Anda di halaman 1dari 12

RESUME PERENCANAAN PROGRAM PROMKES

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Perencanaan Program


Promkes

Disusun Oleh :
Kelompok 6
Amalia Nursabrina ( P17336122406 )

Dwi Rizky Nugraha ( P17336122414 )

Isna Garnita ( P17336122423 )

Muhammad Ersya Gunawan ( P17336122432 )

Selvi Lesmanah Pamungkas ( P17336122442 )

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji Syukur kehadirat


SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan “RESUME PERENCANAAN PROGRAM
PROMKES”. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah “Perencanaan Program Promkes”
kreativitas, dan juga mengasah potensi yang ada pada mahasiswa, laporan ini
pun bisa menjadi wawasan bagi yang membacanya. Kami tentu menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca agar nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik
lagi.

Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
maupun ketertarikan terhadap pembaca, khususnya bagi mahasiswa yang akan
datang. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Cimahi, 12 Januari 2024

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................2

DAFTAR ISI ............................................................................................................3

BAB I .......................................................................................................................4

PENDAHULUAN ...................................................................................................4

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4

1.3 Tujuan .............................................................................................................4

BAB II ......................................................................................................................6

PEMBAHASAN ......................................................................................................6

2.1 Konsep Dasar Perencanaan ............................................................................6

2.2 Konep Perencanaan Program Promkes ..........................................................7

2.3 Pentingnya Perencanaan Program ..................................................................8

BAB III ..................................................................................................................11

PENUTUP ..............................................................................................................11

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan menurut Tjokroamidjojo (1992, 12-14) mendefinisikan


perencanaan sebagai suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya
(maximum output) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan
efektif. Dengan demikian, maka terdapat 5 (lima) hal pokok yang perlu diketahui
dalam perencanaan itu, yaitu permasalahan yang ada, ketersediaan sumberdaya,
tujuan serta sasaran yang ingin dicapai, kebijakan yang ada, jangka waktu
pencapaian tujuan.

Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat


berperilaku hidup bersih dan sehat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004).

Perencanaan program promosi kesehatan, terdapat upaya untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan, dan keterampilan masyarakat dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat melalui pembelajaran dan penyediaan informasi
kesehatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dasar perencanaan ?


2. Bagaimana konsep perencanaan program promosi kesehatan ?
3. ⁠Apa pentingnya perencanaan program ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dasar perencanaan.


2. Untuk mengetahui konsep perencanaan program promosi kesehatan.
3. Untuk mengetahui pentinganya perencanaan program.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Dasar Perencanaan

Perencanaan merupakan sebuah unsur atau kegiatan yang tidak terpisahkan


dari siklus manajemen, di samping implementasi dan evaluasi. Sebagai ilmu,
perencanaan memiliki kriteria ilmiah seperti benar, jujur, terbuka, dan faktual
(nyata). Oleh karena itu, perencanaan dapat dilakukan pada tempat, waktu dan
persoalan yang sama maupun berbeda atau oleh orang yang berbeda, dengan hasil
yang sama atau berbeda. Artinya, walaupun langkah yang dilaksanakan sama,
penerapan perencanaan tergantung kepada user atau siapa yang menerapkannya.
Orang yang menerapkan "ilmu" perencanaan ini akan mengimplementasikan
program yang direncanakan dengan gayanya sendiri, yang sanngat dipengaruhi oleh
kepribadiannya dan lingkungan penerapan yang dihadapinya.

Daur manajemen yang standar terdiri dari perencanaan, implementasi dan


evaluasi, di mana daur tersebut berlaku. pada semua aplikasi manajemen. Sama
halnya dengan unsurintegral manajemen tersebut, perencanaan juga memiliki daur
tersendiri dalam pelaksanaannya.

Perencanaan atau planning merupakan proses pengambilan keputusan


tentang apa yang akan dilakukan pada masa yang akan datang, kapan, bagaimana,
dan siapa yang akan melakukannya. Perencanaan juga dapat memungkinkan
pengambil keputusan untuk menentukan penggunaan sumber daya secara berdaya
guna, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Singkatnya,
perencanaan merupakan suatu proses menghasilkan suatu uraian yang rinci dan
lengkap tentang suatu program atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pada dasarnya, perencanaan terdiri dari kegiatan:

a. analisa situasi;
b. penentuan masalah prioritas;
c. pemilihan alternatif solusi;
d. penyusunan rencana; dan
e. rencana komunikasi.
Dalam meningkatkan mutu program promosi kesehatan, diperlukan suatu
proses perencanaan agar dapat dihasilkan sebuah perencanaan program promosi
kesehatan. yang menyeluruh, baik secara komprehensif maupun holistik.
Perencanaan program kesehatan dapat menghasilkan suatu program yang terukur
tingkat keberhasilannya. Terdapat 5 (lima) langkah perencanaan, yaitu

a. Analisis situasi.
b. Identifikasi masalah.
c. Menetapkan prioritas.
d. Menetapkan tujuan.
e. Analisis alternatif kegiatan penyelesaian masalah kesehatan.

Kelima langkah tersebut harus berjalan secara berurutan (sistematis)


dikarenakan setiap langkah memiliki tujuan tersendiri.

Perencanaan program kesehatan merupakan sebuah proses merumuskan


masalah kesehatan yang berkembang dalam masyarakat, menemukan kebutuhan
dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuam program yang prioritas, serta
langkah praktis maupun alternatif tindakan terbaik untuk mencapai tujuan program
yang telah ditetapkan. Perencanaan memiliki batasan sebagai berikut:

1. Perencanaan harus didasarkan kepada analisis dan. pemahaman sistem


dengan baik.
2. Perencanaan pada hakikatnya menyusun konsep dan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan misi organisasi.
3. Perencanaan secara implisit mengemban misi organisasi untuk
mencapai masa depan yang lebih baik.

2.2 Konep Perencanaan Program Promkes

Perencanaan merupakan bagian dari siklus administrasi yang terdiri dari tiga
fase yaitu; perencanaan, implementasi dan evaluasi dimana ketiga fase tersebut
akan mempengaruhi hasil. Perencanaan kesehatan adalah proses merumuskan
masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan
sumber daya yang tersedia dan menetapkan tujuan promosi kesehatan dan
menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab


masalah, penentuan prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan. Dalam membuat perencanaan promosi kesehatan, perencanaan
harus terdiri dari masyarakat, profesional kesehatan dan promotor kesehatan.
Kelompok ini harus bekerja bersama-sama dalam proses perencanaan promosi
kesehatan sehingga dihasilkan program yang sesuai, efektif dalam biaya dan
berkesinambungan. Perencanaan terdiri dari tiga fase: perencanaan, implementasi,
dan evaluasi.

Langkah-langkah dalam perencanaan promosi Kesehatan adalah:

1. Menentukan kebutuhan promosi kesehatan

a. Diagnosis masalah
b. Menetapkan Prioritas masalah

2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan

a. Menentukan tujuan promosi kesehatan


b. Menentukan sasaran promosi kesehatan
c. Menentukan isi promosi kesehatan
d. Menentukan metode yang akan digunakan
e. Menentukan media yang akan digunakan
f. Menyusun rencana evaluasi
g. Menyusun jadwal pelaksanaan

2.3 Pentingnya Perencanaan Program

Perencanaan merupakan bagian dari siklus administrasi yang terdiri dari


tiga fase yaitu: perencanaan, implementasi dan evaluasi dimana ketiga fase tersebut
akan mempengaruhi hasil.
Perencanaan kesehatan adalah proses merumuskan masalah kesehatan yang
berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia
dan menetapkan tujuan promosi kesehatan dan menyusun langkah-langkah praktis
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab


masalah, penentuan prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan. Dalam membuat perencanaan promosi kesehatan, perencanaan
harus terdiri dari masyarakat, profesional kesehatan dan promotor kesehatan.
Kelompok ini harus bekerja bersama-sama dalam proses perencanaan promosi
kesehatan sehingga dihasilkan program yang sesuai, efektif dalam biaya dan
berkesinambungan.

Dalam rangka mencapai tujuan program promosi kesehatan diperlukan


manajemen. Simnett (1995) berpendapat bahwa secara umum tujuan manajemen
adalah mencapai efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan program promosi
kesehatan. Efektivitas (hasil guna) artinya sejauh mana hasil yang ditetapkan benar-
benar tercapai, sementara itu efisiensi (daya guna) artinya bagaimana pencapaian
hasil dibandingkan cara yang lainnya, misalnya apakah hasil yang sama dapat
dicapai lebih murah dibandingkan melakukan dengan cara lain. Stacey dan Griffin
(2006cit Fleming dan Parker, 2007) menyebutkan proses manajemen yang efisien
mdan efektif adalah “mampu berjalan apa yang direncanakan”. Sementara itu
Mendoza (1994cit, Fleming dan Parker, 2007) berpendapat bahwa efektivitas dan
efisiensi ditentukan oleh interaksi dinamis antara pengetahuan,
keterampilan,pengalaman, dan konteks organisasi.

Dengan demikian efisiensi dalam program promosi kesehatan adalah proses


pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya program mepromosi kesehatan
dengan cara melakukan pekerjaan secara benar, sedangkan efektivitas dalam
program promosi kesehatan adalah tingkat keberhasilan pencapaian tujuan program
promosi kesehatan dengan cara melakukan pekerjaan yang benar. Efektivitas
program promosi kesehatan juga berarti mampu mencapai tujuan program promosi
kesehatan dengan baik. Jika efisiensi lebih memfokuskan pada proses pemanfaatan
dan pendayagunaan masukan (input) sumber daya, maka efektivitas lebih
memfokuskan pada output (hasil antara, keluaran, cakupan) dan outcome (hasil
akhir) kinerja program promosi kesehatan yang diharapkan. Efisiensi ditentukan
oleh interaksi dinamis antara antara sumber daya sebagai masukan program
promosi kesehatan yang digunakan dengan output dan outcome program promosi
kesehatan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perencanaan adalah unsur atau kegiatan yang tidak terpisahkan dari siklus
manajemen, yang memiliki kriteria ilmiah. Perencanaan terdiri dari perencanaan,
implementasi dan evaluasi. Perencanaan merupakan proses pengambilan
keputusan tentang program atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Program
promosi kesehatan terdiri dari situasi, prioritas, solusi, penyusunan rencana, dan
rencana komunikasi.
Perencanaan program promosi kesehatan adalah proses merumuskan
masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan
sumber daya, menetapkan tujuan promosi kesehatan dan menyusun langkah-
langkah praktis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Perencanaan program adalah proses merumuskan masalah kesehatan yang
berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia, menetapkan tujuan promosi kesehatan dan menyusun langkah-langkah
praktis untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan promosi kesehatan
harus terdiri dari masyarakat, profesional kesehatan dan promotor kesehatan.
Efektivitas dan efisiensi ditentukan oleh interaksi dinamis antara sumber daya.
DAFTAR PUSTAKA

Lumbanbatu, A. M., Mertajaya, I., & Mahendra, D. (2019). Buku Ajar


Promosi Kesehatan.
Susilowati, D., & Susilowati, D. (2016). Promosi kesehatan.
Situngkir D.(2020). PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM
PROMOSI KESEHATAN OLEH https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=262766
Anonim, Promosi kesehatan : Teori dan implementasi diindonesia,
dipublikasi oleh: perpustakaan.uns.ac.id
Nadhira, N., Amos, J., & Widdefrita. (2022). "Perencanaan Program
Promosi Kesehatan". Penerbit NEM

Anda mungkin juga menyukai