Nama : Shinta Windiyasti

NIM : 2114301105
Prodi : Alih jenjang STR Keperawatan

Resume Asuhan Keperawatan Komunitas di Masyarakat

Asuhan Keperawatan adalah seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada
pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian
sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang
optimal.
Metode pengkajian bisa dilakukan dengan 5 metode diantaranya yaitu observasi,
wawancara, kuesioner, kajian referensi, dan laporan yang di dapatkan dari puskesmas, posyandu
dll. Pengkajian keperawatan komunitas dapat dilakukan dengan pengkajian inti dan pengkajian
sub sistem. Diagnosis keperawatan komunitas dapat dibuat dengan rumusan sebagai berikut:
- Risiko.........(identifikasi masalah spesifik risiko kesehatan)
- Diantara......(kelompok/masyarakat, identifikasi kelompok khusus sebagai sasaran)
- Berhubungan dengan..... (gambaran karakteristik masyarakat dan lingkungan yang ditemukan)

Contoh: risiko meningkatnya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (ISPA, Diare, dan
DBD) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak buruk
lingkungan yang buruk dimanifestasikan dengan masyarakat 25% ISPA, 10% Diare, 0,5%
DBD), 50% kebiasaan menggantung pakaian, 76% menggunakan obat nyamuk bakar, 35%
kebiasaan makan tanpa mencuci tangan, 12% lingkungan kotor, 10% tidak punya jamban
(Muecke, 1984).

Perencanaan keperawatan komunitas dibuat setelah diagnosis keperawatan ditegakkan.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan menurut Stanhope, 2020 yaitu:
- Analisis kembali masalah yang ada
- Lakukan prioritas masalah
- Tetapkan tujuan (umum dan khusus)
- Tentukan strategi keperawatan komunitas
- Tentukan intervensi yang akan dilakukan
- Tetapkan kriteria dan standar
- Tentukan sumber, tempat, waktu dan penanggung jawab kegiatan.
Dalam menentukan prioritas masalah tentukan skor masing-masing masalah dengan acuan skala
1-5 (1: tidak ada, 2: rendah, 3: cukup, 4: tinggi, dan 5: sangat tinggi). Menetapkan tujuan terdiri
dari tujuan umum yang berorientasi pada penyelesaian masalah dan tujuan khusus berorientasi
pada penyebab masalah.
Contoh tujuan umum: setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas diharapkan angka
penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat dapat menurun sebesar 25%.
Contoh tujuan khusus: setelah diberikan asuhan keperawatan komunitas selama 8 minggu
diharapkan:
1. 75% masyarakat mempunyai pengetahuan yang baik tentang berbagai penyakit akibat
lingkungan tidak sehat.
2. 80% anggota pokjakes berperan serta dalam kegiatan.
3. 60% kader kesehatan mampu melakukan penyuluhan kesehatan tentang berbagai penyakit
akibat lingkungan yang tidak sehat.
4. 80% tokoh masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan, dll.
Menentukan strategi perencanaan dapat digunakan salah satunya yaitu mengunakan
pendidikan kesehatan. Intervesi dapat dilakukan dengan cara KIM, penyebaran informasi melalui
poster, pendidikan dan pelatihan, penggerakan massa (kerja bakti), dan peningkatan motivasi
(lomba rumah sehat). setelah itu menentukan kriteria dan standar.
Contoh kriteria: pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit
akibat lingkungan yang tidak sehat meningkat.
Contoh standar: 70% masyarakat dapan menjelaskan tentang penyakit akibat lingkungan yang
tidak sehat.
Tahap terakhir dari intervensi yaitu menentukan sumber dan sarana, seperti SDM, SDA, tempat,
waktu dan penanggung jawab kegiatan.
Pelaksanaan atau implementasi dilakukan setelah semua proses intervensi sudah dilakukan,
implementasi dapat bersifat preventif dan promotif, dilakukan secara individu ataupun
kelompok. Keberhasilan dalam melaksanakan implementasi dapat dipengaruhi oleh beberapa
factor seperti peran perawat, masalah, dan proses perubahan sosial.
Evaluasi keperawatan komunitas merupakan respon terhadap program kesehatan yang telah
dilaksanakan meliputi input, proses dan output. Contoh kemungkinan keputusan yang diambil
dalam evaluasi yaitu seluruh masalah teratasi. Evaluasi dilakukan pada setiap kegiatan meliputi
evaluasi struktur, proses, dan hasil.