Anda di halaman 1dari 12

NEED ASSESMENT

Tanjung Anitasari I.K, M.Kes


DEFINISI NA
 Windsor and collegues, 1994 => proses yg mana perencana
program mengidentifikasi dan mengukur gap antara apa yg
terjadi dan apa yg seharusnya terjadi
 Proses terencana yg mengidentifikasi kebutuhan dari
individu atau grup
 Mengidentifikasi kebutuhan target populasi dan menentukan
apakah kebutuhan tersebut dpt tercapai
 Proses identifikasi dan pencarian solusi bagi masalah
individu, kelompok, organisasi.
NA DAPAT DIPEROLEH MELALUI:
 Data Primer
 Data dr individu
 Cross sectional survey
 Multistep survey => delphi teknik
 Data kelompok
 Forum komunitas
 Focus group
 Data Sekunder
 Data yg terkumpul dr instansi pemerintah
 Data dr LSM
 Data dr literatur
LANGKAH NA
1. Menentukan tujuan dan ruang lingkup NA
1. Apa tujuan dari NA?
2. Apa yg perencana harapkan dr NA?
3. Seberapa luas NA dilakukan ?
4. Jenis sumber daya apa yg dibutuhkan dlm NA?

2. Pencarian data
1. Data primer dan sekunder diperlukan untuk efisiensi
2. Jika kita membutuhkan data terkini yg tdk tersedia dr data
sekunder, maka dpt menggunakan data primer
LANGKAH NA
3. Analisis data
 Perencana menganalisis seluruh data yg terkumpul dan
menyesuaikan dgn tujuan dr identifikasi dan prioritas masalah
kesehatan.
 Hrs menjawab beberapa pertanyaan :
1) Bagaimana kualitas hidup dari target populasi ?
2) Bagaimana kondisi sosial dari target populasi ?
3) Indikator sosial apa yg digunakan dlm target populasi yg dpt
merefleksikan kondisi sosial pd masy ?
4) Dapatkah kondisi sosial tersebut dibenahi dgn promosi kesehatan?
Jika ya bagaimana ?
5) Masalah kesehatan apa yg berhubungan dgn masalah sosial ?
6) Masalah kesehatan yg mana yg penting untuk diubah?
7) Masalah kesehatan mana yg menjadi prioritas?
 Masalah kesehatan yg prioritasnya rendah bukan berarti tdk penting namun
krn keterbatasan sumber daya
MENCARI PRIORITAS
Dalam mencari prioritas, perencana harus menjawab
pertanyaan :
1. Apa kebutuhan yg paling mendesak ?
2. Apakah sumber daya adekuat untuk menyelesaikan
masalah tsb?
3. Dapatkah masalah tsb diselesaikan dgn intervensi
promkes ? Atau apakah itu dpt ditangani dgn langkah yg
lain?
4. Dapatkah masalah tsb diselesaikan dlm waktu yg
ditetapkan ?
LANGKAH MENENTUKAN PRIORITAS DARI
KEBUTUHAN YG HARUS DISELESAIKAN

A. Ukuran dari masalah (0 – 10)


 Dpt di skor dgn menggunakan ukuran epidemiologi
B. Keseriusan masalah (0 – 20)
 Dpt diukur dgn menggunakan faktor kehilangan ekonomi,
keparahan suatu masalah diukur dgn mortalitas, morbiditas,
urgensi
C. Efektivitas intervensi (0 – 10)
D. kepatutan, ekonomi, penerimaan, sumber daya, legalitas
(PEARL = propriety, economics, acceptability, resources,
and legality) (0 – 1)

Formula = (A+B) C x D
3
LANGKAH NA
4. Mengidentifikasi faktor yg berhubungan dgn masalah
kesehatan
 Perencana mengidentifikasi faktor perlilaku dan lingkungan yg
berhubungan dgn masalah kesehatan
5. Mengidentifkasi fokus program
 Perencana harus melakukan penilaian apakah program promkes yg
sekarang ini memiliki duplikat dgn program promkes yg sudah ada?
 Perencana jg harus dpt menjawab pertanyaan :
1. Program promkes apa yg telah ada pd target populasi ?
2. Adakah program yg digunakan ? Jika tdk, mengapa tdk
digunakan?
3. Seberapa efektif program tsb? Apakah tujuannya sudah
tercapai?
4. Apakah program tsb sudah dpt mengakses target populasi ?
Dimana lokasinya? Kapan? Dapatkan target populasi mencapai
program ?
5. Apakah kebutuhan target terpenuhi ? Jika tidak, mengapa tdk ?
LANGKAH NA
6. Validasi prioritas kebutuhan
Validasi dilakukan dgn double checking =>
meyakinkan bahwa kebutuhan yg diidentifikasi
adalah kebutuhan yg nyata.
Langkah :
 Cek kembali langkah NA untuk mengurangi bias
 Ajak individu yg ada pd target populasi untuk
menilai kebutuhan dan melihat reaksi dari
identifikasi kebutuhan
 Dptkan second opinion dari profesional kesehatan
lain
METODE NEED ASSESMENT
 Assesment dengan individu
 Single step survey: survey dengan surat, telepon, tatap muka langsung
 Multi step survey: Delphi
 Interview
 Assesment with the group
 Nominal group technique
 FGD
 Community forum
 Participant observation electronic conference
 Self directed assessment
 Self directed assessment inventories: status kesehatan umum, penilaian risiko
kesehatan
 Observation self directed assessment: observasi personal ttg kesehatan, deteksi dini
penyakit tertantu
MEMPRIORITASKAN KEBUTUHAN
PROMKES
 Mengkaji data NA
 Menentukan topic dan focus masalah kesehatan
 Mengelompokkan data menjadi tiga area: data
kematian/kesakitan, faktor risiko perilaku, faktor risiko
nonperilaku
 Identifikasi masalah kesehatan dgn kriteria importance,
feasibility of change, magnitude of problem and cost
KATEGORI PRIORITAS MASALAH
SECARA UMUM
 Importance
 Jumlah masyarakat yg terkena masalah kesehatan (tingkat
kematian, dampak potensial pd masy)
 Feasibility
 Tingkat sulitnya masalah ketersediaan sumber daya
 Tingkat efektivitas intervensi
 Penerimaan masyarakat thd solusi program

Anda mungkin juga menyukai