Health Promotion
Disampaikan oleh:
Lisa Aditama
Sarasehan Prodi Apoteker FF Ubaya
19 Desember 2015
Promosi Kesehatan
• Tahap 6: Implementation
• Tahap 7: Process evaluation
• Tahap 8: Impact evaluation
• Tahap 9: Outcome evaluation
Latar Belakang
PRECEDE/PROCEED:
• Karena perubahan perilaku dilakukan dengan sebuah
kesadaran untuk memperoleh sebuah manfaat kesehatan,
maka model yang efektif adalah adanya partisipasi.
• Kesehatan harus dipandang sebagai konteks penting di
masyarakat.
• Kesehatan secara esensial adalah terkait masalah kualitas
hidup.
• Kesehatan merupakan sekumpulan faktor yang dapat
mendorong perilaku hidup sehat baik secara individu
maupun komunitas
Mengapa menggunakan
PRECEDE/PROCEED?
• Merupakan model logis yang menyediakan prosedur terstruktur
untuk menerapkan sebuah intervensi.
• Memiliki kerangka kerja untuk critical analysis.
• PRECEDE/PROCEED bersifat partisipatif, sehingga menjamin
adanya keterlibatan masyarakat.
• Adanya keterlibatan masyarakat mendorong untuk bisa diterima
oleh kelompok masyarakat yang lain.
• PRECEDE/PROCEED memiliki sistem evaluasi pada tiap
tahapnya, sehingga dapat dilakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap program tersebut.
• Model ini mudah untuk disesuaikan konten dan metode
intervensinya sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana menggunakan model
PRECEDE/PROCEED?
• Pada Tahap 1, diagnosis sosial
• Menanyakan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan
untuk meningkatkan kualitas hidup.
• Langkah Assessment:
• Identify
• Describe
• Prioritize
• Tahap 1 – menemukan masalah kualitas hidup secara
subyektif dan menentukan langkah prioritas
• Lakukan self-assessment terhadap kebutuhan dan
harapan
Tahap 2 – Epidemiological Assessment
• Epidemiology - study
• Faktor distribusi/ penyebaran dan faktor penentu penyakit
• Apa yang menjadi masalah kesehatan yang
berhubungan dengan kualitas hidup yang diinginkan?
• Tidak semua masalah kesehatan terkait; Jika Tahap 2
tidak berlaku, bisa dilanjutkan ke Tahap 3.
Tahap 2 – Epidemiological Assessment
• Epidemiological Data:
• Mortality
• Morbidity
• Disability
• Fertility
• Incidence rates
• Prevalence rates
Tahap 2 – Epidemiological Assessment
• Merancang prioritas:
• Masalah apa yang memiliki dampak terbesar dalam hal
penyebab kematian, penyakit, tidak masuk kerja, biaya
rehabilitasi, cacat, disorganisasi keluarga, dan biaya untuk
masyarakat & lembaga untuk perbaikan kerusakan atau
kerugian serta biaya pemulihan?
• Masalah apa yang paling bisa berubah?
• Masalah apa yang memiliki potensi lebih besar untuk hasil
terbaik dalam status kesehatan yang lebih baik,
penghematan ekonomi dan manfaat lainnya?
Tahap 2 – Epidemiological Assessment
• Jika perencana gagal pada tahap ini, harus menjadi lebih ketat lagi dalam
mengidentifikasi dan memprioritaskan faktor-faktor tsb serta bagaimana
mereka mempengaruhi hasil yang diinginkan, proses perencanaan
keseluruhan dapat gagal karena beratnya masalah tsb.
• Setelah perilaku dan kondisi sasaran diidentifikasi, tujuan perilaku dicatat
• Pentingnya spesifikasi
• Berapa banyak yang tahu akan percaya atau dapat melakukan, bagaimana
dan kapan?
• Berapa banyak sumber daya akan tersedia, untuk siapa dan kapan?
Tahap 4:
Educational & Organizational Diagnosis
• Identifikasi faktor penyebab yang dapat diubah untuk
dilakukan tahap awal dan memelihara proses
perubahan perilaku yang diidentifikasi pada Tahap 3
Tahap 4
Educational & Ecological Assessment
• Mengidentifikasi & mengklasifikasikan faktor-faktor
yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perilaku
atau mengubah lingkungan
• Faktor predisposisi; mempengaruhi motivasi;
misalnya, pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai-nilai
• Faktor pendukung; hambatan & pembawa; misalnya,
akses, ketersediaan
• Faktor penguat; umpan balik & imbalan; misalnya,
insentif, disinsentif
• Prioritas menjadi fokus intervensi
Review of PRECEDE
Model
Predisposing
Factors
(memaparkan)
Enabling
Factors
(mengaktifkan)
Predisposing Factors
• Knowledge
• Attitudes
• Values
• Beliefs
• Perceived Needs and Abilities
Enabling Factors
Environmental and Personal
• Resources that impact:
• Accessibility, Availability and
• Affordability
• Programs & Services
• Skills
• Money & Time
• Facilities
• Laws
Reinforcing
Health Reinforcing
Education Factors
Policy
Regulation Enabling
Organization Factors
Gaya Hidup Sehat (GAYUS)
adalah sebuah Investasi
Dr. Astrid, Dr. Abd. Rahem & Lisa Aditama
Tim Mhs S2 Farmasi Klinis Ubaya
Dewi Rahmawati, Fonny Cokro, Dewi Susanti Atmaja, & Anggriany Sahe
Design a Comprehensive Intervention
PROCEED Model
Implementation and Evaluation
Phase 6:
Implementation
• Awal PROCEED
• Pemilihan metode dan strategi intervensi, misalnya,
pendidikan & / atau sumber daya lainnya
• Program dimulai
Phases 7, 8, & 9 - Evaluation