MATA KULIAH
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KESEHATAN
RANGKUMAN MATERI 1
Judul materi yang dipelajari : Kontrak Kuliah dan Overview Mata Kuliah
Program adalah suatu jabaran dari pemerintah daerah dalam bentuk suatu
kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang ada, untuk mencapai tujuan yang
terukur sesuai dengan tugas dan fungsinya. (Permendagri No.80 tahun 2017). Alasan
dilakukannya perencanaan program : kebijakan manajemen, hasil pengawasan, inisiati
dari anggota, keinginan dan kebutuhan, organisasi.
Namun dalam materi kali ini, hanya akan membahas mengenai analisis situasi
dan analisis masalah. Pendefinisian masalah atau analsis masalah memiliki tujuan
untuk mencapai atau memahami permasalahan kesehatan secara tepat dan spesifik,
dan memahami peran data dan penjabarannya sebagai indikator untuk menentukan
besaran masalah kesehatan dan cakupan layanan kesehatan terkait. Dalam
menganailsis situasi terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan, seperti :
a. Tinjau data yang tersedia dari program sebelumnya dan siapkan daftar data yang
relevan dengan masalah yang dipilih;
b. Identfikasi masalah atau pelayanan kesehatan lain yang berdampak pada masalah
yang dipilihan dan lakukan identifikasi data terkait;
c. Jika rumusan masalah tidak jelas atau tidak spesifik, diskusikan berdasarkan data
yang tersedia dan sepakati rumusan spesifik dari masalah yang dipilih;
d. Tinjau data epidemiologi dalam 3-5 tahun terakhir dan siapkan grafik yang
menunjukkan kecenderungan masalah kesehatan, kemudian bandingkan dengan
tren di kabupaten ataupun provinsi;
e. Identifikasi indikator kesehatan untuk mengukur besarnya masalah. Kemudian
identifikasi layanan yang terkait dan pengaruhnya pada indikator kesehatan yang
terindentifikasi;
f. Identifikasi indikator ‘kesulitan’, yaitu kendala yang mempengaruhi kinerja
layanan kesehatan;
g. Pilih indikator yang paling penting dan tentukan pembilang dan penyebutnya;
h. Susun daftar data hilang yang diperlukan untuk menghitung indikator dan
menunjukkan sumbernya, identifikasi data tambahan yang menurut tim penting
dan mudah untuk dikumpulkan;
i. Tinjau indikator yang dipilih dan siapkan tabel definisi masalah/analisis situasi
dan isi indikatr dengan data yang telah disiapkan.
Kemudian materi terakhir pada sesi perkuliahan ini, yaitu studi kasus PSC
kesehatan masyarakat yang terdapat pada jurnal ‘Revista de Saúde Pública’ dengan
judul “Setting health priorities in a community a case example”. Pada artikel tersebut
dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan prioritas masalah adalah langkah kunci
dalam perencanaan kesehatan dan memungkinkan dalam mengidentifikasi masalah
prioritas untuk diintervensi dalam komunitas tertentu pada waktu tertentu.
Tidak ada rumus default untuk memilih masalah prioritas. Terserah kepada setiap
tim intervensi komunitas untuk menentukan prosesnya sendiri dengan metode / teknik
berbeda yang memungkinkan identifikasi dan intervensi dalam kebutuhan yang
diklasifikasikan sebagai prioritas oleh komunitas.
Pada materi kali ini juga kami diberikan tugas untuk meresume beberapa jurnal
luar negeri seperti jurnal dari CDC yang berisikan tentang analisis situasi masalah,
jurnal dari negara Iran mengenai penilaian komunitas untuk menentukan prioritas
masalah kesehatan dan diagnosis komunitas. Dan ada juga beberapa jurnal tambahan
lainnya untuk pendukung tugas kali ini.
Screen shoot zoom meeting atau link akses pertemuan 3 : Tidak ada pertemuan
melalui zoom meeting
Link zoom meeting pertemuan 3 : Tidak ada pertemuan melalui zoom meeting
Fish Bone DIagram atau Diagram Tulang Ikan adalah metode untuk
menganalisa penyebab dari suatu masalah aau kondisi. Diagram ini juga
seringdisebut dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram. Diagram ini
digunakan untuk mengidentifikasi suatu akar masalah atau akar penyebab dari
suatu permasalahan, mendapatkan ide yang dapat memberikan solusi dan
meembantu dalam pencarian dan penyelidika fakta yang lebih lanjut dan lebih
rinci.
Contoh Fish Bone Diagram
Manfaat dari penggunaan Fishbone Diagram seperti tindakan dan
langkah improvement akan lebih mudah dilakukan jika masalah dan akar penyebab
masalah pada program kesehatan sudah ditemukan, menolong kita untuk
menemukan akar penyebab masalah secara user friendly, tools yang user
friendly disukai orang-orang di industri manufaktur di mana proses di sana
terkenal memiliki banyak ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya
permasalahan.
Metode Matematika
Metode ini dikenal sebagai metode PAHO (Pan American Health
organization), karena digunakan dan dikembangkan di wilayah Amerika Latin.
Pada metode ini digunakan berbagai kriteria untuk menentukan prioritas masalah
kesehatan disuatu wilayah berdasarkan:
(a) Luasnya masalah (magnitude)
(b) Beratnya kemgian yang timbul (Severity)
(c) Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi masalahkesehatan tersebut
(Vulnerability)
(d) Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community andpolitical
concern)
(e) Ketersediaandata(Affordability)
RANGKUMAN MATERI 6
Judul materi yang dipelajari : Kerangka Logis Perencanaan Program Kesehatan
Rangkuman materi yang dipelajari :
Pada pertemuan ke 6 ini, mempelajari tentang “Kerangka Logis Perencanaan
Program Kesehatan”. Pada materi kali ini menjelaskan tentang Logic Frameworks
Approach. Outline dari pertemuan kali ini adalah perencanaan strategis, LFA, dan
pelatihan membuat LFA atau kerangka logis dalam perencanaan program kesehatan.
Selain itu, perencanaan strategis sebuah alat manajemen yang digunakan untuk
mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan,
sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi
dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke
depan(Kerzner , 2001).
Konsep dari perencanaan strategis diawali dengan :
Pemikiran atau pembuatan arahan mengenai hasil akhir yang ingin dituju,
Merefleksikan masa depan ke situasi saat ini,
Menetapkan step by step untuk menuju hasil akhir yang diharapkan.
Sedangkan untuk elemen dan model dalam perencanaan strategis disusun dari :
Analisa lingkungan (Environmental Scanning), yang akan diawali dengan
merencanakan struktur eksternal dan struktur internal. Proses analisa lingkungan
di sini kita menganalisa sekitar atau lingkungan yang ada di sekitar kita tujuannya
Apa tujuannya adalah agar kita itu dapat mengkondisikan rencana yang kita lakuk
an.
Perumusan startegi (Strategy Formulation), yang akan diawali dengan menyusun
misi, objek perencanaan, dan pelaksanaan. Perumusan strategi sangat penting kar
ena di dalam perumusan strategi terdapat langkah-langkah apa yang kita lakukan
agar kita mencapai tujuan kita. Seperti kita lanjutkan pada contoh liburan ke Bali
jadi pada Perumusan strategi ini kita membutuhkan pasport, kendaraan, dan dana.
hal hal ini termasuk dalam perumusan strategi yang harus kita siapkan.
Implementasi strategi (Strategi Implementation), yang akan diawali dengan
program pelaksanaan, biaya dan prosedur.
Evaluasi dan pengendalian (Evaluation and Control) dan disusul dengan hasil
akhir beserta manfaat yang diproleh dalam perencanaan tersebut.
Logical Framework Approach / LFA adalah salah satu alat analisis yang baik dalam
perencanaan, penilaian, tindak lanjut dan evaluasi suatu proyek dengan menggunakan
pendekatan logika. LFA adalah jenis khusus model logika atau pendekatan logika
untuk membantu mengklarifikasi tujuan proyek/program, mengidentifikasi hubungan
kausatif antara input, process, output, outcome dan impact. 5 Tahapan dalam Logical
Framework Approach seperti :
1. Analisis Situasi
Berbagai metode analisis situasi dapat menggunakan:
• SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),
• PEST (Political, Economic, Social, Technological), atau
• STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).
• LoNGPESTLE Analysis (Local, National, Global, Political, Economic, Social,
Technological, Legal & Enviromental Analysis)
• Skeptical Analysis, Problem Tree, stakeholder analysis, fishbone analysis,
Economic Impact Analysis, etc.
2. Penilaian Alternatif . Caranya seperti, Buat kerangka hubungan Kausalitas , Claster
ing dan labelling, Pertimbangkan.
3. Visi
4. Strategi
5. Organisasi. Kelebihan jika menggunakan LFA seperti mengikuti beberapa konsep
manajemen yang hilang, menjembatani antara strategi dengan aktif, relatif mudah dia
daptasi dan di exscalasi.
Screen shoot zoom meeting atau link akses pertemuan 6 :
2. Perumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah Daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis upaya,
target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan Masalah dirumuskan berdasarkan
prinsip 5W1H (What, Who, When, Where, Why and How/Apa masalahnya, siapa
yang terkena masalahnya, kapan masalah itu terjadi, dimana masalah itu terjadi,
kenapa dan bagaimana masalah itu terjadi.
b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah Bisa Metode USG atau metode lain
Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode USG, yakni sebagai
berikut:
(1) Hasil analisa situasi
(2) Informasi tentang sumber daya yang dimiliki
(3) Dokumen tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah
yang berlaku.