Anda di halaman 1dari 40

Intervention, Implementation

and Evaluation in Community


Nursing Care

Anggraini Dwi Kurnia, MNS


Departement of Nursing
University Muhammadiyah Malang
Objectives:

At the end of this session, the students should be able to:

1. Discuss a process of effective intervention

2. Identify data and sources to be used at each step


3. Discuss methods of data collection/retrieval.
4. Explain how to design activities for a health promotion
program
Review

The Community
Health Process:
Using The Model

Figure 1. Community as Partner (Anderson & McFarlane, 2001)


Intervention
• Determine priority diagnosa setting
• Goal setting  Outcome (NOC)
• Nursing Intervention
PERENCANAAN
• Satu komunitas sudah dikaji, data telah dianalisa,
dan diagnosa keperawatan komunitas telah
tersusun, sekarang saatnya untuk
mempertimbangkan intervensi keperawatan
yang akan meningkatkan kesehatan komunitas
(menyusun rencana yang berfokus pada
komunitas)
• 3 bagian dari diagnosa keperawatan komunitas
(pernyataan, penyebab, tanda/gejala)
merupakan informasi penting untuk membuat
perencanaan
KEGIATAN DALAM PERENCANAAN
• Validasi diagnosa keperawatan
• Perencanaan perubahan
• Menetapkan tujuan (jangka panjang dan pendek)
• Aktifitas program
• Identifikasi sumber, hambatan dan revisi perencanaan
• Pencatatan
1. VALIDASI DX. KEPERAWATN
• Validasi diagnosa keperawatan komunitas dengan anggota
masyarakat  tahap penting membangun dan
mempertahankan kerjasama
• Komunitas berhak untuk mengidentifikasi kebutuhan
kesehatan mereka sendiri dan bernegosiasi dengan perawat
komunitas menyusun program intervensi.
2. PERENCANAAN PERUBAHAN
• Kurt Lewin (1958): 3 tahap dalam perencanaan perubahan
yaitu unfreezing, moving, dan refreezing

• Tahap unfreezing: klien (komunitas,


kelompok resiko) menjadi sadar thd masalah dan kebutuhan
untuk berubah. Identifikasi masalah dan solusi. Memilih salah
satu alternatif solusi
• Tahap moving: terjadinya perubahan. Masalah
diklarifikasi, program pemecahan masalah direncanakan
secara detail dan mulai dilaksanakan

• Tahap refreezing: Perubahan diterima dan


menjadi bagian integral dalam nilai dan sistem dari komunitas
3. MENTAPKAN TUJUAN
Program Perencanaan

Tujuan jangka pendek Evaluasi


Tujuan jangka panjang
(program) (indikator)

Respon Berhubungan dengan Tanda dan gejala


(masalah) (etiology) (data)

Diagnosis

Pengkajian pada inti dan


subsistem
Tujuan jangka panjang:
Menurunkan prevalensi gigi caries di SD
Tujua menteng 2 sebesar 20% di akhir tahun ajaran
n Tujuan jangka pendek:
jangk Setelah dilakukan intervensi di SD menteng 2
a masyarakat sekolah meliputi guru, siswa,
panja walimurid mampu
ng - Merealisasikan adanya pemeriksaan gigi yang
rutin setiap 3 bulan sekali
Tujuan - Mendiskusikan untuk memperoleh kadar
jangka flourida yang
Tingginya lebih baik
prevalensi gigi caries diantara siswa
pende -SDMengidentifikasi sumber-sumber
menteng 2 berhubungan dengan yang dapat
k • dialokasikan untuk perawatan
Kurangnya pengkajian gigi
dan tindakan klinik untuk
(program) perawatan gigi
• Kurangnya kadar flourida dalam air minum di
dusun Damean
Indika • Rendahnya pendapatan walimurid di dusun
tor Damean dan terbatasnya sumber ekonomi untuk
4. AKTIVITAS PROGRAM
• Setelah tujuan ditentukan maka tahap selanjutnya
menyusun aktivitas program yang spesifik
• Program aktivitas: merupakan gambaran dari
pelaksanaan yang diperlukan
• Contoh:
Perawat komunitas melaksanakan perawatan gigi
Perawat komunitas menyeleksi sumber-sumber yang
diperlukan
Perawat komunitas akan mengatur hari, waktu, dan
jadual kegiatan
5. Sumber, hambatan, dan revisi
perencanaan
• Tupan dan tupen telah ditentukan  langkah selanjutnya
identifikasi sumber dan beberapa hambatan dalam
perencanaan
• Selanjutnya revisi sebuah perencanaan
• Sumber adalah semua materi yang tersedia untuk
menyelesaikan sebuah tugas meliputi staf dan dana
• Hambatan adalah keterbatasan untuk melaksanakan
program seperti staf, dana, peralatan (kesenjangan
antara kebutuhan dan sumber)
6. PENCATATAN
• Perencanaan komunitas dicatat dgn strandarisasi, sistematis,
ringkas selanjutnya dikomunikasikan pada pihak lain dengan
tujuan mendapat masukan.
KESIMPULAN PERENCANAAN

Validasi diagnosa
Menggunakan teori perubahan
keperawatan

Menyusun tujuan (jangka panjang


dan jangka pendek)

Menyusun aktifitas program

Mengidentifikasi sumber,
Pencatatan hambatan dan revisi perencanaan
Implementation

Health Promotion Project


Intervention mapping

Review key
Program objectives
determinants

Theory-based methods and practical strategies


Env. & behavioral
causes
Program plan

At-risk pop., QOL,


Health problems Checking the program

Needs assessment

Evaluation Implementation
Effective health promotion
(Health Strategies: Deakin and the Center for Development and Innovation
in Health, Australia)

• Use of theory-based strategies


• Strong emphasis on formative research and systematic
needs assessment
• Use of validated planning models
• Building opportunities for social support
• Building partnerships and alliances across professional and
lay boundaries and across sectors.
Procedure for effective intervention plan

• Identification of problem and its determinants


• Identification of relevant theories, strategies,
activities, that fit the problems, target group,
and social contexts, for implementation
• Monitoring and evaluation
• Feedback and revision
Data are needed for developing
effective public health practices
What is my Health Problem Statement?

Specific definition of the exact health


What? problem

How much? Magnitude and extent measures in terms


of incidence or prevalence

Who? Populations at risk characteristics such as


age, sex, race, occupation, socioeconomic
status, and culture

When? Time of occurrence or seasonal variations

Where? Geographic locations: political, community,


hospital, or other location
Data needed for Identification of relevant
determinants
for behavioral changes
PRECEDE Framework

Phase IV Phase III Phase II Phase I


Quality of Life

Predisposing
factors Behavioral
Health status QOL
factors
Enabling
factors
Environmental
factors
Reinforcing
factors
Behavioral Environmental Health Quality of life
indicators: indicators: indicators: indicators:
Compliance Economic Disability Absenteeism
Consumption opportunity Discomfort Achievement
patterns Physical – air, Fertility Comfort
Coping water, housing Fitness Crime
Preventive Medical services Morbidity Crowding
actions Social services: Mortality Discrimination
Self care transportation, Physiological risk Happiness
Utilization access to factors Hostility
facilities Illegitimacy
Performance
Riots
Self esteem
Unemployment
Votes
Welfare
Predisposing Enabling factors: Reinforcing
factors: Access to factors:
Knowledge care/facilities/training Social reinforcement
Perception Skills (supports)
Self-efficacy
Outcome
expectations
Attributes
Values
Other information needed for planning
effective intervention

• Details about target group – Demographic,


knowledge, perception, behaviors
• Contents knowledge
• Effective interventions
• SWOT – organization(system, policies, goal, strategy)
(types, number, specialties, skills) resources,etc.
Where to get these data?

• Surveillance system
• Government Documents
• National/other Survey data
• Records and reports
• Survey research
• Interview, Focus group discussion
Selection of the appropriate intervention strategies

These questions should be asked :


 intervention strategies/methods fit
the goals and objectives of the program ?
 intervention strategies fit for the
target population ?
 necessary resources available to
implement the selected intervention
strategies?
Selection of an appropriate intervention strategies

 Should the program be consisted of a single


or multiple strategies/methods ?
Consideration :
Complexity of causes of health behavior –
The more complex the causes of the
behavioral problem, the greater the range
ofstrategies are required
Selection of an appropriate intervention strategies

 Should the program be consisted of a single


or multiple strategies/methods ?
Consideration :
Effectiveness based on using the least
number of strategies/methods :
- multiple strategies/methods are more
effective than a single strategy/
method; but cost-effectiveness should be
concerned
Selecting an appropriate intervention strategies

 Should the program be consisted of a single


or multiple strategies/methods ? (con’t)
- using several methods can be exposed
to the target population with message in a
variety ways ; with various senses (e.g. sight,
hearing, tough, .. .....) of each individual; and
with various learning styles
Selecting an appropriate intervention strategies

 Should the program be consisted of a single


or multiple strategies/methods ? (con’t)
the length of program - the longer
healtheducation/promotion program ( in term of
hours and sessions), the greater number
ofstrategies should be used
Evaluation
• Evaluasi Formatif
• Merefleksikan observasi perawat dan analisis respon klien
terhadap intervensi
• Evaluasi Sumatif
• Merefleksikan rekapitulasi dan sinopsis observasidam analisis
mengenai status kesehatan klien
Pengukuran Evaluasi
• Kognitif  identifikasi kemampuan klien dan keluarga
• Afektif  status emosional
• Psikomotor  kemampuan klien dalam melakukan suatu
tindakan mandiri
• Perubahan fungsi tubuh
Thank you and Good Luck

Anda mungkin juga menyukai