Kualitas hidup yang terkait dengan kesehatan mulai diakui sejak WHO memperluas
definisi kesehatan pada tahun 1948. Kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan adalah
pertukaran antara berapa lama dan seberapa baik orang hidup. Untuk menjelaskan konsep
berbagai model teoritis telah diusulkan, di mana model konseptual Wilson dan Cleary 1995
adalah yang komprehensif. Terjadi pergeseran paradigma mengenai konsep kesehatan, penyebab
penyakit dan pemberian pelayanan kesehatan di bidang kedokteran dan kedokteran gigi. Model
medis telah digantikan oleh model kesehatan sosio-lingkungan yang mengasumsikan keadaan
kesehatan sebagai kemampuan untuk berfungsi secara optimal dan kesejahteraan sosial dan
psikologis. Akibatnya, Yewe-Dyer M mendefinisikan kesehatan mulut sebagai keadaan mulut
dan struktur terkait di mana penyakit terkandung, penyakit di masa depan terhambat, oklusi
cukup untuk mengunyah makanan dan gigi memiliki penampilan yang dapat diterima secara
sosial1.
Meskipun definisi ini merupakan upaya untuk memasukkan model socio environment,
definisi yang lebih baik diberikan oleh Dolan T lebih mencerminkan konsep baru. Dia
mendefinisikan kesehatan mulut sebagai gigi yang nyaman dan fungsional yang memungkinkan
individu untuk melanjutkan peran sosial yang mereka inginkan. Kesehatan, status kesehatan,
kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan dan kualitas hidup telah digunakan secara
bergantian dalam literatur1.
1. Dasar teori kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan
Model biologis atau medis secara empiris dapat diuji melalui eksperimen
terkontrol. Paradigma ilmu sosial atau aspek kualitas hidup kesehatan dan penyakit ini
menitikberatkan pada dimensi fungsi, kesejahteraan dan kemampuan individu untuk
menjalankan peran sosial. Ini tidak dapat diuji melalui eksperimen klinis karena model
kesehatan ini didirikan dalam psikologi, sosiologi, dan ekonomi, yang metodologinya
asing bagi dokter dan peneliti medis. Untuk lebih memahami fenomena di balik teori
yang diusulkan, itu dapat diwakili secara skematis dengan menggambarkan antar-
hubungan di antara berbagai konsep. Model konseptual adalah representasi skematis dari
keterkaitan etiologi yang diusulkan yang diyakini terkait dengan masalah atau penyakit
tertentu. Ini membantu untuk memperbaiki pertanyaan penelitian dan
mengoperasionalkan ide1.
Gambar 1: model wilson and cleary 1995
3. Pastikan penyediaan publik dan pribadi tenaga kerja kesehatan yang kompeten
Petugas kesehatan dan staf yang kompeten (terampil dalam
prinsip- prinsip inti dari praktik kesehatan masyarakat) lebih mungkin untuk mem
berikan perawatan dan layanan lain yang lebih efektif dan efisien dibandingkan de
nganmereka yang tidak. Komponen layanan ini antara lain: memastikan bahwa
tenagakerja memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk, mempertahankan standar
tenagakerja kesehatan masyarakat. Institute of Medicine (IOM)
merekomendasikanmelembagakan ujian sertifikasi sebagai cara untuk
memastikan kompetensi minimaldalam kesehatan masyarakat3.
Daftar Pustaka
1. Baiju, R.M. Oral Health and Quality of Life: Current Concepts. Journal of clinical and
Diagnosistic Research. 2017 Jun, Vol-1 (6): ZE21-ZE26
2. Marya, C.M. A Text Book of Public Health Dentistry. 2014. hal 88
3. Rahmatulloh, Adi. Sulistyowati, Dewi. Dkk. Dasar kesehatan masyarakat intitusi dan
system kesehatan masyarakat. 2014 hal. 3-6