KEPEMIMPINAN
(LEADERSHIP)
Oleh :
Drs. La Ode Muhamad Nafsahu, S.E., M.M.
PERTEMUAN : I
Pentingnya Kepemimpinan
• Mengatakan :
1. Pemimpin memastikan masalah menyelidiki, mengkaji,
dan menjelaskan fakta. Setelah itu mempertimbangkan
pemecahan masalah alternatif dan memilih satu cara
pemecahan yang dinilai paling tepat.
2. Anggota diberitahu apa yang harus dilakukan. Pendapatan
anggota dimungkinkan untuk tidak dipertimbangkan.
• Menghimbau
1. Pemimpin membuat keputusan
2. Ada himbauan agar anggota menerima keputusan itu.
3. Ada penjelasan atas manfaat dari keputusan itu.
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Konsultasi
1. Pimpinan memberitahu permasalahan kepada anggota dan minta
saran pemecahan masalah.
2. Saran anggota dapat menjadi cara pemecahan masalah sementara.
3. Pemimpin setelah mempertimbangkan saran memutuskan cara
yang terbaik.
Bergabung
4. Pemimpin membicarakan masalah dan menerima keputusan
anggota.
5. Pemimpin memberikan batasan yang kemudian menggiring pada
keputusan akhir
Memberi
6. Pemimpin menyerahkan pembicaran dan pemecahan masalah yang
memuaskan dan diinginkan oleh anggota. Pemimpin mendukung
keputusan asal wajar dan ada dalam batas-batas yang ditetapkan
sebelumnya.
PRINSIP KEPEMIMPINAN
1. Berangkat dari visi organisasi.
2. Tentukan sasaran dan tujuan bersama anggota kelompok.
3. Bantu anggota untuk mencapai tujuan/sasaran kelompok.
4. Koordinasi kegiatan kerja.
5. Bantu anggota agar dapat menyesuaikan diri dengan
kelompok.
6. Tunjukkan bahwa orientasi kita adalah kelompok bukan
perorangan.
7. Tunjukkan perhatian secara manusiawi.
TANTANGAN BESAR KEPEMIMPINAN
5. Memimpin perubahan
Kepemimpina adalah tentang mengelola perubahan yang
terjadi terus menerus.
Menghadapi perubahan, Pemimpin tidak dapat menentukan
pilihan, tetapi harus cair untuk belajar berinteraksi dengan
lebih dari satu pilihan untuk dapat mengubah model bisnisnya.
Menghadapi perubahan, pemimpin harus memiliki visi yang
lentur dan nilai-nilai yang dapat menuntun kepemimpinan
menjadi sesuatu yang sangat penting.
Tetapi dengan visi yang jelas dan nilai-nilai yang kuat sudah
ada, seorang pemimpin dapat menggerakkan organisasi untuk
lebih maju.
PERTEMUAN : XI
MISI SEBAGAI PRINSIP DALAM
PENGELOAAN ORGANISASI
Model manajemen laba yang dibangun di sekitar strategi, struktur dan sistem
harus diganti dengan model manajemen baru yang didasarkan pada tujuan,
proses, dan manusia. Sumber daya yang langka saat ini adalah pengetahuan dan
keahlian dibandingkan dengan kelangkaan sumber dana di masa lalu. Salah satu
tugas dari seorang pemimpin adalah mendekati, memotovasi, dan memelihara
orang-orang yang ingin melakukan sesuatu yang berarti. Daripada mendasarkan
organisasi pad hierarki penugasan dan tanggungjawab, akan lebih baik bila
organisasi dibangun dengan tiga inti proses, yaitu
1. Insiatif usaha dari bawah ke atas
2. Menghubungkan dan meningkatkan aset dalam upaya mengembangkan,
menyebarkan dan menerapkan inisiatif dan pengetahuan.
3. Memperbarui diri sendiri secara terus menerus.
Bartlett menyatakan bahwa peran pemimpin berubah dari mengelola
kandungan strategi menjadi menciptakan atmosfir yang memotivasi dan
memperluas pencapaian.
MENGELOLAH PERUBAHAN
UAS
DAFTAR BACAAN