Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN

PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU :

Indrie Aulia Rifni M.Tr.Keb

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. Vatina zahra ( 231004613201020 )


2. Meizi Aulia Flencia ( 231004613201028 )
3. Mina Desma Putri ( 231004613201029 )
4. Nada Azzahra (231004613201030 )
5. Nurul Hafifah ( 231004613201031 )
6. Nurul Salasabila ( 231004613201032 )
7. Ropy Gusriwandi ( 231004613201033 )
8. Sri Ayu Destia Ningsih ( 231004613201034 )
9. Syafitri Rama Yenti ( 231004613201035 )
10. Reativa Zia Ketrini ( 231004613201036 )
11. Widya Della Fitri ( 231004613201037 )
12. Shelma Oktavia Ginaldi ( 231004613201038 )

UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI S-1 KESEHATAN MASYARAKAT
TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur kmi ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta
karunianya kepada kami. Shalawat serta salam selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarganya, serta pengikutnya hingga akhir zaman. Amin.

Alhamdulilah kami telah berhasil menyelesaikan makalah ini, mengenai Perencanaan


Promosi Kesehatan. Makalah ini ditulis dari hasil diskusi kelompok serta bantuan buku panduan,
tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing mata kuliah Promosi Kesehatan yaitu
ibuk Indrie Aulia Rifni M.Tr.Keb atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga
kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga dapat terselesainya makalah ini.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam
memahami tentang Perencanaan Promosi Kesehatan. Kami menyadari dalam penulisan makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan adanya masukan, pendapat
atau kritikan maupun saran dari pembimbing, pembaca dan teman-teman demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik. Semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bag kita semua dan mendapatkan
ridho dari Allah SWT.

Penyusun

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang..........................................................................................................................1

B.Rumusan Masalah.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................

A.Pengertian Perencanan Promosi Kesehatan..............................................................................3

B.Tujuan Perencanaan Promosi Kesehatan...................................................................................4

C. Perencanaan Promosi Kesehatan..............................................................................................4

D.Jenis – Jenis Perencanaan Promosi Kesehatan..........................................................................5

E.Ciri – Ciri Perencanaan Promosi Kesehatan..............................................................................5

F.Langkah – Langkah Perencanaan Promosi Kesehatan..............................................................6

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................

A.Kesimpulan...............................................................................................................................9

B.Saran..........................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perencanaan Promosi Kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penentuan
prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Dalam membuat
perencanaan promosi kesehatan, perencanaan harus terdiri dari masyarakat, professional kesehatan
dan promotor kesehatan.

Perencanaa Promosi Kesehatan sebagai suatu proses. Proses diagnosis penyebab masalah,
penetapan prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.oleh sebab
itu dalam membuat perencanaan promosi kesehatan harus terdiri dari masyarakat, professional
kesehatan dan promotor kesehatan. Kelompok ini harus bekerjasama dalam proses perencanaan
promosi kesehatan, sehingga dihasilkan program yang sesuai efektif dalam biaya (cost effective)
dan berkesinabungan. Disambping itu, dengan melibatkan orang – orang yang terkait maka akan
menciptakan rasa memiliki, sehingga timbul rasa tanggung jawab dan berkomitmen.

Perencanaan sebagai bagian dari siklus administrasi.

Yang terdiri dari tiga fase yaitu:

1. Perencanaan
2. Implementasi dan,
3. Evaluasi

Dimana ketiga fase tersebut akan mempengaruhi hasil.

Perencanaan Promosi Kesehatan adalah suatu fase dimana secara rinci direncanakan jawaban atas
pertanyaan – pertanyaan yang muncul, sedangkan implementasi adalah suatu waktu dimana
perencanaan dilaksanakan. Kesehatan – kesehatan sewaktu membuat perencanaan akan terlihat
selama proses implementasi, demikian pula hanya dengan kekuatan dan kelemahan yang muncul
selama periode implementasi merupakan refleksi dari proses perencanaan.

1
Fase evaluasi adalah suatu masa dimana dilakukan pengukuran hasil (out come) dari promosi
kesehatan. Pada fase ini juga dilihat apakah perencanaan dan implementasi yang telah dilakukan
dapat dilanjutkan. Selain itu, evaluasi diperlukan untuk memantau efficacy dari promosi kesehatan
dan sebagai alat bantu untuk membuat perencanaan selanjutnya.

1. Rumusan Masalah
a. Pengertian Perencanaan Promosi Kesehatan
b. Tujuan Perencanaan Promosi Kesehatan
c. Manfaat Perencanaan Promosi Kesehatan
d. Jenis – jenis Perencanaan Promosi Kesehatan
e. Ciri – ciri Perencanaan Promosi Kesehatan
f. Langkah – langkah Perencanaan Promosi Kesehatan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Promosi Kesehatan

Perencanaan adalah serangkaian kegiatan dimana keuputusan yang dibuat dituangkan dalam
bentuk tindakan. Perencanaan merupakan salah satu siklus dari proses pemecahan masalah untuk
mengubah posisi yang ada saat ini kepada posisi yang diinginkan.

Perencanaan menurut Tjokroamudjojo ( 1992, 12 – 14 ) mendifinisikan perencanaan sebagai


suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik – baiknya ( maximum ouput ) dengan sumber –
sumber yang ada suoaya lebih efisien dan efektif. Dengan demikian, maka terdapat 5 hal pokok
yang perlu diketahui dalam perencanaan itu, yaitu:

1. Permasalahan yang ada


2. Ketersediaan sumber daya
3. Tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
4. Kebijakan yang ada
5. Jangka waktu pencapaian tujuan.

Perencanaan menurut Abe ( 2001, 43 ) tidak lain dari susunan ( rumusan ) sistematik mengenai
langkah ( tindakan – tindakan ) yang akan dilakukan dimasa depan dengan eksternal dan pihak –
pihak berkepentingan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam pengertian ini, semua
hal – hal yang merupakan prinsip perencanaan, yaitu:

Apa yang akan dilakukan, yang merupakan penjabaran dari visi dan misi;

1. Bagaimana mencapai hal tersebut


2. Siapa yang akan melakukan
3. Lokasi aktivitas
4. Kapan akan dilakukanm, berapa lama
5. 5 sumber daya yang dibutuhkan

Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penentuan
prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Dalam membuat

3
perencanaan promosi kesehatan. Kelompok ini harus bekerja bersama – sama dalam proses
perencanaan promosi kesehatan sehingga dihasilkan program yang sesuai, efektif dalam biaya dan
bekersinambungan.

B. Tujuan Perencanaan Promosi Kesehatan

Tujuan umum dari Perencanaan Promosi Kesehatan adalah meningkatkan kemampuan


induvidu, keluarga,kelompok masyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan
yang bersumber dari masyaraka serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong
terbentuknya kemampuan tersebut.

Perencanaan Promosi Kesehatan mempunyai 2 tujuan yaitu:

1. Tujuan umum:
a. Mengarahkan sumber daya yang ada untuk upaya promosi kesehatan
b. Mendukung pencapaian target program dan peningkatan kinerja puskesmas dalam waktu
tertentu.
c. Adanya kejelasan tentang upaya promosi kesehatan yang harus dilakukan secara sistematis.
d. Mengarahkan pada tujuan program yang akan dicapai dalam waktu tertentu.
2. Tujuan khusus:
Adanya kejelasan tentang :
1. Jenis tahapan kegiatan promosi kesehatan
2. Sumberdaya untuk upaya promosi kesehatan
3. Kebijakan public dibutuhkan
4. Media KIE promosi kesehatan
5. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan promosi kesehatan
6. Sasaran/ wilayah garapan promosi kesehatan
7. Peran mitra potensial promosi kesehatan
8. Indikator promosi kesehatan di puskesma
C. Manfaat Perencanaan Promosi Kesehatan
Perencanaan Promosi Kesehatan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Memusatkan perhatian pada tujuan yang ingin dicapai
2. Mengurangi resiko ketidakpastian terhadap proses pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan

4
3. Mencegah pemborosan sumberdaya dan mengoptimalkan penggunaa secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan promosi kesehatan
4. Jangkauan kegiatan promosi kesehatan lebih kuas dan terorganisasi dengan baik
5. Mencegah terjadinya tumpah tindih ( over lapping )
6. Menjadi dasar bagi fungsi menajemen yang lain, yaitu pelaksanaan pengawasan,
pemanatauan dan penilaian upaya promosi kesehatan di puskesmas.
D. Jenis – Jenis Perencanaan Promosi Kesehatan

ada beberapa jenis Perencanaan Promosi Kesehatan:

1. Perencanaan berdasarkan alokasi waktu ( jangka pendek, menengah dan pangjang ).


2. Perencanaan promosi kesehatan berdasarkan program prioritas.
3. Perencanaan berdasarkan tatanan promosi kesehatan.
4. Perencanaan berdasarkan kegiatan promosi disetiap jenjang administrasi, di pusat, provinsi,
kabupaten/kota, puskesmas/kecamatan dan kelurahan/desa.
5. Perencanaan berdasarkan pencapaian indikator kinerja, misalnya: pencapaian PHBS di
Rumah Tangga, PBHS di Sekolah, pencapaian Desa dan Kelurahan siaga aktif, pencapaian
target imunisasi lengkap pada bayi, peningkatan target persalinan yang ditolong oleh
tenaga kesehatan dan lain – lain.
6. Perencanaan berdasarkan pada strategi promosi kesehatan ( perencanaan advokasi, bina
suasana, gerakan pemberdayaan mayarakat ).
7. Perencanaan berdasarkan ruang lingkup program kesehatan, yaitu untuk satu program atau
program terpadu
8. Perencanaan dalam melengkapi keadaan darurat.
9. Perencanaan berdasarkan fungsi operasional, misalnya: keuangan, ketenagakerjaan, dan
lain – lain.
E. Ciri – Ciri Perencanaan Promosi Kesehatan
Berikut ciri – ciri dari Perencanaan Promosi Kesehatan
1. Disusun berdasarkan pada landasan yang tepat dan hasil analisis.
2. Dibuat oleh semua lintas program.
3. Menerakan strategi promosi kesehatan.
4. Melibatkan strategi promosi kesehatan.

5
5. Fleksibel.
6. Memperhatikan karakterisktik sasaran, kapasitas sumberdaya dan mengakomordir kearifan
local.
7. Punya batas toleransi penyimpanan dalam pelaksanaannya.
8. Memperhatikan kendala – kemdala yang ada baik dari internal – eksternal.
F. Langkah – Langkah Perencanaan Promosi Kesehatan
Langkah – langkah perencanaan promosi kesehatan merupakan siklus yang terdiri dari
beberapa tahapan kegiatan yaitu:
1. Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
a) Diagnosa masalah
Diagnosa sosial adalah proses penentuan persepsi masyarakat terhadap kebutuhannya
atau terhadap kualitas hidupnya dan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas
hidupnya melalui partisipasi dan penerapan berbagai informasi yang didesain
sebelumnya.
b) Menetapkan prioritas masalah
Langkah yang harus ditempuh untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan adalah:
1) Menentukan status kesehatan masyarakat
2) Menentukan pola pelayanan kesehatan masyarakat yang ada
3) Menentukan hubungan antara status kesehatan dengan pelayanan kesehatan di
masyarakat
4) Menentukan determianan masalah kesehatan masyarakat meliputi tingkat
pendidikan, umur, jenis kelamin, ras, letak geografis, kebiasaan/ perilaku dan
kepercayaan yang dianut.

Dalam menentukan prioritas masalah kita harus mempertimbangkan beberapa faktor


seperti:

1) Berat masalah dan akibat yang ditimbulkannya


2) Pertimbangan politis
3) Sumber daya yang adaa di masyarakat.
2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan
a) Menentukan tujuan promosi kesehatan

6
b) Menentukan sasaran promosi kesehatan
c) Menentukan isi promosi kesehatan
d) Menentukan metode yang akan digunakan
e) Menentukan rencana evaluasi
f) Menentukan jadwal pelaksanaan
3. Menetapkan prioritas masalah
Langkah yang harus ditempuh untuk menetapkan prioritas masalah kesehatan adalah:
1) Menetukan status kesehatan masyarakat
2) Menentukan pola pelayanan kesehatan masyarakat yang ada
3) Menentukan hubungan antara status kesehatan dengan pelayanan kesehatan di
masyarakat
4) Menentukan determinan masalah kesehatan masyarakat meliputi tingkat pendidikan,
umur, jenis kelamin, ras, letak geografis, kebiasaan/ perilaku dan kepercayaan yang
dianut
Dalam menentukan prioritas masalah kita harus mempertimbangkan beberapa faktor
seperti:
a) Berat masalah dan akibat yang ditimbulkannya
b) Pertimbangan politis
c) Sumber daya yang ada dimasyarakat
4. Menentukan tujuan
Agar tujuan promosi kesehatan dapat dicapai dan dijadikan sesuai dengan apa yang
diinginkan, maka tujuan harus dibuat dengan persyarata sebagai berikut:
1) Specific
2) Measurable
3) Appropriate
4) Reasonable
5) Time bound
5. Menentukan sasaran promosi kesehatan
Sasaran promosi kesehatan dan sasaran pendidikan kesehatan tidak selalu sama, oleh sebab
itu harus menetapkan sasaran langsung dan sasaran tidak langsung. Didalam promosi

7
kesehatan yang dimaksud adalah kelompok sasaran yaitu induvidu, kelompok maupun
keduanya.
6. Menentukan isi promosi kesehatan
Isi promosi kesehatan harus sederhana mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran.
Bila perlu isi pesan dibuat dengan menggunakan gambar dan bahasa setempat sehingga
sasaran merasa bahwa pesan tersebut memang benar – benar ditujukan untuknya sebagai
akibatnya sasaran mau melaksanakan isi pesan tersebut.
7. Menentukan metode yang akan digunakan
Menentukan metode dalam promosi kesehatan harus dipertimbangkan tentang aspek yang
akan dicapai. Bila mencakup aspek pengetahuan maka dapat dlakukan dengan cara
penyuluhan langsung, pemasangan poster, spanduk, penyebaran leflet. Bila untuk
kemampuan keterampilan tertentu maka sasaran harus diberi kesempatan untuk mencoba
ketermpilan tersebut.
8. Menentukan media yang akan digunakan
Teori pendidikan mengatakan bahwa belajar yang paling mudah adalah dengan
menggunakan media, oleh karena itu hampir semua program pendidikan kesehatan
menggunakan berbagai media. Media yang dipilih harus tergantung pada sasarannya,
tingkat pendidikannya, aspek yang ingin dicapai, metode yang digunakan dan sumber data
yang ada
9. Menentukan rencana evaluasi
disini baru dijabarkan tentang kapan evaluasi akan dilaksanakan, dimana akan
dilaksanakan, kelompok sasaran yang mana akan dievaluasi dan siapa yang akan
melaksanakan evaluasi tersebut.
10. Menyusun jadwal pelaksanaan
Merupakan penjabaran dari waktu tempat dan pelaksanaan yang biasanya disajikan dalam
bentuk gan chart.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan Promosi Kesehatan adalah suatu proses diagnosis penyebab masalah, penentuan
prioritas masalah dan alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Dalam membuat
perencanaan promosi kesehatan, perencanaan harus terdiri dari masyarakat, professional kesehatan
dan promotor kesehatan. Kelompok ini harus bekerja bersama – sama dalam proses perencanaan
promosi kesehatan sehingga dihasilkan program yang sesuai, efektif dalam biaya dan
berkesinambungan.

Tujuan perencanaan promosi kesehatan, secara umum yaitu mengarahkan sumber daya yang
ada untuk pencapaian target program dalam waktu tertentu. Selain itu, perlu mendapatkan
kejelasan tentang upaya yang harus dilakukan secara sistematis mengarah pada tujuan program
yang akan dicapai dalam waktu tertentu dan secara khusus adanya kejelasan tentang jenis serta
tahapan kegiatan yang konkrit, sumber daya yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan, sasaran
wilayah garapa, peran berbagai pihak yang terkait, indikator keberhasilan.

B. Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita sebagai calon tenaga
kesehatan dapat memahami tentang strategi promosi kesehatan dalam rangka memajukan
kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dengan promosi
kesehatan yaitu melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai analis
kesehatan dapat mencegah berbagai penyakit.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kholid, Ahmad, 2012. Promosi kesehatan dengan pendekatan teori prilaku, media dan
aplikasinya. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT). Jakarta : Rajawali
Pers.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2005. Promosi Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT


RINIKA CIPTA. Jakarta :

10

Anda mungkin juga menyukai