Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN An.

H DENGAN
KASUS DENGUE SYOK SINDROM
DI RUANG PICU RUMAH SAKIT IR SOEKARNO
TANGGAL ketika a) masuk: 12-12-2021 b) Pengkajian peserta didik: 13-12-2021

1. INDENTITAS PASIEN Penanggung Jawab Pasien


Nama (Inisial) : An. H Nama :S
Umur : 8 Tahun Umur : 37
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Mentok Hubungan : Orang Tua
Diagnosa medis : Dengue Syok Sindrom Alamat : Mentok

2. KELUHAN UTAMA (Saat Pengkajian)


Ibu klien mengatakan anaknya demam merasa mual,pusing dan nafsu makan menurun
Riwayat Penyakit Saat Ini (P,Q,R,S,T)
Ibu klien mengatakan anaknya demam merasa mual,pusing dan nafsu makan menurun
3. RIWAYAT KEHAMILAN
a) Prenatal
Selama kehamilan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, tidak ada masalah. selama
kehamilan. Mengetahui hamil anak pertama ini pada usia kehamilan 4 minggu.
b) Intranatal
Ibu melahirkan dirumah sakit, dengan kelahiran cukup bulan, dengan kelahiran normal
(Spontan)
c) Postnatal
Bayi lahir dengan kondisi sehat, normal, dengan BB : 3,000 gram, PB : 50 cm dan
menangis kuat.
4. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
a. Penyakit yang pernah di derita: ibu klien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan yang
lalu
b. Riwayat operasi: ibu klien mengatakan anaknya belum pernah dioperasi
c. Riwayat Pengobatan dan alergi: ibu klien mengatakan tidak ada riwayat pengobatan dan
alergi
d. Riwayat Imunisasi: ibu klien mengatakan imnisasi anaknya lengkap

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ibu klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit seperti ini
6. RIWAYAT SOSIAL
Ibu klien mengatakan mereka tinggal dirumah sendiri bersama adik dan ayah klien.
Hubungan didalam keluarga Serta hubungan di lingkungan sekitar sangat baik.

7. KEBUTUHAN DASAR
a. Makan : ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya berkurang dari biasanya
b. Minum :ibu klien mengatakan anaknya minum kurang dari biasanya
c. Tidur :ibu klien mengatakan anaknya tidur teratur
d. Eliminasi :tidak ada keluhan
e. Personal Hygiene : klien mandi 2 kali sehari rambut,kuku dan kulit klien tampak bersih

8. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : klien masih tampak lemah
b. Lingkar Kepala :
c. Tanda – Tanda Vital
TD : 110/75 mmHg
HR : 119x/menit
RR : 45x/menit
Suhu : 37,5 C°
Masalah keperawatan: hipertermia
1. DATA SISTEMIK
a. Sistem Persepsi Sensori
Inspeksi : pasien tidak ada gangguan pendengaran, penglihatan normal
Palpasi : tidak ada benjolan di belakang telinga
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
b. Sistem Penglihatan
Inspeksi : kedua mata simetris, reflek terhadap cahaya positif, konjungtiva tidak anemis
Masalah Keperawatan :Tidak masalah keperawatan
c. Sistem Pernapasan
Inspeksi : Pernafasan 24x/menit, tidak tampak menggunakan alat bantu pernafasan,
dada tampak simetris, SPO2 98%
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
d. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : dada tampak simetris
Auskultasi : denyutan terasa reguler, CRT <2detik, HR 128x/menit
Perkusi : saat dilakukan perkusi suara sonor
Masalah Keperawatan : Tidak masalah keperawatan
e. Sistem Saraf Pusat
Inspeksi : kesadaran composmentis GCS : 15 = E: 4 V:5 M:6 = 15
Palpasi : tidak ada nyeri otot saat palpasi dan tonus otot teraba, kekuatan otot trapeziuz
saat dilakukan tekanan di bahu dengan derajat kekuatan 5
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
f. Sistem Gastrointestinal
Inspeksi :ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan porsi makan yang
disediakan tampak tidak dihabiskan dan minum tampak tidak dihabiskan
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi : tidak ada bekas operasi dan nyeri tekan
Perkusi : tymponi
Masalah Keperawatan :defisit nutrisi
g. Sistem Muskuloskletal
Inspeksi : kekuatan otot lemah klien tampak terbaring di tempat tidur
Masalah Keperawatan : idak ada masalah keperawatan
h. Sistem integument
Inspeksi : warna kulit tampak pucat
Palpasi : tekstur kulit klien lembut dan kencang T:37,5
Masalah keperawatan : hipertermie

2. PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI


a. TB :
b. BB : 23,1 kg
c. Status Antropometri:
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 13-12-2021

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


1 Leukosit 8,57 4.5-13

2 Eritrosit 5,98* 4.2-5.2

3 Hemoglobin 15,8* 11,5-15,5

4 Hematokrit 46* 32-44

5 MCV 77* 80-100

6 MCH 26 22-34

7 MCHC 34 32-36

8 Trombosit 12* 150-450

9 RDW 12,6 11,5-15,5

10 MPV - 7-11

11 P-LCR - 15-25

b. Terapi yang diberikan

Obat/tindakan Golongan Dosis Indikasi Kontaindikasi


Parasetamol flas 300 mg Penurun demam Hipersensitivitas,
Analgesik dan anti nyeri penyakit hepar
kronis
dekompensata.
Paracetamol synp Obat bebas 4 x 5 ml Penurun demam Hipersensitivas,
penyakit hepar
kronis, hipovolemik
berat
Ceftriaxone Sefalosporin 2 x 600 mg Antibiotik Hipersensitivas,
alergi penicillin.
Infus Ringer Laktat Kristaloid 20 tpm Sumber elektrolit Tidak diberikan
dan air bersaman dengn
tranfusi darah.
4. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (DENVER II TEST)
Klien saat ini dalam tumbuh kembang yang baik, diusianya sudah bisa berbicara lancar, serta
membaca dengan baik. Klien mengatakan sering membaca buku yang menarik untuknya, dan
sudah memiliki kemampuan berbicara layaknya orang dewasa serta klien sudah bisa
bersosialisasi dengan anak-anak seusianya.
5. PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOSIO BUDAYA DAN SPIRITUAL
1. PSIKOLOGIS
Perasaan klien setelah mengalami masalah iniadalah cemas, tetapi keluarga tetap tabah
menghadapi semua penyakit yang diderita anaknya
Cara mengatasi perasaan tersebut dengan menerima dan memberi semangat kepada anaknya
agar sabar menghadapi penyakit yang diderita
Rencana klien setelah masalahnyaterselesaikan ingi pulang kerumah secepatnya

2. SOSIAL
Aktifitas atau peran klien di masyarakat adalah sepertin anak-anak lainnya, aktif dalam
bermain.Kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalalah keributan dan kebisingan
Cara mengatasinya menenangkan klien

3. BUDAYA
Budaya yang diikuti adalah budaya melayu yang aktifitasnya adalah tolong menolong

4. SPIRITUAL
Support sistem dalam keluarga selalu mendoakan klien cepat sembuh. Orang tua berdoa,
bersholawat dan sholat selama dirumah sakit. Klien sudah bisa sholat sendiri tetapi selama
dirawat klien tidak sholat.
ANALISA DATA

Nama pasien : An. H Diagnosa Medis : Dengue syok sindrom


Jenis kelamin : Perempuan No.Med Record : ……………………………
Kamar/Bed : Picu Hari/Tanggal :Senin, 13 desember 2021

No Data Masalah Keperawatan Paraf


Senjang Perawat
1. Ds : ibu klien mengatakan anaknya masih demam Hipertermi

Do : klien tampak lemah


TD: 110/75 mmHg
RR: 24x/menit
N : 119x/menit
T : 38,1 C°

2. Ds:ibu klien mengatakan anaknya merasa mual dan Defisit nutrisi


nafsu makan menurun

Do:ku cm
klien tampak lemah
TD:110/75 mmHg
RR: 24x/menit
N: 119x/menit
T: 38,1C°
Porsi makan yang disediaka tampak tidak dihabiskan

3. Ds:klien mengatakan anaknya pucat tekanan darah Resiko syok


menurun
Do:ku cm
Klien tampak lemah dan pucat
TD:90/64 mmHg
RR: 28x/menit
N: 120x/menit
T: 37C°
Akral dingin
MASALAH KEPERAWATAN

1. Hipertermia
2. Defisit nutrisi
3. R e s i k o s y o k

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermia b.d proses penyakit d.d kulit terasa hangat


2. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keenggaan makan) d.d nafsu makan menurun
3. Resiko syok b.d kekurangan volume cairan

PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Hipertermia b.d proses penyakit d.d kulit terasa hangat


2. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keenggaan makan) d.d nafsu makan menurun
3. Resiko syok b.d kekurangan volume cairan
NURSING PLANING
Nama pasien : An. H Diagnosa Medis :dengue syok syndrome
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : senin 13-12- 2021
Kamar/Bed : Picu Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam SLKI SIKI Paraf


Keperawatan perawat
(SDKI)
1. Hipertermi b/d proses 16.00 Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermia
Proses penyakit d.d kulit keperawatan selama 3 kali 24 jam Observasi:
terasa hangat
diharapkan termogulasi membaik 1. Identifikasi penyebab
hipertermia
dengan kriteria hasil: 2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor kadar eektrolit
-suhu tubuh membaik Terapeutik :
-nadi membaik 1. sediakan lingkungan yang
dingin
-tekanan darah membaik 2. Longgarkan dan lepas
pakaian
-kejang menurun 3. Lakukan pendinginan
eksteral misal: kompres pada
dahi, leher,aksila
Edukasi :
- Anjurkan istirahat yang
cukup
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian cairan
dan obat oral
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An. H Diagnosa Medis :dengue syok syndrome
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : senin 13-12-2021
Kamar/Bed : Picu Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
1. Hipertermi b.d proses 09.30 1. megidentifikasi penyebab hipertermia S: ibu klien mengatakan
anaknya demam
Penyakit d.d kulit 2. Memonitor suhu tubuh
terasa hangat
3. Menyediakan lingkungan dingin O: -klien tampak lemas
4. melonggarkan dan lepas pakaian -klien nampak berkeringat
5. Lakukan pendinginan eksteral misal:
kompres pada dahi, leher,aksila TD : 110/75mmHg
HR : 119x/ menit
RR :24x/ menit
Suhu :38,1 ◦C
Terapi paracetamol
6. menganjurkan tirah baring A: Masalah belum teratasi
7. berkolaborasi pemberian cairan dan P: Intervensi di lanjutkan
obat oral
NURSING PLANING
Nama pasien : An. K Diagnosa Medis :demam berdarah dengue
Jenis kelamin : Laki-laki Hari/Tanggal : Rabu 22-12- 2021
Kamar/Bed : RRA Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam SLKI SIKI Paraf


Keperawatan perawat
(SDKI)
2. Defisit nutrisi b.d faktor 16.00 Setelah dilakukan tindakan Manajemen defisit nutrisi
psikologis (keenggaan
makan d.d nafsu makan
menurun)
keperawatan selama 3 kali 24 jam Observasi:
diharapkan pasien dapat teratasi 1. Identifikasi status nutrisi
dengan kriteria hasil: 2. Monitor asupan makan
-porsi makan yang dihabiskan Terapeutik :
meningkat
-nafsu makan membaik 2. Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
4. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein
5. Berikan suplemen makanan
jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk
Kolaborasi:
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan,jika perlu
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An. H Diagnosa Medis : dengue syok syndrome
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : senin13-12-2021
Kamar/Bed : Picu Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan Perawat
2.Defisit nutrisi b.d 10.00 1. Mengidentifikasi status nutrisi S: ibu klien mengatakan
faktor psikologis anaknya merasa mual tidak
(keenggaan makan) d.d nafsu makan
nafsu makan menurun
2. Monitor asupan makan
3. Berikan makanan tinggi serat untuk O: -klien tampak lemah
mencegah konstipasi
4. Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein TD : 110/75mmHg
HR : 119x/ menit
RR :24x/ menit
Suhu :38,1 ◦C
Porsi makan yang
disediakan tampak
tidak dihabiskan
5. Berikan suplemen makanan jika perlu

6. Anjurkan posisi duduk A: Masalah belum teratasi


7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk P: Intervensi di lanjutkan
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan,jika perlu
NURSING PLANING
Nama pasien : An. H Diagnosa Medis : dengue syok sindrom
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : senin 13-12- 2021
Kamar/Bed : Picu Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam SLKI SIKI Paraf


Keperawatan perawat
(SDKI)
3.Resiko Syok b.d 10,00 Setelah dilakukan tindakan
kekurangan volume cairan
keperawatan selama 3 kali 24 jam Observasi :
diharapkan status nutrisi membaik 1. observasi kemungkinan
alergi, interaksi, dan
kontraindikasi obat
dengan kriteria hasil: 2. vertivikasi order obat
sesuai dengan indikasi
-kekuatan nadi meningkat 3. monitor tanda vital dan nilai
laboratorium sebelim pemberian
obat, bila perlu
-konsentrasi urine meningkat Teraputik:
-intake cairan membaik 1. pastikan ketepataan dan
kepatenan kateterIV
1. berikan obat Ivdengan
kecepatan yang tepat
2. gunakan mesin pompa untuk
pemberian obat saecara
kontinu
Edukasi:
1. jelaskan jenis obat, alasan
pemberian, tindakan yang
diharapkan dan efek samping
sebelum pemberian
IMPLEMENTASI
Nama pasien : An. H Diagnosa Medis : dengue syok sindrom
Jenis kelamin : Perempuan Hari/Tanggal : senin 13-12-2021
Kamar/Bed : Picu Shif : Pagi / Sore / Malam

No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan perawat
3. Resiko Syok b.d 10,30 1. mengobservasi S: ibu klien mengatakan badan
kekurangan volume kemungkinan alergi, anaknya pucat tekanan darah
cairan interaksi, dan menurun
kontraindikasi obat
2. memvertivikasi order O:klien tampak lemah dan
obat sesuai dengan pucat
indikasi TD : 90/64mmHg
HR : 120 x/ menit
RR :28x/ menit

Suhu :37 ◦C
Akral dingin
3. memonitor tanda vital A: masalah belum teratasi
dan nilai
laboratorium sebelim
pemberian obat, bila perlu
4. memasstikan ketepataan P :intervensi dilanjutkan
dan kepatenan kateterIV
5. memberikan obat Iv
dengan kecepatan yang
tepat
6. mengunakan mesin
pompa untuk pemberian
obat saecara kontinu
7. jelaskan jenis obat, alasan
pemberian, tindakan yang
diharapkan dan efek
samping sebelum
pemberian

Anda mungkin juga menyukai