Hasyim
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
mahasiswa diharapkan:
1. Mampu memahami pengertian dan
sejarah manajemen
2. Mampu mengetahui tujuan dan fungsi
manajemen
3. Mampu memahami teori manajemen
4. Mampu mengetahui pengertian dan
karakteristik pemimpin
5. Mampu memahami teori dan gaya
kepemimpinan
6. Mampu membedakan kepemimpinan
dan manajemen
7. Mampu memahami integrasi
kemampuan leadership dan
managemen dalam mengambil
keputusan
Tujuan
Pembelajaran
KASUS SEDERHANA
a. Apa yang akan saudara lakukan jika melihat pimpinan sering tidak
masuk kerja?
b. Apa yang akan Saudara lakukan jika melihat murid anda menyontek
atau melihat kejadian contek massal ?
c. Apa yang akan Saudara lakukan jika melihat bahwa kerabat Saudara
sedang berbuat korupsi ?
d. Apa yang akan saudara lakukan jika mengetahui bawahan anda
bersepakat untuk menjatuhkan /menentang kamu ?
PENDAHULUAN
Siapa yang membutuhkan manajemen ?
Perusahaan (bisnis)
Semua tipe organisasi
Semua tipe kegiatan
Efektif
Efisien
Manajemen :
Sebagai Ilmu (Science) ilmu terus berkembang
utkpembuatan keputusn
Sebagai Seni (Art) perencanaan,
kepemimpinan, komunikasi &
segala sesuatu yang menyangkut
manusia
Sebagai Profesi
Profesional :pembuatan
keputusan berdasarkan
prinsip umum
pendidikan formal
Para
profesinal mendapatkan
status karena
prestasi bukan favorit, suku
dan kriteria lain
1. MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER setiap orang yang mempunyai
tanggung jawab atas bawahan dan
sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
Tingkat manajer
What
t he di
LEADE fferen
R and t betw
LEADE e en
RSHIP
?
4. Concept of Leadership
Stogdill Proses yang mempengaruhi suatu aktivitas atau
kegiatan dapat berlangsung untuk mencapai tujuan
Tallbot
Point penting yg dapat mengubah suatu kelompok
menjadi organisasi yg bfungsi dan bguna
prioritas
3. Mampu memotivasi
4. Mampu berkomunikasi
6. Mampu mengajar/mentransfer
pengetahuan
7. Mampu menangani konflik
8. Mampu membimbing
Menurut
Tailor
5. TEORI
LEADERSHIP
Menurut Menurut
Marquis & Douglas
Hutson Mc Gregor
1. Taylor (The Principles of Scientific
Management 1911)
- Wewenang formal
- Aturan konsistensi
- Birokrasi rencana organisasi karakter
- Peraturan
- Pembagian tugas jelas
- Komitmen terhadap senioritas dan peningkatan
- Hubungan baik antara atasan dan bawahan
2. Douglas Mc Gregor
Teori X Teori Y Teori Z
• Menghindari • Senang bekerja • Menekankan pada
pekerjaan jika ada • Mandiri teori humanistik
kesempatan • Mempunyai tanggung • Fokus motivasi yang
• Tidak senang bekerja jawab lebih kepada “human”
• Harus diarahkan • Kreatif dan untuk meningkatkan
• Mempunyai sedikit berkembang kepuasan kerja &
ambisi • Menggunakan menghasilkan produksi
• Menghindar dari pendekatan ilmiah • Pengambilan
tanggung jawab • Memerlukan supervisi keputusan bersama
• Memerlukan ancaman seperlunya • Masa bekerja yg lama
untuk motivasi • Berminat dalam • Promosi jabatan yg
• Memerlukan supervisi menyelesaikan lambat/bertahan
ketat masalah organisasi • Supervisi secara tidak
• Termotivasi oleh langsung
hukuman dan hadiah
Theory of Leadership
3. Marquis & Hutson (2010)
(Nursalam,2002)
1. TEORI “TRAIT”
(BIG BANG)
Theory of
2. TEORI
BEHAVIORAL
Leadership 3. TEORI
“CONTIGENCY
(PERILAKU) (SITUASIONAL)
TEORI-TEORI
KEPEMIMPINAN
• Teori sifat
• Teori Kelompok
• Teori perilaku
– Studi Universitas Ohio
– Studi Universitas Michigan
– Gradi manajemen (ada yang memasukkannya dalam
kategori gaya kepemimpinan)
• Teori situasional
– Teori kontingensi
– Model kontingensi Fielder
– Teori jalan kecil – tujuan
– Teori normatif
– Teori siklus – hidup
– Kepemimpinan kontinum (ada yang memasukkannya dalam
kategori gaya kepemimpinan)
• Teori atribusi
TEORI SIFAT
• Apakah sifat-sifat yang membuat seseorang
dapat menjadi pemimpin?
• Pemimpin dilahirkan atau dibentuk melalui
proses?
• Para peneliti berusaha untuk menemukan
karakteristik individual yang membedakan
pemimpin yang berhasil dan gagal.
• Jenis karakteristik: kepribadian, emosional,
fisik,intelektual, dst.
• Ralph Stodgill mengidentifikasi enam
klasifikasi dari sistem kepemimpinan, yaitu
karakteristik fisik, latar belakang sosial,
intelegensia, kepribadian, karakteristik
hubungan tugas (seperti: motivasi dan
determinasi), karakteristik sosial (seperti:
TEORI PERILAKU
Teori perilaku dipusatkan pada efektifitas pemimpin, bukan
pada penampilan dari pemimpin tersebut.
Dua penekanan gaya kepemimpinan, yaitu:
Orientasi tugas: perilaku pemimpin yang menekankan bahwa tugas-tugas
dilaksanakan dengan baik dengan cara mengarahkan dan mengendalikan
secara ketat bawahannya.
This theory foccus that what leaders do and how a manager do for his
function.
Teori contigency
dan situasional
Mulai berkembang 1940-an, dirintis oleh para ahli psikologi
sosial.
Fred Fielder: gaya kepemimpinan yang dikombinasikan
dengan situasi akan mampu menentukan keberhasilan
pelaksanaan kerja.
Situasi itu diukur melalui Kesamaan diantara Keberlawanan
(Assumed Similarity between Opposites) dan Teman Kerja
yang Paling Sedikit Disukai (Least Preffered Coworker).
Partisipatif
Style of
Otoriter Leadership Demokratis
Bebas tindak
(Laissez faire)
Swanburg,2000
MODEL ATAU GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITER (KERAS dan TEGAS) ;
Adalah gaya pemimpin yang “otokritik” artinya sangat
memaksakan dan mendesak kekuasaannya kepada bawahan.
LAISSEZ FAIRE ( KEBEBASAN PENUH) ;
15%
50%
35%
MAMPU DAN
MAMPU MAU
MAU
memberikan memotivasi)
Tut Wuri Handayani (di belakang
memberi dorongan/support)
DI A
C EH
N
N.SUMATRA TA
AN
IM
AL ESI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU
AN
AN T AN
W
C.SULAWESI MALUKU
A LI M NT
.S
W.K A
UM
JAM
BI LIM
AT
JAMBI KA
C. N
R
TA
A
A N
M A TR IM
A
S.SU AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
BE
N GK C.K
U LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
LU AWESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI
DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA