TEORI

KEPEMIMPINAN
Tanjung Anitasari I.K, M.Kes

1
ESENSI DASAR KEPEMIMPINAN
(Moeftie Wiriadirja)
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain
2. Adanya pengikut (anggota organisasi) yg dapat dipengaruhi
melalui ajakan, bujukan, sugesti, perintah, saran/bentuk
lainnya.
3. Adanya tujuan yg hendak dicapai

Peran utama setiap pemimpin (leader) adalah

melaksanakan kepemimpinan (leadership) di dlm
organisasi

Pemimpin adl orangnya, kepemimpinan adl

kegiatannya
2
1. TEORI GREAT MAN DAN TEORI BIG
BANG
• Menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan bakat atau
bawaan sejak seseorang lahir dari kedua orang tuanya.
• Bennis dan Nanus (1990) menjelaskan bahwa teori Great Man
(orang besar) berasumsi pemimpin dilahirkan bukan
diciptakan.
• Bennis dan Nanus juga menyatakan bahwa dlm perkembangan
berikutnya, teori kepemimpinan berdasarkan bakat cenderung
ditolak dan lahirlah teori Big Bang.
• Teori Big Bang => bahwa suatu peristiwa besar menciptakan
atau dapat membuat seseorang menjadi pemimpin. (con :
revolusi, kerusuhan, pemberontakan, reformasi, dll)

3
2. TEORI SIFAT ATAU KARAKTERISTIK
KEPRIBADIAN (TRAIT THEORIES)
• Teori ini hampir sama dgn teori Great Man
• Teori Great Man menekankan bakat dalam arti keturunan,
bahwa seseorang menjadi pemimpin krn memiliki kromosom dr
orang tuanya sbg pemimpin
• Teori sifat atau karakteristik kepribadian berasumsi bahwa
seseorang dpt mjd pemimpin apabila memiliki
sifat2/karakteristik kepribadian yg dibutuhkan oleh seorang
pemimpin, meskipun orang tuanya bukan seorang pemimpin.
• Teori ini berasumsi bahwa keefektifan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat, perangai, ciri kepribadian tertentu yg tdk
saja bersumber dr bakat tetapi jg diperoleh dari pengalaman
dan hasil belajar.
4
SIFAT2 YG MEMPENGARUHI
KEPEMIMPINAN MENURUT CHESER
• Sifat-sifat pribadi yg meliputi : fisik, skill, teknologi, daya
tanggap, daya ingat, pengetahuan, imajinasi
• Sifat2 pribadi yg merupakan watak yg lebih subyektif seperti
keunggulan seorang pemimpin dlm keyakinan, ketekunan,
daya tahan, keberanian, dll.

5
4 SIFAT UMUM YG EFEKTIF
MENURUT DAVIS
• Kecerdasan
• Kedewasaan dan keluasan pandangan sosial
• Motivasi diri dan dorongan
• Sikap2 hub sosial.

6
SIFAT2 YG HARUS DIMILIKI PEMIMPIN AGAR
KEPEMIMPINANNYA EFEKTIF (COLLONS)
• Kelancaran berbicara
• Kemampuan memecahkan masalah
• Pandangan ke dalam masalah kelompok
• Keluwesan
• Kecerdasan
• Kesediaan menerima tanggung jawab
• Keterampilan sosial
• Kesadaran akan diri sendiri dan lingkunganny

7
4 KARAKTERISTIK UTAMA
PEMIMPIN
• Intelegensi atau kecerdasan
• Kematangan dan keluasan pandangan sosial
• Memiliki motivasi dan keinginan berprestasi
• Memiliki hubungan manusiawi

8
KELEMAHAN TEORI SIFAT
• Tidak selalu ada relevansi antara sifat2 yg dianggap unggul
dgn efektivitas kepemimpinan
• Situasi dan kondisi tertentu yg ternyata membutuhkan sifat
tertentu pula berbeda dari yg lain

9
3. TEORI PERILAKU (BEHAVIOR
THEORIES)
• Kepemimpinan tergantung pada perilaku atau gaya bersikap
dan atau gaya bertindak seorang pemimpin => memusatkan
perhatian pd fungsi-fungsi kepemimpinan
• Keberhasilan seorang pemimpin dlm mengefektifkan
organisasi sangat tergantung pd perilakunya dlm melaksanakan
fungsi2 kepemimpinan di dlm strategi kepemimpinannya.

10
PERILAKU KEPEMIMPINAN
• Cara pengambilan keputusan
• Cara memerintah
• Cara memberikan tugas
• Cara berkomunikasi
• Cara mendorong semangat bawahan
• Cara membimbing dan mengarahkan
• Cara menegakkan disiplin
• Cara mengendalikan dan mengawasi pekerjaan anggota
organisasi
• Cara memimpin rapat
• Cara menegur dan memberikan sanksi atau hukuman
11
• Pendekatan teori perilaku melalui gaya
kepemimpinan dlm realisasi fungsi2 kepemimpinan
merupakan strategi kepemimpinan yg memiliki 2
orientasi :
• Orientasi pd tugas
• Mengawasi anggota scr ketat untuk memastikan
tugas2nya dilaksanakan scr memuaskan
• Orientasi pd orang/bawahan
• Lebih mengutamakan melakukan memotivasi diri drpd
mengendalikan bawahan

12
• Kepemimpinan untuk mengefktifkan organisasi lebih mudah
dicapai dgn gaya konsultatif dan partisipatif (Menurut Likert)
• Blake, kepemimpinan yg mampu mengefektifkan organisasi
untuk mencapai tujuannya adalah kepemimpinan yg
berorientasi pd tugas dan orang atau bawahan

13
3.a. TEORI X dan Y (Mc Gregor)
• Teori X = pada hakikatnya manusia memiliki perilaku malas,
penakut, dan tdk bertanggung jawab
• Teori Y = Manusia itu memiliki perilaku bertanggung jawab,
motivasi kerja, kreativitas, dan inisiatif serta mampu
mengawasi pekerjaan dan hidupnya sendiri

TEORI X berpendapat bahwa gaya atau perilaku

kepemimpinan otoriter merupakan yg paling efektif krn
manusia hrs diperlakukan scr keras, banyak diberi sanksi krn tdk
bertanggung jawab
TEORI Y berpendapa kepemimpinan yg efektif adalah yg
demokratis

14
3.b. STUDI KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS
IOWA
• Lippit dan White menyatakan bahwa gaya
kepemimpinan dibedakan menjadi 3 gaya terdiri dari :
• Authoritarian
• Democratic
• Laissez faire atau free rein atau bebas kendali =>
kemampuan mempengaruhi orang lain dgn menyerahkan
semua wewenang pd bawahan

15
3.c. STUDI KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS
OHIO
• Ada 2 dimensi perilaku kepemimpinan yg efektif
yaitu : (kedua perilaku tsb tdk saling mempengaruhi)
• dimensi struktur tugas/prakarsa struktur
• Mengutamakan tercapainya tujuan, produktivitas yg
tinggi, penyelesaian tugas sesuai dgn jadwal
• Dimensi pertimbangan atau tenggang rasa (consideration)
• Memperhatikan kebutuhan bawahan
• Menciptakan suasana saling percaya
• Simpati pd ide

16
3.d. STUDI KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS
MICHIGAN
• Perilaku kepemimpinan : (keduanya saling berhubungan sbg
suatu kontinum)
• Orientasi pd karyawan (employee oriented)
• Orientasi pada produktivitas (production oriented)
• Jika seorang pemimpin berperilaku terpusat pd produktivitas
dgn kadar yg tinggi, mk perilaku yg terpusat pd karyawan
akan rendah kadarnya.
• Perilaku yg berorientasi pd karyawan akan dpt meningkatkan
produktivitas kelompok dan kepuasan kerja yg lebih tinggi
untuk jangka waktu panjang
• Jika terpusat pd produktivitas= dpt meningkatkan
produktivitas kelompok dlm jangka waktu pendek, =>
kepuasan kerjanya mjd rendah
17
3.E Managerial Grid
• Menurut teori ini, dimensi perhatian thd produk dan dimensi perhatian thd
karyawan dpt dikombinasikan menjadi 81 kemungkinan perilaku
kepemimpinan
• Grid 1.1 = pemimpin sedikit memikirkan karyawan dan produksi yg
dihasilkan
• Grid 9.9 = rasa tanggung jawab yg tinggi dlm memikirkan anggota dan
mewujudkan produktivitas yg tinggi
• Grid 1.9 = menunjukkan tanggung jawab yg tinggi dlm memikirkan dan
mengikutsertakan anggota organisasi, pemikiran thd produktivitas rendah
• Grid 9.1 = memberi perhatian besar pd produktivitas. Pd anggota rendah
• Grid 5.5 = pemimpin memikirkan scr berimbang masing2 dlm porsi
medium mengenai anggota organisasinya.

18
19
3.6 Empat sistem manajemen Likert
1. Sistem I : Exploitative Autocratic
1. Pemimpin sbg pihak yg berhak menyelesaikn masalah2 organisasi
2. Sistem II : Benovolent Autocratic
1. Sudah mulai memberikan kesempatan pd anggota untuk
menyampaikan komentar thd keputusan pimpinan
3. Sistem III : Participative
1. Memberikan kesempatan pd anggota organisasi ikut serta menetapkan
tujuan, membuat keputusan, mendiskusikan perintah2
4. Sistem IV : Democratic
1. Melakukan pemecahan masalah pekerjaan dan organisasi scr bersama2

20
4. TEORI KONTINGENSI ATAU
TEORI SITUASIONAL
• Bahwa dalam menghadapi situasi yg berbeda diperlukan
perilaku atau gaya kepemimpinan yg berbeda pula

21
4.1 MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
(KONTINGENSI) DARI FIEDLER
• Terdapat 3 dimensi di dlm situasi yg dihadapi pemimpin :
• Hubungan pemimpin – anggota
• Derajat dari susunan tugas
• Posisi kekuasaan pemimpin

22
4.2 MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
TIGA DIMENSI DARI REDDIN
• Ada 3 pola dasar yg dpt dipergunakan dlm
menetapkan pola perilaku kepemimpinan :
• Berorientasi pd tugas (task oriented)
• Berorientasi pd hubungan (relationship oriented)
• Berorientasi pd efektivitas (effectiveness oriented)

23
PERILAKU KEPEMIMPINAN YG TDK
EEKTIF
• Deserter atau pembelot / tdk ada rasa keterlibatan thd anggota
• Missionary atau pelindung dan penyelamat / menggampangkan
masalh yg dihadapi
• Autocrat atau keras kepala
• Compromiser atau kompromis = kepemimpinan tdk tetap
pendirian

24
PERILAKU KEPEMIMPINAN YG
EFEKTIF
• Birokrat (patuh dan taat aturan)
• Developer (pembangun organisasi)
• Benevolent autocrat (otokrasi yg lunak )
• Executive (bermutu tinggi)

25
4.3 MODEL KEPEMIMPINAN KONTINUM
DARI TANNENBAUM DAN SCHMIDT
• 3 faktor yg dipertimbangkan dlm kepemimpinan
efektif
• Kekuatan pemimpin (latar belakang pendidikan)
• Kekuatan anggota (pengetahuan)
• Kekuatan situasi (iklim kerja)

26
4.4 PERILAKU KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
DARI HERSEY DAN BLANCHARD
• Teori ini menyatakan bahwa keefekifan kepemimpinan sangat
dipengaruhi oleh tingkat kemampuan (kesiapan dan
kematangan) anggota
• Perilaku kepemimpinan :
• Telling style / gaya mengatakan / memerintah/mengarahkan
• Selling style / gaya menawarkan atau menjual
• Participating style / gaya partisipasi
• Delegating style (gaya pendelegasian wewenang)

27