DOSEN PENGAJAR :
OLEH :
MANAJEMEN
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat, dan Anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas ringkasan materi kuliah
yang berjudul “Konsep Dasar Kepemimpinan”. Penyusunan tugas ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Keorganisasian dengan dosen pengajar Ni Wayan
Mujiati, S.E., M.Si.
Penulis menyadari bahwa tugas ringkasan materi kuliah ini masih penuh kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangatlah
diharapkan, sehingga tugas ringkasan materi kuliah ini nantinya dapat menjadi tugas yang
lebih baik. Demikianlah, apabila terdapat kesalahan pada tugas ringkasan materi kuliah ini,
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
POKOK PEMBAHASAN
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN
1. PENGERTIAN KEPEMIMPINANAN
Kepemimpinan adalah salah satu topik perilaku organisasi lain yang sangat
banyak mendapat perhatian. Hamper semua penelitian tentang kepemimpinan
diarahkan untuk menjawab “apa itu seorang pemimpin yang efektif?” kepemimpinan
adalah merupakan intisari dari manajemen organisasi, sumber daya pokok, dan titik
sendtarl dari setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu organisasi. Jadi kepemimpinan
merupakan factor yang sangat penting dalam menggiring dan mempengaruhi prestasi
organisasi.
Ada beberapa definisi tentang kepemimpinan, yaitu :
1) Proses mempengaruhi aktivitas dari individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan dalam situasi tertentu (Indriyo Gitosudarmo, 1997)
2) Proses mempengaruhi perilaku orang lain agar orang tersebut berperilaku
seperti yang dikendakinya (Nirman, 1999)
3) Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju tercapainya tujuan
– tujuan (Robbins dan Coulter, 2004)
4) Proses memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan pengaruh pribadi
(Sukanto Reksohadiprojo dalam Djatmiko, 2002)
5) Kecakapan yang membuat orang lain untuk mengikuti dan melakukan dengan
sukarela “segala sesuatu” yang dikehendaki (Lester R. Bittel dan John W.
Newstrom yang dikutip ileh LPPM, 1998)
6) Suatu perilaku seseorang yang mengarahkan aktivitas suatu kelompok dalam
mencapai sasaran yang lebih ditetapkan (Hemphil dan Coons yang dikutip
oelh LPPM, 1998)
Maka menurut model ini perilaku atau gaya kepemimpinan ada empat, yaitu :
4. PEMIMPIN VS MANAJER
Menurut Warren Bennis yang dikutip oleh LPPM Jakarta (1998), perbedaan
pemimpin dan manajer adalah orang yang menguasi lingkungan dan mereka
menyerah kepadanya. Ada perbedaan – perbedaan ;ain yang sangat besar dan pentin,
yaitu :
Manajer mengelola, pemimpin menemukan (inovasi)
Manajer adakag tiruan, Pemimpin adalah orisinil
Manajer mempertahankan, pemimpin mengembangkan
Manajer berfokus pada system dan struktur, pemimpin berfokus pada orang
Manajer bergantung pada pengendalian, pemimpin membangkitkan
kepercayaan
Manajer memiliki pemikiran jangka pendek, pemimpin memiliki perspektif
jangka Panjang
Manajer bertanya bagaimana dan kaoan, pemimpin bertanya apa yang
berikutnya dikerjakan dan bagaimana
Manajer lebih memperhatikan pada hasil akhir pemimpin memberi perhatian di
masa depan
Manajer meniru, pemimpin memulai.
5. PERAN PEMIMPIN
Menurut Burt Nanus yang dikutip Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
Manajemen Jakarta (1998), seorang pemimpin diharapkan dapat berperan sebagai
berikut :
1) Pemberi arah (Direction Setter)
Seorang pemimpin diharapkan mampu memberi pengarah, sehingga dapat
diketahui sampai sejauh mana efektivitas maupun efisiensi pelaksanaan dalam
upaya pencapaian tujuan tersebut.
2) Agen Perubahan
Seorang pemimpin berperan sebagai katalisator perubahan pada lingkungan
internal. Untuk itu, pemimpin harus mampu mengantisipasi perkembangan di
dunia luar, serta menganalisis implikasinya terhadap organisasi/perusahaannya,
menetapkan visi yang tepat untuk menjawab hal yang utama diprioritas atas
perubahan tertentu, mempromosikan penelitian, serta memberdayakan karyawan
menciptakan perubahan – perubahan penting.
3) Pembicara (Spokesperson)
Pemimpin sebagai pembicara ahli, pendengar yang baik, dan penentu visi
organisasi merupakan penasihat dan negosiator organisasi dengan pihak luar.
Untuk menjadi pembicara yang efektif, pemimpin harus membangun jaringan
(networks) dengan dunia luar, agar memperoleh informasi, dukungan, ide dan
sumberdaya yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi.
4) Pembina (Coach)
Pemimpin adalah Pembina team yang meberdayakan individu – individu
dalam organisasinya dan mengarahkan perilaku mereka sesuai visi yang telah
dirumuskan. Dengan kata lain ia berperan sebagai mentor, yang menjadikan visi
sebagai realitas.
Menurut Djanalis Djanaid (1996) peran/fungsi pemimpin adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pengambil keputusan
2. Memotivasi anak buah
3. Sebagai sumber informasi
4. Menciptakan inspirasi
5. Menciptakan keadilan
6. Sebagai katalisator
7. Sebagai wakil organisasi
8. Menyelesaikan konflik
9. Memberi sugesti pada anak buah
DAFTAR PUSTAKA
Robbins Stephen P dan Judge Timothy A. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12, Jakarta:
Salemba Empat
Robbins Stephen P dan Judge Timothy A. 2014. Perilaku Organisasi Edisi 16, Jakarta:
Salemba Empat
Ardana, Komang., Ni Wayan Mujiati dan Anak Agung Ayu Sriathi. 2009. Perilaku Keorganisasian,
Edisi Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.