1 Pengkajian Keperawatan
A. Rancangan Pengkajian Community as Partner
Pengkajian adalah suatu tahapan yang sistematis untuk mengumpulkan beberapa
data yang berkaitan dengan klien (Donges et al., 2010). Menurut Anderson and
McFarlene (2011), klien di dalam keperawatan komunitas merupakan masyarakat yang
ada di suatu wilayah komunitas khusus yang termasuk dalam tahapan pengkajian
komunitas secara keseluruhan terhadap faktor-faktor yang berpengaruh di dalam
komunitas tersebut, baik bernilai positif atau sebaliknya.
Pengkajian Community as Partner dibentuk dalam table yang berisikan beberapa
unsur-unsur yang dibahas dan dikaji lebih spesifik. Unsur-unsur tersebut terdiri dari 3
yaitu Core, Subsistem dan Presepsi. Pertama, di dalam unsur Core terdiri dari beberapa
poin penting meliputi: Riwayat terbentuknya komunitas, demografi, suku serta nilai dan
keyakinan. Yang kedua, untuk unsur subsistem terdiri dari lingkungan fisik, pelayanan
kesehatan dan sosial, ekonomi, keamanan dan transportasi, politik dan pemerintahan,
komunikasi, pendidikan dan rekreasi. Yang ketiga, unsur presepsi terdiri dari dua jenis
yaitu presepsi dari warga masyarakat dan prespsi dari perawat.
B. Gambaran Metode Pengumpulan Data
Data pada pengkajian Community as Partner dapat didapatkan melalui beberapa
cara pengumpulan data meliputi: hasil Windshield Survey, Sensus penduduk, Literature
Review, Wawancara dan Forum Grup Discussion (FGD). Pada metode Windshield
Survey, cara melakukannya adalah dengan mendatangi tempat atau wilayah yang ingin
dilakukan pengkajian. Sedangkan untuk metode Survey dilakukan dengan mendata
beberapa hal yang berkaitan dengan data kesehatan komunitas tersebut, Literature
Review dilakukan dengan mengulas ulang beberapa artikel atau jurnal yang sesuai dengan
topik pembahasan khusus. Untuk metode wawancara atau interview dilakukan melalui
forum tanya jawab dengan narasumber yang terlibat secara langsung. Dan untuk metode
Forum Grup Discussion (FGD) dilakukan melalui forum diskusi dimana semua individu
bisa terlibat menyampaikan pendapatnya terkait kesepakatan dan penolakan untuk
kepentingan Bersama.
C. Gambaran Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel yang menjadi sasaran pengkajian keperawatan komunitas
memiliki berbagai jenis sasaran. Di populasi, yang menjadi sasaran adalah keseluruhan
individu yang bertempat tinggal di wilayah tertentu dengan satu atau lebih dari satu
macam perbedaan. Sedangkan ukuran sampel sendiri yaitu sasaran yang termasuk dalam
bagian dari suatu populasi dengan kesamaan ciri khas antara satu dengan yang lainnya.
1.2 Diagnosis Keperawatan
Perencanaan adalah Langkah ketiga dari tahapan asuhan kepetawan guna menyusun
penyelesaian masalah dalam diagnosa keperawatan. Di dalam sebuah perencaanaan terdapat
dua macam tahapan yaitu mengidentifikasi tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan
individu dengan sasaran pada keperluan kesehatan dan kesejahteraan yang sesuai dengam
intervensi keperawatan (Doenges et, al., 2010). Tujuan dalam perencanaan keperawatan
komunitas bisa berbentuk dua tujuan yaitu tujuan jangka panjang (tujuan umum) dan tujuan
jangka pendek (tujuan khusus).
Tujuan jangka panjang lebih fokus pada penyelesaian 1 diagnosa kepetawayan ayau lebih
fokus dalam menyelesaikan masalah sedangkan pada tujuan pendek berfokus pada
perubahan perilaku, meliputi: keterampilan, sikap dan pengetahuan yang pada umumnya
berupa penyebab dalam rumusan diagnose keperawatan komunias. Selain itu, tujuan jangka
panjang biasanya terdiri atas indicator perfoma yang meluas dan bersifat abstrak sedangkan
tujuan jangka pendek bisa menyesuaikan penjelasan tujuan jangka panjang. Maka dari itu,
tujuan jangka panjang merupakan hasil yang diharapkan dari setiap akhir kegiatan yang
dilaksanakan di waktu khusus, sedangkan tujuan jangka pendek biasanya terbagi atas
indicator perfoma yang lebih detail.
Daftar Pustaka