berbeda
Contoh

..
Persepsi sosial

■ Proses menangkap arti objek-objek sosial


dan kejadian yang kita alami dalam
lingkungan kita.
■ Manusia bersifat emosional sehingga
penilaian terhadap mereka berisiko.
■ Setiap orang mempunyai gambaran yang
berbeda tentang realitas di sekelilingnya.
Prinsip-prinsip mengapa
terjadi perbedaan sosial
■ Persepsi berdasarkan
pengalaman
■ Pola-pola perilaku manusia
berdasarkan persepsi mereka
mengenai realitas yang telah
dipelajari.
■ Contoh : cara makan,
menyuguhi tamu di Malaysia –
berkaitan dengan budaya
Persepsi bersifat selektif

■ Atensi kita pada suatu rangsang merupakan


faktor utama yang menentukan selektivitas
kita atas rangsangan tersebut
1. Faktor internal yang mempengaruhi atensi
Faktor biologis, fisiologis, sosial budaya,
psikologis, motivasi, pengharapan
 SEMAKIN BESAR PERBEDAAN
SEMAKIN PERSEPSINYA
Perhatikan kalimat berikut ini..

Saya akan pergi ke


ke Jakarta besok
pagi

Ilmu komunikasi itu


itu penting untuk
dipelajari

Tampaknya dosen kita


kita tidak akan datang
hari ini
2. Faktor eksternal yang mempengarughi atensi :

■ Atribut-atribut objek yang dipersepsi


(gerakan, intensitas, kontras, kebaruan, dan
perulangan objek yang dipersepsi)
■ Objek bergerak lebih menarik daripada
objek diam
■ Contoh : televisi vs komik
 Penampilan orang yang menarik, iklan di
televisi (kontras), berita pembunuhan
sadis, hal-hal yang berkaitan dengan
kebaruan
Iklan di TV yang
paling kalian anggap
itu unik dan menarik,
iklan apa? Program
TV yang menarik
untuk ditonton apa?
Persepsi bersifat dugaan
■ Memungkinkan kita menafsirkan suatu objek dengan
makna yang lebih lengkap dari suatu sudut pandang
manapun
■ Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpuilan
berdasarkan informasi yang tidak lengkap dari
penginderaan itu
■ Coba gambar sesuatu dari titik berikut ini :
Persepsi bersifat evaluatif
■ Kebanyakan orang yang menjalani
hari-hari mereka dengan perasaan
bahwa apa yang mereka persepsi
adalah nyata.
■ Persepsi : pribadi dan subjektif
■ Ketika kita menilai kemampuan
bergaul orang lain maka kita akan
menggunakan ukuran orang yang
kita kenal untuk mencapai tingkat
adaptasi
Persepsi bersifat kontekstual

■ Konteks rangsangan sangat


mempengaruhi struktur kognitif,
pengharapan
■ Interpretasi makna dalam konteksnya
adalah faktor penting dalam memahami
komunikasi dan hubungan sosial
■ Persepsi berdasarkan : kemiripan objek
dan latar belakangnya
Unsur budaya yang mempengaruhi persepsi

1. Kepercayaan, nilai dan sikap


 Kepercayaan : anggapan subjektif bahwa suatu objek
atau peristiwa punya ciri/nilai tertentu atau tanpa
bukti.
Tuhan itu Esa, AIDS adalah penyakit berbahaya
 Nilai : komponen evaluatif dari kepercayaan kita
(normatif). Mencakup : kegunaan, kepuasan,
kebaikan dam estetika
 Sifatnya stabil dan sulit berubah
Baik/buruk, benar/salah, yang dibela/diperjuangkan
 Kepercayaan dan nilai yang diyakini berpengaruh
dalam sikap seseorang
Contoh…………..

 Orang barat lebih mengagungkan privasi


daripada orang timur
 Orang Amerika cenderung materialistik (sukes
= harta dimiliki)
 Suku Massai : anak adalah tanggungjawab
suku daripada keluarga
 Tanah :
1. Investasi
2. Kenang-kenangan atau tanda cinta dari
orangtua
3. Pusat kehidupan spiritual
2. Pandangan dunia (worldview)

 Orientasi budaya terhadap Tuhan, kehidupan,


kematian, kekayaan, dan isue-isue lainnya yang
berkaitan dengan kehidupan
 Mencakup : agama dan ideologi
• Contoh : pandangan tentang manusia sebagai
khafilah (islam), manusia pengendali alam yang
menentukan nasibnya (barat)
 Pandangan dunia mewarnai persepsi atas
realitas di sekeliling kita
• Contoh : pandangan tentang Tuhan dari orang
beragama dan orang ateis
3. Organisasi sosial

Organisasi sosial (formal/informal)


juga mempengaruhi kita dlm
mempersepsi dunia dan kehidupan
perilaku
Aturan(tertulis/tidak) dalam
keluarga, komunitas, kelas sosial
akan mempengaruhi cara kita
berkomunikasi
Tanggapan Anda

Tas Hermes Matte Crocodile rp.


1,3 M kulit buaya dari seluruh
10 karat berlian putih di depan
Tabiat Manusia

Pandangan siapa diri kita, bagaimana


sifat kita akan mempengaruhi cara
kita mempersepsi lingkungan fisik
dan sosial kita.
o Contoh: orientasi manusia mengenai
hubungan manusia dengan alam akan
mempengaruhi bagaimana mereka
dalam memperlakukan alam.
Orientasi Kegiatan

 Pandangan kita tentang aktivitas


 Rentang dari siapa seseorang
hingga apa yang dilakukan
seseorang.
 Timur : dia anak siapa lebih penting
daripada apa yang dilakukannya
 Amerika : anak siapapun kalau
salah tetap terjerat kasus hukum.
Persepsi tentang diri dan
orang lain

■ Masyarakat timur adalah


masyarakat kolektivis (keluarga,
suku, bangsa)Masyarakat barat
adalah masyarakat otonom
■ Contoh :
Contoh kasus perbincangan orang
Indonesia dan orang Belanda.....

Ketika bingung mencari bis halte, orang Indonesia


bertanya kepada orang Belanda tentang arah bus.
Karena kebiasaanorang Indonesia suka basa-basi ;
Orang Indonesia : “Anda mau kemana?”
Orang Belanda menjawab dengan wajah marah
“memangnya kenapa? Anda seorang polisi?
Orang Indonesia pun terkejut dan sadar bahwa
telah mengganggu privasai.
Bagaimana klau hal tsb terjadi di Indonesia ??

Anda mungkin juga menyukai