DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
FIOCTA RAHMANDA PUTRI (21011002)
MARGARETHA SIBURIAN (21011122)
MIRA SANTIKA (21011013)
NENY ASLINA (21011024)
KATA PENGANTAR
Pekanbaru, 20 juni
2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................5
C.TUJUAN PENULISAN.............................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
A. Pengertian Pelaksanaan Program Kesehatan...........................................................6
B. Kepemimpinan (Leadership)...................................................................................7
C. Motivasi (Motivation)..............................................................................................9
D. Komunikasi (Communication)..............................................................................12
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Kesimpulan...........................................................................................................17
B. SARAN...................................................................................................................18
Daftar Pustaka..................................................................................................................18
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
diperlukan suatu proses perencanaan yang akan menghasilkan suatu rencana yang
yang perlu dilakukan di masa yang akan datang, yang jelas tujuannya. Langkah-
langkah perencanaan sebetulnya bersifat generik, yaitu sama dengan alur pikir
1. Analisis situasi
3. Menetapkan tujuan
B. RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dan bagaimana pelaksanaan program kesehatan?
C.TUJUAN PENULISAN
Mengetahui bagaimana yang dimaksud pelaksanaan program kesehatan serta apa
saja yang menjadi unsur dari program kesehatan tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk
tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik (Le Breton)
pokok yang dipandang paling penting yang akan dilaksanakan menurut urutannya
dalam menjalankan suatu program guna dipakai sebagai pedoman dalam suatu
tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan akan menjadi efektif jika
di masa akan datang, yaitu suatu tindakan yang diproyeksikan di masa yang akan
datang. Salah satu tugas manajer yang terpenting di bidang perencanaan adalah
menetapkan tujuan jangka panjang dan pendek organisasi berdasarkan analisis
pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-
kewajiban yang dapat dimiliki oleh seorang atau suatu badan. Sebagai suatu
1. Perkembangan kepemimpinan
atau sebagai hasil dinamika interaksi sosial. Sejak mula terbentuknya suatu
melakukan peranan yang lebih aktif dari pada rekan-rekannya, sehingga orang tadi
atau beberapa orang tampak lebih menonjol dari lain-lainnya. Itulah asal mula
bersangkutan terhalang atau apabila kelompok tadi mengalami ancaman dari luar.
Dalam keadaan demikian, agak sulit bagi warga kelompok menentukan langkah-
2. Syarat-syarat kepemimpinan
antara pemimpin dengan yang dipimpin sangat dihargai. Hal ini, disebabkan
resmi informal leaders yang mendapat dukungan tradisi atau karena sifat-sifat
a. Memberikan suatu kerangka pokok yang jelas yang dapat dijadikan pegangan
c. Bertindak sebagai wakil kelompok kepada dunia luar kelompok yang dipimpin.
b) Pengikut sama sekali tidak dapat diajak untuk ikut serta merumuskan tujuan
c) Pemimpin terpisah dari kelompok dan seakan-akan tidak ikut dalam proses
untuk ikut serta merumuskan tujuan-tujuan yang harus dicapai kelompok, serta
c) Ada kritik positif, baik dari pemimpin maupun dari para pengikutnya,
kepada kelompok,
dan
sebagai penonton.
C. Motivasi (Motivation)
daya penggerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada
mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan
perusahaan.
2. Asas-asas motivasi
Asas mengikutsertakan
pengambilam keputusan.
Asas komunikasi
baik.
Alat dan jenis motivasi yang diberikan harus berdasarkan asas keadilan
3. Alat-alat motivasi
Material insentif
Nonmaterial insentif
4. Jenis-jenis motivasi
Motivasi positif
Motivasi negative
5. Metode-metode motivasi
Model tradisional
bawahan. Makin banyak yang mereka hasilkan, makin besar upah yang
mereka peroleh.
kebutuhan mereka.
1. Definisi Komunikasi
Komunikasi atau dalam bahasa inggrisnya Communication, menurut asal
katanya berasal dari bahasa latin yaitu Communicatio. Komunikasi adalah suatu
atau verbal. Komunikasi dapat terjadi jika ada persamaan antara penyampaian
2. Tujuan Komunikasi
menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah
pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi.
Akan tetapi komunikasi tidak hanya menyampaikan informasi atau pesan saja,
a. Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus
sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud.
b. Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi
c. Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat
adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat
menimbulkan orang
kontribusi
Mengendalikan prestasi
3. Model Komunikasi
Model Lasswell
which channel to whom with what effect. atau dalam bahasa Indonesia
adalah, siapa mengatakan apa dengan medium apa kepada siapa dengan
pengaruh apa?
Proses ini dapat berupa timbal balik dan mempunyai efek yang banyak.
Model Aristoteles
publik.
Model Berlo
Model ini juga dikenal sbg model SMCR. Sumber (Source), pesan
sendiri.
Model Schramm
kita ditafsirkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan
pemimpin) untuk mempengaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-
kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan
umumnya, komunikasi terjadi secara lisan atau verbal. Komunikasi dapat terjadi
jika ada persamaan antara penyampaian pesan dengan orang yang menerima
pesan.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari berbagai kekurangan sehingga
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun kemudian tentunya
saran bagi penukis lain yang akan mengangkat tema yang sama agar dapat
memperlengkap dan lebih baik dari hasil yang telah kami selesaikan ini.
Daftar Pustaka
http://laisanurin.blogspot.com/2012/01/kepemimpinan-leadership.html
http://mursyid-ucid.blogspot.com/2009/11/jenis-dan-model-motivasi.html
http://alumnifatek.forumotion.com/t595-teori-motivasi
http://alamtekno.blogspot.com/2013/05/pengertian-atau-definisi-komunikasi.html
http://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/tujuan-komunikasi/
http://afriliaernes.wordpress.com/2013/04/20/model-model-komunikasi/