Sekarang, materi yang akan kita pelajari adalah mengenai Pengkajian untuk mengenal
Kebutuhan Promosi Kesehatan. Pelajarilah materi pelajaran yang diuraikan pada Topik ini
secara cermat.
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan diharapkan dapat :
1. Memahami konsep dasar tentang pengkajian kebutuhan dalam promosi kesehatan
2. Menyebutkan sumber-sumber yang dapat digunakan untuk melihat kebutuhan
Sebelum mengkaji apa saja kebutuhan yang ada terhadap promosi kesehatan, ada
baiknya Anda mengenal / memahami terlebih dulu beberapa konsep tentang kebutuhan.
Apa sajakah itu? Coba anda perhatikan tulisan berikut ini..
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses dan upaya untuk dapat mengenal
masyarakat. Warga masyarakat merupakan mitra dan berkontribusi terhadap keseluruhan
proses. Tujuan keperawatan dalam mengkaji komunitas adalah mengidentifikasi faktor-
faktor (baik positif maupun negatif) yang mempengaruhi kesehatan warga masyarakat agar
dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan. Hancock dan Minkler (1997),
mengemukakan bahwa bagi profesional kesehatan yang peduli tentang membangun
masyarakat yang sehat, ada dua alasan dalam melakukan pengkajian kesehatan komunitas,
yaitu sebagai informasi yang dibutuhkan untuk perubahan dan sebagai pemberdayaan.
1. Menentukan Kebutuhan
Manusia
Saat melakukan pengkajian promosi kesehatan, perawat perlu menentukan prioritas.
Hirarki Maslow (1970) tentang kebutuhan merupakan metode yang sangat berguna untuk
menetukan prioritas. Hirarki tentang kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam
lima tingkat. Tingkat pertama atau tingkat paling dasar mencakup kebutuhan seperti udara,
air, dan makanan. Tingkat kedua mencakup kebutuhan keselamatan dan keamanan. Tingkat
ketiga mengandung kebutuhan dicintai dan memiliki. Tingkat keempat mengandung
kebutuhan dihargai dan harga diri. Tingkat kelima adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri.
Lain halnya dengan Bradshaw (1972), Bradshaw secara umun mengunakan suatu
taksonomi yang membedakan kebutuhan kesehatan dan sosial menjadi empat tipe
kebutuhan, yaitu:
a. Kebutuhan normatif: Didasarkan pada pertimbangan ahli profesional.
Contohnya perencanaan karir, keuangan, asuransi, dan liburan.
b. Kebutuhan yang dirasakan: Kebutuhan yang diidentifikasi sebagai apa yang mereka
inginkan. Tergantung pada kesadaran dan pengetahuannya
c. Kebutuhan yang dinyatakan: Kebutuhan yang dirasakan yang telah diubah menjadi
permintaan yang terungkap (demand), biasanya berupa keinginan.
d. Kebutuhan ini bisa bertentangan dengan kebutuhan normatif.
e. Kebutuhan Komparatif: Kebutuhan dengan membandingkan diantara kelompok yang
sama.
Pada promosi kesehatan perawat lebih banyak berperan sebagai fasilitator self-care
dibandingkan pemberi asuhan keperawatan. Proses pengkajian ditujukan untuk mengkaji
klien, termasuk individual client, keluarga atau komunitas dan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan kekuatan serta sesuai dengan hasil (Roberta Hunt, 2005). Adapun beberapa
tahap dalam pengkajian yaitu
Perilaku
Status Kesehatan
Kualitas Hidup
Lingkungan
Apa yang bisa saudara lihat? disana tampak semua hal yang dapat diidentifikasi sebagai
kebutuhan dari promosi kesehatan.