2. Pencarian data
1. Data primer dan sekunder diperlukan untuk efisiensi
2. Jika kita membutuhkan data terkini yg tdk tersedia dr data
sekunder, maka dpt menggunakan data primer
LANGKAH NA
3. Analisis data
Perencana menganalisis seluruh data yg terkumpul dan
menyesuaikan dgn tujuan dr identifikasi dan prioritas masalah
kesehatan.
Hrs menjawab beberapa pertanyaan :
1) Bagaimana kualitas hidup dari target populasi ?
2) Bagaimana kondisi sosial dari target populasi ?
3) Indikator sosial apa yg digunakan dlm target populasi yg dpt
merefleksikan kondisi sosial pd masy ?
4) Dapatkah kondisi sosial tersebut dibenahi dgn promosi kesehatan?
Jika ya bagaimana ?
5) Masalah kesehatan apa yg berhubungan dgn masalah sosial ?
6) Masalah kesehatan yg mana yg penting untuk diubah?
7) Masalah kesehatan mana yg menjadi prioritas?
Masalah kesehatan yg prioritasnya rendah bukan berarti tdk penting namun
krn keterbatasan sumber daya
MENCARI PRIORITAS
Dalam mencari prioritas, perencana harus menjawab
pertanyaan :
1. Apa kebutuhan yg paling mendesak ?
2. Apakah sumber daya adekuat untuk menyelesaikan
masalah tsb?
3. Dapatkah masalah tsb diselesaikan dgn intervensi
promkes ? Atau apakah itu dpt ditangani dgn langkah yg
lain?
4. Dapatkah masalah tsb diselesaikan dlm waktu yg
ditetapkan ?
LANGKAH MENENTUKAN PRIORITAS DARI
KEBUTUHAN YG HARUS DISELESAIKAN
Formula = (A+B) C x D
3
LANGKAH NA
4. Mengidentifikasi faktor yg berhubungan dgn masalah
kesehatan
Perencana mengidentifikasi faktor perlilaku dan lingkungan yg
berhubungan dgn masalah kesehatan
5. Mengidentifkasi fokus program
Perencana harus melakukan penilaian apakah program promkes yg
sekarang ini memiliki duplikat dgn program promkes yg sudah ada?
Perencana jg harus dpt menjawab pertanyaan :
1. Program promkes apa yg telah ada pd target populasi ?
2. Adakah program yg digunakan ? Jika tdk, mengapa tdk
digunakan?
3. Seberapa efektif program tsb? Apakah tujuannya sudah
tercapai?
4. Apakah program tsb sudah dpt mengakses target populasi ?
Dimana lokasinya? Kapan? Dapatkan target populasi mencapai
program ?
5. Apakah kebutuhan target terpenuhi ? Jika tidak, mengapa tdk ?
LANGKAH NA
6. Validasi prioritas kebutuhan
Validasi dilakukan dgn double checking =>
meyakinkan bahwa kebutuhan yg diidentifikasi
adalah kebutuhan yg nyata.
Langkah :
Cek kembali langkah NA untuk mengurangi bias
Ajak individu yg ada pd target populasi untuk
menilai kebutuhan dan melihat reaksi dari
identifikasi kebutuhan
Dptkan second opinion dari profesional kesehatan
lain
METODE NEED ASSESMENT
Assesment dengan individu
Single step survey: survey dengan surat, telepon, tatap muka langsung
Multi step survey: Delphi
Interview
Assesment with the group
Nominal group technique
FGD
Community forum
Participant observation electronic conference
Self directed assessment
Self directed assessment inventories: status kesehatan umum, penilaian risiko
kesehatan
Observation self directed assessment: observasi personal ttg kesehatan, deteksi dini
penyakit tertantu
MEMPRIORITASKAN KEBUTUHAN
PROMKES
Mengkaji data NA
Menentukan topic dan focus masalah kesehatan
Mengelompokkan data menjadi tiga area: data
kematian/kesakitan, faktor risiko perilaku, faktor risiko
nonperilaku
Identifikasi masalah kesehatan dgn kriteria importance,
feasibility of change, magnitude of problem and cost
KATEGORI PRIORITAS MASALAH
SECARA UMUM
Importance
Jumlah masyarakat yg terkena masalah kesehatan (tingkat
kematian, dampak potensial pd masy)
Feasibility
Tingkat sulitnya masalah ketersediaan sumber daya
Tingkat efektivitas intervensi
Penerimaan masyarakat thd solusi program