Anda di halaman 1dari 9

Assalamualaikum,wr.

wb
Kelompok 4
Nama kelompok:
Ramda Sari Kurniati
Intan juwita
Mega
Wani Andriani
Proses Keperawatan Komunitas

Praktik keperawatan komunitas didasarkan atas sintesa


dari praktik kesehatan komunitas, bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dengan menekan pada peningkatan peran serta
masyarakat dalam melakukan upaya-upaya
pencegahan, peningkatan dan mempertahankan
kesehatan.
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas
dilihat sebagai klien dipengaruhi oleh dua faktor utama
yaitu komunitas yang merupakan klien dan penggunaan
proses keperawatan sebagai pendekatan, yang terdiri dari
lima tahapan yaitu, pengkajian, diagnose keperawatan
komunitas atau kelompok dan analisa data, perencanaan
(intervensi), pelaksanaan (implementasi), dan evaluasi.
Pengkajian Komunitas
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses dan upaya
untuk dapat mengenal masyarakat. Warga merupakan
mitra dan berkontribusi terhadap keseluruhan proses.
Tujuan keperawatan dalam mengkaji komunitas adalah
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun
negatif) yang memengaruhi kesehatan warga masyarakat
agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
atau anamnesa (hal-hal yang diungkapkan klien),
observasi (pengamatan), pengumpulan data
menggunakan instrumen (alat pengumpul data).
Diagnosa Keperawatan Komunitas

Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai dengan data-data yang dicari, maka
kemudian dikelompokan dan dianalisa seberapa besar stresor yang mengancam
masyarakat dan seberapa berat reaksi yang ditimbulkan pada masyarakat
tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disusun diagnosa keperawatan
komunitas di mana terdiri dari : masalah kesehatan, karakteristik populasi,
karakteristik lingkungan. Diagnosa ditegakan berdasarkan tingkat reaksi
komunitas terhadap stresor yang ada. Selanjutnya dirumuskan dalam 3
komponen, yaitu prolem atau masalah, etiologi atau penyebab, manifestasi atau
data penunjang.
Perencanan (Intervensi)

Tahap kedua dari proses keperawatan merupakan tindakan menetapkan


apa yang harus dilakukan untuk membantu sasarandalam upaya promotif,
preventif, kuratifdan rehabilitatif. Langkah pertama dalam tahap
perencanaan adalah menetapkan tujuan dan sasaran kegiatan untuk
mengatasi masalah yang telah ditetapkan sesuai dengan diagnosis
keperawatan. Dalam menentukan tahap berikutnya yaitu rencana
pelaksanaan kegiatan maka ada dua faktor yang mempengaruhi dan
dipertimbangkan dalam menyusun rencana tersebut yaitu sifat masalah
dan sumber/potensi masyarakat seperti dana, sarana, tenaga yang tersedia.
EVALUASI
a. Relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan target pelaksanaan.

b. Perkembangan atau kemajuan proses : kesesuaian dengan perencanaan, peran staf atau pelaksana
tindakan, fasilitas dan jumlah peserta.
c. Efisiensi biaya. Bagaimanakah pencarian sumber dana dn pengunaannya serta keuntungan program.

d. Efektifitas kerja. Apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat puas tehadaptindakan yang
dilaksanakan.
e. Dampak. Apakah status kesehatan meningkat setelah dilaksankan tindakan, apa perubahan yang
terjadi dalam enam bulan atau satu tahun.
 Secara garis besar proses evaluasi meliputi :

a. Menilai respon verbal dan nonverbal komunitas setelahintervensi dilakukan.

b. Mencatat adanya kasus baru yang dirujuk ke Rumah Sakit.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai