Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Administrasi dan Manajemen Kesehatan Lingkungan

Dosen : Dr. H. Ronny Muntu, SKM.,M.Kes

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER


PRINSIP DAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN PROYEK

Disusun Oleh :
Kelompok 3.B

Andi Jihan Assyura PO714221171044


Ahmed Agustian PO714221171046
Dahniar PO714221171050
Fatimah Az Zahrah PO714221171052
Febriani AP PO714221171053
Inez Indryany PO714221171058
Nur Zaidah PO714221171068
Nurhakiki Aristha Ali PO714221171070
Putri Noviyanti PO714221171075
Rahmi Anwar PO714221171076

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI D-IV
TINGKAT IV.B
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segalarahmat-Nya
sehingga makalah “Prinsip dan Penyusunan Program dan Proyek” ini selesai.
Kami mengucapkan banyak terima kasih Bapak Dr.H.Ronny
Muntu,SKM.,M.Kes selaku dosen pengampu pada mata kuliah Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan ilmu dan sumbangsinya dalam
menyusun tugas ini, dengan bantuan berbagai pihak yang telah berkontribusi
dengan selesainya makalah ini.
Dan harapan kami semoga tugas ini dapat memberi pengetahuan serta
pengalaman bagi pembaca. Untuk kedepannya bisa memperbaiki bentuk isi tugas
tersebut agar menjadi lebih baik lagi.
Karena dengan keterbatasannya pengetahuan dan pengalaman kami, kami
masih memiliki kekurangan dalam pembuatan makalagh ini. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 24 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………...ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah…………........................................................................1
C. Tujuan..…....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

A. Prinsip dan Penyusunan Program…………………………………………3


B. Prinsip dan Penyusunan Proyek…………………………………………..4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…...……………………………...............................................6
B. Saran……………...…………….................................................................6
DAFTAR PUSTAKA……………...………….....................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Baik dari segi social, ilmu
alam,dan ilmu kesehatan. Dasar keilmuan tersebut memperkenalkan kepada
kita prinsip dan metode yang akan diterapkan dalam upaya kesehatan
lingkungan nantinya. System pelayanan kesehatan merupakan struktur atau
berbagai gabungan dari sub system dalam unit atau dalam suatu proses yang
mengupayakan pelayanan kesehatan masyarakat. System pelayanan kesehatan
tersebut berupa system yang berbentuk puskesmas, rumah sakit , balkesmas,
dan unit-unit atau organisasi yang mengupayakan peningkatan derajat
kesehatan.
Manajemen kesehatan merupakan penerapam manajemen umum pada
system pelayanan kesehatan. Oleh karena itu telah menjadi objek atau sasaran
manajemen yaitu system pelayanan kesehatan masyarakat. Sistem merupakan
suatu kesatuan yang utuh terpadu dari beberapa elemen yang saling
menghubungkan dalam proses atau struktur dalam suatu upaya menghasilkan
tujuan tertentu..
Manajemen berasal dari Bahasa latin yaitu dari awal kata Manus yang
berarti tangan dan Agree yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabungkan
menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Manager terjemahannya
kedalam Bahasa Inggris dalam bentuk kata To manage dengan kata
management. Manajemen atau pengelolaan ini kemudian terdiri dari beberapa
pengertian. Hal ini sesuai dengan administrasi dan manajemen kesehatan
lingkungan yang berabti pengelolaan atau upaya dalam meningkatkan derajat
kesehatan lingkungan sehingga memiliki prinsip dan penyusunan program dan
proyek.
Pentingnya prinsip dan penyusunan program ditemukan pada bidang
kesehatan. Pengertian kata Sehat menjadi subjek dan objek dalam upaya
kesehatan, menyebabkan pelaksanaan upaya kesehatan sangatmembutuhkan
adanya penyusunan. Secara umum disebutkan apabila pelaksanaan suatu

1
upaya kesehatan tidak di dukung oleh suatu penyusunan yang baik, maka akan
sulit dapat diharapkan tercapainya tujuan dari upaya kesehatan tersebut.
Kewajiban bagi semua pihak yang bergerak dalam bidang kesehatan untuk
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dimaksud dalam ilmu
manajemen kesehatan.

A. Rumusan masalah
Bagaimana prinsip dan proses penyusunan program dan proyek ?

B. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan ini adalah untuk
menambah wawasan bagi pembaca dalam memahami prinsip dan penyusunan
program dan proyek

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip dan Penyusunan program


Suatu Program kesehatan yang tidak berjalan dengan baik sehingga
belum dilaksanakannya suatu proses perencanaan yang tepat . tahap awal
yang perlu dilakukan dalam pemaksimalan suatu program ialah analisis
situasi.. Analisis situasi adalah tahap awal perencanaan suatu program
kesehatan dalam mendefinisikan masalah sesuai dengan realita. Situasi ini
sangat menentukan suatu proram, jika masalah yang diperoleh benar
adanya maka diartika sesuai kenyataan, sehingga mudah untuk melakukan
suatu perencanaan dan implementasi proram selanjutnya.
Program ini merupakan rencana kerja yang terdiri dari langkah-
langkah yang dibutuhkan dalam mencapai sebuah tujuan yang memuat
ketentuan tentang isi kegiatan. Terdapat empat unsur yang terdiri dari
sasaran, tindakan, pembagian kerja dan waktu pelaksanaan. Masalah
kesehatan yaitu salah satu faktor yang berperan penting untuk
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui
pembangunan dibidang kesehatan diharapkan semakin meningkatnya
tingkat kesehatan masyarakat dirasakan dan pelayanan kesehatan dapat
juga dirasakan oleh semua lapisan Masyarakat secara memadai ( Dinas
Kesehatan, 2007)
Perencanaan kesehatan bermaksud merumuskan dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan pada masa mendatang untuk meningkatkan derajat
kesehatan.
Masalah perencanaan merupakan awal dari kesalahan – kesalahan dan
dalam hal ini tentu setiap negara mempunyai permasalahannya sendiri
yang khas (Calundu, 2018). Maka dari itu dibutuhkan perencanaan
penyusunan suatu program yang terstruktur.
Adapun langkah – langkah dalam penyusunan program sebagai
berikut:

3
 Langkah pertama : membagi kegiatan yang diperlukan agar
pencapaian tujuan dalam langkah langkah pembagian kerja berguna
untuk tujuan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.
 Langkah kedua : memperhatikan hubungan antara satu langkah
dengan langkah lainnya, khususnya jika diperlukan urutan dalam
pelaksanaan kegiatan.
 Langkah ketiga : menentukan siapa yang bertanggungjawab dalam
kegiatan.
 Langkah keempat : menentukan sumber – sumber baik sarana fisik,
pelaksana maupun keuangan yang diperlukan dalam melaksanakan
kegiatan.
 Langkah kelima : memperhatikan waktu dan tanggal menyelesaikan
setiap kegiatan.

Penyusunan suatu program perlu dikonsultasikan dengan semua unsur


dalam organisasi. Hal ini penting bagi kelancaran pelaksanaan program.
Suatu program hanya akan bernilai kalau bisa dilaksanakan secara baik
dan mencapai tujuan. Untuk itu perlu pengawasan yang kontinyu dari
pimpinan pimpinan organisasi.
Program dapat dipahami dalam dua pengertian yaitu secara umum dan
khusus. Secara umum, program dapat diartikan dengan rencana atau
rancangan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang di kemudian hari.
Sedangkan pengertian khusus dari program biasanya jika dikaitkan dengan
evaluasi yang bermakna suatu kegiatan yang merupakan realisasi atau
suatu implementasi dari suatu kebijakan, berlkangsung pada proses yang
berkesinambungan dan terjadi dalam suatu keorganisasian yang
melibatkan sekelompok orang
Mekanisme pengelolaan program adalah tahapan yang dimulai dari
tahapan perencanaan sampai dengan tahapan pelaksanaan program.
Perencanaan adalahlangkah awal yang harus ditempuh sebelum
melaksanakan suatu kegiatan program, agar kegiatan tersebut dapat

4
dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan harapan yang ditetapkan

B. Prinsip dan Penyusunan Proyek


Untuk mengelola aspek pengetahuan manajemen proyek , maka ada
beberapa prinsip yang perlu diketahui atau difahami telebih dahulu, yaitu:
- Prinsip 1 : Melakukan aktivitas terkait terhadap konsep kelompok
proses yang ada
- Prinsip 2 : Setiap kelompok proses membutuhkan sejumlah input
(masukan) untuk menjalankan proses
- Prinsip 3 : Saat proses berlangsung akan melibatkan sejumlah
perangkat (tools) dan metode (teknik) pekerjaan yang memadai
- Prinsip 4 : Hasil ouput (keluaran) dari proses akan dipergunakan
untuk pelaksanaan kelompok proses pada aspek pengetahuan
manajemen proyek yang lain.

Kelompok proses yang digunakan dalam manajemen proyek, terdiri


atas:
• Proses Inisiasi (penjajagan), kesediaan para stakeholders dalam
menjalankan proyek
• Proses Perencanaan, perencanaan terhadap kebutuhan pelaksanaan
proyek (S-TQC)
• Proses pengolahan, pelaksanaan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh
sumber daya yang ada di dalam proyek
• Proses pengendalian, pengawasan objektif terhadap pekerjaan proyek
• Proses Penutupan, persetujuan formal terhadap hasil output dari
pekerjaan proyek.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Penyusunan suatu program perlu dikonsultasikan dengan semua


unsur dalam organisasi. Hal ini penting bagi kelancaran pelaksanaan
program. Suatu program hanya akan bernilai kalau bisa dilaksanakan
secara baik dan mencapai tujuan. Untuk itu perlu pengawasan yang
kontinyu dari pimpinan pimpinan organisasi. Program merupakan rencana
kerja yang terdiri dari langkah – langkah yang diperlukan untuk mencapai
sebuah tujuan yang memuat ketentuan tentang isi kegiatan.
Untuk mengelola aspek pengetahuan manajemen proyek , maka ada
beberapa prinsip yang perlu diketahui atau di pahami telebih dahulu, yaitu:
Prinsip 1 : Melakukan aktivitas terkait terhadap konsep.

Prinsip 2 : Setiap kelompok proses membutuhkan sejumlah input.

Prinsip 3 : Saat proses berlangsung melibatkan sejumlah perangkat

Prinsip 4 : Hasil ouput (keluaran) dari proses akan dipergunakan


untuk pelaksanaan kelompok.

B. Saran
Bagi Mahasiswa diharapkan terbiasa dan terlatih dalam membuat prinsip
dan proses penyusunan program dan proyek. dan bagi petugas sanitarian
sebaiknya penyusunan program dan proyek agar dilaksanakan dengan
sebaik – baiknya agar tercapai tujuan yang ditetapkan. Dalam proses
penyusunan program dan proyek harus dilakukan upaya pengembangan
pekayanan keehatan secara berkesinambungan dalam rangka peningkatan
mutu

6
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Syamsul. 2016. Buku Ajar Dasar – Dasar Manajemen Kesehatan. Banjarmasin :
Pustaka Banua.

Azrul Azwar.2010. Pengantar Administrasi Kesehatan.Tangerang : BINARUPA


AKSARA

Caludun, Rasidin. 2018. Manajemen Kesehatan. Makassar : CV Sah Media

Catur Puspawati, Kuat Probowo. 2014. Kesehatan Lingkungan Teori dan Aplikasi.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Daryanto dan Mundiatun. 2015. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Penerbit Gaya


Media.

Ketut Swarjana. 2017. Ilmu Keseatan Masyarakat-Konsep Strategi dan Praktik.


Yogyakarta: ANDI

Kurniati, Desak Putu Yuli. 2016. Bahan Ajar Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi
Kesehatan.

Nurbaeti, Rizki Amelia AP. 2017. Pengantar Administrasi Dan Kebijakan


Kesehatan. Jakarta: PT Sahabat Alter Indonesia.

Pitrianai, Herawanto. 2019. Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. Makassar: Nas


Media Pustaka

Sulaiman, Endang Sutisna. 2019. Manajemen Kesehatan Teori an Praktek Di Puskesmas.


Surakarta : Gadjah Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai