Anda di halaman 1dari 13

Dibuat Oleh :

Livia Wibawanti
Rahma Puji Astuti

PLANNING (PERENCANAAN)

Dosen Pengampu :
M. Akbar Alwi, S.KM., MPH
A.Pengertian Perencanaan Rumah Sakit dan Fungsi Perencanaan
1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan
dating dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan suatu organisasi. Ada dua alasan
mengapa perencanaan diperlukan yaitu untuk mencapai "Protective
hennefits" yaitu merupakan hasil dari pengurangan kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan dan "Positive
benefit" yaitu untuk peningkatan pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi perencanaan di bidang kesehatan adalah proses untuk
merumuskan masalah-masalah kesehatan di masyarakat, menentukan
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah untuk
2. Fungsi perencanaan di bidang manajemen Rumah Sakit

1. Merumuskan masalah-masalah kesehatan di masyarakat.


2. Menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.
3. Menetapkan tujuan program yang paling pokok.
4. Menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
B. Manfaat Perencanaan Rumah Sakit

a) Mengetahui tujuan program di rumah sakit dan bagaimana


cara mencapainya.
b) Jenis dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan tersebut.
c) Struktur organisasi rumah sakit yang dibutuhkan.
d) Jumlah dan jenis kualifkasi staf yang diinginkan,dan uraian
tugasnya.
e) Sejauh mana efektiftas kepemimpinan di rumah sakit.
f) Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasan yang
perlu dikembangkan oleh manajer dan perlu dilaksanakan.
C. Keuntungan Perencanaan Rumah Sakit yang Baik

Aktiftas di rumah sakit lebih terarah untuk mencapai tujuan.


b) Mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak
produktif.
c) Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai.
d) Memberikan landasan pokok Fungsi manajemen lainnya yaitu
Fungsi pengawasan
D. Kelemahan Perencanaan Rumah Sakit

a) Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta


tentang masa yang akan datang
b) Memerlukan biaya yang cukup besar.
c) Hambatan psikologis.
E. Langkah-langkah Perencanaan Rumah Sakit

1. ANALISIS SITUASI
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan
data atau fakta. Analisis situasi ini
melibatkan beberapa aspek ilmu yaitu:
• Epidemiologi (distribusi penyakit dan
determinannya) yakni kelompok
penduduk sasaran (who) yang menderita
kejadian tersebut, dimana, kapan
masalah tersebut terjadi. Misalnya: data
jenis penyakit yang dapat dicegah dari
imunisasi.
• Antropologi (aspek budaya dan perilaku
sehat, sakit masyarakat)
• Demografi (angka-angka vital statistik).
Misalnya: berdasarkan kelompok umur,
LANJUT

• Statistik (mengolah dan mempresentasikan data).


• Ekonomi (pembiayaan kesehatan) meliputi pendapatan, tingkat
pendidikan, norma sosial, dan sistem kepercayaan masyarakat.
• Geografis yaitu meliputi semua informasi karakteristik wilayah yang
dapat mempengaruhi masalah tersebut.
• Organisasi pelayanan meliputi motivasi kerja staf dan kader,
keterampilan, persediaan vaksin dan sebagainya.
2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH DAN
PRIORITASNYA
Masalah dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu masalah
tentang penyakit, masalah manajemen pelayanan
kesehatan (masalah program), dan masalah perilaku,
sikap dan pengetahuan masyarakat. Prioritas masalah
secara praktis dapat ditetapkan berdasarkan
pengalaman staf, dana, dan mudah tidaknya masalah
dipecahkan. Prioritas masalah dijadikan dasar untuk
menentukan tujuan.
3. PENENTUAN TUJUAN PROGRAM

Kriteria penentuan tujuan program:


• Tujuan adalah hasil yang diinginkan (tolok ukur
keberhasilan kegiatan)
• Tujuan harus sesuai dengan masalah, bisa dicapai, bisa
diukur. bisa dilihat hasilnya.
• Tujuan penting untuk membuat perencanaan dan
mengevaluasi hasilnya.
• Target operasional berhubungan dengan waktu.
• Tetapkan kegiatan program untuk mencapai tujuan.
• Tetapkan masalah dan faktor-faktor penghambat sebelum
tujuan dan target operasional ditetapkan
4. MENGKAJI HAMBATAN DAN KELEMAHAN PROGRAM

Sebelum menentukan tolak ukur, perlu dipelajari hambatan- hambatan


program kesehatan yang pemah dialami atau diperkirakan baik yang
bersumber dari masyarakat, lingkungan, Puskesmas maupun dari sektor
lainnya
5. MEMBUAT RENCANA OPERASIONAL
KERJA
• Mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan?
• Apa yang akan dicapai?
• Bagaimana cara mengerjakannya?
• Siapa yang akan mengerjakan dan siapa sasaran kegiatannya?
• Sumber daya pendukung?
• Dimana kegiatan akan dilaksanakan?
• Kapan kegiatan ini akan dikerjakan?
THANK’S

Anda mungkin juga menyukai